Berawal dari seorang gadis yang bernama Axela Orlin, seorang mahasiswi di salah satu kampus ternama di kota x. Ia mempunyai seorang kekasih bernama Arga Gladwyn. Arga merupakan seorang karayawan di salah satu perusahaan besar di kota y. Hubungan mereka sudah memasuki usia ke 3 tahun. Apakah hubungan mereka romantis dan seperti yang didambakan oleh pasangan pasangan lainnya, Tidak.. Alexa seolah dijadikan budak cinta oleh Arga. Ia selalu mendapat perlakuan yang tidak baik dari Arga, bahkan sesekali ia mendapat kekerasan dari Arga..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 24
kevin dan alexa sampai di jakarta, mereka langsung menuju apartemen milik kevin dengan menggunakan taksi online. selama di perjalanan alexa melihat keluar kaca, terdapat begitu banyak bangunan bangunan pencakar langit yang sebelumnya belum pernah ia lihat sebanyak itu, pernah pun hanya dalam tv saja.
"kita mau nyari kost an atau kontrakan dulu vin?? " tanya alexa menoleh pada kevin.
"tidak usah.. Kita akan ke apartemen aku aja..aku udah beli apartemen di sini, jadi nanti kamu tinggal disitu aja, aku akan menginap di apartemen milik teman ku, dia pindah ke luar kota jadi apartemennya aku yang pakai daripada kosong. " ucap kevin.
"hmm okee deh.. " jawab alexa mangguk mangguk.
Setibanya di apartemen, kevin menarik kopernya dan koper alexa masuk ke dalam lift, sedangkan alexa membawa tas dan paper bag berisi bekal dari mama restu.
setelah alexa masuk, kevin menekan tombol 5 menuju ke lantai 5 tempat apartemen nya berada.
Ting..
Pintu terbuka, kevin kembali menarik koper diikuti oleh alexa.. alexa melihat ke kiri dan ke kanan, lalu berhenti disaat kevin membuka kunci di salah satu pintu apartemen yang ada di sana.
"ini apartemen aku, kamu bisa tinggal disini" ucap kevin. Alexa melangkah masuk dan celingak celinguk melihat ruangan sekitar, ruangan nya bersih dan nyaman, dan juga sangat luas.. terdapat dua kamar di sana, namun kevin memilih untuk pisah tinggal dengan alexa, daripada disangka yang enggak enggak oleh orang lain, meskipun mereka adalah saudara.
"terus kamu tinggal dimana vin?? " tanya alexa menoleh pada kevin.
"tidak jauh dari sini, hanya jarak dua unit saja. Nanti kamu kalo ada apa2 panggil aku saja.. Atau kalo kamu mau beli sesuatu kamu bisa pergi ke minimarket sebelah gedung apartemen ini.. " jelas kevin.
"hmm oke.. " jawab alexa menunjukkan jempol nya.
"oh iya, kamu istirahat aja dulu, kamar kamu yang itu ya, kalo yang satu lagi itu kamar aku, " jelas kevin menunjuk pada kamar yang berada paling depan dan dekat dengan jendela kaca yang besar.
"yaudah kalo gitu aku pergi dulu.. Satu lagi, kode kunci pintu nya tanggal ulang tahun kamu.. " ucap kevin membuat alexa mengerutkan kening nya.
"ulang tahun aku..?? " ucap alexa bertanya tanya.
"iya, barusan aku ganti.. Biar kamu nggak kelupaan.. " kata kevin..
"okee ... Makasih vin.. " ujar alexa.. Lalu kevin pergi meninggalkan alexa dan kembali menutup pintu.
Alexa masuk ke dalam kamar nya, ia memperhatikan sekitar, ternyata kamar nya cukup luas.. Bahkan lebih luas daripada kamarnya di rumah.. terdapat kasur ukuran king size, lemari, nakas dan meja kerja di dalamnya..
"waaah.. Besar juga nih kamar.. Kevin hebat banget bisa beli apartemen sebesar ini.. " gumam alexa lalu mendudukkan tubuhnya di atas kasur.
"semoga dengan aku berangkat kesini, aku bisa dengan cepat melupakan arga, dan semoga aku bisa keterima bekerja di perusahaan tempat kevin bekerja.. Aamiin.." gumam nadin berdo'a.
Lalu nadin mengambil ponselnya dari dalam tas nya dan mengabari mama restu kalo ia sudah sampai di apartemen milik kevin.
Setelah itu alexa memutuskan untuk istirahat sebentar.
Pukul 4 sore alexa terbangun, ia melihat jam di ponselnya. Lalu bergegas bangun. tiba tiba perutnya keroncongan..
"aduuhh aku belum makan siang,..aku panaskan bekal dari mama aja deh.. Nanti baru aku belanja " ucap alexa lalu bangkit dari duduknya.
Selesai makan, alexa merapikan meja makan, lalu memasukkan makanan yang sudah ia pisahkan ke dalam kotak untuk diberikan kepada kevin.
Tok.. Tok.. Tok..
Ceklek...
"olin..? Kenapa?? " tanya kevin saat membuka pintu.
"ini aku mau antar bekal dari mama tadi, sorry ya tadi aku ketiduran.. Hehe.. " ucap alexa.
"ooh.. Yaudah nggak apa apa.. Kamu mau kemana? " tanya kevin melihat alexa yang membawa tas salempang kecil di bahunya.
"ooh itu, aku mau belanja, mau beli perlengkapan mandi sekaligus beli bahan makanan, aku liat kulkas nya kosong.. " ujar alexa.
"iya sih.. Belum pernah aku isi soalnya..hehe " ucap kevin menggaruk kepala nya yang tidak gatal.
"pantesan aja masih bersih gitu.. Yaudah deh kalo gitu aku pergi dulu.. Kamu mau nitip nggak?? " tanya alexa.
"emm kayak nya enggak ada.. Oh iya mau aku temani?? " tanya balik kevin.
"nggak usah.. Aku mau ke minimarket yang di bawah aja.. Di samping gedung ini kan ya..? " ucap alexa memastikan. lalu kevin mengangguk..
"yaudah kalo gitu aku pergi dulu.. "
"iya hati hati.. "
Alexa turun kebawah menggunakan lift.. Setelah sampai di bawah, alexa langsung menuju minimarket yang berada di sebelah gedung apartemen nya.
Alexa membeli beberapa kebutuhan sehari hari, seperti sayur, daging, ikan dan beberapa bahan makanan lainnya, serta beberapa makanan ringan..Ia sengaja membeli lebih agar bisa untuk beberapa hari ke depan dan untuk kevin juga. Tak lupa juga alexa membeli beberapa kebutuhan mandinya seperti sabun, sampoo, odol, sikat gigi dan sebagainya.
Setelah selesai, alexa langsung menuju ke kasir untuk membayar barang belanjaannya. Saat akan mengambil uang dari dalam dompetnya, alexa tak sengaja menjatuhkan kartu identitas nya, namun ia tak menyadari itu. selesai membayar, alexa langsung pergi begitu saja..
Seorang pria yang juga akan membayar barang belanjaannya melihat sebuah kartu identitas terjatuh di kakinya, ia mengambil kartu tersebut dan melihat siapa pemiliknya,.. Ia melihat ke sekitar, lalu melihat alexa yang baru saja keluar dari minimarket.. selesai membayar belanjaannya, ia bergegas keluar mencari alexa, beruntungnya alexa masih berada di depan gedung apartemen hendak masuk.
"heiii.. Tunggu.. " panggil pria tersebut membuat alexa menoleh kebelakang, ia melihat seorang pria dengan berbadan tegap, tinggi, putih dan tampan tengah berjalan menuju ke arahnya..
"aku?? " tanya alexa menunjuk pada dirinya sendiri karena tak ada orang lain lagi disekitarnya.
"iya kamu.. " ucap pria tersebut setelah sampai di depan alexa.
"maaf ada apa ya mas..? " tanya alexa
"ini punya kamu terjatuh saat berada di kasir tadi.. " ujar pria tersebut memberikan kartu identitas alexa. Membuat alexa sedikit kaget. lalu memeriksa didalam dompetnya.
"oh iya...Terima kasih banyak ya mas.. Saya nggak tau kalo kartu nya jatuh.. Untung ada mas nya.. " ucap alexa.
"iya sama sama.. Lain kali hati hati.. " ucap pria tersebut santai. lalu alexa kembali masuk ke dalam apartemennya.
Keesokan harinya..
Pagi pagi sekali alexa sudah selesai bersiap siap, ia mengenakan kemeja bewarna putih serta rok hitam sepanjang betis. Hari ini ia akan mengantar lamaran serta wawancara kerja di tempat kevin bekerja..
Ting.. Tong...
bel apartemen alexa berbunyi..
HAPPY READING♥
Jangan lupa LIKE, KOMEN, AND SUBSCRIBE SAYANGKU♥