NovelToon NovelToon
Di Buang Ayah Dan Ibu

Di Buang Ayah Dan Ibu

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cerai / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Keluarga
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Uul dheaven

Setelah orang tua nya bercerai, Talita dan kedua adiknya tinggal bersama ibu mereka. Akan tetapi, semua itu hanya sebentar. Talita dan adik-adik nya kembali terusir dari rumah Ibu kandung nya. Ibu kandungnya lebih memilih Ayah tiri dan saudara tiri nya. Bukan itu saja, bahkan ayah kandung mereka pun menolak kedatangan mereka. Kemana Talita dan adik-adik nya harus pergi? Siapa yang akan menjaga mereka yang masih sangat kecil? Jawaban nya ada di sini. Selamat membaca. Ini novel kedua ku ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Hari ini Talita dan Tania ziarah di makan milik Tasya. Hanya doa yang dapat mereka kirimkan untuk adik kesayangan mereka. Sampai sekarang, setelah kejadian tempo hari Bagas tidak terlihat di hadapan Talita.

"Apa kabar nya adek kakak. Pasti senang ya dek tinggal di sana. Banyak yang sayang sama Tasya. Doakan kak Tania dan kak Talita ya dek. Biar sukses dan bisa menjadi anak yang membanggakan."

Mereka berbicara sambil sesekali mengeluarkan air mata. Tania juga menyapu ingus yang tidak berhenti keluar dari hidung nya.

"Kamu, yang di kantor polisi itu, kan. Wah, dunia memang selebar daun kelor ya. Kita malah berjumpa kembali di sini."

"Pak Rian?"

"Kok pak, sih?"

"Iya. Bang Rian."

"Ternyata kamu masih ingat nama ku, ya."

"Aku akan selalu mengingat orang-orang yang baik dan suka menolong ku. Begitu juga sebaliknya."

"Kak Talita, ayo kita pulang." Ucap Tania tiba-tiba menghampiri kakak nya yang sedang berbicara dengan pria asing.

"Hmm Talita, kalian naik apa ke sini?"

"Kami naik becak Om."

"Loh, kok Om sih."

"Soal nya nggak cocok di panggil Abang." Ucap Tania sambil tertawa.

"Yaudah deh, terserah kalian aja. Aku antar pulang, yuk."

"Boleh deh Om. Biar hemat ongkos."

"Tania,,"

"Iya, maaf ya Om. Tania bercanda."

"Iya nggak apa. Oh ya, kata nya adik kamu ada dua. Mana satu lagi?"

"Sekarang dia udah bahagia. Jadi, nggak tinggal bareng kami lagi."

"Oo gitu. Yaudah deh, yuk biar aku antarkan pulang."

Akhir nya mereka menaiki mobil Rian. Benar kata Tania, supaya menghemat ongkos.

*****

Begitu sampai di rumah, Talita dan Tania sangat terkejut saat melihat kedai mereka sudah berantakan.

Kursi dan meja sudah tidak utuh lagi. Banyak barang yang telah di rusak. Entah siapa pelaku sebenar nya.

Untung lah ada pak polisi tampan yang bernama Rian. Ia menghubungi rekan-rekan nya untuk mendalami kasus ini.

"Kalian tenang aja, Abang udah nyuruh teman abang buat datang ke sini."

"Makasih, bang. Talita heran aja kenapa semua nya jadi rusak begini. Entah siapa yang nggak suka sama kami."

"Jangan-jangan Ibu gincu menor, kak."

"Tania, nggak boleh nuduh orang sembarangan."

"Tapi, memang dia itu yang nggak suka sama kita."

"Memang nya siapa tu, Ibu Gincu menor? Ada-ada saja adik mu ini."

"Emang beneran loh, Om. Tu ibu nggak bersyukur banget. Dulu, pas kak Talita jual lauk keliling, dia minta resep. Trus nggak lama kemudian dia malah jualan lauk yang sama. Udah gitu, gara-gara dia juga lauk yang kak Talita buat nggak laku lagi."

"Trus, gimana lagi?"

"Udah gitu, pas kak Talita udah sukses jualan kue, sampe kami bisa pindah ke rumah ini dan punya kedai mini, eh dia datang malah marah-marah dan ngomong macam-macam untuk kami. Udah gitu, dia juga ikut jualan kue, Om."

"Hmm,, mencurigakan sih."

"Bang Rian, Tania. Nggak baik buruk sangka sama orang lain. Kita kan nggak punya bukti."

"Tenang saja Talita, kalau sama Abang semua akan aman."

Saat mereka sedang berbincang-bincang, Bu Romlah datang dengan pongah nya.

"Wah, kedai mu kenapa Talita? Kena puting beliung ya. Kasihan sekali sih. Makanya jangan sombong kalau jadi orang. Harusnya kalau ada rejeki itu bagi-bagi."

"Nggak apa kok bu Romlah. Kami baik-baik saja. Tadi ada rombongan an-jing liar yang datang ke sini. Maka nya kedai milik kami jadi berantakan. Kayak nya, harus di samak dulu deh."

"An-jing?"

1
nurliana
😂😅🤣🤣

Mantap thor lanjuut 🤗🥰
Nur rochman
Oalah pak Abram ternyata punya masa lalu yg buruk dan kelakuannya pun tetap minus, meskipun sudah jadi dosen, dan Amel anaknya sikap nya sama dengan ortunya yg tidak akhlak , karena tidak dididik dengan baik, cuma materi aja yang dipenuhi
Ada yach dosen kok bego banget cara berpkirnya, meskipun sayang sama anaknya /Panic//Drowsy/
kaylla salsabella
lanjut thor semangat berkarya thor 🥰🥰🥰🥰

Abram pengen tak bejek" tuh orang
Yurniati
terus semangat thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Sani Srimulyani
pintar tapi gampang dibodohin sama anak.
🌹@tiksp💐💐
jadi dosen kok bodoh sih pak abram ...masa gak tau dikibulin anak sendiri... ckckck
zian al abasy
huuuhhhh abram"pntes arogan mantan orng sesat mkny otknya kongslet..mkny ank d prhatiin jngan asl mncukupi kbtuhan ny doank..ank nakal gk tau d skolah ska nyontek gk tau dosen ko bdoh 🤦‍♂😠😠..buka hpny liht pket mta thu rekamn CCTV ny biar melek
ꪶꫝMAK DEVI ♉
wk Abram lagi
Juliatni andiani Andiani
Luar biasa
Racan Ok
lanjut thort
Leni Ani
panyesan anak sm bapak 11 12 songong nya😁😁
Ekayadi
dasar Amel anak songong mirip bapak ny
Ajusani Dei Yanti
tuh kan sudah kudugong amel anak nya pak Abram dosen nya tania di kampus
🌹@tiksp💐💐
woalah.. ternyata amel anak nya pak abram toh ..yg dosen tapi sikspnya gak jelas ..benar kata mbak raya ..anak sama bapak sama aja ..hayo hajar aja Talita...biar tahu rasa,🤭🤭🤭🤭
Ajusani Dei Yanti
kayaknya Amel anaknya pak Abraham dosen nya Thalita bisa panjang nih urusan nya drama nih pastinya 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Nayi Siti
kudu dtes IQ y, biar kelihatan siapa yg tukang contek
Nurhayati Firganingsih
Lumayan
Nurhayati Firganingsih
Buruk
kaylla salsabella
ealah ternyata Abram pak duda ta gitu aja sombong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!