Bercerita Tentang Seorang Pria Berusia 22 Tahun Yang Tiba-tiba Bereinkarnasi Ke Benua Douluo Saat Sedang Menonton Anime Naruto, Dia Juga Membawa Cheat Dari Dunia Naruto.
Apa Yang Akan Terjadi Jika Kekuatan Dari Dunia Naruto Dengan Kekuatan Dari Benua Douluo Bertabrakan?
maaf kalo ada yg kurang enak bahasanya, karna aku masih pemula. makasih :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-Kun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Generasi Emas Aula Roh
Hutan Star Dou Area Dalam
*BOM!!!*
Suara ledakan menggelegar terdengar sampai kejauhan, burung-burung berterbangan menjauhi suara ledakan dengan panik.
"Apa itu?" tanya seorang laki-laki berambut merah kepada laki-laki berambut abu-abu di sampingnya setelah mendengar ledakan keras.
"Aku juga tidak tau." jawab laki-laki berambut abu-abu
Mendengar jawaban pemuda di sampingnya dia menoleh ke gadis cantik di samping laki-laki berambut abu-abu.
"Hei nana apa kau tau suara apa itu? Seperti suara ledakan."
"Yan, sudah ku bilang jangan panggil aku seperti itu!! ingat, aku itu gadis suci Aula Roh!!" Gadis cantik itu menjawab dengan marah pada laki-laki berambut merah.
"Sudahlah nana, kita kesini untuk mencari cincin jiwa ketiga untukmu bukan bertengkar, dan kau Yan, lebih baik kamu jangan bicara seperti itu pada nana, kita harus fokus dan waspada di hutan ini."
Laki-laki berambut abu-abu itu kemudian memenangkan gadis cantik di sebelahnya.
Mereka bertiga adalah Yan, Xie Yue dan Hu Liena generasi emas masa depan Aula Roh.
Seperti yang Xie Yue katakan, mereka ke Hutan Star Dou untuk mencari cincin jiwa ketiga Hu Liena.
"Bagaimana kalau tanya kakek Gue Mei dan kakek Yue Gan? Mungkin mereka tau ledakan apa itu?" Xie Yue berkata pada 2 orang didepannya.
Hu Liena dan Yan mengangguk mendengar saran Xie Yue.
Sebelum Xie Yue memanggil kakek Gue Mei, sosok muncul di hadapannya.
"Kalian tidak perlu khawatir, ledakan itu berada jauh di depan kita. Dari kekuatan ledakan yang kami rasakan, sepertinya ada pertarungan antara kaisar jiwa dengan binatang jiwa. Apa kalian mau memeriksanya?" Gue Mei berkata pada ketiganya lalu bertanya.
"Ya kalian tidak perlu khawatir, dengan adanya kami, bahkan jika bertemu dengan binatang jiwa ratusan ribu tahun, kami bisa membawa kalian melarikan diri." Sosok muncul di sebelah Gue Mei lalu berkata dengan percaya diri, dia adalah tetua Yue Gan.
Gue Mei dan Yue Gan adalah penjaga sekaligus tetua Aula Roh di bawah naungan Bibi Dong. Mereka di perintahkan untuk melindungi ketiganya.
"Apakah boleh? Kalau begitu ayo kita kesana, aku penasaran siapa yang bertarung di sana sampai membuat keributan besar." Hu Liena menjawab dengan semangat, bagaimana pun dia hanyalah gadis kecil berusia 12-13 tahun.
Xie Yue dan Yan saling memandang lalu mengangguk setuju, mereka juga penasaran.
Melihat ketiganya mengangguk, Gue Mei dan Yue Gan menghilang lagi dan bersembunyi di belakang layar.
kemudian ketiganya berjalan perlahan ke arah ledakan
...........
"Sepertinya ledakan itu berasal dari area sini...." Hu Liena berkata dengan lembut.
Kemudian mereka sangat terkejut melihat hutan yang porak-poranda seperti habis di terjang badai besar, daun-daun pada berguguran sampai menutupi rumput perak biru.
Lalu mereka bertiga terkejut lagi, 10 meter jauhnya melihat lubang besar berdiameter 5 meter dengan kedalaman 50 cm di depannya.
"Hei lihat, ada 4 orang di tengah lubang itu." Hu Liena berkata pada Xie yue dan Yan di belakangnya.
"Ya, dari auranya, sepertinya mereka juga berada di level yang sama dengan kita. Dan mereka sepertinya sedang melindungi pemuda yang sedang menyerap cincin jiwa." Xie Yue menjawab lalu melihat ada pemuda seumuran dengan dia.
Kemudian Xie Yue mengamati anak laki-laki yang sedang menyerap cincin jiwa, tapi seketika dia menemukan kejanggalan. Karena yang di serap pemuda itu adalah cincin jiwa hitam.
"Bagaimana mungkin!" Xie Yue berkata dengan tidak percaya.
"Ada apa kakak? Kenapa kamu terkejut?" Hu Liena bertanya dengan ragu pada kakaknya.
Yan di sebelah mereka berdua juga penasaran kenapa Xie Yue membuat ekspresi seperti itu.
"Apa kalian tidak menyadarinya? Cincin yang di serap pemuda itu berwarna hitam." Xie Yue berkata pada mereka berdua dengan ekspresi serius.
"APA!" Keduanya terkejut mendengar perkataannya. Lalu mereka berdua mengamati cincin jiwa yang di serap pemuda itu.
Yan adalah yang pertama terkejut lalu menggelengkan kepalanya. "Apakah pemuda itu mencari mati? Dia berani menyerap cincin jiwa berusia 10.000 tahun, dari tampangnya, dia seumuran dengan kita. Tidak mungkin dia seorang raja jiwa kan?"
Hu Liena di sebelahnya juga terkejut kemudian menghela nafas kasian. "Hum... Dari usianya dia seumuran dengan kita, sayang sekali. Padahal pemuda itu tampan."
"Kakek Gue Mei, apakah kakek tau kekuatan jiwa yang dimiliki pemuda itu? Apakah dia seorang yang baru naik jadi raja jiwa?" Hu Liena bertanya pada Gue Mei yang berada di kegelapan.
Kemudian 2 sosok muncul di depan ketiganya.
"Tidak, dari auranya, dia paling berada di level 40 dan akan memasuki sekte jiwa." Gue Mei mejawab dengan bingung.
Gue Mei dan Yue Gan juga bingung, mereka juga sangat terkejut saat melihat pemuda itu menyerap cincin jiwa 10.000 tahun.
Yue Gan di sampingnya juga berkata lalu memberi saran: "Bagaimana kalau menunggu dan melihat apakah dia berhasil menyerapnya? Kalau dia bisa, kita bisa mencoba mengundangnya bergabung ke Aula Roh."
Gue Mei Mengamati pemuda itu dengan serius lalu melihat token berwarna emas hitam bergambar awan di pinggangnya.
"Yue Gan, sepertinya kita tidak bisa merekrutnya. Kau lihat token berwarna emas hitam di pinggangnya? Sepertinya dia dari organisasi yang baru-baru ini membuat gempar 2 kekaisaran. Mereka menyebutnya sebagai organisasi AKATSUKI." Gue Mei berkata pada temannya.
"Hmm? Organisasi AKATSUKI? Bukankah mereka adalah organisasi yang katanya mengatasnamakan pelindung kedamaian dunia? Bahkan mereka di juluki malaikat oleh rakyat sipil di 2 Kekaisaran, karena membantu menangani permasalah apapun yang di ajukan rakyat." Yue Gan berkata sambil mengelus dagunya.
"Ya, walaupun mereka meminta bayaran kepada rakyat itu, tapi itu tidak terlalu merugikan karna sama-sama untung." Gue Mei mengangguk dan menjawab.
"Bahkan ada kejadian di kedua Kekaisaran, rakyat sipil di desa-desa yang sedang mengalami masalah dengan pejabat kota karena pajak di korupsi, semua rakyat desa bersatu mengumpulkan koin emas jiwa dan meminta bantuan pada Organisasi AKATSUKI itu. Lalu keesokan harinya, pejabat kota di temukan meninggal tanpa kepala" Gue Mei melanjutkan perkataanya.
"Benar, bukan itu saja, setengah tahun lalu, para pejabat kota bersatu dan menyuruh tentara bayaran untuk menghancurkan markas AKATSUKI dengan dalih keamanan, tapi karena tidak menemukan markasnya, lalu mereka memilih menghancurkan cabang-cabang organisasi AKATSUKI di setiap kota." Yue Gan jua berkata dengan nada serius.
"Hasilnya, setelah mereka menghancurkan cabang organisasi, Keesokan harinya para tentara bayaran di bunuh tanpa ampun dan pejabat kota yang terlibat ikut di bunuh. Hal itu membuat seluruh kekuatan di benua terkejut dengan keberanian organisasi AKATSUKI, setelah kejadian itu tidak ada yang berani main-main dengan organisasi itu."
"Kejadian itu membuat kaisar dari kedua kekaisaran terpaksa turun tangan, mereka memerintahkan para prajurit untuk mencari lokasi markas Organisasi AKATSUKI. Tapi sampai sekarang belum ketemu juga."
"Padahal mereka baru berdiri belum lama ini, mungkin baru 3 tahun. PAUS juga di buat pusing oleh organisasi itu, dia memerintahkan semua elemen master jiwa untuk mencari tau keberadaan markas organisasi AKATSUKI, tapi hasilnya nihil. Mereka seperti tidak ada di dunia ini, sungguh misterius. Tidak terduga kita malah bertemu dengan salah satu anggotanya di sini dan sepertinya statusnya tidak rendah." Gue Mei berkata dengan nada dalam.
"Mari kita tunggu dan lihat, tapi jangan memprovokasinya. Organisasi AKATSUKI terlalu misterius, bahkan keterampilan jiwa mereka aneh-aneh. PAUS bahkan mengisyaratkan kalau kita bertemu dengan anggota AKATSUKI, jangan menyinggungnya." Gue Mei melanjutkan kata-katanya.
Lalu dia memperingatkan ketiganya untuk jangan memprovokasi pemuda itu. Kemudian dia dan Yue Gan kembali bersembunyi di kegelapan.
Xie, Hu Liena dan Yan mengangguk patuh, tapi hatinya terasa bingung. Bahkan Aula Roh yang mereka selalu agung-agungkan berhati-hati pada pemuda itu.
'Siapa dia?' mereka bertiga bertanya pada dirinya sendiri.
2 jam kemudian...
Lin Feng berhasil menyerap cincin jiwa. Kemudian membuka matanya, lalu seketika dia menyadari ada tiga orang 1 prempuan 2 laki-laki di kejauhan 10 meter darinya.
Lin Feng langsung waspada dan bertanya pada ketiganya dengan nada dingin.
"Siapa kalian?"
Bab Berakhir
{Terima Kasih *membungkuk*}