NovelToon NovelToon
Tertawan Cinta Pria Pilihan

Tertawan Cinta Pria Pilihan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Genius / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Angst / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mami Al

Mayra begitu bahagia dijodohkan dengan pria pilihannya, akan tetapi harapannya dicintai harus pupus dan kandas. Rayyan Atmadja sangat membenci Mayra namun dirinya enggan untuk melepaskan.

Apakah Mayra mampu mempertahankan dan membuat Rayyan mencintainya atau Mayra lama-lama menjadi bosan lalu meninggalkan pria pilihannya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mami Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 - Disuruh Selingkuh

Hari ini Mayra mendatangi pesta untuk para pengusaha muda bersama Rayyan, sesampainya di sana Rayyan sengaja membiarkan Mayra seorang diri.

Mayra tampak kebingungan harus melakukan apa dan mengobrol dengan siapa karena memang tidak mengenal orang-orang yang datang.

Rayyan sengaja menyuruh 2 orang perias untuk mempercantik istrinya agar Mayra dapat menemukan pria lain sehingga dirinya bisa menuduh wanita itu berselingkuh. Rayyan sempat kagum serta terpesona dengan kecantikan Mayra namun ia berusaha menepis pandangannya sebab di dalam lubuk hatinya ia begitu membenci Mayra.

Rayyan memilih mengobrol dengan teman yang dikenalnya, malam ini dirinya tak menggandeng Intan karena jika membawanya hanya akan membuatnya dalam masalah.

Ya, hubungan Rayyan dan Intan hanya diketahui teman dekat dan karyawan Rayyan saja.

"Ray, sepertinya aku belum pernah melihatnya?" seorang teman Rayyan mengarahkan pandangannya kepada Mayra.

"Siapa?" tanya Rayyan mengikuti arah pandangan temannya.

"Wanita bergaun merah," jawab temannya Rayyan.

"Apa kamu tertarik padanya?" tanya Rayyan lagi.

"Cukup seksi dan menarik," jawab pria itu lagi.

"Cepat ke sana dan ajak mengobrol," usul Rayyan.

"Baiklah, aku ke sana!" kata pria itu.

Belum melangkah, Mayra ternyata sudah dihampiri oleh pria lain. Sehingga temannya Rayyan itu mengurungkan niatnya.

"Aku kalah cepat dengan Radit!" celetuknya kepada Rayyan.

Mayra yang benar-benar bingung harus mengobrol dengan siapa tampak lega karena Radit datang mendekatinya.

"Hei, ternyata kita berjodoh, ya!" Radit menyapa dengan tersenyum senang.

Mayra membalasnya dengan senyuman singkat.

"Kamu dengan siapa di sini?" tanya Radit.

"Tadi bersama temanku tapi dia entah kemana," jawab Mayra berbohong.

"Siapa nama temanmu? Mungkin aku mengenalnya," kata Radit.

"Aku juga lupa namanya, kami baru saja kenalan dan dia mengajakku ke sini," Mayra terpaksa berbohong lagi.

"Apa kamu ditipunya?" tanya Radit.

"Entahlah, tapi aku merasa tidak dirugikan. Ngomong-ngomong di sini enak juga, ya!" jawab Mayra padahal dirinya sudah sangat bosan dan ingin segera pulang lalu tidur.

"Ya, begitulah."

"Aku belum mengenalkan diri, namaku Mayra!" Mayra mengulurkan tangannya seraya melirik Rayyan yang memperhatikannya dari kejauhan.

"Senang berkenalan denganmu, Mayra!" Radit menyambut uluran tangan wanita dihadapannya.

Rayyan yang sendirian menikmati minumannya tak hentinya memperhatikan Mayra dan Radit dari kejauhan. "Kenapa Mayra harus kenalan dengannya?" gumamnya.

Setelah mengobrol dengan Mayra kurang lebih 15 menit, Radit lalu mencari keberadaan Rayyan. Sementara Mayra yang sudah jenuh dan tak nyaman memilih pergi menggunakan taksi memakai uang pemberian dari Oma Salsa.

Radit duduk dihadapan Rayyan, "Aku sudah mengetahui namanya."

"Siapa namanya?" tanya Rayyan penasaran.

"Mayra," jawab Radit.

Rayyan yang mendengarnya tampak terkejut dan membuat dirinya tersedak minuman lalu kemudian bertanya, "Jadi dia wanita kurir itu?"

"Ya," jawab Radit.

"Apa dia yang akan menggantikan posisi Febby?" tanya Rayyan lagi.

"Aku berharapnya begitu, semoga saja dia memang terbaik untukku," jawab Radit.

Rayyan yang mendengarnya tampak tidak senang jika Radit mendekati Mayra karena sahabatnya sangat akrab dengan Oma Salsa. Radit memang tak mengenal Mayra, sebab ketika Rayyan menikah pria itu sedang berada di luar negeri.

***

Esok paginya...

Rayyan menarik kursi dan meminta Mayra menyiapkan secangkir teh hangat tanpa gula. Mayra pun menyiapkannya, semalam Mayra terpaksa menunda tidurnya karena Rayyan mau pulang ke rumah namun dirinya harus menunggu suaminya itu hingga pukul 2 dinihari.

"Apa kamu sudah menemukannya?" tanya Rayyan sembari menyeruput teh yang dibuat istrinya.

"Aku tidak tertarik dengan pria lain," jawab Mayra tanpa menatap dan fokus menikmati sarapannya.

"Apa kamu ingin terus menderita dan tersiksa?" singgung Rayyan.

"Entahlah, aku tidak tahu. Tapi, aku tak dapat melakukan apa yang Mas Rayyan inginkan," ucap Mayra.

Bugh...

Rayyan memukul meja begitu keras sehingga membuat Mayra terkejut dan menatap suaminya.

"Kamu menolak permintaan aku dan berharap aku membalas perasaanmu?" tuding Rayyan dengan penuh amarah.

"Aku sama sekali tidak berharap karena akan sia-sia, tapi aku memang tak bisa mencintai pria lain dan aku juga tidak ingin membuat Oma Salsa kecewa dan bersedih," jelas Mayra.

"Itu hanya alasan saja, kamu sengaja tetap mempertahankan pernikahan ini karena ingin merebut harta warisan dari Oma Salsa, 'kan?" tuding Rayyan lagi.

Mayra menggelengkan kepalanya dan membalas tuduhan suaminya. "Aku tidak seburuk itu!"

"Kamu harus menemukan pria lain!" ucap Rayyan tegas.

"Aku tidak bisa berjanji!" kata Mayra menatap Rayyan.

"Aku akan memberikan waktu satu bulan, jika tidak maka ibumu di desa ...." Rayyan menghentikan ucapannya.

Mendengar Rayyan menyebut ibu Mayra membuat Mayra terdiam dan berpikir.

"Kamu tahu 'kan jika aku tidak main-main," ucap Rayyan.

"Baiklah, aku akan mendekati pria lain tapi jangan pernah menyentuh ibuku!" kata Mayra penuh berharap.

Rayyan tersenyum puas.

"Apa aku boleh memberikan nomor telepon kepada pria lain?" tanya Mayra.

"Boleh saja, tapi jangan dekati dengan Radit," jawab Rayyan.

"Kenapa?" tanya Mayra lagi.

"Radit adalah sahabatku, aku tidak ingin melihatmu lagi setelah nantinya kita berpisah," jawab Rayyan memberikan alasan.

1
Listya ning
Haiii....
Salam kenal
Terus semangat berkarya
Jangan lupa mampir ya 💜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!