NovelToon NovelToon
PENJARA ANGKER

PENJARA ANGKER

Status: tamat
Genre:Horor / Action / Misteri / Tamat / Hantu / Pulau Terpencil
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Seorang Nara Pidana yang di pindahkan ke Penjara angker di Pulau terpencil.
Ternyata tak hanya angker, penjara ini di salah gunakan untuk tindakan ilegal yaitu menjual organ-organ Para Nara Pidana.

Setelah mengetahui kebenaran tersebut, Prapto pun bertekad untuk keluar dari penjara sadis ini.......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 7

Dengan tergesa-gesa ia kembali meneruskan membuat lubang di bawah tempat tidur nya, yang lebar lubang itu seukuran badan nya.

Sementara di ruangan lain, di komplek gedung penjara itu, ada seorang dokter bedah sedang memanen organ dalam manusia. Ia membredeli tubuh seorang nara pidana dengan di bantu dua asisten nya. Sedangkan di pintu luar, berdiri dua orang sipir penjara untuk berjaga-jaga dan salah satu nya membawa senapan laras panjang.

Ternyata penjara itu adalah penjara yang sudah 40 tahun di tutup, tapi di gunakan lagi untuk kegiatan ilegal yang di salah gunakan, untuk mengumpulkan para nara pidana yang di hukum mati. Kemudian organ-organ tubuh mereka di panen untuk di jual ke pasar gelap.

Di ruang operasi itu banyak sekali kepala-kepala yang terpenggal berjajar di rak penyimpanan laboratorium, yang di awetkan di dalam toples kaca berukuran besar yang di isi cairan phenol(cairan pengawet yang efektif tapi beracun).

Dunggg....dunggg...dunggg...

Jam klokkenstoel (jam menara peninggalan belanda) di luar berdengung menggema, hingga gelombang suara nya sampai ke sudut-sudut ruangan terkecil di dalam gedung itu.

"Jam 3 ?" Gumam nya dengan wajah kelelahan bercampur peluh dan tanah.

Ia pun segera mengakhiri aktivitas nya, mengembalikan kondisi ranjang nya seperti semula dan merapikan semua nya. Dia membuang tanah berpasir itu ke lubang WC sedikit demi sedikit dengan di barengi di siram air.

Semua nya harus terlihat seperti semula sebelum para sipir penjara datang, yang biasa nya tiap pagi jam lima mengecek lewat pintu melalui lubang persegi panjang bagian atas.

Ketika semua nya sudah beres, ia pun langsung membersihkan diri. Setelah itu merebahkan badan nya di atas kasur yang kumal. Saking lelah nya tak terasa ia tertidur pulas.

Yang sebenarnya kasur itu adalah bekas pakai orang meninggal yang menempati kamar tahanan tersebut sebelum dia datang.

...☠️💀☠️...

"Bang, tolong kami.."

"Bang, tolong kami.."

"Bang, tolong kami.." suara itu berulang-ulang masuk ke dalam telinga nya.

Ia pun membuka mata nya dan...

"Aaaaaaaaaaaaaa.....!!!!" Teriak nya kaget

Ia langsung beranjak dari tempat tidur nya dan lari ke salah satu sudut kamar nya. Di depan mata nya ada tiga orang dengan kondisi sangat mengenaskan.

Satu tanpa kepala, yang satu kepala nya hancur dan bertelanjang dada dan di dadanya tersebut terbuka luka menganga sayatan benda tajam, hingga tulang rusuk nya kelihatan.

Sedangkan yang satu nya lagi hanya sepotong tubuh manusia, dari pinggang sampai ujung kaki, di tepi potongan badan itu, daging nya nampak terkoyak seperti di potong menggunakan gergaji mesin.

"Pergi kalian pergiiiii......!!!! Teriak nya ketakutan sambil duduk meringkuk di sudut ruangan itu.

Sipir yang ada di ruang jaga mendengar teriakan Prapto, tapi ia sengaja membiarkan saja, karena dia tahu bahwa gedung penjara itu memang angker.

Tidak ada sipir penjara yang berani masuk ke gedung itu di waktu malam, karena mereka juga sudah pernah beberapa kali di perlihatkan penampakan-penampakan menyeramkan di gedung penjara itu.

Biasanya penampakan-penampakan itu akan selalu mengganggu penghuni baru, supaya penghuni baru itu kabur dari penjara itu. Karena sesungguhnya hantu-hantu itu adalah kumpulan arwah penasaran korban praktek mengerikan dari penjara itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!