Mencari cinta sejati tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pria bermata biru terus mencari cinta sejatinya yang telah lama menghilang. pengorbanan yang tulus tidak selalu membuahkan hasil yang memuaskan. Namun, Perjuangan untuk menemukan wanitanya akan terus ia lakukan walaupun rintangan datang menghadang.
"Aku kembali untuk mu, Tidak akan kubiarkan kau pergi dari kehidupan ku!"
Wanita cantik dan berkelas lahir dari anak konglomerat ternama di Jakarta. Sang Daddy memiliki banyak bisnis di berbagai Negara, Ia memilih berkarir dan meneruskan bisnis kelurga.
Akan kah Petualangan cinta si kembar akan berakhir di pelabuhan terakhir? bagaimana nasib Safira setelah memilih menikah dengan pria yang tidak pernah ia cinta?"
Yuk ikuti kelanjutannya hanya di karya Bunda enny76.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jebakan wanita licik
Vana seorang wanita mandiri dan cerdas, ia tidak takut menghadapi pria-pria berjas hitam di depannya. Baginya mereka hanya cecurut-cecurut kecil yang tidak ada apa-apanya.
"Habisi wanita itu!" pria berwajah dingin berseru pada kelima anak buahnya.
Mereka masuk kedalam kamar dan menyerang Vana secara bersamaan. Vana tidak gentar sedikit pun, ia pun sanggup menghindari serangan orang-orang berjas hitam. Untungnya dress Vana memiliki belahan samping hingga memudahkan ia untuk bertarung.
Wanita tangguh ini memutar tubuh nya seraya memberikan tendangan telak di perut dan wajah mereka satu persatu. Ada yang langsung rubuh ke lantai, ada yang masih kokoh berdiri. Mereka kembali menyerang Vana secara brutal. wanita berparas cantik berkulit putih itu dapat menghindar pukulan demi pukulan ke arahnya. Dengan kecepatan kilat Vana berhasil menarik tangan kedua pria itu, lalu di putar-putar mengikuti arah jam. Kemudian Vana membenturkan tubuh mereka bersamaan hingga keduanya bertabrakan hebat dan berakhir ke lantai.
"Bos, wanita ini sangat tangguh! seru salah satu anak buah pria tersebut sambil meringis kesakitan.
"Bodoh kenapa anak buah mu bisa kalah! teriakan itu hanya di dengar oleh pria berwajah dingin. Suara wanita itu terdengar melalui earphone yang pria itu selip kan ke telinganya.
"Sepertinya mereka bukan tandingan wanita ini, Nyonya tenang saja. Aku sendiri yang akan turun tangan." pria berwajah dingin yang terlihat suram, memiliki aura hitam pekat. Ia langsung melompat ke arah Vana dan menodongkan pistol di dahinya.
"Menyerah, atau ku tembak mati sekarang!"
Vana menarik nafas dalam-dalam dan di hembuskan perlahan. Kali ini ia salah perhitungan mengenali lawannya. Vana hanya bisa pasrah sambil mengangkat tangan.
"Bogor dan tutup matanya!" perintah pria dingin kepada anak buahnya.
Kedua tangan Vana di borgol, dan kedua matanya di tutup kain hitam. Pria dingin itu mendorong tubuh Vana agar berjalan mengikutinya.
Dalam hitungan beberapa menit Vana mendengar suara derit pintu di buka. Mata Vana benar-benar gelap gulita tanpa cahaya sedikitpun. Ia masih terus mengamati gerak-gerik lawan di sampingnya.
Dari arah pintu suara hells menggema di ruangan yang tertutup. Lalu berjalan mendekati kearah Vana berdiri, seseorang yang mengenakan hells berjalan pelan memutari tubuh Vana dengan kedua tangan melipat di dada.
Wangi parfum Evangeline Black Sakura menguar bebas di udara. Pemilik parfum ini sangat kuat karakter dan sifatnya. Kepribadian nya yang angkuh dan licik sangat mendominasi.
"Akhirnya aku bisa melihat mu kembali, setelah sekian tahun tidak bertemu!"
Vana menyunggingkan senyuman, yang sudah pasti terlihat oleh wanita didepan nya. "Kenapa? apa kau begitu merindukan aku, hingga melakukan cara licik!"
"Ha-ha-ha-ha... Wanita itu tertawa nyaring, menampilkan gigi-gigi putihnya. Lalu menatap sinis kearah Vana. "Kita pernah bertemu dan berinteraksi beberapa tahun yang lalu. Tetapi kamu melupakan itu semua."
"Tidak usah basa-basi, tunjukkan siapa dirimu?! balas Vana tegas, ia sudah tidak ingin main petak umpet, permainan yang pernah ia lakukan semasa kecil.
"Tidak usah terburu-buru ingin mengetahui siapa aku! Aku masih ingin bermain-main dengan mu. Rasanya belum puas kalau binatang-binatang kesayangan aku belum mencabik-cabik tubuh mulus mu ini, Alea!" ucap wanita itu di telinga Vana.
"Siapa kau! seru Vana yang mulai tersulut emosi "Dari mana kau mengetahui nama panggilan Alea? hanya lah orang-orang tertentu yang memanggil nama itu!"
"Itu bukanlah urusan mu, sekarang ayo kita bermain-main sebentar dengan binatang kesayangan ku!"
Wanita itu menepuk-nepuk kedua tangannya tiga kali. Telinga Vana mendengar suara besi di kerek, jaraknya tidak begitu jauh dari ia berdiri. Mata Vana yang masih tertutup kain bisa merasakan aura gelap di tempat itu. Ia mulai was-was dan jantung berdebar.
"Apa yang akan mereka lakukan pada ku? pasti semua ini sudah rencana wanita iblis itu!" batin Vana berbisik lirih.
Dari Arah pintu yang terbuka lebar terdengar Suara Auman yang menggelegar. Vana mulai merasakan ada sosok binatang mendekat kearah nya.
"Apa yang ingin kalian lakukan?! bertanding lah secara jantan! Vana berteriak lantang.
"Buka penutup matanya, agar wanita itu bisa melihat siapa lawan tanding sesungguhnya!" ha-ha-ha-ha..." wanita itu memerintahkan anak buahnya seraya terbahak.
Seseorang menarik penutup mata Vana. Gadis cantik berwajah blasteran itu membelalakkan bola matanya sempurna. Sungguh, apa yang ia pikirkan benar-benar terjadi. Suara Auman itu berasal dari binatang buas di depannya. Vana menatap sekeliling tempat dimana ia berada. Ternyata ia berada di dalam sebuah area pertandingan berukuran 40x40 meter yang di kelilingi pagar besi.
"Sialan! ternyata mereka menginginkan aku cepat mati!" maki Vana dalam hati.
"Bagaimana? kau suka dengan permainan ku ini bukan?! teriak wanita yang wajahnya di tutupi topeng mata berhias bulu-bulu.
Mata Vana menatap devil wanita yang berdiri di luar pagar besi. Wanita itu menekuk kedua tangan nya di pinggang, seakan puas dengan permainan yang sudah ia buat.
"Buka ikatan tangan ku, bila ingin bertanding melawan singa itu!" seru Vana dengan tetapan belati.
"Kau pikir aku mau menuruti keinginan mu! wanita itu tertawa meremehkan "Nona Alea, bukankah kau wanita perkasa yang hebat! Ayo berjuang lah melawan singa piaraan ku!"
"Dasar wanita licik! teriak Vana yang memang sudah habis kesabaran. Aura gelap telah menyelimuti dirinya. "Akan aku cari kau meskipun harus ke neraka sekalipun!"
"Ckckckck... "Sungguh besar juga nyali mu, kau sudah mengalahkan anak buah ku. Sekarang aku ingin lihat, sehebat apa kau melawan bintang peliharaan ku!"
"Kalian semua! Wanita itu berseru pada anak buahnya. "Pasang kamera di penjuru tempat. Aku ingin lihat, bintang peliharaan ku mencabik-cabik tubuh wanita ini!" setelah memberikan perintah, wanita itu melangkah pergi meninggalkan area pertandingan.
"Berdo'a lah, agar bintang kesayangan ku berbaik hati tidak memakan daging mu, selamat berjuang! seru wanita itu di sela-sela langkah nya.
💜💜💜
All.. yuk dukung terus karya bunda, dengan cara LIKE setelah membaca, jangan lupa bantu VOTE/GIFT, RATE BINTANG 5, DAN KOMENTAR YANG MEMBANGUN. MAKASIH 🙏🙏
cewek rambut panjang.... Safira kah...?
beruntung mereka, masih ada Markus yang bisa ngasih makan dan ramuan...
kok kayak nggak asing ya.... nama Markus ini....
ku beri kopi buat bunda biar gak ngantuk...
serta sekuntum mawar 🌹 merah tanda kasih sayang ku buat bunda Enny 😘....
love Nathan Alea dan zeevano 😍😘