NovelToon NovelToon
Andin

Andin

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Eliza

Menceritakan seorang wanita yang memiliki perasaan cinta kepada suaminya sendiri. Penikahan paksa yang di alami wanita itu menyebabkan tumbuhnya beni cinta untuk sang suami meskipun sang suami selalu bersikap dingin dan acuh kepadanya.

Wanita yang bodoh itu bernama Andin. Wanita yang rela suaminya memiliki kekasih di dalam pernikahannya, hingga sebuah kecelakaan terjadi. Andin mengalami koma dan ketika sadar semua tidak seperti yang di harapkan oleh sang suami.

Apakah cinta Andin tetap bertahan meskipun ia menderita amnesia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Eliza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu

Andin kini telah sampai di kafe bintang, tapi dia ragu mau masuk kedalam kafe tersebut. Andin memantau masih di dalam mobil taksi online. Terlihat di seberang jalan ada mobil mewah terparkir di depan kafe yang berada di pinggir jalan itu. Beberapa pengawal berdiri mengelilingi orang tersebut. Andin yakin orang itu adalah Samuel.

"Pak kita lanjut jalan, cari cilok" ucap Andin yang menyebabkan mata si geleng-gelengkan kepala.

"Kenapa tidak turun neng?" tanya si bapak ketika mengemudi mencari penjual cilok.

"Aku itu lak bingung, kalau aku turun berarti aku tidak percaya dengan suamiku. Tapi kalau tidak turun aku jadi penasaran pak" ucap Andin bingung.

"Emang neng ada masalah apa? Suami neng selingkuh?" tanya pak supir menebak apa yang terjadi.

"Tidak pak... Sejauh ini dirinya setia. Ada sedikit masalah yang di sembunyikannya pak. Aku bingung apa harus cari tahu atau menunggu dia cerita." ucap Andin.

"Kalau menurut bapak ya neng. Tindakan neng barusan itu sangat baik loh. Jarang cewek seperti neng. Menahan nafsu ingin tahu demi menjaga kepercayaan suami" ucap Pak supir.

"Pak... Stop depan dulu saja. Itu ada kedai penjual cilok dan seblak. Turun di sana saja. Tapi bapak tunggu ya sebentar nanti antar aku pulang lagi" ucap Andin.

"Siap neng" ucap Supir taksi tersebut.

Andin turun dari taksi tersebut lalu masuk kedalam kedai. Dirinya meracik sendiri satu porsi cilok dan dua porsi seblak karena kedai ini raciknya sendiri-sendiri sesuai keinginan konsumen.

Setelah selesai meracik dan membayar makanan yang di bungkus. Andin menabrak seseorang ketika dirinya baru saja mau keluar kedai.

"Aduh" ucap Andin.

"Maaf..." Ucap laki-laki itu mengambil bungkusan cilok yang terjatuh dan untungnya tidak pecah isinya.

"Ya tidak apa-apa lagian saya juga salah" ucap Andin yang baru saja mau menoleh ke atas dan ternyata dirinya terkejut.

"Andin" ucap Marcel.

"Kak Marcel" ucap Andin pelan.

"Baru belanja makanan ya?" tanya Marcel.

"I-iya kak... Suamiku lagi pingin makan ini" ucap Andin.

"O... Ya... Ya... Selamat ya atas pernikahanmu. maaf terakhir aku sedikit terkejut tapi tidak masalah. Kita masih bisa berteman bukan?" tanya Marcel

Andin hanya menggukan kepalanya. Dirinya melihat sangat jelas wajah Marcel yang begitu kecewa.

"Kak... Aku duluan ya... Suamiku sudah nunggu di rumah" ucap Andin lalu di respon anggukan oleh Marcel.

Andin kembali ke taksi dan memberikan satu porsi seblak ke supir taksi.

"Wah ini apaan sih neng?" tanya supir terkejut karena Andin menyodorkan satu porsi seblak untuk pak supir.

"Ini untuk bapak. Ambilah" ucap Andin sambil tersenyum.

"Wah... jika begitu terima kasih neng" ucap pak supir dengan wajah yang sumbringa atau senang.

Supir tersebut mengantar Andin pulang dengan selamat. Andin segera membayar uang taksi dan tidak lupa melebihkan pembayarannya.

Setelah turun dari taksi Andin langsung menuju ke kamar Rian sambil membawakan seblak dan cilok yang di inginkan Rian.

Andin mencari-cari keberadaan Rian di dalam kamar namun sayangnya dia tidak menemukan suaminya itu. Andin segera pergi ke ruang kerja dan mrlihat Rian dengan wajah pucatnya sedang mengetik sesuatu di laptop.

"Mas emang sudah enakan?" tanya Andin sambil masuk kedalam ruang kerja.

"O... Kamu dari mana saja?" tanya Rian sambil membuka kaca mata bacanya dan antusias melihat apa yang Andin bawa.

"Apa yang kamu bawa?" tanya Rian menyipitkan matanya.

"Cilok keinginan suamilah" ucap Andin lalu mengeluarkan cilok yang terbungkus di dalam kotak cup.

"Ya sudah ayo makan, kamu ambilah piringnya dulu nanti kita makan bersama" ucap Rian.

"Iya..." ucap Andin sambil berlalu meningggalkan plastik berbungkus seblak dan cilok.

Andin dengan cepat mengambil piring dan air minum untuk mereka berdua. Andin sampai di ruang kerja dengan Rian sudah memakan cilok dari bungkusnya bagian bawah seperti anak SD yang suka makan di pinggir jalan.

"Ya tuhan mas... Kenapa makannya begitu" ucap Andin terkejut melihat sang suami makan seperti itu.

"Enaklah makan begini" ucap Rian santai sambil menyantap cilok yang di beli Andin.

"Mas... Kenapa kamu aneh ya..." ucap Andin sambil menatap Rian yang berada di sampingnya karena Andin telah duduk di sofa yang sama dengan Rian.

"Entah... Aku merasa aku normal saja." ucap Rian santai.

"Eh... Di luar hujan loh." ucap Rian meligat jendela yang berembun karena hujan.

"Mandi hujan yuk" ucap Rian.

Andin terkejut mendengar ucapan Rian. Dia tambah yakin bahwa suaminya ada yang tidak beres.

"T-tapi Mas... Bukannya kamu lagi sakit." ucap Andin yang sengaja menolak keinginan Rian.

"obatnya mandi hujan tahu, Ayo..." ucap Rian yang telah menghabiskan cilok lalu menggendong Andin membawanya ke taman belakang.

Andin terkejut atas perilaku Rian. Lalu membiarkan Rian melompat-lompat kegirangan di tengah taman dengan air hujan yang menerpa wajahnya.

"Sepertinya aku harus bawa ke psikiater. Mungkin akibat terlalu stres kali ya" batin Andin yang melihat Rian mandi hujan seperti anak kecil.

" Sayang... Kamu seksi sekali..." ucap Rian yang kini tanpa Andin sadari telah memeluknya dari belakang sambil berbisik di telinga.

"Apaan sih mas..." ucap Andin merasa geli karena hembusan nafas Rian yang kini terasa di lehernya.

"kamu seksi banget sayang... bra mu yang warna pink itu seksi" ucap Rian yang membuat Andin menoleh pada kaus yang ia gunakan.

Andin langsung menyilangkan tangannya di dadanya karena merasa malu.

"Kenapa harus malu... Bukannya aku pernah menikmatinya" ucap Rian yang sukses membuat wajah Andin memerah.

Rian belari di tengah halaman dengan bahagianya. Dia ingin meninggalkan sejenak masalah yang dia miliki.

"Mas... Ayo masuk. Sudah jadilah kita mandinya" ucap Andin.

"Mas... Apa kamu tidak memakai..." suara Andin terhenti karena dia malu bicaranya. Matanya saja tertuju pada bagian bawah perut Rian yang tercetak jelas.

Apa lagi sekarang benda yang berada di bawah perut Rian itu mulai bergerak gerak ingin keluar dari sangkar sehingga terlihat jelas.

"Apa?" tanya Rian yang ikut melihat bagian bawahnya.

Tawanya tidak henti-hentinya ketika melihat benda pusakanya telah berdiri sempurna di dalam celana yang sekarang terasa pres karena terkena air hujan.

"Ayo kita mandi" ucap Rian mendekat ke Andin. Rian langsung menggendong Andin menuju kamar mandi di dekat kolam berenang.

"Mas kenapa harus berdua?" tanya Andin polos.

"Karena aku ingin dengar suara desahanmu sayang" ucap Rian yang sukses membut wajah Andin kembali memerah.

"Apaan sih mas" ucap Andin malu dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Rian.

Tidak perlu di tanyakan lagi apa yang di lakukan mereka di dalam kamar mandi. Hanya suara desahan yang di iringi suara hujan yang begitu deras.

Andin akhirnya keluar dari kamar mandi dengan di gendong Rian. Andin keluar dengan handuk melilit di tubuhnya sedangkan Rian terlihat handuk melilit pinggangnya. Mereka melanjutkan aksinya kembali di kamar.

1
merry jen
itu mmy Rian mshh koma yy kak atau dh meninggal klo koma buat bgnn ajjj biar liat hdp ya hncurr Krn perbuatan yy yg buat mmy Andin meninggal ,,
merry jen
dh ingtt dechh andinn apa yg terjadi pdy siap siap lhh Rian kau bklnn dtgliin andinn
merry jen
kyk Andin Hamill dechh tp yg ngidam Rian mky mknn y aneh aneh ,,apa nntii Andin pergii dgn membawa bayii yaa,,
merry jen
cbb pulihknn ingtnna Andin kshnn lohh hilng ingtt ,,biar Andin ingt bls perbuatan kakeky dan mm y Rian yg ngeruskk rumh tngg orgtua yaa ,,lgian dr awall Rian jg jhtt samainn rsa dgn milik Andin dengan wanita mlm
merry jen
egoiss bgtt y tuu kakek y Andin ,,cbb ajj restuin hbgnn dgn Santi mngkin mmy Andin gk mngglll bgtuu jgg dgnn Asfar y ,,berati dsnii mm y Rian pelakor donkk krj sm dgn kakeky Andin buat mishin orgtua Andin tp berujung kmtian ,,klo bgtuu buat aj Andin pulih ingtnn y biar mslhh y beress sadrr jg tuu mm y rian biar liat khncrnn putra y akibat kelakuan yy
Asmah Matin
Luar biasa
merry jen
Rian bodohh yaa msk mskinn ularr berbisa kkdlmm rumh yaa,, stjuu bgtt lhh klo Andin pergi dr hdpmuu Rian,,jgn nyesell nntii kmuu tuu klo Andin dh pergi,,Ara psti krj sm sm samuell ituu dan Adry terkecoh tp tdk dgn Kakek
merry jen
mngkin Ara x yg ingin Andin kggrnn secara Ara kn lg hmill jgg ,, apaa yg di mksdy Kakek itu sam y yg bklnn bw Andin pergii jauhh
Permainsuri: semoga kk suka ya... mohon maaf jika tidak rapi... karena autor baru nyoba nulis kk
total 1 replies
merry jen
rahasia apa kek ,,apa rhsia ko Rian nntii bklnn tauu klo Rian buknn ccuu kndung muu beratii kekayaan Rian milik Andin donk bukn milik Rian ,,Rian tegas nnti am Ara klo Ara dh selingkhh dgn Riski
merry jen
beratii Rian cucu angktt bgtuu kah Andin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!