NovelToon NovelToon
MAMI UNTUK KYARA

MAMI UNTUK KYARA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duda
Popularitas:15.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: ichag

Shofia seorang gadis usia 22 tahun tercatat sebagai mahasiswa kedokteran yang terpaksa harus menerima menikah dengan Rayyan seorang duda beranak satu demi untuk membalas kebaikan ibu widya mama dari Rayyan.

Rayyan seorang duda keren beranak satu yang notabene tidak percaya dengan cinta harus mau menikahi shofia wanita yang di pilihkan putrinya kyara untuk dirinya .

akankah cinta mereka akan tumbuh? mampukah shofia mencairkan hati Rey yang sudah beku? yuk baca cerita lengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ichag, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 17

Shofia masuk ke dalam kamarnya masuk ke kamar mandi untuk berwudhu kemudian melaksanakan sholat isya selesai sholat Shofia segera mengganti pakaiannya dengan baju tidur Shofia membuka lemari tampak pakaian berjajar bergantung di dalam lemari yang sudah disiapkan oleh Tante widya. shofia meraih satu stell baju tidur berbahan satin setelah itu merebahkan tubuh tubuhnya diatas ranjang dan tak menunggu lama Shofia pun terlelap dalam mimpinya.

Shofia terbangun saat kumandang azan subuh terdengar dari balik kamarnya Shofia langsung bergegas masuk ke kamar mandi untuk berwudhu dan dilanjutkan sholat Subuh setelah selesai Shofia segera membersihkan tempat tidurnya Shofia menatap jam di dinding kamar baru pukul 5 pagi masih terlalu pagi untuk membangunkan kyara lalu turun ke bawah menuju dapur

" non Shofia sedang sudah bangun ? apa ada yang non butuhkan ?" tanya bi jum ketika melihat Shofia sudah berdiri di hadapannya

" nggak bi aku hanya ingin membantu menyiapkan sarapan untuk keluarga ini" ucap Shofia

" aduh nggak usah non biar bibi saja non lebih baik istirahat lagi di kamar " pinta bi juminten salah satu pelayan yang bertugas menyiapkan segala menu di keluarga Rayyan Kusuma

" nggak papa kok bi.. ! oh ya bibi tau nggak kyara suka sarapan apa ?" tanya Shofia

" klo non kyara paling suka sama nasi goreng dengan telur orak Arik dengan udang goreng " jawab Bi Jum

" klo Tante ?"

" maksudnya nyonya besar ?" Bu jum mempertegas

" klo nyonya suka apa saja nyonya dia bukan tipe pemilih tapi kalo tuan Rey dia suka sama yang berkuah dan juga suka masakan yang sedikit pedas " tutur Bi jum

" ooh " jawab Shofia sambil mengangguk angguk kan kepalanya lalu bergegas membuka kulkas dan mencari bahan bahan yang diperlukan untuk membuat sarapan

" aku nggak papa kan bi ikut membantu memasak ?" tanya Shofia karena biar bagaimana pun dia adalah orang baru di rumah ini

" aduh nggak papa kok non tapi bibi nggak enak nanti klo nyonya besar marah gimana ?"

" bibi nggak usah khawatir bibi jangan bilang aja klo aku yang masak kan beres " ucap Shofia sambil mengerlingkan matanya lalu mengambil celemek untuk digunakannya

" oke siap nanti klo non butuh bantuan bibi tinggal bilang aja " kata bi jum lagi

" oke " lalu mereka berdua mulai sibuk dengan segala peralatan dan perlengkapan dapur. setelah kurang lebih empat puluh menit menu sarapan pagi pun siap

" bi jum tolong di tata ya aku mau membangunkan kyara dulu ini sudah hampir jam 6 pagi " kata Shofia kemudian membuka celemek yang melekat di tubuhnya.

Shofia naik ke lantai atas menuju kamar kyara dia membuka handle pintu dilihatnya kyara masih tertidur lelap. Shofia tersenyum melihat gadis kecil yang tertidur dengan memeluk gulingnya

Shofia melangkah mendekati ranjang kyara dan duduk di sisi ranjang lalu menepuk pelan pipi putri kecilnya

" sayang kyara bangun yuk katanya sekolah mau diantar mami " ucap Shofia namun kyara masih enggan membuka matanya dia hanya menggeliatkan tubuhnya

" sayang ayo bangun nanti kita terlambat ke sekolah " kata Shofia lagi kini sambil mencubit hidung kyara kali ini kyara membuka matanya

" mami " panggil kyara dengan suara seraknya

" ayo mandi nanti terlambat lho kamu mau mandi sendiri atau mami yang mandikan ?" tanya Shofia

" aku mau mami yang mandiin " jawab kyara manja

" oke ayo " lalu Shofia menggendong kyara dibawa nya ke kamar mandi lalu memandikannya

selesai mandi Shofia memakaikan seragam sekolah kyara dan terakhir mengepang rambut kyara setelah selesai kyara langsung turun ke ruang makan sedang Shofia masuk ke dalam kamarnya untuk bersiap siap berangkat ke kampus.

shofia memakai bawahan berwarna abu gelap dibawah lutut dengan kemeja birunya tak lupa dia mengikat rambutnya ke belakang lalu memoles wajahnya dengan taburan bedak dan lipstik pink muda sehingga tampak begitu fresh.

Shofia turun dari lantai satu dan menuju meja makan tampak di sana kyara dan juga Tante widya dan tidak tampak Rey di sana

" ah syukur tu manusia freezer tidak ada " batin Shofia

" mami duduk sini dekat aku " pinta kyara shofia tersenyum lalu duduk di samping kyara menyapa Tante widya

" pagi Tan !" sapa Shofia

" pagi fia gimana tidurmu nyenyak ?" tanya Widya

" Alhamdulillah Tan " jawabnya sambil menuangkan nasi ke dalam piring kyara

" wah nasi goreng ya mi ? aku suka mi " ucap kyara antusias dan ditanggapi senyuman oleh Shofia

" Tante mau sarapan apa nasi atau roti ? biar aku ambilkan sekalian " tawar Shofia.

" kayaknya nasi gorengnya enak dari baunya aja sudah kelihatan " Jawab Widya lalu Shofia pun menuangkan nasi goreng ke dalam piring Widya kini mereka mulai menikmati nasi goreng dihadapan mereka.

" Jum kok rasa nasi gorengmu beda ya dari biasanya " komentar Widya sambil terus mengunyah nasi yang ada di dalam mulutnya

" ya nya terus gimana rasanya ?" tanya bi Jum penasaran

" enak ini malah kayak nasi goreng restoran gitu ya nggak sayang ?" tanya Widya pada cucunya

" ya Oma nasi bi Jum biasanya enak tapi ini lebih enak " ucap kyara dengan mulut yang masih penuh dengan Sani goreng, sedang Shofia hanya tersenyum tipis setidaknya masakannya di terima dengan baik oleh Tante Widya dan kyara batinnya.

" maaf nya ini bukan saya yang masak tapi non Shofia " jujur bi Jum

" bener fia ? wah ternyata kamu pinter masak juga ya !" puji Widya

" ah nggak juga Tan aku hanya bisa memasak beberapa jenis masakan saja ini pun aku dapat dari resep restoran papa sebelum akhirnya restoran nya diambil alih oleh Tante aku " cerita Shofia

"tapi bener ini enak banget " puji widya lagi dan tak berapa lama tampak Rey turun dari tangga dengan stelan jas berwarna navi sambil menenteng tas kerjanya

" papi sini sarapan dulu " panggil kyara pada papanya sesaat setelah itu papinya duduk di meja makan ikut bergabung bersama mereka untuk menikmati sarapannya.

1
Mamay Maesaroh
Kecewa
Mamay Maesaroh
Buruk
anfi rucs
hhahahha🤣🤣🤣
Mommy JK 💜
Luar biasa
Neviyanti
knapa sih ada yg iri gt ..... jd gregetan
Neviyanti
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Neulis Saja
remuk redamnya tubuhmu tak menjadi masalah karena itu adalah ibadahnya suami istri. rey kalau kamu gak mau kecantikan istrimu terekspos kenapa tdk disuruh menutup auratnya dgn berjilbab, agar kamu saja yg bisa menikmati indahnya tubuh istrimu ? are you okay?
Neviyanti
mulai seruuu
Neviyanti
smg rey luluh hatinya ya Allah .....
Erlinda
bagus Rey..kamu harus bersikap tegas sama istri mu yg suka bertindak semau nya ..biar dia sadar akan kesalahan nya
Erlinda
jujur aq ga suka karakter Sofia yg bertindak semau nya tanpa memikirkan akibat dari perbuatan nya ..dan disaat hamil suka berbohong
Erlinda
ke lapas ga capek eh begitu suami nya datang jadi lebay. kenapa sih susah cari novel yg bagus sekarang .
Erlinda
aneh aja Thor baru aja suaminya diculik dan ditembak sampai koma eeh malah sok baik mendatangi Eliza ke penjara tanpa memikirkan resiko dan hebat nya lagi pintar banget berbohong...klo bikin cerita yg logika dikit Napa Thor ?
Neulis Saja
terus dibuahi tapi belum kelihatan hilalnya kalau sofhia hamil yah
Neulis Saja
next
Erlinda
mama Widya mau shopia jd ibu sambung cucunya tapi dia ga bisa bersikap tegas sama anak nya .lemah sekali mama Widya sama anak nya
Neulis Saja
ehm penampilan hrs tapi gak kalah penting akhlak dan adab juga, karena secantik apapun dia kalau akhlak jelek nilai cantiknya jadi berkurang malah org jadi benci
Neulis Saja
gak bosan2nya yah kaya makan nasi gak pernah bosan kalau lapar pengennya cepet2 makan
Erlinda
mama Widya disini terlihat ga begitu antusias tuk mendorong anak nya malah seperti asal ngomong aja .awal cerita sih bagus tapi kenapa kok makin lama makin terkesan dibuat buat
Neulis Saja
reader juga gak duka yang bukan muhrim peluk2sn apapun alasannya apalagi ini yg sdh punya suami makanya kamu pakai jilbab selain perintah Allah juga menjaga dari org yg ingin menyentuhnya. because a pious wife is a wife who is obedient to her husband
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!