NovelToon NovelToon
Love For The Last

Love For The Last

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Cinta Murni / Angst / Cinta Lansia
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Aruni sudah sangat pasrah dengan hidupnya, berpikir dia tak akan memiliki masa depan lagi jadi terus bertahan di kehidupan yang menyakitkan.
"Dasar wanita bodoh, tidak berguna! mati saja kamu!" makian kejam itu bahkan keluar langsung dari mulut suami Aruni, diiringi oleh pukulan yang tak mampu Aruni hindari.
Padahal selama 20 tahun pernikahan mereka Arunilah sang tulang punggung keluarga. Tapi untuk apa bercerai? Aruni merasa dia sudah terlalu tua, usianya 45 tahun. Jadi daripada pergi lebih baik dia jalani saja hidup ini.
Sampai suatu ketika pertemuannya dengan seseorang dari masa lalu seperti menawarkan angin surga.
"Aku akan membantu mu untuk terlepas dari suamimu. Tapi setelah itu menikahlah denganku." Gionino.
"Maaf Gio, aku tidak bisa. Daripada menikah lagi, bukankah kematian lebih baik?" jawab Runi yang sudah begitu trauma.
"Kamu juga butuh seseorang untuk menguburkan mu Runi, ku pastikan kamu akan meninggal dalam keadaan yang baik."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LFTL Bab 5

Di atas meja sudah tersaji nasi dingin, sambel orek tempe dan juga lalapan timun. Aruni memanggil suaminya untuk segera makan malam.

Malam ini hujan memang tidak turun, tapi hawa dinginnya begitu terasa. Apalagi ventilasi di dapur Aruni tidak ada aling-alingnya, semilir angin malam sampai mampu dirasakan oleh kulit.

"Tempe lagi, tempe lagi," ucap Hendra menggerutu, sampai bosan dia dengan menu satu itu. Tapi Hendra tetap menarik kursi dan duduk di meja makan.

"Makan saja yang ada Mas, untung masih bisa makan," jawab Aruni, suaranya pelan terkesan seperti memohon.

Sementara Adrian pilih diam, di dalam keluarga ini Adrian memang tak banyak bicara. Sesekali dia hanya bicara dengan sang ibu, sementara dengan ayahnya sendiri Adrian jarang sekali bicara.

Adrian juga sudah lelah meminta ibunya untuk berpisah dengan sang ayah, tapi sang ibu terus saja memilih untuk bertahan.

"Harusnya kamu berusaha lebih keras, bagaimana caranya agar ada kemajuan di keluarga kita! Tidak hidup miskin terus!" kata Hendra.

Kali ini Aruni tidak menjawab pertanyaan tersebut, dia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh. Membiarkan anak dan suaminya makan malam berdua, nanti Aruni akan makan yang tersisa.

"Jangan pura-pura tidak dengar kamu Runi! Besok aku minta uang untuk mancing! Bosan di rumah terus!"

Aruni memang masih mendengar ucapan suaminya tersebut, namun dia pilih untuk segera mengguyur tubuhnya yang lelah.

Pagi ini Aruni enggan sekali untuk pergi keluar, dia takut tiba-tiba kembali bertemu dengan Gionino. Pertemuan itu benar-benar tidak dia inginkan.

Dunia ini sangat luas, Kenapa pula mereka harus kembali bertemu?

Sehabis melihat Adrian pergi sekolah, Aruni hendak kembali masuk ke dalam rumah. Tapi langkahnya terhenti di ambang pintu karena tiba-tiba sang suami muncul.

"Mana uangnya, aku minta 50 ribu."

"Aku tidak punya uang Mas, harusnya kamu bantu aku untuk mencari uang."

"Apa? membantumu mencari uang? Aku sudah bilang, aku malas kerja!"

"Tapi kamu kepala keluarga, apa kamu tidak malu sampai meminta uang milik Adrian?"

Saking keselnya mendengar kata-kata itu Hendra langsung mencekik leher Aruni. "Dasar istri kurang ajar! Sama sekali tidak bisa menghormati suami!"

"Sakit, Mas," lirih Aruni, bicara diantara nafas yang hampir habis.

Hendra lantas melempar tubuh Aruni dengan penuh amarah. "Dimana kamu menyimpan uangmu?! Hah! Dimana?!" pekik Hendra.

Ada beberapa tetangga yang melihat perkelahian suami istri tersebut, tapi mereka juga tak bisa berbuat banyak. Apalagi Hendra memang dikenal begitu kasar, alih-alih menyelamatkan Aruni yang ada mereka justru akan mendapatkan pukulan pula dari pria itu.

"Aku benar-benar tidak punya uang Mas, uangku kemarin sudah habis untuk membeli beras," bohong Aruni, sebagian uang yang dia simpan tak boleh diganggu gugat. Tak apa-apa Aruni mendapatkan pukulan yang bertubi, asal uang untuk Adrian tetap utuh.

"Dasar istri tidak berguna!" maki Hendra, kakinya melayang untuk menendang tubuh sang istri.

Saat dilihatnya Aruni telah meringkuk tak berdaya, barulah Hendra pergi meninggalkan rumah tersebut.

"Ya ampun mbak Aruni," iba sang tetangga, dia datang dan membantu Aruni untuk duduk.

"Aku tidak apa-apa Mbak, aku baik-baik saja," jawab Aruni.

"Kenapa kamu tidak pisah saja dengan laki-laki seperti itu! Adrian sudah besar, dia pasti paham."

"Mau kemana jika aku berpisah dengan mas Hendra Mbak, aku tidak punya rumah. Hanya rumah milik mas Hendra ini yang bisa ku jadikan tempat tinggal," jelas Aruni, jika hanya memikirkan tentang dia sendiri mungkin Aruni sudah pergi sejak lama. Tapi sekarang ada Adrian yang harus dia dahulukan.

Biaya hidup sangat mahal, sementara penghasilannya hanya pas-pasan. Mengontrak rumah pun hanya akan menambah beban baru.

Tidak apa-apa Aruni bertahan di sini, asal Adrian masih memiliki tempat yang disebut rumah.

"Ya Tuhan," balas sang tetangga, sesak sendiri saat membayangkan nasib Aruni.

Dua wanita itu akhirnya tak mampu berkata apa-apa lagi, Aruni dibantu berdiri dan mereka masuk ke dalam rumah.

Menjelang siang Aruni akhirnya memutuskan untuk keluar dari rumah. Tak boleh dia berhenti bekerja hanya karena seorang pria dari masa lalu.

Namun kali ini Aruni menatap jalanan dengan lebih teliti, memastikan lebih dulu jika Gio tidak berada di sekitarnya. Niat hati tidak ingin memikirkan, tapi sekarang malah jadi selalu waspada begini.

Nama Gionino kembali berputar di benaknya.

Aruni tidak tahu jika hari ini Gio memang tidak ada rencana untuk menemuinya, Gio justru mendatangi sekolah Adrian.

Sekolah kecil dengan bangunan yang cat putihnya mulai nampak pudar. Di beberapa dinding bahkan ada bekas tendangan bola yang nampak kotor.

Saat dilihatnya anak berusia 18 tahun itu keluar dari gerbang sekolah, Gio langsung menghampiri.

"Adrian," panggil Gionino.

Suara asing namun berhasil menghentikan langkah kaki Adrian. Lalu bertanya-tanya di dalam hati, siapa pria asing itu?

1
Susmaili Purba
Kecewa
Susmaili Purba
Buruk
meilanyokey
jangan2 Adrian anaknya gio
herma0ne
Luar biasa
🏘⃝Aⁿᵘ3⃣ ⏤͟͟͞R •𝕯• Kᵝ⃟ᴸ
pasti Hendra dibayar sama Mamanya Gio
🏘⃝Aⁿᵘ3⃣ ⏤͟͟͞R •𝕯• Kᵝ⃟ᴸ
ternyataa bener Adrian anaknya Gio. pasti Gio senang ini. Pantes aja Adrian merasa nyaman krn ada ikatan batin dengan Gio
🏘⃝Aⁿᵘ3⃣ ⏤͟͟͞R •𝕯• Kᵝ⃟ᴸ
yaa ampunn kamu kok masih aja kasihan sama Hendra yg udah sering KDRT sama kamuu
Rahma Srieari
ini macam mana kisah awalnya kenapa Arumi bisa jadi istri lemah kayak gitu.thor tau gak emosi jadinya baca novel mu.haduuuhhhh/Pooh-pooh//Pooh-pooh//Pooh-pooh/
Mustika Ningsih
Selalu keren ceritanya… semoga selalu semnagat menulisnya ya kak biar ada teman d kala gabut.. 😁😁
Makasih & sehat selalu… 😘😘
Ceilda Rihi
ya klo berpikir dari pihak Aruni sih ya sdh g mau lagi dia nikah tapi klo dari Adrian ya haruslah..masa mo hidup bersama tanpa ikatan kan malah jd dosa?mengalah demi kebahagiaan anak..lagian Aruni jg butuh kasih syg jg perhatian Gio kan..plus nya ya kebutuhan biologis nya terpenuhi & g jd dosa
Ceilda Rihi
ada kisah nyata seseorang yg mirip kisah ini Thor..tapi dia nikah trs bercerai karna suaminya selingkuh sampe selirnya hamil.Ditinggal dgn anak semata wayang cwe usia 10 tahun.Pasca cerai sang mantan istri & anaknya tdk dinafkahi sama sekali & bahkan sang anak hilang kontak sama sang papa yg tdk setia ini.
Kisah ini ada happy ending nya karna alurnya memang di tanganmu Thor..pasti jg akan ada happy ending untuk ibu & anak yg dilupakan karna seorang pelakor.Miris memang tapi juga belajar bahwa hidup memang tdk selalu mudah.Ibu itu seorang wanita karir & karirnya makin bagus pasca cerai..doa terbaik buat mrk berdua..happy ending forever amin.
Ttp semangat Thor..suka bgt kisah mu ini yg minim adegan plus 21 walaupun sebenarnya perlu jg sih adegan biru untuk memperjelas 🙏
Ceilda Rihi
segera di sahkan aja Thor..kisah ini bnr2 mengandung bawang plus bikin kepo
kapaloleng
Luar biasa
fitriani
skr ngakuin adrian anak dan aruni istri kmrn2 kmn aja???? dmn2 emang penyesalan selalu datang belakangan y hendra kl d depan namanya pendaftaran
Sri Muryati
Luar biasa
fitriani
manggil sayangnya dr hati terdalam bgt itu kyknya🤭🤭🤭🤭🤭secara udah tertunda 20 tahun
Dayu Eka
Luar biasa
Dayu Eka
Lumayan
fitriani
ternyata ada aja jalan tuhan bwt spill kl ternyata adrian itu anaknya gio
fitriani
aruni asal kamu taw adrian bahkan sangat bersyukur bahwa hendra bkn bapak kandungnya dan ketika kamu mengatakan bahwa gio adalah ayah kandungnya pasti adrian akan merasa sangat bersyukur krn itu adalah harapan dy selama ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!