NovelToon NovelToon
Hello, Mas Duda!

Hello, Mas Duda!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Taurus

Jatuh cinta pada pandangan pertama, itulah yang dirasakan oleh seorang Kenza Ria Nugraha. Sayangnya, sosok pria yang berhasil membuatnya jatuh cinta sudah dimiliki oleh seseorang. Alhasil, selama bertahun-tahun Ria hanya bisa memendam perasaannya dalam diam. Ria juga harus menerima kenyataan saat pria itu menikahi kekasihnya.

Namun, sebuah harapan kembali hadir saat mendengar jika pria yang dicintainya, yaitu Sandi Pangestu bercerai dengan sang istri dan menjadi seorang duda. Ria pun bertekad untuk berjuang mendapatkan cintanya, tanpa peduli dengan status Sandi. Dia mulai mendekati pria yang juga adalah sahabat dari kakak kandungnya.

Akankah Ria mampu untuk mendapatkan hati Sandi? Ataukah sebuah penolakan yang akan Ria dapatkan?

***

" Hello, Mas Duda! Boleh aku isi hatinya? " ~ Kenza Ria Nugraha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Kamu yang Aku Sukai ~ Ria

Ketika Ria akan pergi dari sana, tiba-tiba saja motornya tertahan dan tidak bisa untuk dilajukan. Entah apa yang membuatnya begitu, padahal semuanya sudah seperti biasanya dan tidak ada yang aneh dari motornya.

" Mau kemana kamu? " tanya seseorang dari arah belakang.

Spontan Ria langsung menoleh ke arah belakang dan kedua matanya langsung membulat sempurna saat melihat sosok yang menjadi tujuannya datang sudah berada di sana dengan menahan motornya. Padahal sepertinya tadi pria itu sudah pergi dengan menggunakan motornya untuk berangkat bekerja.

" Heih? Kak Sandi? " ucap Ria sangat terkejut.

Sebisa mungkin Ria tetap mengendalikan dirinya yang sudah tidak karuan dan detak jantungnya sudah sangat kencang. Tidak pernah Ria bayangkan bisa sedekat ini menatap wajah tampan pria yang dicintainya itu. Biasanya dia hanya bisa mencuri-curi pandang dan melihatnya dari kejauhan saja.

" Ke-napa Kak Sandi a-da di sini? " tanya Ria sangat gugup.

" Ya wajar dong aku ada di sini, ini adalah kompleks perumahanku " jawab Sandi yang tidak salah juga.

" Seharusnya aku yang tanya sama kamu, kenapa kamu ada di sini, Ria? Bukan sekali dua kali saja aku melihatmu di sini, tapi sepertinya hampir setiap hari " ucap Sandi menatap Ria penuh kecurigaan.

Sebenarnya Sandi cukup sering melihat Ria berkeliaran di sekitar kompleks perumahan tempat tinggalnya, bahkan hampir setiap hari. Awalnya Sandi tidak peduli dan mengira Ria sedang mengunjungi rumah salah satu temannya, tapi lama-kelamaan dia menjadi curiga. Terlebih lagi pagi ini dia mendapati Ria yang sedang mengawasi rumahnya. Belum lagi pesan-pesan yang hampir tiap hari juga gadis itu kirimkan, meski sangat jarang dirinya balas.

" Itu, em, itu karena... " Ria sangat bingung untuk menjawabnya.

Seandainya jujur pun, Ria belum siap secara tiba-tiba seperti karena kepergok oleh Sandi. Dia memang sudah berniat untuk menyatakan perasaannya pada pria itu, tapi tidak di situasi yang seperti ini. Jangankan berharap untuk diterima, sepertinya dia akan langsung ditolak mentah-mentah dan diusir saat mengatakannya.

" Kenapa, Ria? Jawab dong! " desak Sandi karena Ria tidak segera memberikan jawaban.

" Jangan-jangan, kamu sedang memata-matai seseorang ya? Siapa? Kekasihmu? Atau laki-laki incaranmu? By the way, di sini banyak anak-anak yang satu kampus dengan kamu dan tampan-tampan juga " lanjut Sandi mulai menduga-duga.

Bukan tanpa alasan Sandi menduga seperti itu, karena itu kemungkinan terbesar setelah melihat apa yang dilakukan oleh Ria selama beberapa waktu terakhir ini. Jika memang ingin mengunjungi salah satu temannya, tidak mungkin gadis itu seperti bersembunyi-sembunyi.

" Iya, memang, tapi bukan kekasihku dan bukan teman satu kampus denganku " jawab Ria tanpa sadar.

Sedetik kemudian, Ria langsung tersadar dan langsung menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya. Ria merutuki kebodohannya sendiri yang bisa-bisanya menjawab seperti itu, seharusnya dia bisa mencari alasan yang yang.

" Lalu siapa, hayo? Aku adukan pada Raka ya, ternyata adiknya sudah bisa jatuh cinta pada laki-laki dan selalu memata-matainya " ucap Sandi dengan wajah yang seperti menggoda Ria.

Di lingkungan persahabatannya, hanya Ria satu-satunya adik dari sahabatnya. Oleh karena itu, Sandi juga sudah menganggapnya seperti adiknya sendiri. Jadi, ketika Ria sudah ketahuan seperti ini, maka dia harus mengintrogasinya. Untuk berjaga-jaga, siapa tahu sosok yang dimata-matai dan mungkin disukai oleh Ria itu bukanlah orang yang baik.

" Jangan dong, Kak. Kak Raka saja tidak tahu apa yang aku lakukan ini " larang Ria dengan cepat.

Jika kakaknya itu mengetahui tentang apa yang dilakukannya ini, maka kemungkinan akan memarahinya. Kakaknya itu sangat menjaganya dan selalu mewanti-wanti dirinya untuk tidak memikirkan tentang pria terlebih dahulu. Ria diminta untuk fokus pada kuliahnya terlebih dahulu agar bisa menyelesaikan dengan cepat.

" Kalau begitu, katakan padaku kenapa kamu berada di sini setiap hari? Siapa yang sedang kamu mata-matai? Siapa laki-laki yang sudah membuatmu jatuh cinta itu? " tanya Sandi pada Ria.

" Oh iya, lalu kenapa kamu mengirimkan pesan padaku hampir setiap hari? Bukankah seharusnya kamu mengirimkan pesan dan memberikan perhatian pada laki-laki yang kamu sukai? " lanjut Sandi yang merasa sedikit bingung.

" Ya karena kamu yang aku sukai, Kak Sandi. Selama ini kamu yang aku mata-matai dan yang sudah membuatku jatuh cinta " jawab Ria dengan cepat.

Plek.

Lagi-lagi Ria menutup mulutnya karena kelepasan berbicara dan akhirnya berkata jujur tentang perasaannya. Demi apapun Ria merutuki mulutnya yang mudah sekali kelepasan dan jujur seperti ini. Memang bagus untuk selalu jujur, tapi tidak di situasi seperti ini juga.

" Hah? Apa katamu, Ria? Kamu suka aku? " ucap Sandi tentu saja sangat terkejut.

Pria itu bahkan sampai memundurkan tubuhnya saking terkejutnya. Dia mencoba memastikan apa yang didengarnya dari Ria. Seperti tidak percaya rasanya jika memang gadis yang sudah dia anggap sebagai adiknya sendiri itu ternyata menyukainya.

" Maaf karena sudah lancang, Kak, tapi memang aku suka sama kamu. Aku tidak tahu kenapa aku bisa suka dan jatuh cinta pada kamu, Kak. Sejak pertama kali bertemu kamu, aku sudah jatuh cinta dan semakin hari rasa itu semakin besar. Bertahun-tahun aku memendam perasaan ini karena aku tahu kamu sudah ada yang memiliki. Tapi, saat tahu kamu sudah sendiri lagi, aku memberanikan diri untuk memperjuangkan cintaku ini. Ya meskipun aku belum bisa mengatakan padamu, Kak " jawab Ria menundukkan kepalanya.

Sudah kepalang tanggung, Ria sudah kelepasan bicara dan Sandi pasti akan menuntut penjelasan darinya. Biarlah dia merasa malu, setidaknya ada sedikit kelegaan karena sudah mengatakan tentang perasaannya pada Sandi.

" Kalau begitu, aku pergi dulu ya, Kak. Aku harus berangkat ke kampus, sudah hampir terlambat soalnya " pamit Ria pada Sandi yang masih terdiam.

Sebenarnya Ria masih ingin berada di sana untuk melihat respon serta tanggapan dari Sandi. Namun, pria itu masih saja terdiam sembari terus menatap dirinya. Sedangkan dia sendiri harus segera pergi ke kampus.

Setelah itu, Ria pun menyalakan mesin motornya dan langsung melajukannya meninggalkan Sandi. Dia hanya berharap pria itu segera tersadar dan tidak membencinya karena dia mengatakan perasaannya.

" Ria benar-benar jatuh cinta padaku? Hah? Sungguh? " gumam Sandi menatap motor Ria yang semakin menjauh.

***

Eps pertama hari ini ya, guys🥰❤️Semoga kalian juga suka kisah Sandi-Ria dan kawal terus mereka sampai bisa bersatu🤗 Temani saya juga sampai novel ini bisa banyak pembacanya dan tamat☺️ Kasih pendapat kalian juga tentang Sandi-Ria ya🥰 Terima kasih 🙏

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
Kusii Yaati
nggak kebayang malunya kayak apa si ria udah ketauan nguntit si sandi☺️
Gadis Taurus: Ria : Malu banget-nget-nget😭
total 1 replies
Kusii Yaati
sebenarnya aq kurang suka klu cewek ngejar2 cowok tp tak papalah aq mampir dulu
Gadis Taurus: Menurutku tidak ada salahnya perempuan yang suka lebih dulu atau memperjuangkan cintanya kok, apalagi di zaman sekarang ini. Tidak harus laki-laki terus yang berjuang. Andai bisa berjuang dua-duanya agar seimbang.

Btw, terima kasih sudah mau mampir, Kak🥰🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Otw, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Sabar, Kak
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Diusahakan nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Tunggu ya, Kak🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda: ok, di tunggu
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak 🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
Gadis Taurus: Nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak🙏
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Diusahakan nanti ya, Kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!