Suamiku Ternyata Mafia

Della yang sudah sampai diparkiran mobil Alek langsung berhenti berlari.ia ngos-ngosan karna parkiran CEO sangat jauh masuk ke bawah gedung perusahaan itu.Della yang sudah menguasai diri langsung mendahului  Nuel yang ingin membukakan pintu untuk alek.

Setelah Della membuka pintu mobil yang mana ternyata salah,kwkwkwk. 

Ternyata alek sedang duduk si sebelah kiri dibelakang Acc.sehinga Della yang ingin bicara tidak jadi.Nuel yang melihatnya hanya bisa geleng-geleng kepala.

Della yang sadar langsung pergi ke arah alek.

Setelah samapi tepat didepan alek,yang sudah keluar dari dalam mobil.Della langsung bertanya.

"Dimana ayah dan ibuku kau kurung bajingan"teriak della.sekurity yang ingin kembali menyeret della urung,mereka melihat tangan alek yang ke atas.mereka hanya diam saja di tempat.Alek hanya diam sambil mentapak remeh ke arah della.

"Jawab bajingan,dimana kedua orang tuaku,apa kau belum puas melihat penderitaan kami,kau pasti yang telah meneror kami dan juga membakar tempat tinggal kami."teriak della kembali.

"Jawab bajingan,hiks...hiks...hiks..,hanya karna ayahku menolak lamaranmu,kau...kau membuat kami menderita..seharusnya kau sadar sendiri..tidak ada yang mau menikahkan putri kesayangannya dengan laki-laki tidak tau sopan santun sepertimu" teriak della kembali.

"Kau juga.jika memiliki putri.pas...pasti tidak akan mengijinkan putrimu menikahi pria yang etikanya tidak ada sepertimu ini contohnya"teriak della lagi.tapi della tak kunjung mendapat jawaban dari alek.

Alek hanya diam.Tapi tatapan alek sangat tajam,ia lalu menatap Nuel.Nuel yang mengerti langsung memerintahkan kedua scurity khusus bagian dalam perusahan untuk pergi saja.

Sekurity mau tidak mau harus pergi.

Setelah keduanya pergi.Aura di tempat parkiran mobil CEO menjadi horor.

"Nuel urus dia"ucap alek.lalu melangkah dari hadapan Della.

"Mari nona,anda harus pergi"ucap Nuel.Tapi della tidak menghiraukan ucapan Nuel.Ia malah berlari mengejar Alek.Della yang tak terima di abaikan menjadi emosi.ia ingin menerjang Alek.

Alek yang tidak mengetahui della kan melakukan sesuatu denganya,hanya berjalan tegap dengan santai.hinga tiba-tiba.

Gedebuk.

"Akhhhhh.kurang ajar"

Dor....

"Aaaaaaa,kakiku,hiksss.hikss"tangis della peccah diikuti oleh darah yang mengalir di kakinya. Ia yang sebenarnya ingin menerjang Alek tidak jadi.ia malah melompat dan menarik kuping alek dengan kuat.itulah sebabnya alek kesakitan dan emosi.alek yang emosi tidak pikir panjang langsung menembak orang yang telah berani menarik kupingnya.

"Kamu jahat...jahat..hiks..tidak puas kah kau melihatku menderita"ucap della kepada alek yang sedang mengipas-ipas kupingnya dengan tangannya.alek sungguh baru kali ini merasa kesakitan.bagi alek ini lebih sakit dibandingkan tertembak di perut.

"Sialan kau.itu belum seberapa dibanding aku membunuhmu sialan. "Teriak alek.

Sekarang mereka menjadi tonton para karyawan di kantor.Karena mereka terkejut mendengar suara tembakan.Alek yang sadar para karyawan sudah berkerumun di dekat parkirannya menjadi marah dan ia menatap Nuel yang syok melihat della tertembak.ia ingin menolong tapi takut dengan tuannya.

"Nuel kau ingin kepalamu ku tembak.jaga pandanganmu Dan lihat aku"ucap alek yang sudah menodongkan senjata ke arah Nuel.

Nuel yang mendengar perkataan tuanya seketika sadar dari rasa syoknya.ia melihat tatapan arah mata bosnya langsung mengerti .

"Silahkan kembali ke tempat kalian.dan jangan ada yang membicarakan bahkan memberitahukan kepada siapa pun apa yang terjadi disini.Tapi tidak apa-apa jika kalian melakukannya.tapi terima risikonya.

Paham .kembali ke tempat kalian."perintah Nuel.yang dimana mereka semua yang berkerumuna disana langsung pergi.mereka tidak mau kehilangan pekerjaan bahkan bisa-bisa mati konyol.

Setelah semuanya pergi.Alek langsung berjalan ke arah Della,lalu ia berjongkok.

ia lalu mencengkram dagu della.sehingga della mendongkak dan ia bisa menatap wajah tampan alek.

"Kau sungguh membuatku emosi,Cari mati saja.Ku akui memang aku yang meneroro keluargamu.aku juga yang membakar rumah reotmu itu,bahkan aku yang mengancam para penduduk di kampungmu untuk tidak menolong kalian"ucap alek Berbisik di telinga Della.

"Dan bahkan tuduhanmu semuanya benar adanya,kedua orangtua mu yang tidak berguna itu juga dalam tawananku,itu adalah akibat dari sok jagoan ayahmu"bisik alek kembali sambil mencengkram leher della.sehingga mengakibatkan della susah bernafas.Alek yang tidak memiliki rasa kasihan itu semakin kuat mencengkram leher della.alek lalu berdiri sehingga della ikut berdiri karna cengkram alek. Della yang tingginya 153cm sedangkan ale 185cm membuat kaki della tidak menyentuh tanah lagi.

Della yang ketika mendengar suara tembakan tadi terkencing sehingga tempat dia terduduk tadi menjadi basah.sekarang juga della kembali terkencing.Maaf ya della aku harus membuatmu menderita dulu,maaf sekali.

Della yang sudah sudah lemas tidak memberontak lagi.Ia hanya menatap Alek dengan dalam dan tersenyum.Tapi air matanya mengalir deras.Alek yang  melihat tatapan dalam della menjadi terusik.tapi ia buru-buru membuangnya.Hingga tiba-tiba ada yang mendorongnya.Dan....

Gedebuk....

"Nak kamu tidak apa-apa,maaf nak saya lama menyelamatkanmu." Ucap seorang lelaki paruh baya.yang mana itu adalah sekurity yang tadi memberinya makan.

"Tun,tolong ampuni wanita ini,jangan bunuh dia,tolong Tuan kasihani dia."ucap pria paruh baya itu sambil bersujud dan menciumi sepatu alek.lelaki itu tidak peduli bahwa sepatu alek terkena kencing della. dan tempat ia bersujud sudah ada air kencing della.sehingga mengakibatkan celana dan tangannya basah.

Alek tidak memperdulikannya dan malah memerintahkan Nuel.

"Nuel,pecat dia.kurang ajar sekali dia telah membuatku tidak jadi membunuh wanita ini"perintah alek yang tidak bisa dibantah Nuel..

"Uhuk...uhuk..jangan berani memecat bapak itu jika kau tidak ingin mati kutembak"ucap della yang tiba-tiba sudah berdiri dengan seluruh badannya bergetar.kakinya yang masih mengeluarkan darah tidak di pedulikan. lehernya yang merah juga nafasnya yang belum beraturan. Entah kapan della bisa mengambil tembak alek.tapi alek pun tidak sadar.

"Hahahahah..kau ingin menembaku bitch,memegang senjata saja kau tidak bisa"ucap alek

"Baiklah aku memang tidak bisa memegang senjata ini bahkan aku tidak ada keberanian menembakmu sayang"ucap della sambil tersenyum.ia memanggilnya dengan panggilan sayang, pasca ia jadi tawanan alek.

"Tapi....."perkataan della terhenti.lalu ia tersenyum.yang mana senyumnya sungguh membuat alek bisa melihat lesung pipi della dan aura cantik della juga keluar.tapi alek juga melihat senyum misterius della.hingga tiba-tiba.

"Yaaaaakkkkkk"

Jleb

Jleb

Jleb

 Sebelum tusukan ke 4 dimana della mengarahkannya di area jantungnya ia berteriak dengan lantang  diiringi tangannya yang langsung menusuk jantungya.

"Tolong tuan.katakan pada ayah ibuku.aku menunggu mereka di surga"teriak della sambil meneteskan air matanya. Hingga..

Jlebb.

"Tidaaakkkk"

teriakan alek mampu membuat burung yang sedang bertengger di daerah perusahaannya terbang menjauh.

"Nuel..ayo cepat kerumah sakit"teriak alek.ia langsung menggendong della yang sudah pucat pasi seperi tidak memiliki nyawa lagi.

"Della kumohon bertahan lah,maaf..aku minta maaf.."ucap alek yang entah kenapa tiba-tiba takut kehilangan della.ia juga bingung dengan dirinya.

"Cepatlah Nuel.kenapa kau membawa mobilnya seperti siput saja.kau ingin membunuh wanitaku"teriak alek pada Nuel.padahal nuel sudah membawa mobil dengan kecepatan lumayan tinggi.di kota Jakarta pada saat-saat begini memang lumayan macet.

Nuel yang mendengar teriakan alek hanya bisa diam dan pasrah.

Tiba dipersimpangan jalan lumpur merah.sehingga membuat alek emosi.ia langsung turun dari mobil sambil menggendong della.

Ia melihat ada speda motor yang penumpangnya kosong. Ia langsung menaikinya sambil memangku della .

"Cepat jalan jika dalam waktu 5 menit kau bisa membawakan ke rumah sakit.aku akan memberikanmu uang 20 juta.ucap alek membuat pemilik sepeda motor langsung bergerak cepat.

Sesampainya di rumah sakit tidak samapi 5 menit,alek menyuruh pesepeda motor itu untuk mengikutinya.

"Suster,cepat urus wanita ini.awas jika dia tidak selamat.akan ku hancurkan rumah sakit ini beserta kalian dan keluarga kalian"teriak alek.membuat suster dan dokter itu menjadi ketakutan,mereka tau siapa yang berbicara itu.

Mereka semua langsung bergerak cepat.