gadis cantik yg selalu merasa diri nya hancur dan sakit namun siapa sangka? di balik hal itu ada hal yg tak terduga duga terjadi
"aku iri pada mu yg memiliki semua dengan bahagia"ucap gadis itu
"kau tidak tahu apa apa cantik"
"semangat jangan nyerah aku gk bisa lama lama" ucap seseorang itu
siapakah mereka? yuk ikuti kisah ny
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natasyatia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
membalaskan
5 menit kemudian
" Hai Aliza" suara ceria berasal dari luar yang ternyata itu adalah Cintia
" Hai Cintia bagaimana hari ini?" tanya Aliza dengan wajah yang sumringah
" seperti yang kamu lihat aku telah membersihkan kelas ini loh" ucapan Cintia membuat Aliza sedikit terkejut Karena pada dasarnya yang selalu membersihkan kelas adalah dirinya orang lain tidak akan membantunya sekalipun itu Cintia
Cintia bukan tidak ingin melakukan piketnya namun pada saat dirinya sudah sampai di kelas kelasnya selalu bersih itu yang membuat Cintia pun merasa tidak harus dirinya untuk melaksanakan piket
" Masya Allah tabarakallah Akhirnya ada yang sadar akan kebersihan kelas" ucapan Aliza membuat Cintia kebingungan
" Apa maksudmu Aliza Mengapa kamu mengatakan hal seperti itu Kamu membuatku bingung?" tanya Cintia yang membuat Aliza seketika tersenyum manis
ditunggu punya tunggu Alisa hanya tersenyum hal tersebut membuat Cintia semakin kebingungan apa yang ada di pikiran Aliza Mengapa tiba-tiba dirinya tersenyum manis seperti itu bahkan berkata seperti itu
" alhamdulillah ada yang mau membersihkan kelas selain aku karena......
Flashback on
saat itu Cintia sedang pergi ke toilet dan Aliza sedang berada di kelas nya untuk sekedar membaca buku tiba tiba saja
" di sini Yang miskin itu cuman lu Jadi lu jadi babu kita untuk beresin kelas ini suka nggak suka lu harus beresin kelas ini" ucap sekretaris kelas yang membuat Aliza sedikit bersedih karena dia tahu jarak antara sekolah dengan rumahnya itu jauh
" kalau lu mau melakukan penolakan minimal lu bayar 5 juta sama bendahara kelas" ucapan sekretaris tersebut membuat Aliza kebingungan karena pada dasarnya jadwal piket sudah dibagi masing-masing sudah mendapatkan bagian harinya sendiri lantas Mengapa harus dirinya yang selalu melakukan piket kelas
" Iya tuh betul" Timpal bendahara kelas kepada Aliza
"huftt" helaan nafas Aliza pun keluar
"iya aku akan melakukan nya " mau tak mau dirinya harus melakukan itu semua
"nahh gitu dong bagus "ucap sekertaris dan bendahara kelas dengan tersenyum miring
flasback off
"Kurang ajar banget itu Felly dan Glacia" geram Cintia yg membuat Aliza pun berkata
"sudaaah, tidak apa apa kok, akupun sudah melakukan piket itu selama sekolah disini kok, sudah tidak apa "ucap Aliza dengan tersenyum manis
"di saat seperti ini kamu masih bisa tersenyum Aliza? hatimu terbuat dari apa sebenarnya?" tanya Cintia lalu memeluk tubuh mungil Aliza yg berat badan nya tidak lebih dari 41 kg berbeda dengan Cintia yg memiliki berat badan 50 kg
"hatiku seperti bunga baja " lirih Aliza yg hanya bisa di dengar oleh Cintia dan dirinya
10 menit berlalu
akhirnya para siswa dan siswi mulai berdatangan
tak lama mereka di perlihatkan oleh 2 orang teman yg taklain dan tak bukan adalah Felly Dan Glancia, mereka berdua adalah sahabat
dengan emosi Cintia pun mendatangi Felly dan Glacia
"HEH LU ITU PADA TAU DIRI GK SIHH, HAH?" tanya Cintia yang membuat Felly dan Glacia pun keheranan
"ada apa ini kami baru datang kau dengan gampangnya marah marah kepada kami?" tanya Felly
"LU ITU HARUS NYA TAU DIRI BAHWA KALIAN ITU TELAH DIBAGI MASING-MASING UNTUK MELAKUKAN PIKET KELAS MENGAPA KALIAN MENUMPAHKAN SEMUA HAL TERSEBUT KEPADA ALIZA HAH???, GAK PUNYA HATI LU PADA" emosi Cintia meledak-ledak
namun ucapan Cintia membuat Felly dan Glacia tertawa
"HAHAHAHAHA, orang miskin kek dia? itu memang seharusnya melakukan hal itu semua,bahkan harusnya dia menjilat Sepatu kami jika kotor, tpi kami masih memberikan dia kebaikan untuk tidak melakukan hal tersebut " ucapan sombong Felly membuat Cintia marah
PLAKKKK
tamparan pun mendarat di pipi Felly saat Felly melihat siapa yg menampar dirinya dia pun marah
"Apa yg kau lakukan kepada ku hah?" marah Felly kepada Aliza
"tidak diriku hanya memberi sedikit pelajaran kepada orang yg semena mena" ucapan Aliza membuat Felly kembali marah
"KURANG AJAR LU, GW BAKALAN ADUIN INI KE PAPIH GW, GW BAKAL KELUARIN LU, KARENA BAPAK GW ADALAH DONATUR DISINI" ucap Felly dengan senyum miring
" hahhh,beraninya berlindung di bawah ketiak ayah lu" suara Cintia membuat Felly yg masih marah pun pergi ke tempat duduk nya karena dirinya telah malu di perlihatkan oleh banyak orang
"AWAS LU, GW BAKAL ADUIN KE PAPIH GW" amarah Felly masih terdengar jelas
" itu Itu sih terserah kamu aku pun tidak apa kok kalau harus diDO teman sekolah ini, aku akan mencari sekolah lain dan aku juga bakal tarik semua prestasi yg aku cari demi sekolah ini" kata kata Aliza membuat beberapa teman sekelasnya pun merasa ketakutan karena Aliza adalah perempuan yg begitu memiliki banyak prestasi
Dan jikalau Aliza mencabut semua prestasinya bisa bisa sekolah ini kembali tidak memiliki prestasi akademik 1 pun
Ya, karena pada dasarnya Aliza lah yg berjuang keras demi sekolah nya itu menjadi sekolah yg maju dalam prestasi akademik
Tak lama kemudian akhir nya bel masuk pun berbunyi
Pelajaran di mulai seperti biasanya dan waktu terus berlalu hingga akhirnya bel istirahat berbunyi
Aliza yg merasa lapar pun pergi menuju Kantin, sebenarnya dia jarang sekali berada di Kantin sekolah, bukan karena dia tidak memiliki uang, dia memiliki uang yang telah dia cari atas jerih payah nya sendiri
Dirinya hanya malas untuk bertemu dengan orang orang yg berada di dalam Kantin tersebut karena mereka pasti akan membully dan merundungnya
Beruntung dia bertahan demi sekolahnya yang membutuhkan kehadirannya
Dan saat ini Aliza berada di kantin bersama Cintia mereka berdua memesan makanan yang sama yaitu bakso
pada saat mereka telah membeli makanan kesukaan mereka mereka pun duduk di tempat yang mereka inginkan
Tiba-tiba
BRAAAKKK
terdengar begitu keras suara meja yang dipukul oleh seorang laki-laki bersama dengan teman-temannya
" ngapain lu duduk di tempat ini ini kan tempat gua ngapain lu ngambil alih tempat gua? hah?! " tanya laki laki itu dengan wajah sangar
padahal posisi tempat kantin tersebut masih memiliki banyak tempat yang kosong tetapi entah mengapa laki-laki tersebut Justru malah ingin duduk di tempat yang saat ini tempati oleh Aliza
" loh ini kan tempat umum emang apa salahnya aku dulu di sini?" tanya Aliz dengan wajahnya yang heran
" ini tuh tempat gua tempat kekuasaan gua bukan tempat lu ngapain lu di sini?!" amarah laki-laki tersebut membuat Aliza pun akhirnya berkata
" ya sudahlah aku yang pergi maaf mengganggu" ucap Aliza dengan pelan
tetapi pada saat dirinya baru mau melangkah
Byuurrr
ada yg menyiram hijab yg dikenakan oleh Aliza yg membuat hijab nya pun basah kuyup
" apa-apaan lu Cleo kurang ajar banget lu menyiram hijab Aliza pakai es lu?!!"Amarah Cintia mulai membara
" Kenapa lu nggak suka lagian juga salah lu ama dia ngapain Kalian ada di kantin ini Emangnya kalian punya uang?." dengan wajah sinisnya laki-laki yang bernama Cleo pun berkata seperti itu yang membuat Aliza menjadi geram
" ini tempat umum siapapun bisa datang ke tempat ini bahkan orang dari luar sekolah sekalipun boleh untuk datang ke tempat ini tidak ada yang melarang"ucap Aliza dengan penuh penekanan
" iya nggak ada yang ngelarang lu tapi gua ngelarang keras Lu buat duduk di sini karena ini adalah tempat gua?, paham?!!" ucap Cleo dengan suara arogan nya