NovelToon NovelToon
Azizah, Istri Rasa Simpanan

Azizah, Istri Rasa Simpanan

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:9.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Maufy Izha

"No way! Ngga akan pernah. Gue ngga sudi punya keturunan dari wanita rendahan seperti Dia. Kalau Dia sampai hamil nanti, Gue sendiri yang akan nyingkirin bayi sialan itu dengan tangan gue sendiri. Lagipula perempuan itu pernah hamil dengan cara licik! Untungnya nyokap gue dan Alexa berhasil bikin Wanita sialan itu keguguran!"

Kalimat kejam keluar dengan lincah dari bibir Axel, membawa pedang yang menusuk hati Azizah.


Klontang!!!

Suara benda jatuh itu mengejutkan Axel dan kawan-kawannya yang tengah serius berbincang.


Azizah melangkah mundur, bersembunyi dibalik pembatas dinding dengan tubuh bergetar.

Jadi selama ini, pernikahan yang dia agung-agungkan itu hanyalah kepalsuan??

Hari itu, Azizah membuat keputusan besar dalam hidupnya, meninggalkan Suaminya, meninggalkan neraka berbalut pernikahan bersama dengan bayi yang baru tumbuh di dalam rahimnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maufy Izha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Is She Pregnant?

Axel kini telah berada di depan rumah tempat Azizah tinggal sebelumya.

Pria berdiri mematung dengan pikiran yang kacau. Baru saja Ia berniat memperbaiki semuanya, Ia akan mulai menerima Azizah sebagai istrinya, akan belajar mencintainya. Mengenalnya lebih jauh, tapi kini... wanita itu telah pergi, meninggalkan dirinya beserta penyesalannya.

"Mau Ibu temenin mas ke dalam?"

Tawar Bu Willy yang kasihan melihat Axel.

"Oh... Emm.. nggak usah Bu Willy, Terimakasih, Saya sendiri saja"

"Ya sudah kalau gitu Ibu tinggal nggeh..."

Axel memaksakan senyumnya seraya mengangguk.

Perlahan, Pria itu mulai memutar kunci pintu masuk rumah minimalis dengan nuansa asri itu.

Tak lama kemudian,

"Xel!!" Seru seseorang yang tak lain adalah Vano, menyusul Radit di belakangnya.

Axel menghela nafas panjang, Mungkin mereka berdua memang sengaja di kirim Tuhan untuk menemaninya agar tidak mendadak bunuh diri.

"Akhirnya ketemu juga, Kita nginep ya! Udah malam nih, Loe baru nyampe apa gimana? Bini Loe mana?"

Radit memberondong Axel dengan pertanyaan beruntun. Sementara yang ditanya hanya membisu.

"Yeeh, nih orang di tanya bukannya jawab malah mlongo bae"

Lanjut Radit kemudian yang di sambut gelengan kepala oleh Vano.

Vano melihat ada yang aneh dari Axel. Wajahnya sangat lesu dan tak bersemangat.

"Ada apa bro? Everything is fine, right?"

Tanya Vano kemudian, sementara Radit menjadi ikut-ikutan memandangi Axel.

'Ada apa sih? 'Batinnya

Axel hanya menunduk tanpa menjawab pertanyaan Vano, membuat kedua sahabatnya saling berpandangan.

Axel kemudian melanjutkan aktivitasnya membuka pintu rumah itu. Hanya butuh beberapa detik, Pria itu kini sudah berada di dalam rumah yang nampak sangat... Kosong dan sepi.

Meskipun rumah ini masih bersih seperti biasa, tapi seperti ada yang lain, ada yang berbeda.

Pria itu menatap ke setiap sudut rumah. Semuanya masih tertata rapi, hanya terasa sangat lengang.

"Xel, sebenarnya ada apa sih?"

Tanya Vano penasaran.

"Iya, Loe dari tadi di tanyain juga nggak jawab. Lagian ini rumah sepi amat, Azizahnya kemana?"

"Azizah pergi"

Jawab Axel. Laki-laki gagah itu kemudian melangkahkan kakinya ke ruang kamar Azizah.

"Tunggu dulu, pergi? Maksudnya minggat gitu?"

"Ck, Loe bisa diem nggak sih Dit? Liat tuh mukanya Axel udah nggak karuan, Loe jangan memperkeruh suasana!"

Tegur Vano yang mulai geram dengan mulut Radit yang tak hentinya mengoceh.

Mereka berdua kemudian menyusul Axel yang sudah masuk dalam sebuah ruangan.

Axel memandangi ruangan bercat cream itu. Seperti tidak ada yang berubah, nuansanya masih sama, hanya saja kamar itu kini sangat kosong. Tak berpenghuni dan sunyi...

Axel menyentuh perlahan setiap benda yang terlihat di depannya. Meja rias yang tidak terlalu besar, kursi kecil tanpa sandaran, serta beberapa buah majalah usang.

Matanya tiba-tiba memanas, Hatinya mendadak nyeri seperti dihantam palu tak kasat mata.

Azizah sudah pergi, meninggalkannya saat Ia baru ingin memulai dari awal hubungan mereka.

Axel terduduk di kursi tanpa sandaran itu. Bulir bening yang sedari tadi Ia tahan mengalir sudah.

Laki-laki itu menangis tergugu, bayangan semua kejahatannya pada Azizah berseliweran di memori otaknya.

Caciannya, makiannya, bahkan tangannya tidak hanya sekali melayangkan pukulan di tubuh kecil istrinya.

Bagaimana? Bagaimana Ia bisa menebus semua dosanya itu? Sementara orang yang Ia sakiti telah memilih pergi?

Tak ingin mengganggu Axel yang sedang bersedih, Vano memberi kode pada Radit untuk duduk di seberang Axel, Ia menunjuk sebuah sofa berukuran sedang di sudut kamar itu.

Radit mengangguk, Pria berambut ikal dan bermata indah itu pun mengikuti Vano yang telah berjalan terlebih dahulu.

Radit dan Vano hampir tak percaya dengan apa yang mereka lihat, seorang Axel William Djaja menangis?

Ruangan itu hening, hanya di isi isakan kecil dari Axel. Radit dan Vano tidak ingin mengganggu sahabat baiknya itu, jadi mereka hanya diam tanpa berbuat apapun.

Sampai tiba-tiba, Vano menangkap sebuah benda di bawah kolong tempat tidur. Bentuknya cantik, membuatnya tertarik.

Pria itu pun maju beberapa langkah kemudian berjongkok untuk meraih benda yang tak terlalu jauh dari jangkauan tangannya itu.

"Apaan nih?"

Gumamnya... Ia pun dengan iseng membuka buku itu dan...

"Oh My God.... Axel!"

Seru Vano dengan suara nyaring.

Axel yang masih menghayati kesedihannya pun menghentikan tangisnya, kemudian menoleh ke arah Vano.

"Xel... Ini... Kayaknya buku Diary nya Azizah"

Vano menghampiri sahabatnya itu dan menyodorkan buku tebal berwarna peach dengan pita di tengahnya yang terdapat kunci kecil.

Axel yang melihatnya segera meraih buku cantik itu dari tangan Vano...

Dengan terburu-buru, Axel membuka buku yang sepertinya memang sesuai dugaan Vano adalah buku Diary milik Azizah.

Setelah berhasil membuka buku itu... Tiba-tiba...

Plukkk... Beberapa lembar kertas jatuh ke lantai.

Axel pun meraihnya... Ada selembar kertas dan sebuah foto... USG?

Axel membuka lembaran kertas itu. Dan membacanya perlahan.

Semakin banyak kata yang Ia baca semakin air matanya tak bisa di bendung...

Surat dari rumah sakit yang menyatakan Azizah positif hamil itu di genggam erat oleh pria yang kini kembali menangis, dadanya sesak di penuhi rasa bersalah sekaligus penyesalan.

Radit yang ikut merasakan kepedihan sahabatnya kemudian mengambil surat itu dari tangan Axel.

"Is she pregnant??"

Tanya Radit yang telah membaca surat hasil pemeriksaan kehamilan itu.

Vano dan Radit memandang Axel dengan prihatin. Batin mereka ikut sakit, Sahabatnya itu pasti sangat menyesal. Mereka bisa merasakannya, tapi tidak mampu berbuat apa-apa.

Tanpa Aba-aba Vano memeluk Axel dengan erat, membuat Axel semakin puas meluapkan kepedihannya...

"Gue brengsek Van, Gue bener-bener Brengsek huhuhu... Dimana Azizah sekarang? Gimana keadaan Dia sama anak Gue??? Gue bener-bener bajingan!!"

Vano menepuk-nepuk punggung Axel untuk memberikan dukungan, Sementara Radit tanpa terasa Ia juga ikut menitikkan air mata. Katakanlah, Ia memang bad boy, tapi Ia adalah sahabat yang perasa, sungguh Ia kasihan melihat Axel seperti itu meskipun Ia tahu Axel sangat bersalah pada Istrinya, Azizah.

Dan sekarang Azizah pergi tanpa jejak, bahkan selembar fotopun tak Ia tinggalkan.

Seperti sengaja ingin pergi tanpa bisa di cari. Setelah ini entah apa yang akan Axel lakukan.

Mencari Azizah tanpa petunjuk apapun pasti sulit, dan lagi, setahu Radit, Azizah sudah tidak memiliki Keluarga, orang tuanya sudah meningal. Satu-satunya orang yang menyayangi Azizah adalah Tuan Adhitama, Kakek Axel...

'Ya Tuhan! Benar... Kakek Adhitama pasti tahu kemana Azizah pergi' bathin Radit

Pria itu kemudian melirik ke arah Axel. Ia sedikit mengurungkan niatnya melihat Axel masih dalam kondisi terpuruk dan putus asa. Nanti saja Ia katakan saat Axel sudah lebih tenang...

'Gue Yakin, Kakek Adhitama pasti yang nyembunyiin Azizah' Radit menebak dalam hati.

Bersambung....

Terima kasih atas kunjungannya teman-teman semoga terhibur dan cerita gaje ini dapat dipahami ya ☺️❤️❤️❤️

Luuv banyak-banyak ❤️🌹🤩

1
Rosmawati Rosmawati
Luar biasa
Diyah Agung
good
Yumma Proling
cerita nya mulai Awal menjelang akhir cerita nya konflik gk selesai " Thor 🤦
Yumma Proling
Cerita nya GK sesuai dgn judul, cerita nya kemana " bulet 🤦
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Yumma Proling
Buat Axel berjodoh sm Maya Thor 🙏
Maufy Izha (HIATUS): yah ini udah BESTie, Axel udah sama yang lain, Maya juga sama yang lain hehe
total 1 replies
Siti Aminah
cerita yg sangat bagus
Maufy Izha (HIATUS): Makasih kak Siti Aminah ♥️♥️♥️
total 1 replies
Siti Maulidah
ceritanya menarik
Maufy Izha (HIATUS): Makasih kakak ♥️♥️♥️🫰
total 1 replies
Onah Sukaedah
C Nayla lagi knp ga ada inisiatif ngnter Azizah !
Onah Sukaedah
kalau Abimana orang baik kenapa tidak ! berjodohlah dengan Azizah... Axel biar merasakan penyesalan seumur hidup
Tamirah
Sudah jelas ini cerita novel tentu saja isi nya kadang gak masuk akal. Namun bisa saja cerita novel ini terinfirasi dari kisah nyata.Suka suka Author nyalah mau dibawa kemana kisah nya yg penting kita baca karena ini juga salah satu bentuk hiburan 💪💪.
Tamirah
Kalaupun cerita ini mugkin ada di dunia nyata , jangan pernah untuk kembali pada mantan suami.Suami model gini yg moral nya sdh bejad gak layak dipelihara. Hidup terus berlanjut masih banyak pria diluar sana yg berhati malaikat .
Siti Saadah
karen thor suka sekali sama ceritanya😍😍
Maufy Izha (HIATUS): makasih kak sa'adah ♥️♥️🙏
total 1 replies
Suyati
jangan sampe celaka azizah dan anaknya y
Suyati
yah d culik lg azizah
Suyati
iya nih jangan" daren ma azizah sodara y
Suyati
iya mending sama abimana aja
Memyr 67
𝗄𝖺𝗌𝗂𝖺𝗇 𝗒𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗑𝖾𝗅? 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁, 𝗀𝖺𝗆𝗉𝖺𝗇𝗀 𝖽𝗂𝗄𝗂𝖻𝗎𝗅𝗂𝗇 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗎𝗅𝖺𝗋, 𝖾𝗀𝗈𝗂𝗌 𝗅𝖺𝗀𝗂. 𝗆𝖺𝗎 𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁 𝖽𝗂𝗋𝗂, 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗆𝗂𝗄𝗂𝗋 𝗉𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺𝖺𝗇 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝗇𝗂 𝖺𝗑𝖾𝗅. 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖻𝖾𝖽𝖺𝗄𝖺𝗇, 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗒𝗀 𝗍𝗎𝗅𝗎𝗌, 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗒𝗀 𝗆𝗈𝖽𝗎𝗌
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya🙏.

Kaka, Jika ada waktu luang, boleh coba baca karya ku yang berjudul "PARTING SMILE" ya, siapa tau Kaka suka.

Berkisah tentang penyanyi religi yang terjerat pernikahan kontrak dan cinta masa lalunya yang sangat rumit. Ditambah dia tipe yang gengsian dan menyebalkan, hiih dah lah.

Insyaallah seru ko... xixi
di tunggu ya ☺️🙏
total 1 replies
Suyati
nangis bcnya
Lyana
yupppp seperti cerita kebanyakan di aplikasi ini... ceritanya dibuat dari awal kejam hanya untuk menyatukan si istri dengan K0NTOL lain... cerita basi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!