NovelToon NovelToon
Siapa Sangka Anak Presdir!

Siapa Sangka Anak Presdir!

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Menikah Karena Anak / Istri ideal
Popularitas:395.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nur dzakiyah

Gadis berusia 24 tahun seorang guru SD berparas cantik dan berpakaian tertutup, menemuka seorang gadis kecil yang tengah menangis.

"Mamah..!"

Mendengar dirinya di panggil Mama oleh gadis kecil yang tidak ia ketahui asalnya, shock.

Gadis kecil itu meminta dirinya untuk membawanya bersamanya. Padahal dari apa yang di gunakan anak itu tidak terlihat seperti anak terlantar. Siapakah anak itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur dzakiyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa aku setua itu di matanya?

"Maaf? Ikut kemana ya?" tanya Khyra, ia bingung mau ikut kemana, apa lagi tangannya terus di pegang oleh Lea, dan pria itu memintanya ikut, ikut kemana?

"Ke rumah," ucapnya yang sangat singkat semakin membuat Khyra kebingungan.

"Maaf?" ucap Khyra yang penuh banyak pertanyaan.

"Lea tidak ingin melepaskan mu tentunya kamu harus ikut bersama kami," jelasnya. Sungguh, pria yang bertubuh besar itu selain wajah yang menakutkan tanpa ekspresi ternyata bicaranya juga sangat sedikit, membuat Khyra tidak nyaman. Khyra juga sadar, karena melihat perlakuan pria itu yang sangat kaku, yang ayah Lea, tentu Lea merindukan kasih sayang orang tua.

Khyra tidak mungkin ikut bersama mereka, Khyra kembali berjongkok menyesuaikan Lea, ia menatap gadis kecil itu, ada rasa sedih yang Khyra rasakan, rasanya pertemuannya dengan Lea begitu singkat, ia menganggap Lea seperti adiknya karena ia anak satu-satu, keberadaan Lea sedikit membuatnya berbeda.

"Lea, itu ayah, nenek, Lea harus pulang ya sama mereka, mama sayang Lea, Lea anak pintar," ucap Khyra yang begitu lembut, sambil mengelus pipi chubby Lea.

"Mama jahat!! Lea tidak mau hiks.. TIDAK MAU!!" Khyra benar-benar merasa frustrasi, tangisan Lea semakin pecah, dan yang tadinya hanya memegang tangannya sekarang pelukan Lea semakin erat. Kini badannya terkunci oleh pelukan Lea. Khyra melihat nenek Lea dan pria yang ayah Lea secara bergantian. Ingin sekali ia bertanya dimana ibu Lea, tapi melihat keadaan, pasti ibu Lea sudah meninggal atau mungkin mereka berpisah, namun itu hanya tebakan Khyra saja. Tapi sangat tidak nyaman jika ia bertanya.

"Saya sudah tidak bisa berlama-lama, kamu harus ikut kami," pinta pria itu.

"Iya nak, mohon maaf sekali lagi, kami benar-benar minta bantuan mu untuk ikut bersama kami," ucap Nenek Lea kepada Khyra. Mereka juga sama frustasinya dengan Khyra. Mau gimana lagi, Khyra sangat lemah terhadap orang tua, kalau sudah orang tua yang meminta Khyra tidak mungkin menolak, Khyra melihat Sakinah seakan meminta bantuan, tapi Sakinah hanya menggelengkan kepalanya ia juga sudah tidak tahu lagi.

"Baiklah saya akan ikut bersama sebagai perpisahan terakhir saya dengan Lea," ucap Khyra kemudian menggendong Lea. Khyra segera berpamitan bersama Sakinah dan menyuruh Sakinah pulang deluan. Nanti Ia akan pulang dengan naik taksi.

Akhirnya mereka semua berjalan menuju parkiran dimana di samping Khyra berdiri Pria itu, Pria itu terus melihat Lea yang berada dalam gendongan Khyra. Ia merasa sangat bersalah, dan merasa kurang sebagai seorang ayah. Ia mengira dengan memberikan semua kehidupan terbaik untuk Lea sudah cukup, makanya ia menolak kehadiran seorang istri.

Sedangkan nenek Lea terus tenggelam di dalam pikirannya, banyak kejadian yang terjadi, ia seolah membuat rencana di dalam pikirannya.

Setiba mereka di mobil, Pria itu membuka pintu mobil untuk Khyra, tentunya perlakuan itu untuk Lea. Tanpa basa basi, Khyra masuk kedalam mobil. Dan kemudian mobil itu melaju pergi. Lea yang terus memeluk Khyra dan tidak ingin melepaskan pelukannya, Lea menyandarkan kepalanya di dada Khyra, mungkin karena banyak menangis Lea merasa ngantuk dan akhirnya ia tertidur.

Satu jam perjalanan, akhirnya mobil mereka memasuki pekarangan rumah yang begitu besar dan mewah, tapi Khyra melihatnya hanya biasa saja, karena ia sudah menebak semua itu. Mobil itu berhenti tepat di depan pintu kediaman, sehingga pemandangan kediaman itu semakin jelas.

"Lea tertidur," ucap Khyra agar mereka segera mengambil Lea karena Khyra merasa agak kesulitan. Dan nenek Lea yang mendengarnya langsung mengambil Lea dengan begitu pelan.

"Kalau begitu saya pamit," ucap Khyra yang segera pergi tapi di cegah oleh nenek Lea.

"Kamu pulang naik apa? Tunggu, kamu pulang bersama supir kami," ucap nenek Lea.

"Tidak usah Tante, saya bisa pulang naik taksi," ucap Khyra dengan cepat tidak ingin merepotkan mereka.

"Di sini susah untuk mendapatkan taksi, saya akan mengantar mu," ucap pria itu kebetulan dia juga akan kembali ke perusahaan. Kalau sudah begitu, Khyra tidak lagi menolak. "Kamu bisa menunggu di dalam mobil," lanjutnya, dan di turuti oleh Khyra, ia segera masuk ke dalam mobil, di mana ia duduk di kursi belakang.

"Shaka, jangan lupa minta nomor gadis itu, kita sangat berhutang budi kepadanya," ucap nenek Lea dan hanya di balas dengan anggukan kecil.

Melihat Khyra duduk di kursi belakang membuat pria itu sedikit risih. "Saya bukan supir mu," ucapnya di saat ia sudah masuk ke dalam mobil.

"Maafkan saya," ucap Khyra tidak nyaman, tapi ia tetap duduk di kursinya dan tidak bergerak, karena ia semakin tidak nyaman kalau duduk di depan, apa lagi hanya berdua dengan yang buka Mahramnya.

"Kamu minta maaf tapi masi duduk di sana?"

"Maaf pak, tapi saya tidak bisa duduk di depan, kalau saya membuat anda tidak nyaman saya akan mencari taksi," jelas Khyra.

"Sudah saya katakan di sini tidak akan mendapatkan taksi, ya sudah terserah kamu, tapi saya bukan supir mu!" ucapnya yang begitu dingin kemudian menyalakan mesin dan melaju pergi. Khyra yang awalnya hanya menundukkan kepala memutuskan untuk melihat keluar jendela agar tidak di sadari kalau ia benar-benar merasa takut dan canggung.

Shaka yang menyadari kalau gadis di belakangnya tidak nyaman, ia sedikit melihat ke kaca mobil di mana Khyra terlihat, gadis yang memakai pakaian sangat tertutup di tambah dengan penutup di kepalanya yang tak lain adalah jilbab. Shaka mencari-cari sesuatu di dalam laci mobil dan saat ia menemukan yang ia cari ia menyodorkannya ke pada Khyra.

"Ibu ku meminta nomor mu," ucapnya dan Khyra dengan cepat mengambil Notebook dan pulpen itu. Shaka kembali melihat fokus ke jalan. Dan tak lama kemudian mereka sampai di depan rumah Khyra, saat di mobil cukup sulit untuk menjelaskan lokasi rumahnya, karena rumahnya area sedikit tersembunyi.

"Terima kasih pak," ucap Khyra segera keluar dari mobil. Dan Shaka tidak menjawabnya dia hanya memikirkan dari tadi gadis itu memanggilnya "Pak".

"Pak? Apa aku setua itu di matanya?" gumam Shaka sedikit kesal dan melajukan mobilnya pergi. Masi banyak pekerjaan yang harus ia kerjakan jadi dia harus tiba di perusahaan dengan cepat. Ia merasa sedikit lega karena Lea sudah di temukan dan untungnya Lea dalam kondisi yang sangat baik.

Shaka kembali memikirkan dimana Lea yang memanggil Khyra dengan sebutan mama, tentunya itu membuat Shaka tidak nyaman, apa lagi Lea tidak mau meninggalkan Khyra. Entah bagaimana selanjutnya, mungkin Lea akan kembali mengamuk jika sadar Khyra tidak ada di sampingnya.

1
Rahma Inayah
pasti.kamu akn bangga dan senang klu km tau kmn shaka slm 2 bulan ni ..
Konny Rianty
jumpain khyra sm sgala yaa thorrr....
Elen Gunarti
lanjut
Angel Ine
cie.. cie... ada yang lagi chtan.. kiw kiw aja deh, penasaran reaksi Khyra pas lihat Shaka di pondok
Nur Wahyuni
jangan2 pembicaranya nanti shaka... wah langsung ketemu aja mereka
Zaskia Natasya
lanjut kak up doubel dong/Rose//Rose/
Tri Handayani
thorrr,d tunggu double up'nya
Tri Handayani
q jg menanti kamu bertemu shaka d pesantren itu.
Icha Arlita
semangat shaka
kaylla salsabella
pasti ketemu Shaka khyra
El
Pelajaran baru bonus Shaka🤭
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰❤️
Nur Wahyuni
tinggal sebulan lagi maka shaka akan kembali beraktifitas seperti biasa tapi dengan wajah baru 😁
Konny Rianty
Alhamdulillah" mdh² an jodoh nya shaka " kyraaaa yaaa thorrrr....
Ozie
tidak ada yang mungkin jika ALLAH SWT telah berkehendak...
jodoh, rezeki bahkan maut adalah rahasia ALLAH SWT.
Waullahu'alam bisawab./Pray/
Indriani Kartini
sabar kyra jodohmu shaka
Rahma Inayah
tu hadiah dr allah yg mn km hijrah krn nya bukan krn atau utk manusia cintai q karna allah...sygi aku karna allah jd tu lh yg allag berikan pd mu atas apa yg kamu capai
Tri Handayani
alhamdulillah shaka kesempatan mendapatkan khyra makin nyata dan besar'
El
kamu pantas mendapatkannya Shaka, Khyra milikmu. makanya dia tetap kembali kepadamu.. info cerita yg seperti ini lagi dung😭 atau Thor up banyak" dong
El
Semangat Aland kamu pasti bisa seperti bagaimana kepercayaan Shaka kepadamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!