Bagaimana jika awalnya cowok yang mencintaimu secara ugal-ugalan, Tiba-tiba seperti orang yang asing, seperti keindahan senja yang hilang ditelan gelapnya malam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon My. dark, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Peryataan kedua Sahabatnya
DiGo.
Digo | gimana Aura, baik-baik aja kan?| isi pesan Digo yang di kirimkan ke Jessica.
Jesica |udah mendingan, kayaknya dia kacau banget deh, ulah temenmu yang nyebelin itu|
Digo |kayaknya Langit cuma pura-pura deh, soalnya tadi habis kalian pergi Celine langsung di Usir sama Langit|
Jesica | masak sih... |
Digo | suer dah, Lagian Langit orang nya susah jatuh cinta masak iya secepat itu dek'e sama Celine|
Jesica |iyaa jugaa yaa|
"Ehh... Buseett gue di tinggalin sama mereka" Gerutu Jesica, lalu berlari kecil untuk mengejar Aura dan Amel.
"RAAAAAAA......!!! GUE PUNYA KABAR BAIK NIHHH...!!!! Teriak Jesica sambil belari mendekati Aura.
Dan Aura berhenti dan menoleh ke belakang, dengan wajah bingungnya melihat tingkah Jesica.
"Lo darimana sih, kog lari larian gitu, bukannya tadi barengan yah? " Ucap Amel yang ikut bingung.
"Hehehe... Nihhh...!!! Ucap Jesica yang nyengir kuda, lalu menyerah kan benda pipihnya itu ke tangan Aura.
" Whhatttt... Brati Lo masih ada kesempatan Ra... " Ucap Amel yang dari tadi ikut nimbrung baca chat dari Digo.
"Males ahh, kesannya gue kayak yang ngemis cintanya aja. " Ucap Aura lalu memberikan hp Jesica kembali, "ehhh bentar, kog Lo punya Nomernya Digoo??? " Kini Aura yang menjadi penasaran dengan Jesica.
Mendengar pertanyaan Aura, Amel pun ikut kepoo dan baru ngeh juga, kenapa sahabatnya juga deket dengan Geng Galaxy," Ehhhh... Iya kenapa Lo nggak pernah cerita ke kita? " Tanya Amel penuh intimidasi.
Mendapatkan pertanyaan beruntun dari dua temannya Jesica hanya bisa Nyengir nyengir doang... " Gue lagi pdkt sama Digo udah dua bulan ini, cuma nggk publish ajja, takut di serang sama para fansnya, Sorry yaa, Gue mau cerita kalo hubungan kita udah jelas aja, kalian ngerti kan" Jelas Jesica memelas agar temannya tidak marah.
"Gue juga deket sama Jonathan, sama nggak berani cerita dan publish juga" Ucap Amel dengan nada kecewa.
"Whaatttt.... Appa'an sih kalian, kan kita sahabat nggak mungkin lah bocorin, jadi cuma gue yang terbuka sama kalian" Ucap Aura syok dan mulai kesal.
Kini mereka berdua menundukkan kepala, "Sorry... " Ucapnya bebarengan.
"Dihhh... Lebayyy" Ucap Aura sambil terkekeh.
" Jadi Lo nggak marah sama kitaa Raa... " Ucap Jesica cempreng.
Kini Aura mengelengkan kepalanya, " Lagian kalian kompak banget Backstreet nya, brati kalo gue marah,gue harus marah sama kalian berdua kan, teruus gue mau siapa wehhh..." Ucap Aura sambil tertawa.
.
.
.
Tiinggg... Tongggg....!!!!
.
.
Ceklekkkkk...!!!!
.
.
Kini muka terkejut Langit sangat tercetak jelas, di raut wajahnya tidak bisa disembunyikan. "Ngapain kesini? " Tanya Langit tanpa basa basi.
"Mau ngomong penting banget. " Ujar Aura sambil nyengir. "Boleh masuk nggak? Tanya nya Lagi.
Dan Langit membuka pintu nya dengan lebar sebagai tanda bahwa Aura boleh masuk ke Apartemennya. " Masuk aja" Jawab Langit dengan santai.
"Makasih Langit... " Ucap Aura sambil tersenyum lebar. Tapi senyuman itu perlahan pudar saat Aura melihat kedalam ruangan Langit, dimana ada kumpulan cewe cewe cantik dan sexy beserta ada Alice juga diruangan tersebut sedang mengerjakan sesuatu.
Lagi lagi Langit dibuat terkejut lagi oleh Aura yang tiba-tiba membalikkan tubuhnya secara mendadak, "Gue mau pulang aja, Sorry, kayaknya Gue menganggu aktivitas kamu... " Ucap Aura datar dengan muka cemberut.
Melihat raut muka Aura yang mengemaskan, Langit spontan mencekal tanggan Aura dengan cepat, "Lo apa apaan sih nggak jelas, katanya mau ngomong penting sekarang mau pulang, hembbb.. Labil bangett jadi cwe" Ucap Langit pelan.
Aura berusaha kuat melepaskan cekalan tangan Langit, "nggak jadi Langit, kapan kapan aja, Lagian kayaknya kamu sibuk banget sama semua cewe itu" Ketus Aura, dan nggk bisa dipungkiri kini wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus, hatii Aura juga sangat membara terbakar api cemburu.
"Cemburu... Hembbbs...!! Ucap Langit dengan senyum smirk nya.
" NGGAAKKK.... LEPASSIINNNN" Teriak Aura saat Langit malah mencengkram dengan erat tangan Aura.
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, SUBSCRIBE DAN VOTE YA READERS, ANYEONG!!!
