Laura yang sedang di kejar seseorang,ia berlari terburu buru tanpa melihat ke depan.Alhasil ia menabrak seseorang dan terjatuh bersamaan
Brukk....
" Aaaa.....ciuman pertama kuuu " Teriak Laura histeris tepat di depan wajah laki-laki tersebut
Laura refleks menapar wajah laki-laki tersebut cukup keras, membuat pipi laki-laki itu memerah.
" Dasar laki-laki mesum,cari kesempatan dalam musibah " Teriak Laura
Laura teringat kalau ia sedang di kejar orang suruhan ayahnya,Laura melihat orang itu semakin mendekat ia pun berdiri dan langsung lari meninggalkan Raynad yang masih terbaring di tanah.
" Tuan sedang apa " Ucap Bian asisten Raynad
" Bantu aku berdiri" Ucap Raynad
Bian pun membantu Raynad berdiri
Raynad memandangi punggung Laura yang mulai menjauh,dan ia masuk ke dalam mobil.
" Sial, kenapa orang itu terus mengejar ku " Umpat Laura
" Aku harus cari tempat untuk sembunyi " Ucap Laura
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mentari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#06
" Hay kalian semua,berkumpul " Teriak Bu Susi ke semua karyawan mereka pun langsung berkumpul di depan Bu Susi
" Ada apa ya Bu,ko kita semua disuruh berkumpul " Salah satu karyawan
" Kalian tau perusahaan R.A " Ucap Bu susi
" Tau Bu "
" Perusahaan yang terkenal itu "
" Aku dengar CEO nya sangat tampan "
Kurang lebih seperti itu lah yang mereka tau tentang perusahaan R.A
" Sudah jangan ribut,R.A group memesan makanan ke kita.Maka dari itu saya mengumpulkan kalian untuk menyiapkan pesanannya,dan ingat jangan sampai ada kesalahan sedikit pun " Ucap Bu Susi
" Masakan harus higienis dan enak,kau Laura ikut mengantarkan pesan ke Perusahaan R.A jangan ada kesalan mengerti " Ucap Bu Susi dengan tegas
" Baik Bu " Ucap mereka serentak
Semua orang mulai melakukan tugasnya masing masing,mulai dari masak menyiapkan kotak makan dll.
Laura juga membersikan sepeda motornya dan tempat untuk menyimpan makan,kali ini benar² tidak boleh ada kesalahan sedikit pun.
Di tempat lain
" Apa semuanya sudah siap " Tanya Raynad
" Sudah tuan,semua orang juga sudah di ruangan meeting " Ucap Bian
" Kalau gitu,kita kesana sekarang " Ucap Raynad bangkit dari duduknya dan berjalan keluar menuju ke ruangan rapat,Bian mengikuti dari belakang
Langkah kaki Raynad semakin mendekat semua orang yang ada di ruangan meeting menjadi tegang wajah mereka berubah pucat,apa lagi saat mendengar suara pintu terbuka dan muncul laki laki yang gagah dan tampan.
Raynad berjalan ke kursi kebesarannya dan duduk menatap lurus dengan wajah dingin sedangkan Bian duduk di sebelah Raynad,semua karyawan yang ada di ruangan meet menunduk ia tidak berani menatap atasannya.
" Meeting kita mulai " Ucap Raynad dengan nada biasa tapi menurut mereka itu sangat mengerikan
Masing masing devisi membacakan laporan bulanan yang telah mereka siapakan,meeting kali tidak berjalan dengan lancar karena ada beberapa laporan yang tidak memuaskan bagi Raynad.
Seperti laporan keuangan dan laporan tentang proyek yang sedang mereka jalanin,ada sesuatu yang tidak beres dengan proyek yang sedang ia jalani.
" Bagian keuang silahkan,bacakan laporan bulan ini " Ucap Bian dengan wajah datar
" U..untuk bulan ini keuangan naik 30% tuan,dibandingkan dengan bulan kemarin " Ucap Glen
" 30% " Ucap Raynad mengangkat satu alis keatas,dan ia menatap tajam ke arah Glen
Glen yang di tatap wajahnya mulai pucat dan buliran kristal bening mulai membasahi keningnya,suhu badan Glen menjadi panas dingin.
Bukan hanya Glen yang berkeringat bahkan semua yang ada di ruangan tersebut mulai merasa panas dingin, mereka juga menebak pasti akan ada sesuatu yang akan terjadi di ruangan ini.
" Apa laporan itu sudah benar " Tanya Raynad dengan terus menatap ke arah Glen
" Su...sudah Tuan " Ucap Glen menelan salivar nya dengan susah payah karena ia merasa tenggorokannya sangat kering
Brakk....
" Apa kau ingin membodohiku " Ucap Raynad menggebrak meja dengan sangat keras membuat tubuh semua orang yang ada di ruangan itu gemetar hebat
" Ma maksudnya tuan apa " Ucap Glen merusahan menutupi rasa gugupnya
" Bian,apa kau tau apa yang harus kau lakukan" Ucap Raynad
" Mengerti Tuan " Ucap Bian dia pun merogok ponselnya dan ia seperti mengirim pesan ke seseorang
" Aku peringatkan untuk kalau semua,yang berani coba coba bermain dibelakang ku.Aku tidak akan segan segan menjebloskan kalian kepenjara,atau mati ditangan ku itu tergantung pilihan kalian " Raynad tidak pernah main main dengan ucapannya sendiri, Raynad bisa melakukan sesuatu yang kejam ke orang yang sudah menghianati atau menipu dirinya
Di tempat lain
" Laura antar pesanan dari perusahaan R.A dengan pak Bima " Ucap Bu Susi
" Iya Bu " Jawab Laura
Laura mengantarkan makan yang di pesan oleh perusahaan R.A menggunakan mobil yang sudah disediakan jika ada pesanan banyak,Pak Bima yang menyetir sedangkan Laura duduk di samping pak Bima.
Umur pak Bima sudah memasuki kepala empat,jadi Laura menganggap pak Bima seperti pamannya sendiri karena Pak Bima sangat baik terhadap Laura.
" Paman Perusahaan R.A itu seperti apa " Tanya Laura ia memang tidak tau tentang perusahaan R.A
" Setau saya perusahaan R.A itu dibidang properti Nak,dan gaji yang di terima karyawan bisa sampai 50jt " terang Pak Bima
Laura yang mendengar gaji 50jt perbulan mata Laura seketika membuat sempurna bahkan mulut Laura sampai mangap,karena sangat terkejut dengan gaji yang diperoleh.
" Haa....50jt paman serius" Ucap Laura tak percaya dengan ucapan Pak Bima
" Benar Nak Laura,paman tidak berbohong" Ucap Pak Bima tanpa ada kebohongan sedikit
" Kalau Laura kerja disitu pasti langsung kaya paman, bahkan nanti Laura tidak merasakan kepanasan atau pun kehujanan.Ah rasanya ingin bekerja disitu " Laura membayangkan jika ia bekerja di perusahaan R.A sungguh bahagianya hidup Laura
" Tapi tidak semua orang bisa bekerja disitu nak " Ucap Bima
" Kenapa " Tanya Laura
" Karena pesaingnya sangat banyak dan aturannya juga ketat,mungkin akan susah Jiak nak Laura ingin bekerja disitu " Ucap Bima
" Bener juga kata paman, sedang Laura hanya lulusan SMA mana mungkin bisa kerja disitu " Ucap Laura dengan nada kecewa karena harapan untuk bekerja di R.A sangat tipis bahkan hanya 5%
" Sudah jangan dipikirkan,nikmati aja pekerjaan yang sekarang " Ucap Pak Bima
Mobil yang dikendarai Laura dan Pak Bima sudah berada di perkirakan dengung R.A,Laura dan pak Bima mengeluarkan semua kotak makan yang telah di pesan oleh mereka dan beberapa security membuat nya untuk mengantarkan makan itu ke dalam.
Saat Laura masuk ke perusahaan R.A ia sangat takjub dengan interior perusahaan yang sangat megah,Laura terus memperhatikan setiap detail yang ada di perusahan itu sampai ia tertinggal dibelakang.
Laura memasuki lift untuk menuju ke lantai 8 dimana ruang meeting berada,Laura dan Pak Bima di arahkan oleh Security jadi mereka tidak akan tersesat nantinya.
Laura sudah sampai di depan ruang meeting,Laura dan Pak Bima masuk keruangan tersebut dan meletakan box makanan di atas meja sesuai instruksi Asisten Bian kebetulan Raynad sudah pergi dari ruangan tersebut.
" Letakan di atas meja,dan kalian boleh pergi " Ucap Bian ke Laura dan Pak Bima
" Baik Tuan " Ucap Pak Bima dan Laura menunduk
Laura dan Pak Bima pun pergi,saat mereka akan masuk ke lift tiba tiba perut Laura terasa sakit seperti ingin mengeluarkan sesuatu.Jadi ia meminta izin ke Pak Bima untuk ke toilet sebentar
" Paman, sepertinya Laura harus ke toilet" Ucap Laura sembari memegangi perutnya yang terasa sakit
" Apa tidak bisa di tunda " Tanya Pak Bima
" Tidak bisa paman,ini sudah di ujung " Ucap Laura dengan raut wajah menaran sesuatu yang akan keluar
kukira sdh AND kaya banyak novel yg ku baca setop d tengah jln🤭
perlu d revisi
sejauh ini sep /Ok/