Alyssa tidak menyangka jika kedatangan nya kerumah sang mertua adalah untuk diceraikan oleh sang suami. Dan lebih tragisnya lagi, disaat ia dijatuhi talak 1 itu disaksikan langsung oleh calon istri baru dari suaminya. Tanpa disangka-sangka ia menjadi Janda dalam hitungan menit. Apa alasan sang suami menceraikan Alyssa? itu semua karena Alyssa tidak bisa menjaga penampilan nya sehingga memiliki badan gendut tak terawat. Hal itu lah yang memicu keinginan cerai dari suami nya. Padahal ia gendut karena ada faktor penyebabnya, namun semua itu disangkal oleh Reza, suami Alyssa. Dia tetap ingin berpisah.
Bagaimana kah kehidupan Alyssa setelah diceraikan secara tiba-tiba oleh suami nya? Bisa kah Alyssa bangkit dari keterpurukannya? mari kita temani perjalanan hidup Alyssa selanjutnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saras Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28 - Kita Bertemu Lagi
Hari berganti hari.
2 hari lagi pernikahan Alyssa dan Darren akan dilangsungkan. Kedua nya sudah tidak bertemu sejak kemarin. Bukan Alyssa yang meminta tapi Sarah yang memarahi Darren karena selalu mengunjungi Alyssa. Bukan apa, Sarah masih sedikit mempercayai pantangan sebelum menikah dari orangtua jaman dulu.
Saat ini pukul 7 malam. Alyssa berada di apartement nya berdua dengan Bella. Ya, teman nya itu mengadakan bridal shower untuk Alyssa. Hanya mereka berdua, karena Alyssa tidak memiliki banyak teman.
Hanya dengan berhiaskan balon dan makanan ringan di atas meja, Alyssa dan Bella menghabiskan malam sambil bercerita tentang banyak hal.
(Visual dekorasi bridal shower Alyssa di apartement nya)
Ini memang bukan pernikahan yang pertama untuk Alyssa. Tapi tetap saja Bella ingin membuat sesuatu yang berkesan sebelum teman nya itu kembali menjalani kehidupan berumah tangga.
Mereka terus mengobrol saling bercerita tentang kehidupan mereka masing-masing. Hingga pukul 11 malam, Bella pamit untuk pulang.
Alyssa sudah meminta teman nya itu untuk menginap, tapi Bella bilang dia harus pulang karena adik nya dirumah sedang sendirian.
Setelah Bella pulang, Alyssa mulai membereskan meja yang di gunakan untuk menaruh makanan.
Tiba-tiba terdengar suara bel berbunyi. Alyssa pikir itu adalah Bella. Mungkin ada barang nya yang tertinggal.
Tanpa melihat dari lubang di pintu, Alyssa langsung saja membuka pintu. Namun ternyata bukan Bella, melainkan seorang pria dengan seragam salah satu restaurant makanan cepat saji.
" Dengan mbak Alyssa? " tanya pria itu yang sedang menenteng paperbag.
" Iya. Maaf ada apa ya? "
" Ini ada kiriman makanan dari pak Darren. Silahkan diterima. " ucap pria itu dengan ramah.
Karena pria itu menyebut nama Darren, tanpa rasa curiga Alyssa menerima paperbag itu.
Setelah mengucapkan terima kasih, Alyssa ingin kembali masuk. Tapi tiba-tiba saja ada yang membekap hidung dari belakang. Aroma obat bius memenuhi rongga hidung Alyssa, hingga tak lama kemudian wanita itu tidak lagi sadarkan diri. Paperbag yang dia pegang terjatuh di lantai.
Bersamaan dengan itu, suara ponsel terdengar nyaring diruang tamu apartement Alyssa. Setelah beberapa kali berdering, akhirnya ponsel itu menjadi hening.
...****************...
Terlihat seorang pria sedang mondar mandir sambil memegang ponselnya. Ya, dia adalah Darren. Pria itu mencoba menghubungi Alyssa. Beberapa kali dia menghubungi wanita itu tapi tidak ada satu pun panggilan nya yang terjawab.
Darren memutuskan untuk menghubungi Bella. Karena setau nya malam ini Alyssa mengadakan bridal shower berdua dengan karyawan nya itu.
" Halo, apa kamu masih di apartement Alyssa? " tanya Darren saat Bella menerima panggilannya.
"........."
" Sudah berapa lama kamu keluar dari apartement Alyssa? "
"........."
Setelah mendengar jawaban Bella, dia langsung memutus panggilan sepihak.
Bella baru meninggalkan apartement Alyssa 10 menit yang lalu, tidak mungkin dia sudah tidur.
Tiba-tiba perasaan Darren menjadi tidak enak. Dia segera menghubungi Vincent.
2 panggilan tidak dijawab oleh sepupu nya itu, di panggilan 3 baru pria itu menerima panggilan nya.
" Halo, apa anak buahmu masih mengawasi Alyssa? " tanya Darren tanpa berbasa-basi.
" Masih. Hei, kenapa kau mengganggu tidurku hanya untuk menanyakan hal itu? Ck. " terdengar nada kesal dari jawaban pria itu.
" Alyssa tidak mengangkat telpon ku. Malam ini dia mengadakan bridal shower denga teman nya. Dan teman nya itu baru meninggalkan apartement Alyssa 10 menit yang lalu. Tidak mungkin dia sudah tidur. Tolong suruh anak buah mu untuk mengecek ke apartement Alyssa. " jelas Darren panjang lebar. Wajah nya terlihat sangat cemas sekarang.
" Kau terlalu berlebihan. Tapi baiklah, aku akan meminta anak buah ku untuk mengecek ke apartement Alyssa. Aku akan mengabarimu segera. " panggilan terputus.
Darren menghela napas nya. Dia tidak bisa hanya berdiam diri disini. Hati nya semakin resah, seperti mengetahui jika sedang terjadi sesuatu pada Alyssa.
Darren memakai jaket kulit berwarna hitam nya dan dia juga mengambil kunci motor sportnya. Pria itu langsung keluar dari kamar dan pergi meninggalkan rumah nya tanpa berpamitan pada sang ibu yang sudah tidur.
Saat Darren sudah berada di garasi rumahnya, ponselnya berdering. Darren segera mengeluarkan ponselnya dari saku celana, dan melihat siapa yang menghubungi. Ternyata Vincent. Dengan cepat Darren menerima panggilan dari sepupu nya itu.
" Pintu apartement Alyssa terbuka. Anak buah ku sudah mengecek kedalam, dan tidak menemukan Alyssa. Tapi kata mereka di depan pintu terdapat paperbag makanan siap saji tergeletak di lantai. " jelas Vincent sebelum Darren bertanya.
" Kita bertemu di apartement Alyssa sekarang juga! " ucap Darren dan langsung mematikan telpon nya.
Tanpa menunggu lama, Darren menaiki motor sport berwarna hitam nya. Dengan kecepatan tinggi dia meninggalkan rumahnya menuju apartement Alyssa.
( Visual pakaian Darren saat ini )
( Visual motor yang di gunakan oleh Darren )
...****************...
Di lain tempat, Alyssa baru sadar. Dia membuka kedua matanya dengan perlahan. Rasa pusing di kepala tiba-tiba terasa.
Setelah berhasil membuka kedua mata nya, Alyssa mulai menyadari jika dia sekarang tidak berada di apartement nya. Dan dalam keadaan tubuh yang terikat di sebuah kursi.
Alyssa mulai merasa ketakutan. Alyssa mencoba untuk membuka ikatan tali pada tubuhnya. Tapi tidak berhasil, ikatan nya terlalu kencang.
Tiba-tiba pintu di depan Alyssa terbuka dan seseorang masuk. Alyssa mencoba untuk melihat siapa orang yang sedang menuju kearahnya itu.
Saat orang itu mendekat, Alyssa membelalakan mata nya. Dia terkejut melihat siapa yang masuk.
" Kamu..... "
" Hai, kita bertemu lagi. "
Terus lah semangat dalam berkarya, semoga karya barunya lebih ok lagi🔥🔥🔥😍