NovelToon NovelToon
Titisan Raja

Titisan Raja

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Ilmu Kanuragan
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dzulhilmi

Seorang lelaki yang hampa dan memilih menjalani hidup jauh dari keluarga hanya untuk membuktikan keberadaannya di dunia ini .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dzulhilmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penasaran

"Assholaaa tu khoirum minannaum" terdengar lantunan adzan subuh yang di kumandangkan oleh murid kiyai Ismajati .

Aziel yang terlihat sudah berada di mushola dan sedang berwudhu , kiyai Ismajati pun menyapa Aziel dengan hangat "alhamdulillah , apakah istirahatmu cukup Aziel ?" tanya Kiyai Ismajati.

"alhamdulillah cukup kiyai , eh mbah , maaf saya belum terbiasa dengan panggilan itu mbah" jawab Aziel sambil menundukkan kepala .

kiyai Ismajati pun tersenyum dengan hangat "hehe tidak apa-apa, nanti juga terbiasa , setelah shalat subuh jangan langsung kembali ke tempat tidur ya , hendaklah ikut mengaji di mushola" ujar kiyai Ismajati.

"baik mbah" jawab Aziel .

"ayo , segera untuk qabliyah subuh sebelum berjamaah" lanjut kiyai Ismajati.

"baik mbah" jawab Aziel sambil mengangguk .

setelah melaksanakan qabliyah subuh , para murid pun melaksanakan shalat subuh berjamaah yang di pimpin oleh kiyai Ismajati , lantunan ayat suci Alquran terdengar merdu dan menenagkan hati .

seusai shalat dan berdzikir kiyai Ismajati pun membalikkan badan menghadap murid-muridnya "alhamdulillah kita semua masih diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah subuh di pagi hari ini , selanjutnya mari kita bertadarus dan melantunkan shalawat kepada Rasulullah SAW" ujar kiyai Ismajati sembari mengajak muridnya bertadarus dan bershalawat.

murid-murid pun bergegas mengambil Al-Qur'an dan membuka surat yang akan dibaca bersama .

"betapa indahnya jika di pagi hari bisa terus menemukan kegiatan dan pemandangan seperti ini , pengalaman yang sangat berharga dan sulit kutemukan di lingkunganku dulu" gumam Aziel .

"ada apa ziel ? apa ada yang kau fikirkan ?" tanya Cahyo

"ah tidak Yo , hanya terkagum saja melihat pemandangan ini" jawab Aziel .

"Aziel , apakah nak aziel sudah bisa mengaji ? kalau belum bisa membaca ayat Al-Quran nak Aziel bisa sambil mengikuti yang lainnya" potong kiyai Ismajati.

"bbbaik mbah , untuk sementara ini saya akan mengikuti yang lain" jawab Aziel gugup .

"baiklah ayo kita mulai , Danu tolong pimpin" ujar Kiyai Ismajati meminta Danu memimpin pengajian .

"baik mbah" jawab Danu .

tak terasa pengajian pun selesai dan cahaya matahari pun mulai memasuki mushola .

"setelah ini usahakan untuk shalat sunnah 2 rakaat ya" ujar kiyai Ismajati

"baik mbah" jawab serentak para murid

"Yo , yang dimaksud kiyai Ismajati sunnah 2 rakaat itu shalat apa ?" tanya Aziel berbisik kepada Cahyo

"ooo , shalat dhuha Ziel , biasanya mbah mengajarkan kita untuk menyempatkan dhuha 2 rakaat" jawab Cahyo .

"oh shalat dhuha , baiklah Yo" ujar Aziel.

Aziel dengan pengetahuan agama yang minim mengharuskan ia banyak bertanya agar tidak salah menafsirkan apa yang diucapkan guru atau temannya .

tidak ada rasa malu , dan terus bertanya , itulah Aziel . membuat orang-orang sekitarnya pun senang karena melihat Aziel memiliki keinginan belajar yang besar. termasuk kiyai Ismajati , beliau selalu tersenyuk ketika Aziel melontarkan pertanyaan padanya .

"Ziel ..." suara Danu memanggil Aziel yang sedang duduk di depan mushola .

"ya Danu , ada apa" jawab Aziel sembari berdiri dan menghampiri Danu.

"ziel bisakah aku meminta bantuanmu ?" tanya Danu .

"tentu saja bisa , apa yang harus ku lakukan ?" jawab Aziel

"alhamdulillah , bantu aku menyiapkan sarapan , karena 20 menit lagi sudah waktunya sarapan , cukup membawa sarapan saja ke pendopo itu" ujar Danu sambil menunjuk ke arah pendopo tempat biasa kiyai Ismajati dan para murid berkumpul .

"baiklah Dan" jawab Aziel dengan semangat .

sembari membawa lauk untuk sarapan , Aziel bertanya kepada Danu "Danu , siapa yang memasak ini semua ?" tanya Aziel .

"yang memasak ini anak dari kiyai Ismajati , tapi kita pun murid kiyai Ismajati sering membantunya memasak" jawab Danu.

"anak kiyai Ismajati ? aku belum melihatnya dari pertama aku datang" ujar Aziel .

"jelas kamu tidak akan melihat , karena seorang shaleha seperti mbak Syifa tidak mungkin menunjukkan dirinya didepan laki-laki" jawab Danu .

"mbak Syifa ? shaleha ? perempuan ?" tanya Danu penasaran .

"ya iya , anak bungsu kiyai Ismajati seorang perempuan , kenapa ? sepertinya kamu terkejut haha" ujar Danu menertawakan Aziel yang penasaran .

"ya aku sedikit terkejut , karena aku baru mengetahuinya" jawab Danu .

"ayo kita selesaikan dulu ini , setelah sarapan baru kita berbincang" ujar Danu.

"baiklah" jawab Aziel .

1
Zikriendri Endri
lanjutkan
Zikriendri Endri
Kecewa
Ayah Akbar Putra Batam
maaf thorr...klu bisa diperbanyak dong cerita atau episode nya per hari...makasih dan semangat
Dzulhilmi: ok kak mkasih supportnyaaa 😁😊🙏
total 1 replies
Tatang Suryadin
bagus
Dzulhilmi
thanks kak supportnyaaa 😉😆
Teteh Lia
like, subscribe dan 🌹.
semangat berkarya dan mari saling mendukung
Teteh Lia
Sudah jatuh hati malah.... 🤭
Teteh Lia
Syifa sudah mulai tertarik sama Aziel...
Teteh Lia
Kuntadi 👍
Teteh Lia
aq kirim 🌹 untuk Kaka author. semangat berkarya 💪
Dzulhilmi: thanks ya kaaak , semangat juga buat kk nya 😊🙏
total 1 replies
Teteh Lia
sekedar saran ya, kak.
setelah tanda petik, (") gunakan huruf kapital, kak.
🙏🙏🙏

"Aku baru......"

Semangat ya, kak. ceritanya menarik 👍
Dzulhilmi: ooh iya mkasih kak sarannya diterima 😁🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!