NovelToon NovelToon
Titisan Raja

Titisan Raja

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Ilmu Kanuragan
Popularitas:116.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Dzulhilmi

Seorang lelaki yang hampa dan memilih menjalani hidup jauh dari keluarga hanya untuk membuktikan keberadaannya di dunia ini .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dzulhilmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amalan Malam pertama

Ziel ziel , bangun , jam 12 nih" Cahyo membangunkan Aziel .

"ehhh , iya Yo .. uhh hampir saya kelewat" saut Aziel terbangun dari tidurnya .

"ambil wudhu sana , keburu kelewat waktunya" ujar Cahyo .

"iya Yo. makasih ya Yo" Aziel bergegas mengambil wudhu .

Aziel pun melaksanakan shalat tahajud , selepas tahajud Aziel melanjutkan shalat sunnah hajat .

setelah shalat sunnah tahajud dan hajat dilaksanakan , Aziel langsung melaksanakan amalan yang telah diberi oleh kiyai Ismajati.

"aku haru bisa fokus dan khusyuk , bismillah" gumam Aziel .

Aziel sudah melaksanakan amalan , tanpa sadar ia sudah duduk bersila selama 3 jam .

"Subhanallah, sudah pukul 03.18 , tak terasa kurang lebih 3 jam aku bersila" gumam Aziel .

Aziel merasakan ada yang berbeda dengan dirinya , ia merasa lebih tenang dan tidak terbebani dengan pikirannya .

"aku merasa lebih tenang , badanku juga terasa lebih segar , apakah ini keajaiban dari amalan yang diberikan kiyai Ismajati ?" Aziel kembali bergumam bersamaan dengan penasaran.

*kreeeek ngiik*

(suara pintu kamar Aziel)

Aziel pun terkejut , pandangan pun langsung mengarah ke pintu.

"ah kamu Yo , mengagetkan saja , ucap salam dulu kek" ujar Aziel terkejut ternyata Cahyo yang membuka pintu kamarnya.

"hahah kamu takut ya ?" ujar Cahyo meledek .

"tidak , aku hanya terkejut dengan suara pintu itu" jawab Aziel jengkel karena Cahyo menakuti dirinya .

"ah kalau takut bilang saaaaja , ngomong-ngomong kamu sudah selesai amalan ?" tanya Cahyo .

"iya aku baru saja selesai mengerjakan amalan , lalu bagaimana dengan dirimu ? sudah selesai juga ?" Aziel bertanya balik pada Cahyo .

"iya aku sudah selesai juga , aku hanya melihat dirimu apakah sudah tidur atau masih mengerjakan amalan" jawab Cahyo .

"aku hendak tidur tapi sepertinya tidak akan nyenyak karena sebentar lagi waktu subuh" ujar Aziel .

"tidur sajaa bila kamu mengantuk lumayan masih ada waktu untuk istirahat" jawab Cahyo

"benar juga sih , tapiiii bangunkan aku ya kalau aku belum terlihat di mushola , aku takut terlalu nyenyak tidurku , nanti malah terlewat shalat subuh hehe" ujar Aziel sambil tertawa tipis .

"zieel ziel .. kok yo dibangunin terus , yauwis nanti aku bangunkan , sekarang cepat tidur mumpung masih ada waktu" jawab Cahyo menggerutu .

"hehehe ya maaf Yo , aku kan belum terbiasa , lain seperti kamu dan yang lain , pasti sudah terbiasa , untuk saat ini bantu aku dulu ya hehe" rayu Aziel kepada Cahyo.

"yasudah cepat tidur , aku juga mau kembali ke tempat tidurku , daah" jawab Cahyo sembari melangkah keluar dari kamar Aziel .

Aziel merasa senang karena bisa bercengkrama dengan temannya walaupun belum lama saling mengenal tetapi seakan sudah saling mengenal sejak lama.

Aziel pun beristirahat , terlihat pulas ia tertidur .

Beberapa menit kemudian terdengar suara adzan , kali ini Danu yang mengumandangkan Adzan subuh .

Cahyo langsung berlari membangunkan Aziel .

*brruuakk*

Cahyo menabrak pintu kamar Aziel .

"ziel ziel bangun , sudah waktunya subuh !!" teriak Cahyo membangunkan Aziel .

"iya Yo aku segera keluaar" jawab Aziel .

Aziel berjalan keluar kamarnya sementara Cahyo menunggunya di depan pintu kamarnya .

"ayo , Danu sudah Adzan tuh , ternyata tidak sulit membangunkanmu ya , cukup dipanggil sekali saja langsung bangun" ujar Cahyo .

"aku terbangun bukan karena kamu panggil" jawab Aziel .

"lalu karena apa ?" tanya Cahyo .

"ya karena badanmu yang besar itu menabrak pintu kamarku yang akhir aku terkejut bangun" jawab Aziel tertawa tipis

"hahahh untung saja tidak rubuh ya pintunya" Cahyo malah tertawa .

"kalau rubuh ya kiyai Ismajati akan suruh kamu untuk memasang kembali , hahaha" Aziel pun tertawa melihat tingkah Cahyo .

Setelah selesai melaksanakan shalat subuh , seperti biasa para murid melaksanakan kegiatan subuh lainnya didampingi kiyai Ismajati.

Aziel sambil tersenyum melihat satu persatu wajah temannya dan gurunya , karena merasakan ia sedang dalam sebuah keluarga , hangat , harmonis dan penuh dengan perhatian .

1
Bagonk
Gimana lanjutannya nich....
Hafis Yudhistira
pamit beneran kayaknya ini????
Ilham
oi BG kapan upp nya aku nunggu ni
Ali
lanjut thor
Agus Shoim
ribet gak kelar
Agus Shoim
koplak...
Ali
mantap.. smangat thor
Ipin DM
ini autor nya amnesia ap gimana.. udah lama gk aplut
Faril Rayhan
matap
Sofyan Muchtar
si Danu gak sadar diri neh,
Sudrajat thea
dah kehabisan arah cerita nampaknya.... stagnan di 90. takutnya acem tersanjung yg berujung tersandung 😂
Oktaviadi Ayu
kok blum update thor
Hafis Yudhistira
kok lama thor
Muji Yanto
lama2 cerita ngak narik
Was pray
endingnya nanggung banget ..berhenti di tengah jalan
Bagonk
Halooooo....mana lanjutannya???
Dzulhilmi: hehe sorry kak kemaren beberapa hari ada kerjaan yg gak bisa di ganggu .. maap ya kaaak , segera update 😁😊🙏
total 1 replies
Bagonk
Kapan up lagi??? Jangan kelamaan...
Was pray
up nya pendek kali thor.. belum dapat inti ceritanya udah habis..
Bagonk
kok berhenti up??
Fatkhur Kevin
sadarlah danu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!