Meyrina 20 th seorang Single Mom ,bekerja sebagai staf ticket box permainan di tempat pariwisata.yang mengharuskan dia menitipkan anaknya yg berusia 2th tinggal bersama neneknya.
Long weekend kelulusan sekolah waktu itu membuat tempat dia bekerja menjadi pusat keramaian untuk para grub sekolah berlibur.
Dan inilah untuk pertama kalinya Meyrina bertemu kembali dengan sosok yang pernah ada di hidupnya.
siapakah dia ? akankah mereka bisa bersatu kembali ? ikuti terus perkembangan cerita ini 😉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cputrii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertanyaan Bagas
Hari ini aku menunggu Bagas yang katanya mau jemput aku berangkat kerja bareng. Tapi aku sudah siapin motorku, buat jaga jaga kalau dia nanti telat datangnya kesini, ya aku gak mau aja terlambat masuk kerja cuma gara gara nunggu dia , karna aku masih dalam masa percobaan kerja, jadi sebisanya aku harus datang tepat waktu .
Jam 6.58 pagi terdengar suara klakson motor depan rumah.. Kulihat ternyata bagas sudah mematikan mesin motornya.
"Heii.. Jam 7 kurang 2 menit nih.. Gak telat kan ? " ucapnya seraya melihat jam di tangannya
" Hmmm iyaaa .. On time " jawabku
Tiba tiba ibu datang dari dalam rumah sambil menggendong Raina yang sedang makan .
"Lho.. Siapa ini ? Tanya ibu pada Bagas
"Saya bagas bu.. Teman kerja Raina " sambil menyalami tangan ibu .
" Oh.. Kalian mau berangkat barengan ? "
" iya buu.. " jawab bagas
" Mey berangkat dulu ya bu... Titip Raina" aku menyalami tangan ibu
" Raina.. Jangan rewel lagi ya.. Yang nurut sama nenek" ucapku sambil mencium kening Raina
" hati hati nakk"
Aku menaiki motor CbR milik Bagas, karna jok motornya terlalu tinggi ,aku kesulitan untuk naik, karna memang tinggi badanku yang hanya 155cm.
"Pegang pundakku aja. Lalu naik" ucap bagas
" iyaa.. Sorry yaa... Ini pertama kalinya naik motor gede" ucapku sambil meringis
" yukk buruan.."
Sepanjang perjalanan kami hanya diam tanpa berbicara. Tepat di lampu merah motor bagas berhenti
" Sudah sarapan kamu tadi Mey ?"
" Udah kak.. Kenapa? "
"Gapapa kalo belum nanti bisa mampir dulu di depan buat beli nasi bungkus "
"Ya Udah mampir aja bentar" ucapku
"Katanya udah sarapan ? Kok mau beli? Tanyanya
" udah mampir dulu" ketika kulihat lampu sudah berubah hijau
jarak 100 meter ,motor bagas berhenti di warung makan.
"aku nitip nasi Campur aja ya, lauk Ayam aja , kamu juga beli juga nih uangnya.. Aku nunggu di motor aja" ucap bagas sambil menyerahkan uang 50rb
"Iyaa.. Pakai uangku dulu aja" jawabku seraya meninggalkannya
Sesudah beli makan, aku keluar mendekat ke bagas..
"Nih.. Masukin ke dalam tas kamu" sambil ku berikan sebungkus nasi pada bagas
"Lho kok cuma beli 1 ? Kamu gak beli ? " tanyanya
"Enggak.. Kan aku udah makan tadi, nihh ambil, ayoo keburu telat ntar" jawabku
Dia ambil bungkusan nasi yang ku berikan padanya dan memasukkan ke dalam tasnya
"Kalau kamu gak beli ngapain minta berenti disini" ucap bagas ketika motor audah berjalan
" Beliin kamu makan lah.. Aku tau kalo kamu pasti belum sempat makan pagi " jawabku menebak
" he he he .. Kok bisa tau"
" Yaiyalah.. Pagi pagi kamu udah harus berangkat jemput aku dulu, mana keburu makan paginya"
" he he he iya sih.. Tapi meski gak jemput kamu, aku tiap hari juga gak pernah makan pagi di rumah "
" kenapa? " Tanyaku penasaran
" ya .. karna gak ada yang masak " jawabnya seraya terkekeh
"kok gitu ?"
" Aku disini ikut Ayahku, ibuku ada di kota Z, makanya kalau mau makan ya mesti beli.. Kalo mau masak bisanya pas libur kerja aja hehehe"
"Ohh...gituu.. " aku mengangguk paham.
Sesaat kemudian kami sudah memasuki kawasan parkir untuk karyawan .
Setelah bagas memakirkan motornya, kami berjalan menuju lokasi kerja, karna aku harus mengambil tiket dulu, kami berpisah di depan kantor Receptionis .
"Aku duluan ya" ucap bagas melambaikan tangan
" iya.. Makasih tumpangannya " ucapku tersenyum lalu masuk ke dalam kantor .
Sesampai di dalam ruang kantor, ini pertama kalinya aku bertemu dengan para kasir tiket yang lainnya, kami disini mengantri untuk mengambil Uang pokok dan mencatat jumlah tiket yang akan kami bawa .
"Anak baru? Siapa namanya ? " tanya seniorku ,
"Meyrina kak" ucapku
"Oh Meyrina.. Aku Aura, yang jaga di Receptionis.. Kerjanya yang semangat ya.. yang disini semua teman 1 departement kamu.. Kalau ada apa² jangan sungkan² bertanya " ucapnya dengan lembut
Aura adalah wanita yang terlihat lemah lembut, dari cara bicaranya dan juga bahasa tubuhnya.. berwajah cantik. Hidung mancung, putih ,rambut sedikit bergelombang di ikat dan berponi tipis .
"Iya kak.. Makasih.. Mohon bantuannya" aku menundukan kepala. Lalu beberapa anak yang lain datang mendatangiku dan kami saling mengenalkan nama .
Terbesit dalam hati, aku sangat bersyukur bisa bekerja disini dengan orang² yang sangat menyambut dengan hangat.
setelah mengantri mengambil tiket, aku bergegas naik ke area kerjaku, tidak seperti kemarin yang di antar pihak HRD, hari ini aku berjalan kaki bersama sama dengan para karyawan yang lain menaiki jalan yang khusus untuk karyawan.
Sesampai di lokasi kerja, aku melakukan rutinitas pagi seperti hari kemarin . karna hari ini hari Senin , maka hanya ada beberapa pengunjung yang mampir ke permainan di lokasi tempatku berjaga.
Dan karna tidak terlalu ramai seperti kemarin hari minggu, maka banyak waktu untuk aku dan juga teman² para operator permainan yang lain bisa berkumpul sambil bercengkrama.
"Mey makan siang bareng yuk" Ajak sasa
" terus yang jagain loket siapa? Tanyaku
"Ambil aja nasinya, bawa kesini.. " ucap bagas
" iya.. Kita makan di belakang loket kamu aja.. Kan gak keliatan pengunjung juga kok" jawab sasa
"Oke deh.. Biar aku aja yang ambil nasinya" jawabku
" bawain sekalian punyaku Mey" ucap bagas
" iyaaa"
Aku berlalu meninggalkan mereka di depan loketku .
Setelah aku kembali, Angga ternyata sudah berkumpul dengan Mey dan bagas .
"Kalian makan aja dulu, biar aku yang jagain depan, sapa tau nanti ada orang yang mau beli, aku panggil kamu " ucap Angga
"makasih kak.. Titip ya " ucapku
Dibelakang loket
"Enak yaa kalau makan bareng² gini" ucapku
" lha kita kan kemarin jaga makan bareng mey" jawab bagas
"Maksudnya aku ngomong sama sasa.. Kalo kemarin kan aku makan gak ada temen ceweknya "
"Ohh bilang yang jelas" sewot bagas
Sasa yang mendengar hanya tersenyum .
"Eh Mey.. Aku mau tanya" ucap bagas
"Tanya aja kak.. kenapa?
"Anak kecil yang tadi pagi itu siapa ? "
kn kasian bagas... 😭😭😭
aku maraton bacanya... ceritanya bagus kok. mudah2an may bisa move on. orang kayk randa gk pantas diperjuangin lg.
gk cinta tpi bisa ngadon. smpk sgitunya lg... kyknya menikmati bngt. muji2 citra. hemm... gk rela mey kalau kmu balikn lg sama randa.
dulu aja ninggalin kamu tanpa kejelasan stlah apa yg dilakukan sama kamu.
udh waktunya buka hati buat orang lain. lupkn randa.
lanjut 💪🤗