Kesempatan Kedua Alexa

Setelah menolong Exel yang di keroyok preman, Alexa langsung pulang ke mansion.

'' Hah,, nyeri sekali pinggangku, mungkin karna sudah lama tidak berlatih '' gumam Alexa mengemudi menggunakan satu tangannya, sedangkan tangan satunya untuk memijit pinggangnya.

Selama ini tidak ada yang tahu jika Alexa hebat dalam ilmu bela diri, termasuk kedua orang tuanya, Alexa sengaja belajar beladiri, untuk berjaga jaga jika bahaya sewaktu waktu mendatangnya, dan tidak mungkin dirinya harus menunggu orang orang Ayahnya, bisa bisa dirinya lenyap duluan pikirnya.

Setiba di mansion Alexa mendengus melihat mobil yang terparkir di depan teras mansionnya, Alexa sudah menduga kalau keberadaan Keanu di mansionnya untuk mengantarkan Aurora pulang.

Dengan langkah malas Alexa masuk ke dalam mansion, Alexa juga melewati begitu saja orang orang yang sedang duduk di ruang keluarga.

'' Lexa, sayang ''

Alexa seketika menghentikan langkahnya, lalu menoleh ke arah ruang keluarga, senyum Alexa langsung mengembang saat melihat keberadaan Ayahnya, Alexa langsung buru buru berlari ke pelukan Ayahnya.

'' Ayah, Lexa rindu sama Ayah '' ucap Alexa dengan manja.

'' Ayah juga rindu sekali sama putri kecil Ayah ini '' balas Marthin sembari menarik hidung mancung Alexa.

'' Kapan Ayah yang datang? '' tanya Lexa tanpa melepaskan pelukannya, bahkan Alexa acuh dengan keberadaan Keanu dan Jovan.

'' Tadi sore '' jawab Marthin.

'' Ayah tidak lupa kan dengan barang yang di minta Lexa ?'' tanya Alexa.

'' Tentu, kapan sih Ayah pernah lupa dengan permintaan putri kesayangan Ayah ini '' jawab Marthin.

'' Terimakasih Ayah, Lexa sayang Ayah '' ucap Lexa mencium pipi Ayahnya.

Aurora yang juga berada di ruang keluarga, menatap iri pada Alexa, karna dirinya sudah tidak bisa merasakan kasih sayang kedua orang tuanya seperti Alexa.

Sedangkan Keanu dia menatap Alexa, dulu Keanu berfikir jika Alexa sangatlah serakah, karna Aurora selalu mengeluh dengan sikap Alexa, yang tidak pernah suka jika Paman Marthin dan Bibi Diva memberikan sesuatu yang sama pada Aurora, padahal sudah jelas Aurora adalah gadis yatim piatu yang butuh kasih sayang, tapi Alexa tidak mau mengerti, dan itu juga yang menjadi sebab Keanu dan sahabat sahabatnya meratukan Aurora, dan salalu memojokkan Alexa.

Tapi kini Keanu sadar tidak ada salahnya Alexa bersikap seperti itu, mungkin karna takut kasih sayang kedua orang tuanya terbagi dengan Aurora.

'' Paman, kami pamit pulang dulu '' Pamit Keanu.

'' Loh, Keanu Jovan mau kemana kok buru buru, Bibi sudah menyiapkan makan malam, ayo makan malam di sini sama kami '' tukas Diva yang baru datang setelah sibuk menyiapkan makan malam.

'' Iya Kak, ayo makan malam di sini '' sela Aurora.

Keanu menganggukkan kepalanya.

Setelah makan malam Keanu dan Jovan langsung pamit pulang, dan selama di perjalanan Jovan yang mengemudi, melirik Keanu yang terus diam menatap keluar jendela melalui kaca sepion.

'' Kamu kenapa Nu ?'' tanya Jovan sembari fokus dengan kemudinya.

'' Menurutmu bagaimana Alexa ?, apa dia pantas di sebut serakah karna tidak mau berbagi kasih sayang orang tuanya dengan Aurora '' tanya Keanu menatap ke depan.

Jovan terkekeh pelan. '' Alexa ini putri kandung mereka, tentu saja tidak mau jika kasih sayang kedua orang tuanya di bagi dengan Aurora yang hanya berstatus keponakan, jadi dimana letak serakahnya '' sahut Jovan. '' Beda lagi jika Aurora saudara kandung Alexa '' tambahnya.

'' Sebenarnya selama ini aku tidak suka saat kalian memojokkan Alexa, dengan dalih Alexa tidak mau berbagi dengan Aurora yang statusnya yatim piatu, terlebih itu kamu sebagai tunangannya '' ujar Jovan membuat Keanu langsung terdiam.

'' Jika di ingat lagi, selama kalian bertunangan, apa yang pernah kamu berikan pada Alexa, jangankan perhatian, sesuatu yang berbentuk barang pun tidak pernah, bahkan saat Alexa memintamu hanya untuk membelikannya es krim kamu menolaknya menatah mentah, meskipun berakhir kamu kena amarah dari Kakek karna Alexa mengadu, tapi kamu selama ini pernah sadar tidak, kamu selalu memberikan perhatianmu pada Aurora dan juga memberikan apapun yang Aurora inginkan, tapi sampai detik ini Alexa tidak pernah mengadukannya pada Kakek jika kamu lebih perduli pada Aurora '' ucap Jovan panjang lebar yang semakin membuat Kenau bungkam.

'' Aku dan Aurora sama, kami sama sama yatim piatu, kami juga sama sama di besarkan dengan orang yang memiliki anak sendiri, kamu pasti tahu kan bagaimana aku bisa melanjutkan kuliahku di luar negri, dan kamu juga tahu bagaimana dengan Aurora '' tukas Jovan.

Keanu lagi lagi hanya diam saja, benar Jovan melanjutkan kuliahnya di luar negeri karna beasiswa yang di dapatkannya, tidak mengandalkan kedua orang tuanya, tapi berbeda dengan Aurora, dia bisa kuliah di luar negeri karna di biayai Paman Marthin Ayah Alexa.

'' Menurutku Aurora adalah salah satu anak yatim piatu yang beruntung, karna kebutuhannya masih terpenuhi bahkan lebih, jika dia merasa Alexa serakah, mungkin Auroranya yang kurang bersyukur dengan kehidupan yang di jalaninya sekarang '' papar Jovan.

" Apa benar, kalau selama ini aku sudah salah menilai Alexa " batin Keanu menatap keluar jendela.

Malam hari saat semua orang sudah tidur, Alexa masuk ke ruang belajar Ayahnya, dan melihat Ayahnya yang sedang membaca buku tentang bisnis di sofa panjang.

'' Lexa, kenapa belum tidur sayang ?'' tanya Marthin menutup buku yang di bacanya.

'' Ada yang ingin Lexa bicarakan sama Ayah '' jawab Alexa lalu duduk di samping Ayannya.

'' Kamu mau bicara apa hem ?'' tanya Marthin.

'' Lexa ingin membatalkan pertunangan Lexa dengan Kak Keanu '' jawab Alexa yang seketika membuat Marthin terkejut.

'' Sayang, kamu tidak sedang bercanda kan, ada apa?, kenapa tiba tiba ingin membatalkan pertunangan, apa Keanu menyakitimu ?'' tanya Marthin beruntun, wajahnya sudah memerah menahan emosi, karna tidak mungkin putrinya yang mencintai Keanu setiap saat tiba tiba ingin membatalkan pertunangan, jika bukan karna Keanu sudah melakukan kesalahan.

'' Ayah jangan marah dulu, Kak Keanu tidak menyakitiku kok '' ucap Alexa berusaha menenangkan Ayahnya yang sudah terlihat emosi.

'' Lalu kenapa?, tidak mungkin tiba tiba kamu ingin membatalkan pertunangan yang sangat kamu nanti ini '' tanya Marthin.

Alexa menghela nafasnya. '' Alexa sadar Yah, kalau selama ini sebenarnya Kak Keanu terpaksa menerima pertunangan ini, Kak Keanu juga tidak cinta sama Lexa, jadi untuk apa mempertahankan hubungan dimana hanya Lexa yang mencintai '' jawab Alexa.

'' Tapi kenapa saat di depan Ayah Keanu terlihat sangat menyayangimu ?'' tanya Marthin.

Alexa diam berfikir, tidak mungkin mengatakan jika Keanu selama ini hanya pura pura di depan mereka, sudah pasti Keanu akan menjadi samsak Ayahnya.

'' Itu kasih sayang sebagi adik, Alexa tidak mau seperti itu, Alexa ingin mendapatkan kasih sayang dari pasangan Lexa sebagai wanitanya, bukan sebagai adiknya '' jawab Alexa berbohong.

'' Lalu apa kamu sudah siap, kalau pertunangan kalian benar benar batal ?'' tanya Marthin lagi.

'' Tentu siap, kan yang meminta untuk membatalkan pertunangan Lexa, Ayah gimana sih '' sahut Lexa membuat Marthin terkekeh.

Sedangkan di balik pintu Diva menatap sedih putrinya, padahal Keanu sudah menyakiti hati putrinya, tapi putrinya masih tidak ingin melihat Keanu terluka di tangan Ayahnya.