Seorang gadis cantik berusia 22 tahun ikut dengan bibinya bekerja sebagai seorang pembantu di rumah besar milik keluarga kaya raya untuk membantu perekonomian keluarganya.
.
Di sisi lain seorang pria tampan berusia 29 tahun yang terkenal akan sikap dingin, cuek dan irit bicara itu tak segan-segan melakukan hal kasar kepada orang yang dia anggap hama, namun pesonanya jangan pernah diragukan lagi.
Namun karena sebuah kesalahpahaman membuat adanya pernikahan antara pembantu dan juga anak majikannya itu.
Entah bagaimana nasib gadis cantik itu setelahnya, apakah dia akan bahagia dengan pernikahan ini atau malah ternyata neraka yang dia ambil???
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PMTM BAB 6_Bertanggung Jawab
KALAU ADA TYPO BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA
🥕🥕🥕
Akhirnya Kyra pun menuju ke kamar milik tuan muda nya itu karena persiapan sarapan sudah hampir selesai dan sebentar lagi pasti akan sarapan.
TOK TOK
Kyra mengetuk pintu tersebut dengan sopan, dia takut mengganggu waktu tuan muda nya namun dia juga harus membangunkannya, serba salah sekali Kyra di sini.
TOK TOK TOK
Sekali lagi Kyra mengetuk pintu namun tak ada sahutan, dia pun langsung membuka pintu saja dan masuk karena takut jika nanti nyonya dan tuan nya menunggu lama.
Gelap, itulah kesan pertama yang Kyra rasa saat masuk karena dia belum pernah masuk ke kamar tersebut dan juga karena lampu yang di matikan, dia menyalakan lampu tersebut dan nampak lah kamar yang begitu mewah, dengan cat warna dominan gelap dan abu-abu menambah suasana gelap yang sesungguhnya.
Tampak di sebuah kasur besar ada seorang pria yang sedang dia cari dengan badan tengkurap dan tidur begitu nyenyak nya.
"Tuan muda permisi." ucap Kyra dengan pelan, namun tidak ada pergerakan sama sekali dari Gavin.
"Tuan muda... Tuan muda." panggil Kyra lagi namun tidak ada pergerakan lagi.
Dengan takut Kyra pun mencoba menggoyangkan lengan tuannya dengan pelan.
"Tuan muda... Tuan muda." panggil Kyra namun sekarang dengan di ikuti oleh pergerakan tangan dari Kyra.
"Engghhhh," lengkuh Gavin, dan akhirnya usaha Kyra pun berhasil.
"Tuan muda di suruh nyonya untuk segera ke bawah untuk sarapan." ucap Kyra dengan hati hati.
Gavin yang merasa terganggu pun langsung menarik tangan Kyra yang sayangnya belum sempat menjauh dari sana.
"Akkkhhh." pekik Kyra saking terkejutnya dengan tindakan Gavin.
"Tu... Tuan muda tolong lepaskan, nanti bagaimana kalau nyonya melihatnya beliau bisa salah paham." seru Kyra mencoba terus memberontak untuk lepas dari kungkungan tuannya itu.
Namun seperti tuli, Gavin sama sekali tidak menggubris ucapan kyra dan langsung kembali tidur ya walau sudah tidak bisa.
"Tuan muda tolong." seru Kyra masih mencoba keluar dari sana, dia takut sekali rasanya sekarang.
"Diam." tegas Gavin entah apa yang ada di dalam pikirannya itu hingga melakukan hal tersebut.
Dia seperti lupa siapa yang sedang dia peluk sekarang, apa lagi mereka sekarang begitu intim sekali.
CEKLEK
"GAVIN, KYRA!" pekik mama Mira terkejut melihat apa yang di lihat sekarang.
~Flashback On~
Setelah kepergian Kyra, mama Mira dan papa Angga menunggu Gavin untuk sarapan bersama.
Namun setelah menunggu beberapa saat kenapa tak kunjung turun juga, bahkan Kyra pun tak kunjung turun.
Hal itu tentu membuat mama Mira habis kesabaran melihat tingkah sang anak, segera setelah itu mama Mira pun langsung naik ke atas.
"Mau kemana ma?" tanya papa Angga saat melihat sang istri yang sudah beranjak dari tempat duduknya.
"Mau nyusulin Gavin lah, lama banget gak tahu apa kalau sekarang mama udah laper." protes mama Mira.
Sang suami hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan tingkah sang istri yang memang begitu tidak sabaran, maklum perempuan.
Sedangkan mama Mira langsung menuju ke kamar sang anak, baru saja masuk mama Mira langsung disuguhi sebuah pemandangan yang membuat terkejut.
"GAVIN, KYRA!" pekiknya.
~Flashback Off~
Pekikan tersebut langsung membuat dua orang yang sudah ketahuan itu pun langsung melihat ke sumber suara.
JDERRR
Bagaimana tersambar petir di siang bolong saja rasanya Kyra sekarang ini, dia bingung harus bersikap seperti apa sekarang ini.
Kyra langsung beranjak dari kasur tersebut dan untungnya Gavin tak lagi menahannya.
"APA YANG KALIAN LAKUKAN?!" pekik mama Mira dengan menggebu-gebu.
"Nyonya ini semua tidak seperti yang nyonya bayangkan, ini semua cuma salah paham!" seru Kyra mencoba menjelaskan.
"Salah paham bagaimana? Jelas-jelas saya lihat dengan mata kepala saya sendiri tadi!" seru mama Mira.
Kyra pun bersujud di kaki mama Mira untuk menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya, bahwa tidak ada apa-apa antara dirinya dengan sang putra majikannya itu.
Tak lama datang papa Angga dan bi Siti karena terkejut dengan teriakan mama Mira yang cukup kencang itu, mereka mengira ada hal-hal yang terjadi sehingga mereka langsung datang ke sana.
"Ada apa sayang?" tanya papa Angga.
Bi Siti juga terkejut saat melihat Kyra yang sudah berlutut di depan nyonya nya itu.
"Nduk ada apa?" tanya bi Siti dengan lirih.
"Nih pa anak kamu!" seru mama Mira.
Sedangkan Gavin malah terlihat santai sambil berdiri dari kasur empuknya itu, sebenarnya dia juga terkejut dengan tindakan nya sendiri, namun bagaimana lagi sudah terjadi juga.
"Kalian ngapain aja?" tanya mama Mira.
"Ini semua salah paham nyonya." lirih Kyra, namun tidak dengan jawaban Gavin yang malah mengundang tatapan tajam dari mama Mira.
"Ciuman." ucap Gavin tanpa saringan itu.
"APA!" pekik mama Mira saking syok nya dengan apa yang beliau dengar.
"Tuan muda apa yang tuan muda katanya, ini semua tidak benar tuah!" seru Kyra terkejut pula dengan apa yang tuan muda nya ucapkan itu.
"Kalian ada hubungan?" tanya papa Angga yang terlihat lebih tenang saat menghadapi masalah seperti ini karena jika beliau ikut tersulut emosi maka tidak baik untuk kondisi tubuhnya yang sedang sakit.
"Iya." jawab Gavin singkat, entah kenapa dia mengatakan hal itu.
"Tuan muda." lirih Kyra dan dengan air mata yang sudah mengalir deras itu karena situasi nya semakin runyam dengan ucapan tuan muda nya itu.
Mama Mira dan papa Angga sebenarnya tidak terlalu percaya kalau mereka memiliki hubungan, karena bagaimana pun mereka baru saja bertemu satu hari tapi sudah sejauh itu hubungannya? Bukan kah terlihat mustahil, namun ucapan sang anak juga membuat mama Mira khusus nya merasa sedikit yakin kalau mereka adalah hubungan khusus.
"Tuan, nyonya ini semua tidak seperti yang kalian pikirkan, ini semua salah paham." ucap Kyra masih berusaha untuk menjelaskan semuanya dengan tetap berlutut di depan kaki majikannya itu.
Gavin yang melihat itu pun terlihat menahan emosi, dia tidak suka dengan cara Kyra yang malah berlutut di kaki orang tua nya itu.
"Kyra bangun!" tegas Gavin namun tak di dengar oleh Kyra.
"Aku bilang bangun!" ucap Gavin dengan penekanan sambil menarik tangan Kyra untuk bangun.
"Tuan muda ini semua salah paham kan, tolong bilang sama tuan sama nyonya." ucap Kyra namun Gavin hanya diam saja.
Sedangkan mama Mira, papa Angga yang melihat interaksi tersebut pun mulai paham sedikit, seperti nya memang ada yang tidak beres dengan sang anak.
"Karena semuanya sudah terjadi seperti ini jadi papa mau Gavin bertanggung jawab." ucap papa Angga yang juga di angguki oleh mama Mira.
"Tuan," lirih Kyra pelan, tidak menyangka akan seperti ini kejadiannya.
"Kyra diam, Gavin kamu tahu bukan kalau papa sama mama itu membebaskan kamu untuk melakukan apapun tapi tidak dengan obat-obatan terlarang, dan juga main cewek sebelum menikah. Belum menikah saja kalian sudah seperti ini bagaimana kalau tidak di ketahui mama kamu tadi , bisa-bisa kamu akan berbuat nekad." tegas papa Angga yang lagi lagi di angguki oleh mama Mira.
Kyra sudah berlinang air mata, dia merasa percuma menjelaskan karena dari tadi dia memohon pun tidak di gubris sama sekali membuat Kyra sendiri bingung.
Sedangkan bi Siti yang melihat sang ponakan menangis seperti itu pun rasanya juga tak tega, dia tahu kalau Kyra adalah anak yang jujur jadi beliau bisa mengerti namun di sisi lain bi Siti juga tidak bisa membantah ucapan majikannya itu.
.
.
Bersambung.....
Ada yang penasaran dengan jawaban Gavin gak yaaaa????
...ULASAN DAN BINTANG LIMA NYA🌟...
...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...
...VOTE 💌...
...LIKE 👍🏻...
...KOMENTAR 🗣️...
...HADIAHNYA 🎁🌹☕...
aq kira mau di apai!!!