NovelToon NovelToon
Love You More

Love You More

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik etika / Keluarga / Menyembunyikan Identitas / Office Romance
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

Takdir mempertemukan Calvin dan Avril tanpa sengaja malam itu.
"kenapa kau tidur denganku?"
"lalu aku harus tidur dimana?"
Mereka berdua berada di tempat tidur yang sama dan saling bertatapan mata.
"sebaiknya tutup matamu sebelum terjadi sesuatu"
Setahun kemudian mereka di pertemukan kembali bukan sebagai takdir namun sebuah misi yang sudah di rencanakan oleh orang yang paling berpengaruh dalam keluarga Avril yaitu Oma.
Oma dengan sengaja menjodohkan Avril dengan Calvin sayangnya Avril menolak dia hanya ingin menikah dengan pria pilihannya , saat itulah Calvin mulai berada di dekat Avril dan kisah manis mereka di mulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

 Avril pikir dia akan sedikit merasa tenang dan lega setelah semalam menangis dan pergi berkeliling dengan Calvin , rupanya dia malah semakin kacau , banyak hal yang menjadi beban pikiranya , bukan hanya kedua orang tuanya tapi juga tentang Oma, yang saat ini mulai sakit-sakitan .

Belum lama ini Avril juga mendapat kabar dari Jhon jika Oma sedang merencanakan pernikahannya dengan seorang pria pilihan Oma , tentu saja dia tidak mau , tapi tak berani menolak kehendak Oma karena kondisi Oma yang tidak lagi muda .

Seharian tidak berangkat ke kantor malam ini Calvin sudah menunggu di lobby kantor menjemput Avril , dari kejauhan dia sudah menduga bahwa suasana hati Avril sedang tidak baik , dia pun harus mencari cara untuk menghadapinya .

“Nona Avril “

Calvin mendekat dengan senyuman lebar  meskipun senyumannya itu di balas jutek oleh Avril.

“kau sudah seharian tidak masuk kerja kenapa malam-malam malah kemari ?”

“aku ingin menjemputmu “

“seharusnya kau diam saja di rumah tidak perlu ke kantor jadi aku dengan mudah memecatmu “

“maaf, aku tidur hingga siang ,Ed bilang kau ingin membiarkanku istirahat “

“tapi bukan seharian kau tidak ada kabar tidak ke kantor juga , kau pikir aku membayarmu untuk tidur”

“itu semua juga salahmu , jika kau tidak melakukan hal aneh aku pasti ada di kantor hari ini “

“kenapa menyalahkanku ?”

Calvin pun diam , sepertinya dia sudah melewati batas.

“baiklah maafkan aku , aku akan mengantarmu pulang “

Avril berjalan di ikuti oleh Calvin di belakangnya.

“hari ini aku akan ke rumah Oma”

“Oma ?”

“kau tidak perlu mengantarku “

“tidak apa-apa aku akan mengantarmu”

“ahh ya sudah terserah , aku sedang tidak ada tenaga untuk berdebat denganmu terus “

Mereka berdua menuju mobil dan mereka menuju kediaman  Oma, tadi siang Jhon meminta Avril untuk menemui Oma karena ingin membicarakan sesuatu. Setibanya disana …

“dimana Oma?”

“sedang di ruang makan , Ny. Selena sudah menunggu “

Avril segera ke ruang makan menghampiri Oma , tentu saja dia harus memasang wajah penuh senyuman ketika di lihat Oma.

“selamat malam Oma”

“malam sayang “

Avril memeluk Oma lantas duduk disamping nya .

“ayo makan dulu Oma sudah lapar”

“Oma menungguku ?”

“ya , Oma sudah lama tidak makan bersamamu “

“baiklah , aku akan mencuci tanganku lebih dulu “

Oma dan Avril makan bersama dengan tenang , dulu saat Avril masih kecil mereka sering makan bersama , namun setelah Avril besar dan tinggal dengan kedua orang tuanya mereka jadi jarang ada waktu makan bersama terlebih saat ini Avril tinggal sendiri jadi semakin sulit untuk bertemu .

“kau datang sendiri ?”

“tidak , ada Calvin mengantarku “

“kalau begitu suruh dia masuk . Jhon bawa Calvin masuk “

Tak lama Calvin menyapa Oma yang kemudia di persilahkan untuk makan bersama .

“Calvin duduklah dan makan bersama kami “

“terima kasih Ny. Selena “

Calvin duduk berhadapan dengan Avril yang terus menatapnya masih dengan wajah kesal.

“Oma aku mau ke toilet dulu “

Avril beranjak dari kursinya dan pergi meninggalkan meja makan .

“apa terjadi sesuatu denganya ?” tanya Ny. Selena

“suasana hatinya sedang tidak baik akhir-akhir ini”

“benarkah , apa kau membuat kesalahan ?”

“apa maksud Oma tentu saja tidak . aku mengikuti semua kemauannya “

“ya , kau harus begitu menghadapinya “

Tanpa sepengetahuan Avril, Calvin dan Selena sudah cukup lama kenal dan seseorang yang akan di jodohkan dengan Avril tak lain adalah Calvin .

“kau pasti lelah mengikutinya terus ?”

“bukan lelah lagi Oma, aku rasa aku tidak tahan lagi”

“jangan bercanda “

“sungguh Oma ….”

Tawa pun pecah di antara keduanya ,meja makan yang semula hening dan menegangkan menjadi cukup ramai oleh tawa mereka . Avril kembali dia mendengar suara tawa Oma dengan heran , tidak biasanya Oma tertawa dengan keras seperti itu .

“kalian sedang menertawakan apa ?”

Keduanya diam ketika Avril kembali .

“tidak ada “ jawab Calvin cepat

“Calvin menceritakan hal lucu , Oma sampai tertawa lepas “ tambah Oma

“memangnya apa yang lucu ?”

“sudah, duduklah , perut Oma sudah sakit jangan buat tertawa lagi “

Avril melanjutkan makannya dia tidak percaya jika Oma tertawa cukup keras kali ini, pasti ada yang di sembunyikannya , mereka tiba-tiba diam begitu Avril mendekat .

Selasai makan Oma dan Avril saling duduk berhadapan di meja kerja Oma ,sementara Calvin menunggu di luar bersama Jhon .

“Jhon bilang ada yang ingin Oma bicarakan ?” tanya Avril

“duduklah kemari sayang “

Avril duduk di samping Oma lalu dengan lembut di raihnya tangan Avril dan membelainya . Avril merasakan tangan lembut itu yang kini penuh keriput sedih rasanya melihat Oma sudah tidak semuda dulu .

“menikahlah “

“apa! Oma …”

“umur Oma sudah tidak lama lagi , Oma ingin melihatmu menikah sebelum Oma pergi “

“apa yang Oma katakan , memangnya Oma akan pergi kemana jangan katakan yang tidak-tidak”

“Avril , Oma sudah pilihkan seseorang yang bisa menjagamu “

“aku tidak ingin menikah Oma ,masih banyak yang belum aku capai “

“tapi umur Oma sudah tidak lama lagi “

“Omaaa… jangan bicara seperti itu , jangan membuatku sedih , Oma akan berumur panjang , lagipula saat ini Oma sehat-sehat saja , lihat “

Avril tak kuasa menahan air matanya dia menangis seperti anak kecil dengan penuh kasih sayang di belainya wajah Avril,sentuhan tangan Oma yang lembut semakin membuatnya sedih . dia tahu saat ini Oma sudah berumur , Oma juga sering keluar masuk rumah sakit karena kesehatanya yang terus naik turun , dia belum siap di tinggal olehnya tapi menikah bukan pilihan juga dia tidak bisa menikah dengan pria yang tidak di kenalnya .

“Oma akan mengatur waktu untuk bertemu dengan calon suamimu “

“Omaa”

“ini permintaan terakhir Oma”

Avril memeluk Oma dengan sangat erat , setelah berbicara banyak Avril pun pulang , dalam perjalanan pulangnya dia ingin pergi ke bar lebih dulu namun di larang oleh Calvin.

“berhenti disini”

“kenapa ? kau mau kemana ?”

“aku bilang berhenti !! “

Calvin menepikan mobilnya , namun tak mengijinkannya Avril keluar dari mobil.

“katakan kau akan kemana ?”

“aku hanya ingin keluar “

“Avril !! “

“jangan memanggilku seperti itu “

“baiklah , kemana kau ingin pergi aku akan mengantarmu tapi tidak untuk minum “

“apa masalahmu , kenapa melarangku ?”

“ini semua demi kebaikanmu “

“kebaikan seperti apa ? jangan bicara kebaikan kepadaku , itu semua bullshit “

Kemarahan Avril membuat Calvin terdiam , suasana di mobil hening hanya terdengar isakan tangis Avril sesekali , dengan berat hati Calvin pun melajukan mobil kembali ke bar yang di maksud oleh Avril , dia menemani Avril minum dengan puas disana , lalu membawanya kembali ke rumah dalam keadaan mabuk berat .

Avril beberapa kali muntah di kamar mandinya , selagi kondisinya yang tak berdaya Calvin terus bersamanya, menemaninya hingga Avril mulai tenang , dengan sabar Calvin melakukan semua yang di minta Avril .

“gantilah bajumu , aku akan menunggu di luar “

Calvin meninggalkan Avril di kamar mandi dengan baju ganti yang sudah dia siapkan , tapi Avril memilih untuk mandi , semua bajunya basah ,  dia terduduk lesu di samping bathtub air shower terus menghujaninya begitupun dengan air matanya .

“Avril … sudah selesai ?”

Calvin menunggu jawaban Avril namun hening , cemas akhirnya Calvin membuka pintu kamar mandi dan menemukan Avril tak sadarkan diri .

“Avril !!!  Avril bangun, buka matamu . Avril “

Calvin menghubungi pusat gawat darurat dan Avril pun di bawa ke rumah sakit .

1
chan_chan
Hai semua
mulai bab ini alur di percepat ya, jd klo tiba" pas baca kepikiran
"kok berasa krg nyambung"
tolong di komen ya, nanti lgsg di revisi.
di usahakan se smooth mungkin percepatan alurnya .
terima kasih , sehat selalu buat kita semua 🤗
chan_chan
baik , saran di terima . otw revisi . makasiih banyak ya kak /Pray//Kiss/
Tini Timmy
lanjut kk /Smile/
Tini Timmy
izin kasih saran ya kakak😊
ini bisa di jadikan 2 paragraf...
Tini Timmy
berkorban itu kadang menyakitkan
Tini Timmy
seru nih, semangat nulis nya kakak/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!