Rahasia Sang Menantu

Obi menatap tajam Roy ia seperti mengenalnya namun ia tak berani mengatakan nya  . Dugaan nya adalah seorang pria crazy rich yg bersemedi  di kaki bukit . Namun ia tak yakin .

“ Roya Whangzou “ 

Seketika mata Obi terbelalak mendengar bisikan nya , dugaannya benar adanya .Dia orang yg sangat hebat dalam bertarung dan memiliki perusahaan yg maju di kota Malaka . Dia sempat terkecoh dengan penampilan nya yg udik dan menjijikan menurut nya .

“ Diam jangan beritahu siapa pun atau aku akan menghabisimu saat ini , Siapa yg  menyuruhmu melakukan hal ini ? Coba katakan !” 

Roy mengancam dan menanyai Obi agar ia buka mulut dan berterus terang. 

“A- Aku bergabung dengan Alex ,aku butuh modal yg besar untuk misinya .” 

“ Apa ? Apa yg ia rencanakan ?” 

Roy begitu penasaran mendengar ucapan Obi dia menyuruhnya untuk buka mulut dan menceritakan kejadian sebenarnya .

“Dia ingin membangun bisnis raksasa ilegal nya , dia membutuhkan banyak dana yg besar untuk proyek itu .” 

Roy berhendus dingin mendengar nya ia begitu murka , 

“Tak kusangka Alex biang kerok nya , dia masih bersikeras membangun bisnis itu .

 Sekarang kau kembalikan uang pensiun mereka ,jangan kau ambil sedikitpun ,jika tidak kau tak kan kubiarkan hidup.”

Roy mengancam  dan membuat nya buka mulut , 

“ Tolong aku , aku minta ampun , aku tak bisa bergerak sedikitpun , “ 

Obi meminta ampun pada Roy , dan meminta nya melepaskan sebuah totokan padanya .

“ Aku akan melepaskanmu dengan syarat .

Kembaliikkan semua pensiun itu sekarang !” 

Roy membentak Obi dengan nada tinggi ,  membuat nya menutup kedua matanya .

“ Ba- baik aku akan melakukan nya.” 

Roy melepaskan totokan nya agar ia bisa bergerak lagi , namun ia terlihat lemas tak berdaya. Ia segera mentransfer sejumlah uang yg besar pada rekening asuransi pensiun. Setelah uang itu sebelumnya di gelapkan .

“ Aku sudah melakukan nya Tuan , kau bisa mengecek setiap rekening yg ada semuanya sudah kembali normal dalam 24 jam .

Obi berdiri di lututnya dan menundukkan kepalanya . Hal itu membuat Kakek Moah dan Nyonya Amy tertegun tak menyangka Roy bisa menaklukan gangster itu dan membuatnya bertekuk lutut .

Namun untuk Nyonya Amy hal itu tak cukup membuat nya puas  ia menginginkan menantu yg kaya dan harta yg melimpah . Fadly tetap menjadi menantu yg ia inginkan .

“ Kakek Moah Nyonya Amy kalian bisa mengecek rekening kalian setelah 24 jam “

Roy berkata mendekati Kakek Moah dan mengajaknya untuk kembali tempat Demo.

“ Dengar semua nya kalian tak usah khawatir , lihatlah rekening kalian dalam 24 jam saldo kalian akan kembali normal .” 

Roy berteriak pada semua pendemo yg menuntut keadilan. Mendengar ucapan Roy mereka bersorak sorai bahagia keriuhan itu menandakan rasa bahagianya .

“ Roy kau menjalankan tugasmu dan membantu banyak orang dengan baik , Kakek bangga padamu .” 

Kakek Moah memberikan pujian pada Roy membuatnya tersenyum lebar memperlihatkan giginya. 

Setelah semua nya kembali ke rumah Sinta terkejut melihat Fadly digendong oleh Roy .

“ Apa yg terjadi Roy , Fadly kenapa ? 

Roy membaringkan Fadly pada sebuah kursi lebar , ia begitu khawatir melihat keadaan Fadly yg membuat Roy cemburu , terlihat Sinta begitu memperhatikan nya dan menggenggam tangan nya dengan tangan kirinya .

Roy memperhatikan dan menatap nya penuh rasa cemburu , hingga ia ke  belakang balkon dan melihat langit berhiaskan bulan dan bintang yg terang. 

“ Tuhan , aku melihat Sinta begitu peduli padanya , mungkinkah Sinta menyukai pria itu ? melihat padaku saja sepertinya ia enggan ,sungguh membuat hatiku terluka , “ 

“ Ibu aku merindukanmu , ingin memelukmu , apa kau melihatku sekarang ? Roy sudah dewasa sekarang ,lihat lah Bu !” 

Roy meneteskan air matanya merindukan sosok ibunya . Ia begitu kesepian tiap kali ia merasa sedih ia selalu meluapkan nya sambil memandang langit , mungkin saja ibunya melihat nya dari atas surga . 

“ Bu , peluk lah aku ! Aku ingin menangis dipangkuanmu , kenapa kau secepat itu meninggalkan ku ? Aku ingin melihatmu .” 

Roy meluapkan emosinya sesat menghabiskan kepedihan nya di bawah langit yg cerah . 

***

Malam tampak sunyi disaat orang terlelap tidur terdengar suara keras dari dapur yg membuat Roy bangun dan ingin memeriksanya .

Setelah melihatnya ternyata Sinta terjatuh ia duduk dan merasakan sakit pada lengan nya .

“ Apa yg terjadi Sin ? Apa kau baik baik saja ? “ 

Roy membantunya bangkit dan mengajaknya bicara . Hal itu membuat nya merasa canggung. 

“ Apa yg kau lakukan larut malam begini ?” 

Sinta menjelaskan nya dengan rasa canggung bahwa ia lapar ingin masak namun garam yg biasa disimpan, di pindahkan di bagian atas  lemari membuatnya susah mengambilnya dengan tangan kirinya .

Merasa kasihan Roy memasak nasi goreng  untuk Sinta . 

“ Nih , makan lah ! aku tak yakin rasanya enak .” 

Roy menyuapi Sinta karena tangan kanan nya masih memakai perban yg dililitkan ke leher . Hal itu membuat nya canggung dan jantung nya berdebar kencang .Ia merasakan kebaikan Roy yg tulus padanya , 

“ Ternyata kau lahap juga makan nasi goreng ini ? Apa ini enak ?” 

Sinta menganggukan kepalanya , ia mengakui masakan Roy lebih enak dari masakan ibunya ,sehingga ia sangat lahap memakan nya membuat Roy tersenyum bahagia. 

“ Makanlah bersama , pasti lebih enak coba saja masakanmu sendiri kau pandai memasak Roy . “ 

Sinta mengajak nya makan bersama ia menyuapi Roy sebagaimana ia menyuapi nya , 

“ Bukalah mulutmu !” 

Sinta menyuapi Roy untuk pertama kalinya memberikan perhatian padanya , sebelum nya ia begitu membencinya . Roy dengan cepat memakan nasi yg ia suapi dengan lahap . 

“ Apa kau juga lapar Roy ?” 

Roy menganggukan kepalanya ia begitu senang disuapi Sinta untuk pertama kalinya ,ia merasakan perhatian Sinta .

“ Aku belum pernah disuapi oleh seorang wanita , bahkan ibuku sendiri .” 

Roy berbicara lantang padanya sambil mengunyah makanan nya. Sinta merasa heran dengan perkataan nya . 

“ Ibu mu kemana ?” 

“ Ibuku telah meninggal sejak aku bayi , dia meninggalkan ku pada saat melahirkan ku , aku tak pernah diberikan perhatian bahkan rupa nya pun aku tahu .” 

Roy menceritakan rasa sedih nya pada Sinta membuat nya merasa kasian , ternyata Roy begitu kesepian ia merasa sendiri dan tak ada yg peduli padanya ,sungguh  hatinya kali ini merasa teriris.

Sinta melanjutkan suapan nya pada  Roy namun kali ini  seperti ada yg aneh padanya . Hal itu membuat nya bertanya tanya .

 Sinta mencoba menenangkan hatinya yg tak karuan , ia seperti sesak nafas tak bisa ia kendalikan .

Tatapan  Roy melihat nya begitu dalam seperti ia menyiratkan perasaan nya yg begitu menyayanginya . Sungguh Sinta dibuat nya tak karuan . Ia sampai menelan air ludah nya beberapa kali untuk menenangkan hatinya .

Sinta bertanya pada Roy tentang perasaan nya padanya . Ia ingin tahu apakah dia mencintainya apakah perjodohan ini adalah sebuah keterpaksaan untuk nya . Ia tak ingin menjadikan nya sebuah beban dan ingin mengajaknya bekerja sama di depan kakek Moah . Ia tahu semua ini adalah wasiat leluhur namun hal ini membuat nya tertekan. 

“ Apakah kamu menyukaiku Roy ?” 

Sinta menatap mata Roy yg penuh tanya , . Sehingga mereka saling bertatapan satu sama lain .

“ Aku menyukaimu  Sinta , aku jatuh hati pada saat kita di goa bersamamu .” 

Mendengar jawaban Roy Sinta gemetar, detak jantung nya belum sempat normal kini makin tak beraturan , ia tak bisa berkata kata , wajah nya seketika berubah memerah dan merasakan panas melanda nya . Ingin sekali ia mengibas ngibas wajah nya itu .

“ Apa yg terjadi padaku ? Kenapa aku seperti ini ?.” 

***Bersambung **

Sebagai Rasa Terima kasih dan syukur .Saya akan memberikan Hadiah dan Uang Tunai pada ;

Tiga Komentar Terpopuler akan diumumkan di bab 40 .

Dengan cara memberikan Komentar di setiap bab pada novel " Rahasia Sang Menantu ."

Tiga Ranking TOP FANs akan diberikan pada Bab 80 BB.

Dengan Banyak memberi Hadiah Dan VOTE

Di novelku " Rahasia Sang Menantu.":

Hadiah akan diumumkan secara berlangsung di bab 40 dan 80 ya . Author akan  menghubungimu  lewat  Chat di aplikasi Noveltoon dan mengumumkannya secara Transparan .

Terimakasih.