NovelToon NovelToon
Gadis Rental Ceo Arogan

Gadis Rental Ceo Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak
Popularitas:41.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bhebz

Apa jadinya jika kamu diajak menikah kontrak oleh seorang pria tampan, kaya, tapi arogan? Apakah kamu mau? Tentu saja tidak ada yang ingin menolak tapi ternyata tidak bagi Serena Ibrahim. Gadis itu menolak karena ia bukan wanita gampangan meskipun ia sudah dikenal sebagai gadis rental.

Bimantara ARS tidak menerima penolakan. Pria arogan itu mempunyai banyak macam cara agar gadis ingusan itu mau menikah dengannya demi sebuah taruhan.

Berbagai macam intrik dan perangkap pun dilakukan oleh pria arogan itu agar bisa mendapatkan apa yang ia inginkan.

Berhasilkah sang CEO arogan? Cuss ikuti, bagaimana kisah mereka selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 GRCA Penyakit Berbahaya

"Lana?" ucap Serena dengan ekspresi yang sangat kaget.

Sang adik berdiri di depan pintu dengan keadaan yang sangat kacau. Seragam sekolah yang sedang dipakai gadis berusia 17 tahun itu penuh dengan cairan berwarna merah.

Wanita itu pun langsung berusaha melepaskan dirinya dari rengkuhan tangan besar Bima dan menghampiri sang adik.

"Ada apa? Apa yang terjadi? Kenapa kamu jadi seperti ini?" tanya Serena dengan begitu banyak pertanyaan keluar dari bibirnya.

Delana, sang adik yang masih berpakaian seragam sekolah itu langsung memeluk sang kakak dengan tangis histeris.

"Kak Rena...Aku habis nabrak orang di jalan. Hani dan Dian terluka parah dan sedang ada di IGD sekarang. Korban aku pun parah kak. Dia nuntut ganti rugi, sedangkan adik-adik saja belum ditindak karena kartu BPJS kita tak bisa digunakan, katanya udah nunggak satu tahun kak."

Nafas Delana naik turun dengan air mata yang mengucur deras dari kedua kelopak matanya.

"Apa? Apa katamu Lana? Hani dan Dian kenapa?"

Serena langsung melepaskan pelukan sang adik kemudian menatap gadis itu dengan tatapan tajam.

"Iya kak. Aku salah. Aku tidak hati-hati dan membuat adik-adik ikut celaka. Maafkan aku kak. Tolong maafkan aku hiks."

Serena langsung merasakan tubuhnya beku. Ia tak bisa berkata-kata. Sungguh, ia gemetar dan juga takut. Wanita cantik itu tak bisa membayangkan kondisi dua orang adiknya yang masih duduk di bangku SMP dan SD itu sekarang.

"Ayo kak. Kita ke rumah sakit sekarang. Bayar tunggakan BPJS itu agar mereka segera ditolong kak huaaa. Aku takut kak huaaa..." Delana kembali histeris.

Hani dan Dian terluka sangat parah. Dua orang itu juga membutuhkan transfusi darah begitupun korban lainnya.

Serena merasakan kedua netranya berkabut. Ia tak tahu harus berkata apa jika menyangkut biaya. Ia tak punya emas dan juga tabungan untuk membayar semua itu.

Memang benar kalau setahun ini ia tak pernah membayar iuran BPJS mereka karena banyaknya pengeluaran dari adik-adiknya yang harus ikut les tambahan.

Lalu bagaimana dengan korban dari tabrakan itu?

Bagaimana ia bisa membayar semuanya di waktu yang sama.

Oh tidak. Kenapa cobaan ini begitu sangat berat ya Allah?

Serena menutup kedua matanya dengan dada yang sangat sesak. Pipinya yang mulus sudah banjir dengan airmata sekarang.

"Kak Rena, maafkan aku hiks. Aku tidak hati-hati. Tolong katakan sesuatu. Atau bagaimana kalau semuanya ditukar dengan nyawaku saja, hiks."

Delana terisak-isak sambil bersujud di kaki sang kakak.

Serena masih tak bergeming. Lidahnya terasa sangat kaku dan tak bisa berkata-kata. Hanya airmatanya yang tak berhenti mengalir dari pelupuk matanya.

Ia tak tahu harus berbuat apa karena ia pun tak punya uang. Semuanya sudah jadi modal usaha rentalnya dan belum menghasilkan banyak.

Langitnya yang cerah kini betul-betul terasa runtuh di hadapannya dan tak ada yang bisa menolongnya selain Tuhan.

"Ikut aku ke rumah sakit sekarang. Aku calon suami kakakmu. Aku yang akan bayar semuanya."

Dua orang itu tersentak kaget. Saking seriusnya mereka hingga lupa kalau ada orang lain di tempat itu juga.

"Kamu?" ucap Serena dengan tatapan tak terbaca. Bima hanya tersenyum tipis kemudian berucap, "Ya, aku akan membayar semuanya agar rencana pernikahan kita hari ini tidak terganggu."

Serena tercekat. Pria itu ternyata masih mengingat tentang niatnya yang sangat tak masuk akal.

"Itulah tujuanku saat ini," tegas Bima dengan wajah serius tak terbantahkan. Serena menelan salivanya kasar. Ia khawatir kalau Delana mendengar percakapan mereka dan memikirkan yang tidak-tidak.

"Ayo, adik-adik kamu sedang gawat. Mereka butuh pertolongan sekarang," ucap Bima lagi dan langsung meraih tangan Serena dan membawanya keluar dari rumah sederhana itu.

Serena pasrah dan mengikuti saja. Begitupun dengan Delana. Gadis itu ikut dibelakang mereka dan naik ke mobil calon kakak ipar yang baru ia temui itu.

Dua wanita itu terdiam saja sepanjang perjalanan ke rumah sakit. Hanya untaian doa yang mereka langitkan berharap semua korban itu selamat dan sehat kembali.

Bima melajukan mobilnya menuju rumah sakit dengan kecepatan tinggi. Ada tiga nyawa di sana yang sedang menunggu keputusannya. Dan satu hal lagi, ia harus cepat menyelesaikan urusan gadis rental itu agar segera bisa menikahinya.

Malam ini, ia harus mendapatkan pasangan yang sah meskipun hanya istri kontrak sebelum berjumpa dengan Gilbert dan juga papa mamanya.

Tak lama kemudian, mereka pun sampai di rumah sakit. Bima langsung melompat turun dan menuju ke ruangan IGD. Menanyakan korban kecelakaan yang baru saja terjadi dan meminta tim dokter untuk segera memberikan pertolongan.

Serena dan Delana hanya bisa saling tatap. Hanya Tuhan yang tahu apa yang ada di dalam pikiran mereka.

Delana tak berhenti bersyukur karena masalahnya cepat teratasi oleh sang calon kakak ipar sedangkan Serena hanya bisa pasrah.

Pasrah, ya, ia pasrah atas keinginan pria itu padanya. Tak kenal tapi telah masuk ke dalam kehidupannya yang tak ia sangka-sangka.

"Kedua adikmu akan baik-baik saja. Sekarang kita ke penghulu. Kita akan menikah saat ini juga," ucap Bima dengan ekspresi wajah yang masih sama seperti tadi.

Serena terdiam.

Menikah? Apakah harus secepat ini ia menikah tanpa ia tahu siapa pria ini sebenarnya.

"Ayok. 1 M yang aku janjikan sudah aku potong dengan biaya perawatan adik-adik kamu. Jadi jangan berpikir ini semua adalah bonus!" tegas Bima kemudian meraih tangan Serena dan membawanya pergi dari tempat itu.

Serena langsung menatapnya tajam tapi bibirnya tak kuasa untuk menolak apalagi melawan.

"Kenapa? Kamu masih ingin menolak?" tatap Bima tajam.

"Gak. Aku hanya ingin mengucapkan terimakasih," lirih Serena dengan dada yang terasa sangat sesak.

Pria itu sudah menolongnya jadi hanya ini balasan yang akan ia berikan. Meskipun ia pernah bercita-cita akan menikah dengan orang yang ia cintai dan bahagia dunia dan akhirat.

"Akhirnya kamu mengucapkan terimakasih," ucap Bima dengan ekspresi yang sangat menyebalkan bagi Serena.

"Baiklah, kita berangkat sekarang. Adik-adikmu akan aman di sini. Jadi kamu tidak perlu khawatir. Kamu tidak akan pulang ke sini setelah kita menikah."

"Apa? Mereka masih sakit. Mereka butuh aku."

"Hanya sampai turnamen selesai. Setelah itu kamu bebas. Oke?"

Serena tak bisa lagi berkata-kata untuk melawan atau menolak. Pria yang ada dihadapannya ini benar-benar sangat aneh dan mencurigakan.

Ia hanya berharap pria asing yang akan menikahinya itu bukanlah sejenis pria yang mempunyai sebuah penyakit yang sangat berbahaya.

🌺🌹🌺

*Tobe Continued.

1
Rostina Sahar
Ayu jangan ribut nanti yang lain juga ikut2an hehehe
Rostina Sahar
akhirx amar dan ayu sangat bahagia dan tdk ada yang cemberut lagi...
Bunda
Masa gini doang thor ???
Yg seriuslah....😭😭😭
Gendis: iya nih si othor gak serius banget ngasih bonus🤭😭
Bhebz: xixixi 🤭 biar penasaran
total 2 replies
Maria Nie
bima sera pengantin lama yg menyaingi pengantin baru 😅
Bhebz: terjebak cinta si perawan tua
Maria Nie: oke.. judul apa kak yg terbaru 🤗
total 3 replies
Monica
wah wah wah ...bahaya lho thor...nanggung...takut mumet...ayo lanjut🤭🤭🤭💜
Monica: teganya ...teganya...teganya😅😅😅😅
Bhebz: biarin si Amar mumet 😅😅
total 2 replies
Intan Permata
mana lanjutannya Thor
Halisa Mini
lanjut lagi dong Thor
Diana Tamboto
Luar biasa
Maria Nie
oke semangat lanjut lagi kakak
Maria Nie
oke semangat lanjit lagi kakak
Bunda
Lah..belum unboxing jg thor ??🙁
Dah pegel ini thor dipojokan😢
Bunda: 😭😭😭😭😭
Bhebz: ngakak guling-guling ah 😂😅
total 2 replies
Raffi975
akhirnya, yang ditunggu-tunggu datang juga
Rohmi Yatun
makasih Thor😘😘
Bhebz: ditunggu ya😍
Rohmi Yatun: siap Thor.. pasti nya😘
total 3 replies
Hadiyah 0575
Dan akhirnya merekapun berbahagia...dan readers pun.ikut bahagia..😍
Hadiyah 0575
Pak juna marah sama Amar krn dia ga gentle..
Hadiyah 0575
Makax jgn suka galak2 sama Amar Ayu..kamu jadi suka kan??
Hadiyah 0575
Kasian juga kisah ayu dan amar keduax memendam perasaan padahal sama2 suka😊
Hadiyah 0575
susah banget sih ngomong jujur kamu Mar..
Hadiyah 0575
Tenang Amar..klu memang ayu jodoh kamu... itu takkan kemana
Hadiyah 0575
Aduh..aduh..pengantin baru sampe segitux ya..??🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!