seorang gadis remaja yang lemah lembut, di pertemukan dengan seorang pria yang sangat kejam dan sangat kasar.
siapa sangka gadis ini bisa mengubah segalanya.
dan kenapa bisa...?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla Mustari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35 Nasi goreng ala alvin
Tengah malam Dela terbangun karena ingin makan sesuatu. Dela membangunkan Alvin, tidak lama kemudian Alvin bangun. "Ada apa sayang." kata Alvin pada Dela. "Aku mau makan, tapi kamu yang masakin." Alvin yang mendengar itu langsung membelalakkan matanya. Karena seumuran hidupnya Alvin tidak pernah masak.
"Sayang, kita pesan aja makanannya ya." Kata Alvin lagi. "Aku tidak mau, aku maunya kamu yang masak." Dela memanyunkan bibirnya itu. "Baiklah. Aku masakin dulu." Kata Alvin. "Aku mau ikut lihat kamu masak." Alvin hanya mengangguk paksa saja.
Mereka berdua ke dapur, Alvin menyuruh Dela duduk di kursi dekat meja makan itu. Sementara Alvin menyiapkan bahan-bahan nya sambil melihat video cara membuat nasi goreng di salah satu channel di YouTube.
Sementara Dela hanya duduk di kursi sambil melihat Alvin membuat nasi goreng, dan Dela sekali-kali menguap dan menahan ngantuk nya. Tidak kemudian nasi goreng ala Alvin sudah selesai membuatnya. Alvin membawa sepiring nasi goreng ke meja makan.
Namun Dela sudah tidur sambil bersandar di kursi yang Dela tempati. Alvin tidak enak kalau membangunkan Dela, Dela tidur begitu nyenyak. Alvin menggendong Dela ke kamar, setelah sampai di kamar Alvin meletakkan Dela di tempat tidur. Tapi Dela terbangun. Dan mencari nasi goreng yang di buat Alvin. "Mana nasi gorengnya." kata Dela. "Tunggu sebentar aku ambil."kata Alvin lagi. Sambil berjalan ke luar kamar untuk mengambil nasi gorengnya.
Dalam batin Alvin "semoga saja nasi gorengnya Dela suka dan semoga saja nasi gorengnya enak." itulah yang di katakan Alvin dalam hati. Alvin membawa sepiring nasi goreng ke dalam kamar. Alvin duduk di dekat Dela untuk menyuapi Dela. Dela menerima suapan dari Alvin, dan merasakan sangat asing. "Bagaimana rasanya enak atau..." kata Alvin dan Dela tidak mengatakan apa-apa. Dela langsung saja mengambil sendok di tangan Alvin, lalu Dela menyuapi Alvin.
Alvin langsung saja menutup mulutnya, dan pergi ke kamar mandi untuk memuntahkan nasi yang ada di mulutnya. Setelah itu Alvin kembali dan duduk di dekat Dela. "Kamu jangan memakannya lagi. Ini terlalu asing."kata Alvin dan mengambil piring yang berisi nasi goreng itu untuk di simpan ke meja. Dan Alvin mengambil air minum untuk di berikan kepada Dela. Dela mengambil gelas itu dari Alvin lalu meminumnya.
******
"Bangun.... bangun."
Dela membangunkan Alvin tapi Alvin tak kunjung bangun. Sudah berapa kali Dela membangunkan tapi tetap saja Alvin masih setia dengan tidurnya itu. Sementara Dela sudah capek membangunkan Alvin, Dela langsung masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri. Setelah itu Dela keluar kamar. Dan Dela menuju ke ke dapur. Ternyata mama dan papanya sedang sarapan.
"Pagi Mah.. Pah.." kata Dela sambil duduk di kursi. "Pagi nak. " kata mama dan papanya. "Alvin mana. "kata mamanya. "di kamar dan masih tidur dia mah." Dela sambil tersenyum. "Kalau begitu Dela ke kamar dulu ya mah pah." kata Dela sambil berdiri. "Kamu tidak sarapan dulu disini. " kata papanya.
"Nanti aja mah.. Pah. Sarapannya." kata Dela. Dela berjalan untuk ke kamar nya itu. Ternyata Alvin belm bangun juga. Dela membangunkan lagi Alvin, tapi kali ini Alvin terbangun. Alvin langsung saja masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri terlebih dahulu. Setelah selesai membersihkan diri Alvin menghampiri Dela yang sudah cemberut.
"Kok mukanya kayak begitu sekali." kata Dela sambil memegang tangan Dela. "Kamu bikin aku kesal tahu." kata Dela sambil menepis tangan Alvin. "Jangan marah dong sayang, kasihan adek bayinya di dalam perutmu. Kamu mau apa bilang saja, pasti aku turutin." Kata Alvin sambil mengelus perut Dela yang mulai agak membuncit itu.
"Aku bosen di rumah terus dan aku ingin jalan-jalan. Apa boleh.?" kata Dela sambil mengedarkan matanya. " Boleh sayang, tapi kamu sarapan dulu yah.." kata Alvin lagi. Dela hanya mengangguk saja dan tersenyum kepada Alvin. Alvin dan Dela keluar dari kamar untuk sarapan.
Setelah mereka selesai sarapan, mereka berdua ikut duduk di ruang keluarga. Mama dan papanya sibuk berdebat ketika mau menonton televisi. Dela dan Alvin hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah orang tuanya itu.
"Mah..Pah aku sama Dela ingin keluar dulu." kata Alvin sambil melihat ke arah orang tuannya itu. "iya nak, tapi ingat jaga cucu dan mantu mama yah Alvin." kata mamanya Alvin. "Siap mah." Alvin memberikan hormat kepada mamanya itu.
*****
Kini Dela dan Alvin sudah di dalam mobil, dan siap-siap untuk jalan-jalan. "Kita mall aja deh." kata Dela kepada Alvin. Alvin hanya mengangguk saja, menandakan bahwa Alvin setuju. Beberapa menit kemudian mobil Alvin dan Dela sudah masuk di parkiran mall di kota itu.
Mereka berdua turun dari mobil, dan masuk ke mall sambil bergandengan tangan. Dan banyak sepasang mata yang melihat mereka. Terkadang Alvin merangkul bahu Dela dan sambil tersenyum saja. Mereka yang melihatnya sepasang kekasih yang serasi, mereka berdua memakai baju couple.
Mereka berdua menjadi pusat perhatian para pengunjung mall itu. Bagaimana tidak, Alvin begitu terlihat lebih mudah dari umurnya begitu pun dengan Dela. Alvin yang memakai baju kaos berwarna putih di padukan dengan celana jeans warna biru dan sepatu sneaker berwarna putih dan tidak lupa Alvin memakai topi. Sedangkan Dela memakai baju kaos putih dan celana kulot biru dan sepatu sneaker putih juga.
Walaupun Dela sedang mengandung, tapi kecantikan Dela seperti masih anak SMA pada umumnya. "Aku sudah capek boleh kita duduk di sana sambil makan es krim." kata Dela. "Ayo." sambil menggandeng tangan Dela. Setelah tiba di sana, " Kamu duduk dulu di sini biar aku yang pesan di sana." kata Alvin kepada Dela. Dela mengangguk dan tersenyum kepada Alvin.
Setelah Alvin memesan beberapa es krim, Alvin kembali ke tempat duduk di mana Dela berada. Alvin melihat beberapa orang laki-laki yang mendekati Dela. Alvin merasa marah dan geram melihat itu, dan Alvin buru-buru ke Dela. "Kamu ngapain menganggu istri orang." kata Alvin kepada orang tersebut.
Orang yang di tegur tadi Alvin langsung saja melihat ke arah Alvin. "Mau kenalan sama cewe ini lah bro." tanpa rasa bersalah. "Kamu tidak dengar tadi aku bilang apa." kata Alvin yang sudah meninggi dan Alvin sudah mengepalkan tangannya. Dela yang mendengar itu langsung berdiri dan mengusap-usap dada Alvin.
"Aku sudah katakan tadi, aku sudah punya suami dan ini suamiku." kata Dela kepada laki-laki itu. Laki-laki tersebut pergi tanpa mengatakan apa-apa lagi. "Ayo duduk dan jangan marah." kata Dela kepada Alvin. Alvin hanya menarik napas dalam-dalam dan setelah itu Alvin duduk. "Aku tidak suka ada laki-laki lain yang kamu temani cerita seperti tadi." Dela yang mendengar itu sambil tersenyum saja.