Suami Pungut

Roy langsung mencengkram tangan Katya dengan kuat,sebelum Katya akan pergi.

Membuat Katya langsung menoleh ke arah Roy sambil menatap tajam.

"Kau tidak bisa pergi begitu saja apa lagi membatalkan pernikahan kita.Kau harus tetap menikah dengan ku." ucap Roy dengan nada tegas.

Katya pun langsung menghempaskan tangan Roy dari tangannya.

Plak..

Tanpa pikir panjang, Katya menampar wajah Roy.Yang seketika membuat kedua orang tua mereka terkejut dan bahkan para tamu undangan yang masih berada disana.

"Mudah sekali kau mengatakan itu tanpa rasa bersalah.Jangan jadi orang yang tidak tahu malu.Kau pikir aku gadis bodoh yang akan menurut padamu begitu saja??Kalau kau merasa pria jantan,seharusnya berani juga berbuat harus berani bertanggung jawab.!" jawab Katya langsung mematahkan ucapan Roy dan pergi begitu saja.Tanpa ingin lagi berdebat dengan Roy dan keluarganya.

Kedua orang tua Roy pun tak bisa menahan Katya yang sudah pergi.Mereka justru merasa malu atas apa yang sudah dilakukan Roy.Akhirnya mereka pun memilih meninggalkan acara pernikahan sebelum akan dimulai.Begitu juga dengan kedua orang tua Katya.Yang ikut meninggalkan acara tersebut tanpa bicara sepatah kata pun.

Kini hanya tinggal Tamara dan Roy yang berdiri dihadapan para tamu undangan.

"Roy,bagaimana acara ini tetap kita lanjutkan?Tanpa mereka?Karena aku merasa kasihan dengan tamu undangan yang sudah datang." sahut Tamara yang tiba-tiba memberi saran untuk dirinya menggantikan Katya.

Roy pun langsung menatap tajam ke arah Tamara.

"Apa kau tidak bisa lihat bagaimana sikap kedua orang tua ku?Kenapa kau masih saja seolah ini bukan kesalahan mu.!!" tegur Roy dengan nada sewot dan akan pergi.

Tapi Tamara langsung menahan tangan Roy sebelum akan pergi.

"Memangnya kenapa??Aku akan bertanggung jawab dengan menggantikan posisi Katya.Bukankah sama saja??Aku juga dari keluarga Katya,aku adiknya.!" ujar Tamara menegaskannya.

"Tapi kau cuma adik tirinya,tidak bisa menggantikan posisi Katya begitu saja.!" cetus Roy langsung pergi dan membiarkan Tamara seorang diri.

"Ihhh..Brengsek.!" umpatnya langsung merasa kesal.

Dan para tamu undangan pun memilih meninggalkan acara tersebut.Karena acara pernikahan mereka benar-benar tidak terjadi sesuai yang mereka bayangkan.

...****************...

"Hah?Kau membongkar aib mereka tepat acara pernikahan kalian?" ujar Maudy yang terkejut saat Katya menceritakan apa yang sudah terjadi padanya hari ini.

Setelah meninggalkan acaranya,Katya memilih pergi menemui Maudy sang sahabat.Ia seakan tidak sabar ingin menceritakan semuanya pada Maudy.Orang pertama yang dianggap lebih mengerti situasi dan perasaannya.

"Hemm..Begitu lah." jawab Katya mengangguk sambil menyeruput minumannya.

Pok..Pok..

"Wah..Kau luar biasa Katya.Aku tidak menyangka kau bisa secerdik itu.Dan bahkan kau sangat nekat." ujar Maudy yang memuji keberanian Katya.

"Kalau tidak begitu,mereka akan terus bermain kotor dibelakang orang tua ku dan si brengsek itu." ujar Katya.

"Lalu,bagaimana setelah itu?Apa pernikahan itu dilanjutkan atau memang batal?" tanya Maudy penasaran.

"Aku tidak tahu,setelah menampar si brengsek itu aku langsung pergi.Dan kau tahu si brengsek itu dengan tidak tahu malunya memaksa ku untuk meneruskan pernikahan itu.Apa dia pikir aku begitu bodoh akan mengikuti perintahnya." kata Katya menyinggung kembali Roy.

"Kenapa ada manusia yang seperti itu ya??Sudah jelas-jelas dia salah dan ada buktinya.Tapi tetap maksa kau menikah dengannya.Apa yang sebenarnya dia rencanakan?" ujar Maudy yang sedikit bingung dan penasaran.

"Entah lah..Aku tidak peduli.Yang jelas aku sudah tidak mau berurusan dengan dua manusia menjijikan seperti mereka.Aku juga sudah keluar dari rumah." kata Katya memberitahu Maudy.

"Kau sudah keluar dari rumah?Kapan?Kenapa kau tidak memberitahu ku?Lalu bagaimana dengan orang tua mu?" tanya Maudy kembali terkejut.