Angela Zhang,seorang gadis yang duduk dibangku SMA,dia adalah gadis yang sangat cantik tapi misterius,dia dijuluki 'gadis bisu' oleh semua teman-teman sekolahnya karna tidak pernah berbicara,tapi guru-guru mengatakan bawah angela tidak bisu. Lantas apa yang menyebabkan angela tidak ingin berbicara seperti teman-temanya yang lain? Tenggara maicel,seorang murid laki-laki yang dijuluki pentolan sekolah,ketua geng,dan orang paling ditakuti disekolah,bisa berbuat seenaknya karna ank pemilik sekolah,dia kerap dipanggil gara,meski nakal dan urakan tapi dia disebut pangeran sekolah oleh murid-murid perempuan,karna ketampananya yang mampu memikat siapapun. Namun gara tiba-tiba tertantang dengan seorang gadis bisu,yang tidak tertarik dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mohammad Alfarizi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencari identitas angela
"Nanti pulang bareng aku,"Ucap gara.
"Gue...maksudnya aku bawa motor,"jawab angela.
"Kamu udah ambil motor kamu?," Tanya gara di angguki oleh angela.
"Kaki aku udah mendingan kok,jadi aku fikir mending pakai motor aja." Jawab angela.
"Aku tetap anterin,aku kawal dari belakang,"ucap gara.
"Yaudah terserah,"jawab angela,nanti juga dia akan kembali kerumah untuk mengambil beberapa barangnya,karena memang angela tidak sempat mengambilnya semuanya,jadi dia akan ambil nanti untuk di pindahkan ke apartemennya,tadi dia di beritau oleh bibi jika prabu dan ella tidak ada di rumah karena ada pekerjaan di luar kota,untuk mila tidak perlu di permasalhkan,angela tidak takut.
"Udah bel,aku ke kelas dulu,"Pamit angela.
"Iya,nanti mungkin kamu mau ke kantin?."
"Lihat nanti,kamu nggak masuk kelas?," Tanya angela melihat gara hanya dia saja tidak beranjak dari tempatnya.
"Di kelas aku lagi jam kosong," Jawab gara di angguki oleh angela,kemudian dia bangkit dan ingin kembali ke kelas tapi tiba-tiba gara memanggilnya. "Tubggu!!!," Panggil gara membuat angela berhenti dan menoleh.
"Ada apa?," Tanya angela.
Gara bangkit dan berjalan mendekati angela,tanpa aba-aba langsung meluk angela dengan erat."Gar ada apa..."
"Aku bukan orang baik ngel,tapi aku harap kamu percaya sama aku dan hanya dengar dari ucapan aku,bukan dari orang lain." Ucap gara.
"Aku bingung kamu ngomong apa,tapi aku akan usahain,untuk sekarang aku cuma percaya sama kamu gar,aku harap kamu nggak kecewin aku."
"Aku..."
"Ekhemnm,"suara deheman membuat angela langsung mendorong gara hingga gara hampir terjungkal,dia menoleh dan menatap teman-temanya yang tersenyum jahil,rasanya ingin sekali gara memberikan mereka pukulan satu persatu.
"aku ke kelas," Cicit angela pelan,kemudian dia pergi dari sana,melewati teman-teman gara begitu saja
Setelah angela pergi,teman-teman gara mulai mendekat ke arah gara."Ngapain lo pada?," Tanya gara kesal.
"Santai dong bos,kok malah ngamuk?."
"Ganggu aja lo semua."
"Hahahahhh ternyata sekarang udah peluk-pelukan nih," ledek ready.
"Hati-hati nyaman," Ucap gemal.
"Ingat tujuan awal lo,sedikit lagi lo bakalan menang,tiga hari lagi udah seminggu lo pacaran,kalau lo takut jatuh cinta mending putusin sekarang." Pesan aditya.
"Itu urusan gue," Jawab gara yang makan bimbang,namun karena sifatnya yang gengsi membuatnya tetap ada pendiriannya,tidak ingin menunjjukkan jika dia kalah atau menunjjukan dia luluh kepada angela.
"Ya,terserah lo,yang penting kalau nggak mau kalah jangan jatuh cinta," ucap bagas.
"Sebelum terlambat dan lo menyesal,lebih baik lo akhiri semuanya," pesan raka.
"Gue udah buat keputusan gue sendiri,gue tau apa yang gue lakuin,jawab gara yang tetap pada pendirian dan keras kepalanya,tidak ingin mengakui jika memang memiliki perasaan kepada angela.
Teman-temannya hanya menggelang saja melihat keras kepala gara,mereka hanya mengikuti alur nya nanti,apa pun yang terjadi itu urusan gara,lagi pula gara yahg memutuskan jadi gara juga yang akan mengatasi semuanya.
...****************...
Sepulang sekolah angela benar-benar diantar oleh gara samapai di rumahnya,setelah memastikan gara sudah pulang,angela masuk dan bertemu dengan bibi,setelah mengetahui orang tuanya tidak ada di rumah,angela langsung naik ke kamarnya dan membersikan semua barang-barangnya,setelah merasa yang dia butuhkan sudah dia ambil,angela turun dengan membawa koper di tanggannya,baru saja sampai di bawa mila masuk ke dalam rumah dan menatap angela.
"Ngapain lo?," Tanya mila.
"Nona angela hanya mengambil barang-barangnya non," jawab bibi menghampiri mereka.
"Masih berani ya lo masuk ke dalam rumah orang tanpa izin!," bentak mila menunjjuk angela,sedangkan angela berjalan mendekati mila dengan angkuh,seolah menantang mila jika dia tidak takut.
"Mau apa lo?," Tanya mila mudur hingga kini dia minggir dari hadapan angela,melihat itu angela menarik kopernya dan keluar dari rumah itu.
"Angela!!!, cewek bisu!!!, mau kemana lo?," Pekik mila tapi angela tidak peduli,dia melajukan motornya dengan membawa kopernya pergi dari sana.
Mila kesal dan langsung melapor kepada orang tuanya tentang angela yang datang dan mengambil barang-barang nya,mamanya marah namun papa nya justru membiarkan karena angela hanya mengambil barang-barang nya saja,padahal mila hanya ingin angela mengusahakan semuanya dari nol kembali,tapi bahkan motorny tidak di sita.
"Aaakhhh,pap kenapa sih?kayak masih peduli sama ank itu," Kesal mila kemudian berlalu ke kamarnya dengan menghentakkan kakinya kesal.
...****************...
Angela sudah sampai di apartemen miliknya,dia langsung istirahat karena cucup lelah," Gue kayaknya harus bicarain ini sama gara,gue nggak mungkin terus-terusan bohongin dia," gunam angela kemudian dia menghubungi gara.
"Halo sayang,ada apa?aku baru sampai dan baru saja mau hubungin kamu," ucap gara.
"Nggak papa sih,tapi aku cuma mau ngasih kamu sesuatu."
"Apa." Tanya gara.
"Sebenarnya nggak penting sih aku cuma mau kamu tau dan nggak jemput aku lagi ke rumah."
"Kenapa?kamu nggak mau aku jemput?" Tanya gara.
"Nggak bukan itu," jawab angela.
"Lalu apa sayang?," Tanya gara.
Angela belum terbiasa dengan panggilan sayang dari gara,untungnya hanya panggilan biasa jadi dia tidak perlu mau di depan gara,namun mulai sekarang sepertinya dia harus terbiasa.
"Sebenernya aku udah nggak tinggal lagi di rumah orang tua mila,aku udah pindah di aparteman." Beritau angela.
"Kamu pindah sejak kapan?," Tanya gara.
"Dari kemaren,dan tadi pagi sebenernnya aku bukan berangkat lebih dulu tapi karena aku ada di aparteman." Jawab angela.
"Bisa kirim alamat aparteman nya kamu?aku mau datang," pinta gara.
"Nanti aku kirim,tapi kamu kesininya setelah istirahat,maaf ya aku kasih tau kamu lewat telfon karena aku nggak berani secara langsung."
"Harusnya kamu nggak perluh merasa seperti itu,aku cuma penasaran kenapa tiba-tiba kamu pindah tempat tinggal."Ucap gara.