NovelToon NovelToon
Benih Twin'S CEO Kejam

Benih Twin'S CEO Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Poligami / CEO / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:21.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mom Ilaa

Karena dipaksa untuk segera memiliki anak, Jovan sang CEO dari perusahaan ternama diam-diam menikah lagi. Dengan kejamnya, dia mengusir Seina selaku istri pertamanya yang dikira mandul. Namun nasib buruk pun menimpa Jovan yang mana istri keduanya mengalami kecelakaan hingga membuatnya keguguran bahkan rahimnya terpaksa harus diangkat demi menyelamatkan nyawa Ghina.

Lima tahun kemudian, Seina yang dikira mandul kembali dengan tiga anak kembar yang memiliki ketampanan mirip Jovan.

“Bunda, Oom itu milip Kakak Jelemy, apa Oom itu Ayah kita?” tanya Jelita, si bungsu.

“Bukan!” elak Seina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom Ilaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bercak Merah

Seina pun tersenyum paksa. Ia lanjut memasukkan isian sendoknya ke dalam mulut kecil Jhansen yang terlihat sangat senang. Berbeda pada Jelita hanya diam karena gadis mungil itu tahu bahwa Jeremy hanya berbohong demi kesembuhan Jhansen.

Sakit memang, tapi Jelita paham kesedihan yang dirasakan Ibunya lebih sakit dibandingkan dengan kerinduannya pada Ayah kandung mereka. Di mata Ibunya saja, Jelita bisa merasakan kebencian Seina yang besar.

“Jhansen sama Jelita tidur duluan aja, kalau Jeremy sama Onty Salwa sudah pulang ke sini, nanti Bunda suruh Jeremy tidur juga.”

“Bunda, mau kemana?” tanya Jelita melihat Ibunya ingin keluar dari kamar.

“Jaga toko sebentar dulu.” Seina menunjuk ke luar kemudian mengecup kening mereka bergantian dan menyelimuti mereka dengan hangat.

Setelah itu, Seina keluar. Ia menutup pintu pelan lalu berlari masuk ke toilet bukan ke toko. Terdengarlah Seina diam-diam menangis dan menutup wajahnya dengan tissu. Ia sedih anak-anaknya mulai mencari Ayah mereka. Memang berat rasanya terus menerus menyembunyikannya dari triple cadel.

“Gara, kapan kamu pulang?” Seina pun mengirimkan pesan kepada Gara di dalam toilet. Ia terlihat duduk di klosek sambil menulis tiap kata dalam ketikannya dengan cepat.

“Nanti malam, kakak tunggu sebentar saja.”

“Baiklah, kalian hati-hati di jalan ya.“

“Okelah kak cantik, by Vara.”

“Ehhh? Vara? Mana Gara, hm?”

“Gara lagi di pabrik Kak, nih dia lupa bawa hapenya. Orangnya mulai ceroboh, Kak.”

“Haha baiklah, kamu bilangin dia nanti kalau anak-anak sudah rindu kalian yah, Vara.”

“Siap, Kak! Pokoknya banyak oleh-oleh yang bakal Vara bawa pulang untuk kalian!”

Beberapa menit mengirim dan membalas pesan dari Vara, perasaan Seina kembali tenang namun seketika pandangan Seina beralih ke tempat sampah di depan pintu yang penuh dengan tissu.

“Ya ampun, tissu sebanyak ini siapa yang pakai?” Seina pergi mengambil kantong kecil lalu membuang tissu kotor itu ke dalam kantong. Sontak, Seina kaget melihat tissu itu terlihat ada bercak merahnya. Seina mengendusnya dan benar saja noda itu bau darah.

“Aneh, seharian ini kan tidak ada yang pakai toilet kecuali aku sama...” Seina terdiam lalu memikirkan Ghina yang tadi sudah memakai toilet itu duluan.

“Apa mungkin Mba Ghina? Tapi katanya dia sehat, kan?” Seina ragu memikirkannya.

“Sudahlah, nanti aku tanya ke Salwa. Siapa tahu dia yang masuk dan mungkin sedang sakit gigi.” Seina berpikir positif.

Tidak berselang lama, Salwa dan Jeremy pulang. Kebetulan truk pengantar datang. Salwa pun yang mengurusnya, sedangkan Jeremy mencari Ibunya yang tengah menidurkan Jhansen yang susah tidur. Tapi setelah Jhansen tertidur, Seina yang keluar tak sengaja bertemu Jeremy di depan kamarnya.

“Bundaaa...” Jeremy segera memeluknya.

“Jeremy sudah pulang ya, tapi mana Onty Salwa, hm?” tanya Seina membelai lembut rambut sang anak sulungnya.

“Tuh di depan lagi ngulusin balang-balang. Adik-adik Jelemy mana, Bunda?”

“Sudah tidur, Jeremy mau juga tidur?” Tunjuk Seina ke Jelita dan Jhansen yang pisah tidur karena Jelita suka ngigau.

“Mau, tapi Bunda ikut tidul juga,” ucap Jeremy dengan manja.

“Tapi kasihan nanti Onty Salwa kerja sendirian, sayang,” kata Seina.

“Puftt tidak apa-apa kok, Seina. Aku masih bisa menyelesaikannya sendiri. Daripada itu, hari ini Jeremy kelihatannya manja banget. Kamu turuti keinginan anak manjamu ini saja.”

Salwa terkekeh-kekeh karena Jeremy akan lebih manja jika kedua adiknya sudah tidur.

“Nda jadi ahhh... Jelemy bisa tidul cendili.” Jeremy yang malu pun masuk ke dalam kamar lalu tidur di samping Jelita yang mana adiknya itu langsung memeluk tubuh sang kakak.

Seina tertawa juga melihat sikap malu-malu Jeremy yang lucu. Lalu wanita itu menatap Salwa.

“Hm, kenapa Sei?”

“Kayaknya tadi aku mau ngomong sesuatu deh ke kamu tapi aku lupa nih,” desis Seina.

“Ya ampun, kamu masih muda udah pikun aja, Seina. Yaudah, mending bantuin aku beresin barang-barang di luar deh.” Tepuk Salwa ke bahu Seina.

“Aishhh... mungkin karena penyakit pikun ini aku jadi susah mengingat orang tuaku.”

1
Retno Harningsih
lanjut
Author Dirabi
Nexttt
Author Dirabi
Saingan papanya si triple cdel
Author Dirabi
Mamanya Gina mencurigakan
Author Dirabi
Smngat thor
Author Dirabi
Kacian jlita linduin ayahnya
Author Dirabi
Mungkin saja y itu elsha
Author Dirabi
Nextt
Dara Dira
Lanjutt thor
Iqlima Al Jazira
iya.. ledes ndak tetuju🤭
Dara Dira
Lanjuttt
AbiManyu
jovan seenaknya aja mau ngambik anak seina
AbiManyu
semoga baik baik saja
Widia
jangan bikin seina sama jovan balikan ya thor.. kasih aja pemain baru buat jadi suaminya seina
Yu Nana
Nexxtt
Ma Em
kok Seina ga cariin anaknya yg nginap dirumah Ghina ga merasa kehilangan malah dibiarin tidur dirumah Jovan.
Ma Em
Luar biasa
༎ຶP I S C E S༎ຶ: Terima kasih bund
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
next thor
༎ຶP I S C E S༎ຶ: Siap nextt
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
ahilna jumpa ladi celita bocil cadel👏
Iqlima Al Jazira: sama_sama thor
༎ຶP I S C E S༎ຶ: Terima kasih SDH mampir bunda
total 2 replies
ika
rasakan Jovan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!