menceritakan tentang seorang gadis yang berpindah ke dunia asing yaitu dunia kultivasi.
seperti apa kelanjutannya silahkan di baca
maaf sebelumnya banyak typo berterbangan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sunali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 06
Saat ini, Sang Yara dan Putra Mahkota Juan sedang duduk di ruang VIP milik pemimpin Kerajaan Matahari, yang khusus disediakan untuk anggota kekaisaran inti. Di bagian bawah, tingkat satu sudah sangat ramai dengan pengunjung. Gedung ini mampu menampung sekitar 500 orang, sehingga keramaian di bagian bawah sangat terasa.
Di dalam ruangan, terdapat kain kasa berwarna putih yang membatasi pandangan agar keadaan di dalam tidak terlalu terekspos. Ruangan ini dilengkapi dengan sofa berlapis karpet bulu hewan spiritual tingkat tiga, serta meja batu di tengahnya. Di atas meja tersebut terdapat sebuah bola kristal transparan yang digunakan untuk mengirim suara saat melakukan penawaran. Cara kerjanya adalah dengan menyuntikkan energi spiritual.
Di samping kiri dan kanan, terdapat bola kristal air yang berfungsi sebagai penerangan, menciptakan suasana ruangan yang sedikit terang meskipun remang-remang. Penerangan ini dirancang agar peserta masih bisa melihat dengan jelas benda-benda yang akan dilelang di panggung.
Selain bola kristal, di atas meja juga terdapat beberapa cemilan dan set teh. Meskipun sudah berkali-kali diminum, teko teh itu tidak pernah kosong. Set teh porselen tersebut berwarna biru dominan dengan gambar Bunga Meihua putih, yang melambangkan berkah dan keberuntungan.
Setiap ruangan dilengkapi dengan pelayan dari Gedung Long'san yang siap membantu kapan pun diperlukan. Tentu saja, pemilik tempat ini bukanlah orang biasa; segala sesuatu disiapkan dengan matang.
Seketika perhatian Sang Yara teralihkan oleh pengumuman bahwa pelelangan akan segera dimulai. Setelah pembawa acara mengumumkan hal tersebut, perhatian semua orang tertuju padanya, dan seketika ruangan pun menjadi tenang.
"Selamat malam para tamu sekalian, dan selamat datang di Pelelangan Tahunan Gedung Long'san. Perkenalkan, nama saya Ma Fui, selaku manajer Gedung Long'san. Saya mengucapkan selamat menikmati acara pelelangan ini, yang hanya diadakan setahun sekali. Dengan ini, saya nyatakan pelelangan dimulai."
"Baiklah, barang lelang yang pertama adalah Tanaman Bunga Api, dengan harga awal mulai dari 500 tael perak."
"Wah! Tahukah kamu, Bunga Api baik untuk diserap esensinya secara langsung atau dijadikan pil. Itu sangat bermanfaat bagi kultivator elemen api! Selain dapat memperkuat Dantian, juga bisa meningkatkan kultivasi di bawah tahap Core Foundation tahap menengah. Bukankah itu sangat baik?" tanya Putra Mahkota Juan.
"Ya, benar, itu memang baik!" jawab Yara.
Kemudian terdengar suara-suara dari kerumunan di dalam gedung pelelangan. "600 tael perak! 650! 700! 750! 900! 1000! dan seterusnya..."
"Ya'er, apakah kamu menginginkannya? Jika ya, Gege akan menembaknya untukmu," tanya Putra Mahkota Juan.
"Tidak, Ge. Aku tidak menginginkannya," jawab Yara sambil tersenyum.
Melihat itu, pelayan wanita dari Gedung Long'san yang berdiri di samping Putra Mahkota tersipu, pipinya memerah melihat senyuman Sang Yara. "Sangat tampan! Ya, Raja Muda memang sangat tampan!" gumamnya dalam hati.
Sementara itu, Yara berpikir bahwa tingkat kultivasinya sudah berada di tahap Core Foundation awal tahap kelima, jadi dia tidak membutuhkannya.
Putra Mahkota merasa aneh, karena dia tahu adiknya memiliki elemen api dan itu akan sangat baik untuknya. Namun, dia tidak memaksa. Dia menghargai keinginan adiknya; jika dia menginginkannya, dia akan mendapatkannya, jika tidak pun tak masalah.
Kembali ke pelelangan, harga saat ini berhenti di 5 koin emas, dan itu ditembak oleh ruangan VIP kamar 3. Entah siapa di sana.
Pelelangan kedua adalah pil tulang tingkat 4 menengah, dengan harga awal mulai dari 1500 tael perak.
"Astaga! Kamu dengar itu? Itu pil tulang tingkat 4 menengah. Bukankah alkemis di benua ini hanya ada yang tingkat 5? Yang artinya, sangat jarang kita melihat pil tingkat 4 dalam jumlah banyak. Jangan tanyakan harganya! Apalagi ini adalah pil tulang tingkat 4 menengah, sungguh luar biasa!" terdengar komentar dari para pengunjung.
"10.000 tael perak! 11.000! 20.000! 27.000! 50.000!" dan seterusnya.
"Ya'er, bagaimana dengan pil itu? Apakah kamu menginginkannya?" tanya Putra Mahkota lagi.
"Em, tapi aku sudah memilikinya sebagai hadiah dari nenek pada ulang tahun ke 13. Menurutnya, aku harus memilikinya agar ototku kuat saat melompat dinding istana nanti!" jawab Yara sambil tersenyum.
"He he he..." Putra Mahkota mengangguk. "Benar juga, tahun lalu nenek memaksa ayah Kaisar membelikan pil tulang tingkat 3 untuk Ya'er. Namun, aku baru mengetahui alasannya sekarang."
"Hemmm, benar saja, tidak ada bedanya nenek dan cucunya!" batin Putra Mahkota. Dia pun menjentikkan pelan jarinya ke pelipis Sang Yara, sementara Yara hanya terkikik.
Kembali ke pelayan yang berdiri di samping Putra Mahkota, ia memerah sekali lagi.
"Tuan, tuan, tuan, Anda tidak perlu membelinya!" seru xiaobai.
"Eh, Xiao Bai, mengapa kamu baru menghubungiku?" tanya Yara.
"Xiao Bai tahu, tuan kemarin menjalani hukuman. Untuk itu, aku memutuskan untuk berkultivasi dan baru terbangun. Apakah tuan merindukan bola kecilmu?" tanya Xiao Bai dalam benak Sang Yara.
"Eeeemmm...," Yara hanya membalas dengan malas.
"Oh, tuan, untuk pil itu, tuan bisa membuatnya sendiri, sebab tuan pernah membuat pil tulang tingkat 2 untuk memberiku makan saat aku terluka. Apakah tuan tidak ingat?" Tanya xiaobai pada sang yara.
"Sepertinya aku sedikit mengingatnya, hanya saja segel jiwaku masih terbuka setengah, dan itu pun berkat Ya'er," jawab Yara.
"Emm, kalau begitu tuan bisa memulai dari awal saat ini," ujar Xiao Bai.
"Ok, baiklah, aku akan melihat jika ada bahan herbal yang tersimpan di gudang penyimpanan mansionku, dan jika iya, aku akan mencoba membuatnya. Jika tebakan ku benar, metodenya sama seperti membuat pil herbal di dunia modern, hanya saja di sini menggunakan elemen api."
Kembali ke pelelangan. "Selamat untuk kamar VIP nomor 11 karena menembak dengan harga 300 koin emas!"
Kita lanjutkan lagi ke pelelangan ketiga, dengan peta harta karun Lembah Misteri, harga dimulai dengan 100 tael emas.
"Lihat itu! Peta harta karun!!"
Benar saja, pelelangan Long'san ini benar-benar memiliki barang langka saat melelang sesuatu.
"Hai, aku dengar Lembah Misteri terdapat banyak harta karun, mulai dari herbal langka, beast tingkat tinggi, dan jika Anda beruntung, Anda bisa menemukan sumber mata air spiritual yang bisa meningkatkan kultivasi dan juga mendetoksifikasi segala jenis penyakit dan racun. Namun, aku juga mendengar bahwa tidak mudah memasuki Lembah Misteri tersebut. Dikatakan bahwa, tidak seperti Hutan Terlarang yang memiliki tingkatan 1 sampai 6, berbeda dengan Lembah Misteri yang tidak memiliki tingkatan. Begitu tiba di gerbang masuk, Anda sudah berada di pusat inti, dan akan disambut dengan kabut racun dari Rawa Kematian."
"Benarkah begitu?!" tanya yang lain.
"Ya, benar! Kebanyakan yang ke sana pergi, namun sedikit yang kembali utuh. Paling tidak lumpuh karena racun, ada juga yang tubuh mereka hancur karena terkorosi racun Rawa Kematian."
Seperti itulah bisik-bisik para pengunjung yang terdengar.
---