Dunia berjalan dengan peraturan didalamnya, Gravitasi, Energi, dan segala sesuatu yang berada di alam semesta berjalan dengan aturannya masing masing.
Hingga pada suatu saat... manusia bisa memecahkan hukum dan aturan alam, mereka mendapat kekuatan yang disebut Rule Breaker. Kehidupan manusia pun menjadi kacau Karna pengguna rule breaker yang semena mena, mereka yang berbuat buruk menggunakan rule breaker disebut Cheater.
Ratusan tahun berlalu manusia pun membuat pasukan bernama Anti Cheater yang bertujuan memusnahkan seluruh Cheater, dan disinilah cerita sang pemeran utama bernama Rayyan yang bercita cita menjadi pasukan anti cheater dimulai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon We Are In Isekai Verse, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hari Keempat
Rayyan,Lisa,Zayn terbangun dari tidurnya yang nyenyak, pagi hari menyambut mereka dengan indah, sudah hari keempat dari ujian ini dan sekarang mereka harus melanjutkan perjalanan mencari musuh.
Diawali dengan bersiap siap, memakai armor, dan kini mereka sudah siap sepenuhnya dan langsung berjalan berkeliling area ujian, area ujian ini sangat luas bahkan setelah berhari hari berkeliling, Rayyan masih belum menemukan ujungnya.
Mereka sekarang sedang berjalan di padang pasir, Rayyan merasa tidak kuat karena saking panasnya dan terus mengoceh, sementara Zayn dan Lisa hanya bisa diam mendengarkan ocehan Rayyan karena mereka juga kelelahan.
"Gila ini area ujian Segede apa dah, bisa ada Padang pasir juga kan gak manuk akal" ucap Rayyan dengan nafas ter engah engah.
Dari kejauhan mereka melihat genangan air, Rayyan langsung lari terbirit-birit menuju genangan air itu dan seperti yang kita tahu itu hanyalah fatamorgana.
"SSSSIAALLLLLL!!!!" teriak Rayyan dengan penuh kesal.
Zayn dan Lisa hanya terdiam melihat kelakukan Rayyan, karena sudah terlalu lelah Rayyan bilang tidak ingin lanjut berjalan, Lisa yang mendengar itu jadi kesal dan menyeret Rayyan melanjutkan perjalanan.
Setelah beberapa menit berjalan Zayn dan Lisa merasa aneh, suhu disekitar menjadi sedikit lebih dingin padahal seharusnya di Padang pasir sangat panas.
Zayn langsung memasang kuda kuda waspada, karena mungkin ini adalah kekuatan musuh, melihat ke kanan dan ke kiri Lisa seperti melihat gunungan es dari kejauhan.
"Zayn lihatlah itu! Ada gunungan Es lumayan besar di sana" ucap Lisa
"Sudah jelas itu adalah musuh, ayo kesana" jawab Zayn
"Es?!?!" ucap Rayyan.
Mereka bertiga langsung berlari kesana, Rayyan berlari paling cepat dan langsung sampai Disana, Rayyan langsung menghancurkan Es disitu dan memakan nya, Lisa yang baru sampai merasa skeptis dengan kelakukan Rayyan.
"Eghh...." ucap Lisa
"Huahh, Segar nya" ucap Rayyan.
Zayn melihat sekitar dan ada seseorang diatas gundukan Es, Dia terlihat memegang sesuatu tapi Zayn tidak bisa melihat dengan jelas karena cahaya matahari.
Zayn mencoba memfokuskan matanya ternyata orang itu sedang memegang tubuh seseorang dan langsung menjatuhkannya kebawah, orang yang dijatuhkan itu sudah tidak sadarkan diri dan penuh darah ditubuhnya.
Rayyan melihat itu langsung berhenti memakan Es dan terdiam, Mereka bertiga menatap orang yang ada diatas gundukan Es itu.
Orang itu hanya terdiam melihat dari atas, lalu mengarahkan tangannya kearah Rayyan, Rayyan yang melihat orang itu bertingkah aneh menunjuk nunjuk dirinya, merasa heran dengan orang itu.
Disaat Rayyan ingin menerjang kakinya tersangkut sesuatu, Rayyan melihat keadaan kakinya dan ternyata kakinya sudah dibekukan oleh Es.
"Apa apaan ini?! Kaki ku tidak bisa digerakkan" ucap Rayyan.
Orang itu melompat kebawah lalu mendarat dengan kerennya, dia memperkenalkan dirinya yang bernama Kold, seorang peserta yang memiliki Rule Breaker berkekuatan Es.
"Menyerah sajalah, kalian tidak akan menang melawan ku, aku adalah manusia yang di anugerahi Rule Breaker." ucap Kold dengan nada dingin.
Zayn diam diam mengeluarkan belatinya selagi Kold menyombongkan diri, Dia dengan cepat melompat menebas Kold dari arah depan namun Kold menciptakan Pedang Es lalu menangkisnya dengan cepat.
"Manusia dingin tapi sombong seperti mu tidak layak menjadi Anti Cheater!" ucap Zayn.
Lalu mereka saling beradu pedang, sementara Lisa mencoba membebaskan Rayyan yang terjebak Es tadi, disaat beradu pedang Kold menghembuskan nafas Es yang membuat pandangan Zayn menjadi kabur.
Celah Zayn terbuka lebar dan Kold langsung menusuk wajahnya dengan Pedang Es, tapi tidak semudah itu bagi Kold menusuk Zayn, disaat saat terakhir Zayn menghindar dengan menolehkan kepalanya dan hanya pipi nya saja yang terkena tusukan pedang.
Hal itu membuat sebagian pipi Zayn berdarah, Zayn mencengkram tangan Kold dan menendang perutnya, membuat Kold kesakitan dan tertunduk lemas.
Melihat Kold yang tertunduk, Zayn hendak menghabisinya namun disaat dia ingin melakukan itu dia mendengar teriakan Lisa! Zayn yang terkejut langsung menoleh kebelakang lalu melihat Lisa dan Rayyan yang dikepung oleh Boneka Es berbentuk Kold.
Zayn menjadi lengah karena hal itu dan Kold pun langsung menendang dagu Zayn keatas disusul dengan meninjunya dengan sangat keras hingga Zayn terpental kearah bebatuan Es dan bebatuan Es itupun retak.
Saat ini Rayyan dan Lisa sedang bertarung dengan Boneka Boneka Es milik Kold, Rayyan sudah berkali kali menghancurkan boneka itu dengan cara menendang nya, memukulnya, namun Boneka itu terus bermunculan tanpa henti.
"Sial itu Zayn kesusahan sedangkan kita malah ngeladenin boneka boneka gajelas ini" ucap Rayyan yang kesal
"Yan, sanggup kan lawan semua boneka ini sendirian?" tanya Lisa
"Sanggup lah jelas! Barusan kamu panggil aku "yan"? Apa apaan panggilan itu" ucap Rayyan
"Terserah aku lah mau panggil kamu apa, Aku akan menolong Zayn, sisanya kuserahkan padamu!" ucap Lisa.
Lisa pun melompat tinggi menuju tempat Zayn terpental tadi, di ketinggian dia melihat Kold sedang berjalan menuju Zayn yang terkapar lemas, melihat itu Lisa langsung menerjang Kold dengan tendangannya.
Kold terkena tendangan telak dibagian pinggang yang membuat dia langsung tergeletak pingsan, Lisa dengan buru buru berlari menuju Zayn yang terkapar namun Zayn seperti ingin mengatakan sesuatu.
"LISA!! DIBELAKANG MU!" teriak Zayn
Lisa pun menengok kebelakang namun sudah terlambat, belum saja dia menengok kebelakang, Kold sudah berada tepat dibelakangnya dan langsung memegang seluruh kepala Lisa lalu menerbangkan tubuh Lisa kearah Bebatuan Es.
Lisa lalu menghantam bebatuan Es dengan lumayan keras, namun itu bukanlah masalah baginya, dia kembali berdiri dan meregangkan tubuhnya, perlahan Lisa mulai tersenyum.. namun dia merasa aneh dengan wajahnya.
Lisa melihat Kold yang menunjuk kearahnya lalu dia memegang wajahnya, dan sebagian besar wajahnya basah seperti terkena air, Lisa menganggap sepele hal itu namun disaat dia siap melompat, sesuatu terjadi pada wajahnya.
"Diriku tahu kamulah yang paling berbahaya, wanita monster." ucap Kold
"Boleh juga trik mu ini dasar Manusia Es sialan.." ucap Lisa.
Perlahan wajah Lisa membeku dan menyebar ke seluruh tubuhnya, Lisa mulai tidak bisa bergerak dan pada akhirnya seluruh tubuh Lisa membeku.
Sebenarnya Lisa bisa dengan mudah menang melawan Kold namun dia lengah disaat ingin menolong Zayn, dan berakhirlah Lisa dengan seluruh tubuhnya yang sudah membeku.
Zayn memukul Es melampiaskan emosinya, dia kesal karena dialah Lisa bisa dikalahkan begitu saja, Kold melontarkan kata kata yang membuat mental Zayn tergoyah.
"OI ZAYN, BEGITU SAJA KAH MENTALMU?" ucap Rayyan dari atas Bongkahan Es besar.
Rayyan pun tiba, dia melompat dari atas bongkahan es itu dan berjalan menuju Kold yang sedang mempecundangi Zayn, Rayyan berjalan sambil membunyikan jari jarinya.
Rayyan memasang kuda kuda bertarung begitu juga dengan Kold, disaat Kold ingin mengatakan sesuatu tiba tiba Rayyan sudah berada didepan matanya, Rayyan lalu meninju perutnya dengan kekuatan penuh hingga Kold memuntahkan Darah.
"WHITE BURST!" ucap Rayyan disaat meninju Kold.
Akibat tinjuan itu Kold pun terpental jauh kelangit hingga dia tak terlihat lagi, Rayyan menarik nafas dalam dalam setelah meninju Kold sekuat tenaga, dia lalu berjalan menuju Zayn.
Rayyan mengulurkan tangannya kepada Zayn yang sedang tertunduk, Rayyan mengatakan pada Zayn untuk jangan semudah itu menyerah, Rayyan tahu bahwa Zayn adalah orang yang cuek dan terlihat tidak peduli dari luarnya, namun didalamnya mental Zayn tidaklah sekuat itu.
Kini mereka berdua sedang berdiri dilanda kebingungan apa yang harus dilakukan pada Lisa yang membeku ini, disaat mereka berdua sedang berfikir ada seseorang yang menghampiri mereka.
"A-aku tahu caranya.." ucap orang itu.
Dan ternyata orang itu adalah orang yang diawal tadi, dia setelah dihajar oleh Kold langsung pingsan dan sekarang dirinya sudah bangun, Dia memperkenalkan dirinya seorang wanita bernama Vina berumur 17 Tahun.
Vina memberi tahu bahwa satu satunya cara mengembalikan Lisa menjadi semula adalah memancing Kold mengeluarkan jurusnya kembali.
"Ingat apapun yang ada di dunia ini memiliki batas, begitu juga dengan Rule Breaker milik Kold. Disaat dia mengeluarkan jurus berskala mematikan seperti membekukan manusia maka dia harus mengorbankan sesuatu dari kekuatan nya" ucap Vina
"Sudah kuduga, tadi aku bertarung melawan boneka es milik Kold dan tiba tiba para boneka es itu mencair, ternyata benar seperti apa yang kamu katakan" ucap Rayyan
"Aku sudah mengerti, jadi kita harus memancing Kold menggunakan jurus berskala mematikannya seperti membekukan manusia atau boneka es, dan disaat dia menggunakan itu Lisa langsung terbebas." ucap Zayn
Hari sudah mulai gelap jadi mereka bertiga memutuskan untuk beristirahat dulu dimalam ini, Rayyan dan Zayn membopong tubuh Lisa yang sudah beku menuju tempat beristirahat beberapa puluh meter dari tempat pertarungan tadi, mereka menyalakan api dan pergi tidur dimalam yang suram...
Peserta yang tersisa : 155
-bersambung
