NovelToon NovelToon
Jodohku Tetanggaku

Jodohku Tetanggaku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kaya Raya / Romansa
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Chicy L

Entah mimpi apa semalam, membuat perempuan dewasa bernama Dea Sanjaya harus menerima dengan penuh lapang pasrah, harus menikah dengan laki-laki yang baru jadi tetangga nya seminggu yang lalu.

Tampan sih, tapi Dea belum tahu seluk beluk laki-laki itu bertemu pun baru satu kali waktu pindahan pertama kali, dan ini yang kedua kali. Eh malah ia jadi istrinya pula, entah ini cobaan atau berkah buat Dea

Bagaimana kisah selanjutnya yuk ikutin kisah Dea

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chicy L, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ugly cake

Masih dengan senyum senyum sendiri Dea tersentak ketika mendengar suara mbak nya yang sudah selesai mencuci peralatan dapur

"Kak" panggil mbak nya yang bernama mbak Sri mencolek bahu Dea

"Ehh, iya mbak Sri ada apa?" tanya Dea ia asyik melamun sampai mbak Sri sudah selesai cuci peralatan dapur

"Mbak minta boleh?" ucap mbak Sri dengan senyum lebar nya sambil jari nya menunjuk ke cup cake

"Ambil mbk, tapi belum Dea hias ini masih polosan" ucap dea menatap cup cake nya

"Enggak papa, mbak Sri suka yang polos enggak kemanisan" ujar mbak Sri tersenyum

"Ohh, ya udah mbak ambil aja, ambil semua juga enggak papa" canda Dea

"Ya endak to, nanti kalian makan apa, makan krim nya aja?" timpal mbak Sri terkekeh

"Itu masih ada kue 2 loyang" ucap Dea menunjuk oven

"Enggak, mbak 1 aja cukup" ucap mbak Sri menggeleng

"Nah mbak jangan cuma satu, tiga wae wes" ucap Dea dengan logat Jawa nya sedikit sambil memberikan cup cake kerangan mbak Sri

"Wah akeh banget ini, mbak Sri mau diet" ucap Sri menatap cup cake di tangan nya

"Diet apa sih mbak Sri, orang tadi pagi aku lihat mbak Sri makan siomay banyak lagi, terus juga tadi aku lihat mbak Sri makan batagor" ujar Dea memicingkan mata nya

"Lagian mbak udah pas begini badan nya semok" kekeh Dea memegang pinggang mbak Sri

Memang tubuh mbak Sri montok, montok nya kali dua, tapi badan nya bersih, terus wajah nya juga halus enggak halus halus banget masih ada bekas, atau jerawat nya rambut nya pendek

"Semok apa sih kak, mbak Sri mau kayak kak dea cantik ramping" ucap mbak Sri

"Makanya diet mbak" ucap Dea terkekeh

"Iya ini mau diet, tapi di kasih kue 3" ucap Sri dengan mengangkat tangan nya yang penuh cup cake

"Diet nya mbak Sri hanya niat doang bukan di lakuin" ujar Dea terkekeh

"Hehehe, habis nya makan enak kak, udah ya mbak mau lanjut gosok" ucap mbak Sri

"Kelamaan di sini takut khilaf lihat makanan banyak" ucap mbak Sri menatap cup cake

"Hahaha iya mbak, semangat gosok nya" ucap Dea mengangkat tangan nya memberikan tanda semangat pada mbak Sri

"Siap" ucap mbak Sri mengangguk lalu kembali ke belakang

Dea hanya menggeleng kepala nya melihat kepergian mbak Sri, Art nya yang murah senyum baik asyik di ajak ngobrol

Ting

Bunyi oven berbunyi ia lalu mengangkat kue di letakkan nya di atas meja ia lalu mulai menghias cup cake mencoba yang terbaik bermodalkan lihat YouTube

Setelah sekian lama semua kue kue pun jadi termasuk yang besar tadi ia lalu memasukkan dalan lemari pendingin

Kemudian ia membereskan semua peralatan yang kotor mencuci nya lalu meletakkan ke tempat nya membuang sampah

Lalu ia kembali ke kamar nya untuk membersihkan diri

Sedangkan di sisi dua sahabat nya sudah sampai di depan rumah

"Selamat siang" ucap mereka dengan anggun ly karena di ruang tamu masih ada satu tamu entah siapa tapi terlihat sebaya dengan mama Dea mungkin teman mama Dea

"Dea ada Tante?" tanya Ghea menyalami tangan mereka di ikuti raya

"Ada di dapur, kalau enggak ada bearti udah di kamar, tadi Tante suruh hias kue?" ucap mama Dinda tersenyum lebar

"Hias kue?" gumam Ghea melirik raya

"Iya, kalau kalian mau tinggal ambil aja ya, kalau mau minum suruh mbak aja buat nya" ucap mama Dinda

"Ya udah Tante, kita kebelakang dulu ya" ucap Ghea tersenyum menatap mama Dinda dan tamunya

"Iya ya" ucap mama Dinda

"Teman anak mu jeng" ucap tamu mama Dinda

"Iya sahabat karib nya" ucap mama Dinda tersenyum mengangguk

"Terus anakmu mana aku kok gak liat?" tanya tamu mama Dinda

"Aduh jeng, anak ku kalau ada tamu suka menghilang kalau enggak di paksa gak akan keluar" ucap mama Dinda

"Oh sama kalau gitu sama anak ku, kaku kayak kanebo" ucap tamu mama Dinda

"Hahaha, jeng bisa aja" ucap mama Dinda

Di dapur dua sahabat Dea celingukan mencari Dea

"Kagak ada, mungkin di atas" ucap Ghea

"Mungkin" ucap raya mengendikkan bahu nya

"Mbak mbak" panggil Ghea

Mbak Sri pun berjalan menghampiri nya

"Iya Kak ada apa?" tanya mbak Sri

"Minta tolong buatin jus dong" ucap Ghea menarik turun kan alis nya

"Jus apa kak" tanya mbak Sri membuka lemari pendingin

"Subhanallah" pekik mbak Sri menata sesuatu dalam kulkas

Ghea dan raya yang penasaran pun mendekati mbak Sri

"Ada apa mbak?" tanya Ghea

"Ini" ucap mbak Sri menunjuk dalam kulkas

"bhuhahahaha" gelak tawa Ghea dan raya memenuhi dapur bagaimana tidak ketawa kalau melihat sebuah kue yang bergambar sangat-sangat tidak aesthetic, bisa di bilang sangat-sangat jelek sekali

"Bagus kali mbak, sampai kecoa aja takut" ucap Ghea mengusap sudut mata nya yang berair

"Enggak cuma kecoa yang takut kak, hantu pun takut kayak nya" ucap mbak Sri menggeleng kepala nya

"Hahaha, udah lah mbak jangan kasih tau Dea ya kalau kita lihat kue nya" ucap Ghea

"Jaga rahasia mbak" ucap raya

"Oke siap kak" ucap mbak Sri

"Jadi mau minum apa?" tanya mbak Sri

"Jus jeruk aja deh mbak, pengen yang seger" ucap Ghea

"kalau kak raya mau apa?" tanya mbak Sri menatap raya

"samain aja mbak" ucap raya

"Oke, nanti tak anterin ke kamar Kaka" ucap mbak Sri

"Oke makasih mbak" ucap Ghea dan raya hampir barengan

"Iya" ucap mbak Sri mengangguk

Mereka naik ke atas di pertengahan tangga ia berpapasan dengan dea

"Eh kalian kapan datang?" tanya Dea menatap kedua sahabat nya

"Baru aja sih, kita langsung ke atas habis ketemu mbak Sri di belakang minta buatin jus haus kita" ucap Ghea di anggukki raya

"Oh, naik dulu aku mau ke bawah ponsel ku ketinggalan di taman tadi" alibi Dea

"Oh oke" ucap Ghea mengangguk melihat Dea turun dengan cepat

"Pffttt, hahaha enggak kuat gue inget tadi" tawa Ghea tertahan takut Dea denger

"gue juga, dah lah kita naik nanti Dea curiga" ucap raya naik ke atas ke kamar Dea di ikuti Ghea yang masih terkikik geli

Sementara di dapur

"mbak, tadi Ghea sama raya kesini enggak?" tanya Dea sambil menghampiri mbak Sri yang menuang jus ke dalam gelas

"Iya kak, kenapa?" tanya mbak Sri menatap Dea

"Mereka buka kulkas enggak?" tanya Dea

"Em, enggak mbak mereka cuma minta jus terus naik ke atas" ucap mbak Sri menggeleng kepala nya

(Ampuni ya Allah Gusti) batin Sri dalam hati

"Ah, syukurlah" ucap dea menghela nafas lega

"Kak, mbak tadi lihat kue nya kok elek" cicit mbak Sri

"Itu nama nya ugly cake mbak, masa mbak gak tau kue modern sih" ucap dea berbangga hati

"Masak sih kak" ucap mbak Sri mengerutkan keningnya

"Iya lah, udah ah aku mau ke atas, oh iya mbak jangan bilang-bilang siapa-siapa ya soal gambar kue tadi nanti biar surprise" ucap Dea tersenyum lebar

mbak Sri hanya mengangguk pelan

"Sip, sini aku aja yang bawah udah kan" ucap Dea menunjuk jus tadi

"Iya kak udah" ucap mbak Sri mengangguk

"Oke, ingat ya mbak Jangan bilang siapa siapa, kalau mbak Sri bilang orang-orang nanti enggak tak kasi hadiah lagi" ucap dea hanya perkataan saja

"Iya iya mbak" ucap mbak Sri lagi-lagi hanya mengangguk patuh

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai kak perkenalkan saya poicpan dan Gc Bcm, kita di gc akan belajar bersama kaka mentor senior jg kita kemarin sudah mengadakan event tertentu dan mendapatkan reward.


Saya Mau mengajak kaka untuk bergabung bersama kami

caranya hanya wajib follow akun saya pemilik Gc Bcm ya, maka otomatis akan mendapatkan undangan.

Terima Kasih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!