Kisah cinta si gadis bar bar,cantik serta ceria.KIMBERLY namanya.setelah kepulangannya ke indonesia dia di kejutkan dengan perselingkuhan kekasih dan kakak kandungnya,akan tetapi kedua orang tuanya meminta kimmy(nama panggilan kimberly)mengiklaskan kevin kekasihnya menikah dengan ANGELA kakak kandung kimmy.
sampai dipertemukannya kimmy dengan CEO dingin,cold,arogan tapi digilai banyak wanita,kimmy bekerja sebagai sekretaris si CEO dingin,simak kisahnya ...!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16
Kimmy pura pura sedang sibuk,dia segera mengambil berkas berkas itu lagi dan menyibukkan diri.Zein melirik ke gadis belia itu di meja terdapat capucino yang tinggal setengah.
"sudah makan,istirahat?"tanya zein
"belum tuan,ini masih belum selesai"
"waktunya istirahat ya istirahat,dan jangan lupa makan,bagaimana bisa kerja kalau perut kosong"ucap zein
"perhatian juga dia "batin kimmy
"nanggung tuan,takutnya tidak selesai tepat waktu,bisa nginep dong kimmy"
Zein geleng geleng kepala dan kembali ke mejanya,sibuk dengan lapotop dan berkas berkasnya,sesekali dia melirik gadis cantik di depannya itu.
"manis,eh apa yang lo fikirkan zein"dalam hati dia geleng geleng sendiri.
tok tok tok."masuk"
Alex masuk,"tuan jam 3 nanti ada rapat dewan dengan karyawan"alex mengingatkan
"ya" jawabnya dingin.Alex menoleh ke arah kimmy
"nona kim,mulai besok anda yang menghandel jadwal tuan zein ya"
"iya tuan,nanti saya meminta jadwal tuan dalam 1 minggu ya,biar saya pelajari"
alek mengangkat jempolnya setuju.
kimmy belum beranjak dari tempatnya dia masih asyik dengan pekerjaannya sampai zein dan alex pergi untuk rapat.
"kamu ikut rapat mulai besok saja,sekarang bereskan dulu semua"
"iya"
Mereka sudah berlalu Kimmy merenggangkan otot otot nya,dia jeda sebentar
"huh capek juga,memilah begini saja,apalagi yang membuat,tapi kan tidak sekaligus"
Zein dan alex memasuki ruang meeting,suasana yang tadinya riuh menjadi lengang karena kehadiran 2 orang penting ini.suasana menjadi tegang,apalagi mereka yang tidak mencapai target,mukanya sudah mulai pucat.Alex membuka meeting bulanan itu....
"silahkan masing masing devisi memberi laporan masing masing tim"
dimulai dari devisi keuangan,sampai marketing mereka memberikan laporan dengan optimis,karena pencapaian mereka bulan ini lebih bagus dari bulan lalu,cuma yang menjadi masalah di devisi perencanaan,mereka belum menukan ide baru untuk bisnis teknologi dan akan booming atau viral"
"maafkan kami pak,kami belum menemukan ide baru,kita masih fokus mengembangkan yang baru saja rilis."
"hem awal bulan khusus tim perencanaan kita meeting lagi membahas ini secara khusus,saya sendiri juga belum memiliki ide,serta untuk siapa saja yang memiliki ide brilliant bisa diajukan,saya akan memberi bonus yang besar kalau idenya berhasil."
sontak semua yang ada di ruang meeting bertepuk tangan riuh,mereka akan berlomba mencari ide ide yang ada di otaknya,karena mereka yakin bonus yang akan di bwrikan pasti tidak kaleng kaleng.
"oke meeting kali ini kita tutup dulu,1 minggu lagi untuk tim perencanaan kita bertemu lagi,sampai jumpa,dan 1 lagi untuk bonus bulan ini akan di transfer di rekening masing masing"
tepuk tangan kembali menggema di ruangn itu,sementara Zein dan alex kembali ke ruang masing masing,masih ada pekerjaan lagi.
"hari ini kita lembur lagi tuan"
"hem"jawabnya singkat
"tidak sampai malam jam 6 saja,aku mau istirahat"
"wih thank bos,kalau begitu semangat alex selesaikan semuanya sebelum si bos berubah fikiran" Zein memukul bahu sahabat sekaligus asistennya tersebut.
"masih ada waktu 2 jam kita selesaikan pekerjaan kita"
"nanti malam nongkrong yuk bos,yang lain pasti seneng,kita ke club"
"mereka yang seneng gue yang senep kalau harus ke club,ogah ah daripada berakhir ke rumah sakit,mending gue berendam saja rasanya badan dan otakku harus di refresh"
Kimmy yang sudah selesai membereskan kekacauan yang dibuatnya tadi siang,bernafas lega dia mulai menguap,meletakkan kedua tangannya di meja tamu,kimmy duduk di karpet bawah,menelungkupkam kepalanya di meja
"mumpung si bos tidak ada,tidur dulu ah barang sejenak".tidak membutuhkan waktu lama,kimmy sudah terlelap dalam mimpi,bahkan selang 10 menit dari tidurnya Zein sudah kembali ke ruangannya.dilihatnya ruangan itu sudah rapi seperti sedia kala dan bersih.
"rajin juga tu bocah,gue akui kerjanya cepat dan rapi,tapi kemana dia?"gumam Zein.Matanya menelusuri ruangan mewah itu sampai de meja tamu,dia melihat sekretaris baru itu tidur di bawah sambil menelungkupkan kepalanya di meja.zein geleng geleng kepala heran.
"bisa bisanya dia tidur di jam kerja seperti ini"di dekatinya gadis kecil itu,zein mencoba menbangunkannya,karena sudah jam 4,sudah waktunya pulang.
"hei bangun,he"zein mengguncang tubuh kimmy pelan,tapi gadis ini mulai mengogau.
"sebentar lagi mi,badan kimmy sakit semua,mami keluar dulu"
Zein kembali gedeg."pasti capek sekali,sampai melupakan makan siang dan istirirahat"gumam zein.dia tidak tega melihat posisi tidur kimmy,mengangkat tubuhnya dan memindahkannya ke sofa,memberikannya bantal supaya tenang tidurnya.
Zein memperhatikan lekat gadia di depannya itu,jaraknya lumayan dekat,di sentuhnya hidung mancung itu dan dilihatnya bibir indah itu.
"selain ibuku,kamu adalah wanita pertama yang aku sentuh,tanpa alergi,kalau dilihat lebih dekat ternyata kamu imut dan manis,apalagi bibirmu itu."
Zein mendekatkan bibirnya ke bibir kimmy,ada rasa yang belum pernah dia alami dadanya berdekup kencang,semakin dia mendekat,semakin keras suaranya,ada 1 lagi yang tiba tiba bangun hanya dengan menazap seorang gadis kecil dan bar bar.tapi dengan segera kesadarannya pulih.
"ini tidak benar zein,dia pegawaimu,tidak boleh melecehkannya".
Zein segera berlalu,pria berusia 28 itu segera ke toilet,membasuh muka dan rambutnya,dia heran dengan dirinya"bisa bisa ya kamu bangundi hadapan seorang anak kecil,"sambil menunjuk ke juniornya.
"ini juga kulit sialan bisa bisanya kamu tidak kambuh hanya dengan gadis itu,apa yang sebenarnya terjadi"
Zein menyugar rambutnya,melihat dirinya di depan cermin.
"tapi aku masih muda masih 28 tahun,masih pantas jika bersanding dengan remaja seperti dia ah,tidak tidak,mana anaknya model begituan,bisa malu maluin".
Zein keluar dari kamar mandi kembali menyibukkan dirinya dengan pekerjaan.sesekali dia melirik kimmy.
"nyenyak sekali tidurnya,ini bahkan sudah hampir jam 6"Alex juga sudah pulang 10 menit yang lalu.
Zein kembali membangunkan kimmy,mengguncang tubuhnya agak keras
"hei bangun,pulang tidak atau mau tidur disini,"ucap zein
Kimmy menggeliat dia baru ingat kalau tadi tidur di ruangan bosnya.gadis itu segera bangun,di perhatikannya zein yang duduk di dekatnya."wah pangeran dari mana ini duduk di sampingku"batin kimmy.
"tu tuan maaf saya ketiduran,eh tapi!".dia heran dengan posisi tidurnya bukannya tadu dia tidur di bawah dengan posisi duduk,kenapa sekarang ada di sofa,dan berselimut sebuah jas mahal
