Asslamulaikum, baca cerita baruku ya kak.
Jangan di bully ya kak, kalau tidak suka skip saja, atau tinggalkan jejak di kolom komentar, supaya saya tahu letak kesalahan saya, bukan di rating💗
Mengisahkan kehidupan Aisyah yang harus menikah dengan dirgantara, karena anak dari paman yang harusnya menikah dengan Dirga, tapi ternyata dia sudah punya tunangan, Dan Akhirnya Aisyah harus menggantikannya.
Bukan pernikahan yang seperti layaknya yang Asiyah hadapi, suaminya bertindak kasar pada Aisyah, dan dia memiliki kekasih yang cantik dan seksi. Setelah mertua Aisyah meninggal, suaminya menjual Aisyah kepada sorang pengusaha kaya yang mau menyuntikkan dana kepada perusahaan Dirga.
Siapakah pengusaha itu dan bagaimana kehidupan Aisyah selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 13
Dirga dan Oliv makan malam di sebuah restoran mewah.
" Sayang, aku punya ide untuk menyelamatkan harta keluargamu dari perempuan parasit itu." Kata Oliv.
" Apa itu?" tanya Dirga dengan antusias.
" Begini, kita pura pura bertengkar, dan kamu mengusirku dari rumah, lalu kamu baikan dengannya, sementara kamu buat surat pernyataan apalah, pakai tinta yang mudah hilang, jadi nanti isinya bisa kau rubah, pastikan dia tanda tangan di atas materai, jadi kau menang deh, dan kita bisa segera menikah, aku tidak mau ya di katakan sebagai wanita murahan, pelakor juga. "Oliv memberi ide licik pada Dirga.
" Haha, kau memang genius sayangku, tidak salah aku memilihmu, idemu sungguh brilian, enak saja, orang yang baru papa kenal, dengan kedok menantu mau menguasai semua hakku, hari ini juga kita laksanakan rencana kita." Dirga sangat gembira, karena kegalauannya segera teratasi.
Mereka menyiapkan skenario yang harus mereka mainkan hari ini.
Di rumah mewah Dirga, Aisyah beserta Minah dan Susi menikmati bolu pandan tersebut bersama.
" Memang tidak diragukan lagi rasa dan kualitas kue dari family bakery, lembut dan pas rasanya, sering sering kamu bawa yang beginian ya, rijek tidak apa apa." Ucap Susi.
" Memang masih mau kerja disini lagi, katanya mau kabur?" Tanya Minah.
" Eh iya ya, kita tunggu saja sampai besok pagi, kalau keadaan masih seperti ini, maka aku putuskan untuk berhenti, semoga ada keajaiban, heheh." jawab Susi.
Di saat enak enaknya makan terdengar suara ribut ribut di luar, mereka segera merapat.
"Sayang, dengar dulu penjelasanku please." Mohon Oliv.
" Tidak ada yang perlu di jelaskan lagi, lo sudah jelas jelas selingkuh dari gue, Aisyah benar ternyata lo hanyalah wanita murahan!" Marah Dirga.
" Please sayang, denger dulu, ini tidak sesuai dengan apa yang kamu lihat." Oliv Memegangi paha Dirga sambil melihat situasi rumah itu.
"Sekarang lo pergi dari sini, bawa semua barang barang lo, jangan sampai ada yang ketinggalan mulai sekarang kita pu tus." setelah mengucap kata putus Dirga memanggil Minah dan Susi.
" Minah, Susi, kemasi barang barang wanita ini, dan lempar keluar, tidak ada yang boleh tersisa sedikitpun.!" perintah Dirga pada Minah dan Susi, akting mereka sungguh luar biasa, semua nampak seperti sungguhan.
Dengan senang hari Minah dan Susi menuju ke kamar Dirga dan memasukkan semua milik Oliv ke dalam Koper dan membawanya keluar.
Dirga lalu masuk ke dalam kamarnya, tanpa mempedulikan bagaimana Oliv memohon ampun. Oliv pergi dari rumah itu dan semua merasa Lega, Semua itu tak luput juga dari pandangan Dona yang baru pulang bersama Reno.
Mereka hanya menoleh sebentar dan langsung ke atas.
Keesokan paginya Dirga mencari Aisyah untuk menyiapkan semua kebutuhan dia.
" Aisyah maafkan aku, selama ini aku di butakan oleh cinta, aku tidak tahu kebusukannya selama ini, tapi tadi malam semua terbongkar, ternyata Oliv tak ubah hanyalah wanita murahan yang hanya menginginkan hartaku, dia tidak mencintaiku selama ini." Dirga pura pura menyesali semua yang telah dia lakukan pada Aisyah.
" Semua penyesalan memang datangnya di akhir, jadi tuan tidak perlu terlalu bersedih, Allah telah menunjukkan pada anda kebusukan hati Oliv, dia masih sayang pada anda." Jawab Aisyah.
Dirga memegang tangan Aisyah dengan lembut.
" Ais, maafkan aku, beri aku waktu dan kesempatan untuk mengenal dan belajar mencintaimu, aku yakin pilihan papaku tidak pernah salah, meski cinta itu belum sepenuhnya tumbuh, tapi akan belajar mencintaimu, bimbing aku." Dirga meminta maaf pada Aisyah dan memohon padanya untuk di beri kesempatan.
Aisyah tanpa ada rasa curiga sedikitpun menyetujui perkataan Dirga, dia fikir semuanya itu adalah nyata dan Dirga akan mulai berubah.
" Iya tuan." Jawab Aisyah.
" Mulai sekarang ubah panggilanmu itu, jangan tuan lagi, aku ini suamimu."Dirga mencium punggung tangan Aisyah dengan lembut.
" Mulai sekarang kamu tidak boleh tidur di kamar pembantu lgi di sebelah kamarku, ada kamar kosong, tidurlah di sana, maaf aku belum mengizinkanmu untuk sekamar denganku, aku perlu belajar dan masih trauma dengan sikap dan kelakuan Oliv."
Dirga bahkan meminta Aisyah untuk tidur fi kamar atas, bukan di kamar pembantu lagi.
" Baik mas, terima kasih." Aisyah keluar dari kamar suaminya kembali ke dapur, dia masih belum percaya dengan apa yang dia dengar pagi itu. Sementara Dirga mencuci tangannya dengan anti bakteri setelah memegang tangan Aisyah tadi.
" Kalau bukan harta warisan papa tidak sudi gue menyentuhnya." gumam Dirga
Aisyah berjalan sambil melamun saja
" Hei melamun saja, hayo kenapa?" Goda Susi.
" I itu, mas Dirga memintaku untuk tidur di kamar atas, kamar di sebelah kamarnya, katanya dia mau memulainya dari awal lagi, hubungan kami." Jawab Aisyah.
" Alhamdulillah, bersyukur dong, semoga, saja wanita ular itu tidak ada lagi di rumah tangga kalian." Susi menguatkan hati Aisyah.
Aisyah mengangguk dan meneruskan pekerjaannya, dia menata hasil masakan mereka di meja makan.
Dona serta Reno turun duluan, setelah itu Dirga, dia juga meminta Aisyah untuk bergabung di meja makan.
"Aisyah sini, mulai sekarang disinilah tempatmu, kau anggota baru di rumah ini."
Dirga menarik sebuah kursi sebagai tempat Aisyah sementara Dona hanya cuek bebek dan tidak peduli dengan tindakan Dirga yang serba tiba tiba ini.
" Apa yang di rencanakan bocah itu, pasti berhubungan dengan surat wasiat itu." batin Dona.
Aisyah melayani Dirga , mengambilkan sarapan untuknya seperti istri yang sesungguhnya. semua berubah dalam waktu semalam.
ditgg karya selanjutnyaaaa
oliv juga ditinggalin laki karna ada yg baru
dona udah di rampok
tinggal menunggu harinya lagi menjadi gelandangan
selamat menikmati orang2 sombong
🤦🤦🤦🤦 hangus tuh bu ibu pahalanya
🤔🤔🤔