NovelToon NovelToon
A True Knight

A True Knight

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu / Epik Petualangan / Akademi Sihir / Perperangan
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Apin Zen

Berlatar didunia sihir dimana menceritakan seorang ksatria kerajaan bernama Leorin Herleys dalam menjalani hidupnya sebagai seorang ksatria sejati.
Kesan cerita ini hanya fantasy saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apin Zen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 6

"Aku mendengar sesuatu tak jauh dari sini, cepat ikuti aku!"Teo tanpa sengaja mendengar seperti ada suara orang yang meminta tolong lalu berlari lebih dulu dari mereka berdua.

Sesampainya ditempat yang dimaksud Teo melihat seorang kakek tua yang terlihat meminta tolong untuk melepaskannya dari satu buah pohon yang menindihnya. Tak lama Leorin sampai bersama Elsa mengikuti kemana Teo tadi.

"Silahkan turun tuan putri!"Leorin menurunkan Elsa dari punggungnya dengan hati hati.

"Ya!"Elsa paham lalu turun dari punggungnya kakinya lumayan membaik.

"Tolong kakek cu!"Kakek tua yang tertimpa batang pohon itu meminta tolong dibebaskan dengan suara seraknya.

"Apa yang harus kita lakukan?"Teo bertanya kepada Leorin dan Elsa apakah harus menolong kakek itu atau tidak.

"Kita harus menolongnya!"Elsa yang tak tega melihat orang yang kesusahan berkata bahwa mereka akan menolongnya.

"Jangan tuan putri!"Tapi Leorin mencegah Elsa mendekat apalagi menolong kakek tua itu.

"Apa maksudmu Leo?"Elsa kebingungan dengan Leorin yang mencegahnya menolong kakek tua itu.

"Lihat ini baik baik!"Leorin mengambil pedang disarung samping badannya lalu menebaskannya kearah batang pohon yang menimpa kakek tua itu.

"Dia... !"Elsa dan Teo terkejut setelah batang pohon itu hancur maka terlihatlah wujud asli dari kakek tua itu, dimana badannya hanya terlihat tulang saja dengan rupa yang menyeramkan dan menyimpulkan dia pasti Majin.

"Kakek tidak berniat jahat cu, yang kalian lihat saat ini adalah penyakit kakek!"Kakek tua itu berusaha membujuk mereka agar mempercayainya.

"Jangan harap kau berhasil menipu kami kakek tua!"Leorin melesat cepat mencoba menyerangnya ia sudah tahu kakek tua itu adalah Majin.

"Druuus!"Tapi sayangnya ujung pedang yang ingin menghujamnya tertahan oleh sesuatu yang tak terlihat oleh mata.

"Wuuus!"Leorin mundur kebelakang dengan berjungkir karena merasakan ada serangan yang menuju padanya.

"Boom!"Benar saja beberapa serangan meledak setelah gagal menargetkannya.

"Bocah ini benar benar merepotkanku!"Gumam kakek tua yang geram dengan Leorin sebab dialah penyebab rencananya gagal total.

"Hampir saja!"Leorin menatap kakek tua itu dengan tajam ia harus mengalahkannya apapun itu.

Saat mereka waspada dari kakek tua itu yang menyeringai menatap para remaja itu yang dijadikan tumbal untuk tuannya. Tiba tiba saja tanah menjadi sedikit bergegar seperti ada sesuatu dari bawah tanah yang ingin naik keatas.

"Menyingkir darinya sialan!"Leorin segera menebaskan satu sosok yang ingin mencelakai Elsa dari arah samping.

"Apa yang terjadi Leo?"Elsa terlihat ketakutan dengan keadaan seperti ini ditambah mereka berada didalam hutan pastinya tidak akan ada yang menolong mereka.

"Kita saat ini menjadi target dari para tengkorak ini!"Leorin berkata dari samping sambil mengarahkan pedangnya melindunginya dari serangan.

"Rrrrr!"Dari bawah tanah keluarlah banyak tengkorak hidup dengan aura hijau dari setiap tengkorak yang ada.

"Tamatlah riwayat kita!"Teo yang melihat jumlah para tengkorak itu lantas langsung pasrah akan mati disini.

"Uhuk, kalian tidak akan bisa lari dari sini!"Kakek tua tertawa serak menyeramkan melihat mereka yang terkepung semua anak buah tengkoraknya.

"Anak buahmu ini terlalu lambat bagiku!"Leorin berkata sambil tersenyum sinis lalu melesat cepat menyerang satu persatu tengkorak hidup itu.

"Prang!"Tak lama semua tengkorak yang ada disini hancur dan tidak bisa kembali utuh lagi setelah dikalahkan Leorin dengan mudah.

"Kali ini kau akan bertekuk lutut bocah!"Kakek tua itu menggunakan sihirnya menggabungkan semua tengkorak itu menjadi satu guna mengalahkan Leorin.

"Drrrr!"Sosok menyerupai manusia tapi dalam wujud tengkorak dengan aura berwarna hijau berdiri dihadapan Leorin.

"Tahan bocah ini selama mungkin!"Kakek itu menggunakan sihir hipnotisnya kepada Elsa dan Teo.

"Bruk!"

"Bruk!"Baik Elsa dan Teo mendadak pingsan tanpa sebab setelah tak sengaja menatap mata kakek tua itu lalu terjatuh ketanah.

"Hahaha!"Kakek tua menghilang lebih dulu sementara Elsa dan Teo dia bawa menggunakan sihir pengurungnya.

"Tidak!"Leorin mencoba mengejarnya tapi ia ditahan oleh sosok tengkorak itu dengan senjata tulangnya.

"Saya sangat tidak berguna!"Leorin merasa bersalah karena dirinya lengah Teo dan Elsa justru berhasil dibawa pergi kakek tua itu.

"Tapi kaulah yang harus kuhabisi terlebih dahulu!"Leorin memasang kuda kuda berpedang yang dimilikinya sambil menyalurkan sedikit energi sihir yang ia punya.

"Hiyaaat!"Leorin melangkahkan kakinya dan bergerak sangat cepat menebas sosok tengkorak itu yang menghalangi jalannya.

"Slash!"Serangan tebasan Leorin terdengar dan tak lama tengkorak itu hancur menjadi asap hijau.

"Tuuuush!"Tapi semua asap hijau itu menyatu pada tulang tulang yang berserakan dan kembali seperti semula.

"Apa yang harus kulakukan saat ini untuk mengalahkannya?"Leorin kesal serangan tidak mempan mengahncurkan tengkorak itu yang kembali kebentuk aslinya.

"Srrrrh!"Tengkorak itu mendesir menatap Leorin seakan meremehkannya.

"Apapun itu saya harus bisa menyingkirkanmu dari hadapanku!"Leorin bersiap dengan serangannya sekali lagi untuk mengingkirkan tengkorak itu.

"Shshshr!"Tengkorak itu tertawa melihat Leorin yang ingin menyerangnya lagi padahal serangan pertamanya saja tak membuatnya hancur.

"Sring!"Leorin muncul didepan matanya dan menebaskan kepala tengkorak itu hingga putus terjatuh kebawah tanah.

"Shrrr!"Kepala yang terputus itu kembali terpasang dikepalanya sambil berdiri kembali dengan perlahan.

"Mungkin kelemahannya adalah satu satunya cara menumbangkannya?"Leorin bergegas mundur kebelakang melihat tengkorak itu kembali seperti semula.

"Shshrrr!"Giliran tengkorak itu maju kedepan menyerang Leorin yang fokus mencari kelemahannya.

"Bruk!"Leorin melompat kebelakang menghindar dari serangan yang hampir melukainya.

"Ketemu!"Akhirnya Leorin berhasil menemukan dimana kelemahannya yaitu berada didadanya yang didalamnya ada api kecil berwarna hijau.

"Jleb!"Leorin mendarat ketanah lalu segera berlari melesat mengincar api hijau yang berada didadanya.

"Shrrr!"Tengkorak itu juga maju kedepan untuk mengadu kekuatannya dengan Leorin dengan percaya diri bisa mengalahkannya.

"Slash!"Leorin menebaskan pedangnya dengan cepat didadanya lalu memasukkam tangannya kedalam dan mengambil api hijau yang terlihat kecil itu.

"Bruk!"Tengkorak itu jatuh ketanah dengan berhamburan tulang dimana mana tak cuma itu saja aura hijau yang menyelimutinya pun turut hilang.

"Shaas!"Semua tulang tengkorak yang berjatuhan ditanah menghilang begitu saja setelah api hijau yang menjadi sumber jiwanya telah diambil Leorin.

"Wuuus!"Leorin menggenggam api hijau itu lalu menghancurkannya hingga padam dari telapak tangannya.

"Srack!"Leorin meletakkan kembali pedangnya kesarung disamping badannya.

"Mungkin saya harus mengikuti jejak langkah dari kakek tua itu!"Leorin berlari kearah timur tempat dimana kakek tua membawa Elsa dan Teo pergi dari sini.

"Semoga tuan putri baik baik saja!"Leorin bersumpah pada dirinya sendiri jika Elsa terluka ia akan membunuh kakek tua itu dengan tangannya sendiri.

1
Jiyufano
untuk sementara ini dulu
Jiyufano
lanjutkan
Joko Widodo
Luar biasa
Apin Zen: Thanks bre
total 1 replies
Fana Yuki
lanjut thorr seru²
Fana Yuki
menarik lanjut thorr semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!