NovelToon NovelToon
Kultivator Dewa Xiao Wang

Kultivator Dewa Xiao Wang

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Kebangkitan pecundang
Popularitas:7.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rahmat Kurniawan

Dunia Luas. Tidak menyenangkan jika tidak di jelajahi.

Aku Xiao Wang. Sejak kecil telah mendapat predikat sebagai sampah klan. Tidak bisa berkultivasi membuat diriku kian menjadi sasaran latihan. Sampai di asingkan di Hutan Binatang Buas, namun aku selamat oleh tekad–ku.

Suatu saat nanti, aku akan berdiri di depan banyak orang. Membersihkan namaku dari orang-orang yang dahulu pernah menghinaku. membersihkan namaku dari orang-orang yang pernah mengucil–ku. Pun juga membersihkan nama kedua orang tuaku. Hingga menjadi seorang yang di akui oleh satu kekaisaran sekali pun.

Tidak! Satu Kekaisaran saja tidak cukup. Berkelana ke berbagai belahan dunia juga bukanlah ide buruk dan ya, harus aku laksanakan.

Tentunya, untuk melakukan itu semua, bukan melewati perkara yang mudah. Banyak tantangan yang akan aku hadapi nantinya. Entah itu berjalan di antara ribuan tubuh tak bernyawa, atau mungkin bermandikan darah dari musuh-musuhku... Maka nantikan perjalananku di kisah ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmat Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 28 ~ Harta dan Bencana

"Kau pikir bisa pergi begitu saja setelah membunuh banyak pasukan ku!"

Aura membunuh datang bersama dengan datangnya suara menggema tadi. Xiao Wang megambil sikap waspada, tau akan bahaya menimpanya sebentar lagi.

Kyyaakkkkk.....

Kyyaakkkkk...

Kyyaakkkkk...

Suara teriakan keras terdengar begitu nyaring di telinga. Bahkan bisa menusuk hingga otak dan tulang Xiao Wang. Muncul seekor kelelawar hantu yang berukuran lebih besar dari yang lain.

Kepakan sayap lebar, dengan ultrasonik yang langsung di lepaskan oleh Kelelawar itu pada Xiao Wang, membuat lelaki itu sempat dibuat tak berdaya. Melihat musuhnya itu kewalahan dalam menahan ultrasonik yang dilepaskannya tadi, membuat Pimpinan Kelelawar Hantu semakin bersemangat dalam melepaskan serangannya.

Di sisi lain, Xiao Wang meringis merasakan ultrasonik yang tidak bersahabat mengganggu telinganya. Begitu ganas dan mematikan. Hampir saja dia terbuai dan lupa untuk menyelamatkan dirinya.

Whush...

Lonjakan energi kuat tersebar dari dalam tubuh Xiao Wang. Bersamaan dengan itu, aura merah dan biru merembes keluar dan mengalahkan dominasi aura Pemimpin Kelelawar Hantu.

Entah mengapa kelelawar hantu merasa takut karena aura yang di lepaskan Xiao Wang. Dia lantas kembali melepaskan serangan ultrasonik, sayangannya itu tidak berhasil, bahkan gelombang sonik langsung menghilang begitu saja.

Dua tangan Xiao Wang mengobarkan api panas. Dia lantas melempar api itu ke arah Pemimpin kelelawar hantu. Tapi serangan api Xiao Wang melenceng dan malah mengenai Kelelawar Hantu lain yang kebetulan berada di belakangnya.

Serangan pertama yang gagal, tak membuat lelaki itu berhenti. Dia lantas menciptakan jurus kedua.

"Cakram Api Iblis!!"

Tiga buah cakram tercipta di sekitar Xiao Wang, lalu melesat dengan cepat mengejar pemimpin kelelawar hantu.

Brrusshhh...

Salah satu Cakram meledak begitu saja saat Kelelawar Hantu menyemburkan laser merah dari kedua matanya.

Tapi cakram kedua yang dikendalikan Xiao Wang nyatanya berhasil memberi goresan pada sayap kelelawar hantu tersebut.

"Petir Ganas..."

Crriissstttt....

Listrik bertekanan tinggi, menjalar ganas melalui udara kosong. Cabangnya yang banyak menyambar para kelelawar hantu yang ada di sana, tidak terkecuali pemimpin Kelelawar Hantu itu sendiri.

"Ruang Ilusi Tak Bertepi!"

Gumam Xiao Wang. Goa itu kini berganti latar menjadi warna merah. Bayangan hitam berbentuk tali yang panjang keluar dari dalam tanah. Begitu banyak jumlah bayangan tali tersebut, semuanya bergerak mengikat para kelelawar hantu.

Tapi nyatanya Kelelawar Hantu masih bisa terlepas dari tali-tali bayangan, sebab mereka merubah bentuk wujudnya menjadi tak tembus.

"Aku harus membunuh pemimpin mereka terlebih dahulu, baru setelahnya mengurus sisa-sisanya!" batin Xiao Wang. Dia mulai memainkan alam ilusi nya. Menciptakan hal-hal tertentu, menyusahkan Kelelawar Hantu dalam dunia ilusi.

Xiao Wang akhirnya berhasil membunuh pemimpin Kelelawar Hantu. Setelahnya mengurus kelelawar hantu lainnya. Dia membunuh mereka semua dan menjadikan jiwa para kelelawar itu sebagai penghuni alam Ilusi miliknya.

Di sisi lain, Xiao Wang menghampiri tubuh tak berjiwa milik pemimpin Kelelawar Hantu di dunia nyata. Mengambil Mustika Darah Iblis yang terselip di kening kelelawar Hantu, dan menyimpannya dalam cincin ruang miliknya. Xiao Wang beralih menyusuri setiap goa, menangkap para kelelawar hantu yang dia temui, dan menjadikan mereka sebagai penghuni alam ilusi miliknya.

Sampai di ujung Goa, tak sengaja dia bertemu dengan gundukan harta Karun. Koin emas bertaburan di tanah, dengan pusatnya membentuk gunungan kecil di hadapan Xiao Wang. Beberapa kristal roh juga terlihat di sana.

"Waah ini sangat langka. Aku bisa kaya mendadak jika seperti ini." Bergumam perlahan, Xiao Wang kemudian memasukkan semua harta itu ke dalam cincin penyimpanan.

Sempat pula Xiao wang melihat sebuh lorong kecil di sisi dinding gua. Tanpa pikir panjang dia pun langsung berjalan mengarah ke lorong tersebut. Menyusuri lorong hingga sampai di sebuh ruangan yang tidak terlalu luas.

"Waah, tanaman herbal yang sangat langka. Entah kebaikan apa yang aku perbuat di kehidupan lampau sehingga mendapatkan hari seberuntung ini!" gumamnya girang kala menemukan berbagai macam taman herbal tumbuh di sana.

Xiao Wang mengabsen satu per satu tanaman herbal itu. Beberapa diantaranya tak dia ketahui namanya sebab tampak asing. Namun apapun itu, dia mengetahui bahwa semua tanaman herbal yang ada di sini memiliki kualitas yang tidak buruk.

"Mawar Duri Emas, Ginseng Air, Ginseng Darah, Putri poeny, .... Waah aku harus menyimpan ini semua."

Xiao Wang memasukkan semua tanaman herbal tersebut ke dalam cincin ruang. Setelah memastikan bahwa ruangan itu telah kosong, baru Xiao Wang memutuskan untuk beranjak dari sana.

Kembali ke tempat semula dia menemukan harta Karun. Xiao Wang menghentikan langkahnya kala mendengar suara dari Naga Magma.

"Nak berhenti sejenak. Kau bisa beristirahat di sini dulu!"

"Istirahat? Tapi aku tidak merasakan kelelahan sedikit pun!" balas Xiao Wang.

Naga Magma keluar dari kening Xiao Wang. Beruntung ruang yang ada pada goa tersebut lumayan besar, sehingga tubuh si naga cukup muat di dalamnya.

"Ya, apa salahnya kan kau beristirahat di sini sebentar. Apakah ku tidak merasa bosan bertualang terus."

"Hmm, entah mengapa semakin aku bertualang, semakin terasa menyenangkan pula bagiku."

Naga Magma yang mendengar itu melempar pandangan malas. Dia telah hidup selama ribuan tahun, bertualang di berbagai dunia, dengan menyaksikan dan mengalami banyak hal. Dan itu menurut naga Magma adalah hal yang sangat membosankan.

"Cih..." Berecih sesaat, Naga Magma menatap Xiao Wang. "Kau masih menyimpan kotak kecil itu?" Tiba-tiba saja perkataan Naga Magma telah menjurus di kotak kecil yang Xiao Wang temui dalam ruang bawah tanah.

"Umm—"

Kotak kecil yah dimaksud muncul di tangan Xiao Wang setelah di keluarkan. Dia memperhatikan ukiran yang ada pada kotak kecil yang tampak aneh baginya.

"Aku merasakan sesuatu yang familiar darinya. Biarkan aku melihat isinya!"

"Apakah kau gila, ini akan kembali mengundang binatang-binatang buas itu mendatangi kita!" gerutu Xiao Wang.

"Soal itu, kau tenang saja!"

Naga Magma melepaskan sedikit kekuatan miliknya. Menciptakan perisai pelindung yang melindungi sekitaran goa.

"Nah, ini sudah aman! Cepat buka."

Xiao Wang mengangguk. Dia lantas menuruti apa yang di perintahkan Naga Magma tadi.

Membuka tutup kotak, saat itu pula lah merembes cahaya menyilaukan dari dalamnya. Bersamaan dengan aura yang sangat kuat nan mendominasi, membuat kedua orang itu merasa tertekan.

Whush....

Lin Yun Mei tiba-tiba saja muncul.

"Apa yang kalian lakukan. Berhenti dengan barang itu!"

1
Irfan Cha'oelz
Kagak sempet menjarah, musuh terus berdatangan 🤦🏿‍♂️🤦🏿‍♂️🤦🏿‍♂️
Novrial Andesta
siQu Zheng kenapa tingkat kultivasi nya jadi makin lemah thor...
kok jd setara dgn si yao mei...???
Blade Master
kelompok Lin Zu ternyata picik dan pengecut masa kelompoknya dikeroyok tidak ada yang membantu
Blade Master
mana Bing kok tidak ada muncul dia peserta ke 7 kelompok Ling Zhu
Novrial Andesta
mantaaap....semangat Thor...
Albuddin
kenapa teman² nya TDK dimasukkan di alam jiwa Thor
Albuddin
basinya MC turun lagi ke alam langit lucu
Suherman Qisya
ceritanya agak aneh jg ni thor... dengan kekuatan kekaisaran wei yg d penuhi ranah alam surgawi dari usia muda Dan tua knp waktu menyerang kekaisaran han hanya mengirim ranah Alam langit Itupun hanya beberapa org inikan lucu thor atau aneh Harusnya ranah Alam surgawi d kekaisaran wei beberapa aja jngn kebanyakan sementara d kekaisaran han ranah Alam surgawi 1 pun tdk ada ranah Alam langit aja tdk lebih 5 org kesenjangan ini apa masuk akal bisa menang perang terlalu ngawur lu thor
Albuddin: saya setuju dg pendapar saudara dan MC nya juga terlalu rendah bersama rombongaya , dan mau bertarung melawan kekaisaran Wei, kan naif sekali
total 1 replies
Dewaraka
makinjadi sampah tor
Dewaraka
kebanyakan bertele tele jauh dari alut
Dewaraka
dapat darah dewa di biarkan menganggur,goblok,autor knpa ngk di serap tolol
Uda Bp
Luar biasa
Albuddin
masah semi final peserta tinggal 4 orng
Dewaraka
tolol
Dewaraka
tololllll bentolllll lo tor....
semesta apa surgawi,kacau amat lo
Dewaraka
makin lama bukan nya meningkatkan kwalitas karya...malah nyampah
Dewaraka
tolol,tak tahu mana panjang mana lebar,
Suherman Qisya
wash kacau knp penatua klan xiao uda lebih sepuluh org yg ranah suci sedangkan penatua kelima aja masih d tanah Raja bintang 5 nggak jelas ni authornya banyak ngawurrr
Royaleia 🐲
Luar biasa 👍👍👍👍👍
Royaleia 🐲
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!