NovelToon NovelToon
Aku Bukan Pelakor

Aku Bukan Pelakor

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:866.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: devi oktavia_10

Brakkk.... Apa yang kalian lakukan...!! Bentak Bella melihat sang suami yang bernama Alex, tidur bersama sang Adik Arimbi dengan tidak memakai pakaian sehelai benang pun.


"Dasar kau Arimbi...! gaya mu saja yang memakai kerudung, nyatanya kau seorang ja**** tidak malu selingkuh dengan abang iparmu, aku tidak sudi menikah dengan kau, pernikahan kita batal." bentak Bian dengan wajah marahnya, bukan hanya kekasih dan kakaknya saja yang berada di sana, akan tetapi juga orang tua mereka.


"Cih.... Ja**** sialan rupanya kau ini, untung ketahuan sebelum hari pernikahan kalian, mama ngak mau punya menantu mu rahan seperti kau!" bentak calon mertuanya.


"Aku ngak melakukan apa pun, aku juga ngak tau kenapa ada di sini hiks.... hiks..." bela Arimbi, dia sama sekali kenapa bisa ada di kamar sang kakak, dan ada abang iparnya yang juga tidak memakai apa pun.


Mau tau selanjutnya, yuukkkk.... ikutin, jangan lupa like komen dan votenya ya😘😘😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

"Tumben boss bawa bekal boss..." tanya Asisten Alex.

"Masakan istri, jauh lebih nikmat dari masakan restoran." ujar Alex, tanpa basa basi dia lansung melahap makanan yang tersuguh di dalam kotak bekal itu.

"Bos memang seenak itu masakan Bella?" tanya asistenya yang belum tau perceraiannya dengn Bella.

Uhuk.... huk....

"Pelan pelan bos, saya ngak minta kok." Nando memberikan segelas air putih.

Setelah meneguk air putih hingga tandas, dan merasa enakan tenggorokannya, baru lah Alex menjawab pertanyaan asisten keparatnya itu.

"Gue sudah cerai sama Bella, dan gue nikah sama adiknya, kami di jebak tidur bareng, gue di suruh menceraikan Bella, dan sekaligus di suruh menikahi Arimbi saat itu juga, ya sudah gue nurut aja, gue lebih suka Arimbi yang jadi istri gue, dari pada gadis jahat itu." dengus Alex kembali menyantap makanan dengan lahap.

"Kalian masih tinggal di rumah itu?" tanya Nando.

"Tidak kami di usir, karena mereka mau mengadakan pesta pernikahan yang mewah, yang sudah di booking oleh istri saya, namun mereka tidak tau, kalau semua yang mereka gunakan belum di bayar sepersenpun oleh Arimbi." ujar Alex terkekeh.

"Pintar juga Arimbi." Nando ikut terkekeh dengan kelakuan nyonya bosnya itu.

"Ahhh.... jadi kangen istri gue." keluh Alex lansung mengambil hp dan menekan nomor sang istri.

"Dasar bucin." cibir Nando.

"Cari bini sana, maka disana lue baru tau rindunya kek apa, apa lagi nemunya yang random kek bini gue." kekeh Alex mengingat dia mau di jadikan jaminan di supermarket gara gara kekurangan uang.

"Emang seperti apa sis istri loe itu bos, keknya lu bucin abis sama dia, belum pernah loh, gue lihat loe kek gini ke perempuan." ujar Nando penasaran.

"Dia itu cantik, cantik banget malahan, pake hijab, tingkahnya yang random membuat gue menyukai dia, tapi. Gue rasa ada yang di sembunyiin dia deh." ujar Alex mengetuk ngetik meja tanda berfikir.

"Maksud loe dia punya rahasia?" tebak Nando.

"Hmm..."

"Kenapa loe bisa berfikir seperti itu?" bingung Nando.

"Lu bayangin aja, dia bisa ngeborong kemaren 20 juta lebih di supermarket, dan pesta yang bakal dia gunakan sama Bian ngak kalah mewahnya, dari mana coba uangnya?" ujar Alex.

"Klau soal ngeborong, ya pasti uang yang belum di bayar untuk wedding nya itu, tapi klau wedding nya mewah, gue juga sedikit curiga, masa seorang pelayan bisa bikin pesta mewah, mana ngak ada bantuan dari calon lakinya lagi." dengus Alex.

Sementara di rumah orang tua Arimbi sedang sibuk sibuknya orang memasang tenda pelaminan, besok pagi adalah acara pernikahan Bella.

"Hahaha... Bagus juga kemaren kita usir dia ya, akhirnya kita bisa menikah mewah seperti ini, tampa ngeluarin duit sedikit pun." kekeh Bella kesenangan, dan di anggukin oleh Bian.

"Kepedean banget sih, mau nikah sama aku, mana ngak ada modis modisnya, pacaran pegangan tangan aja ngak bisa, kuno banget pacaran sama dia, ngak bisa ngapa ngapain, ngak seperti kamu sayang." ujar Bian yang tanagnnya sudah menerobos masuk memainkan squishy Bella.

"Ahhh... dia memang sok alim, apa apa dosa, kepala ku hampir pecah klau ada dia, baju ku kurang pendek lah, punggung kelihatan lah, pahanya tutupilah, kesal aku di tegur mulu sama dia." sungut Bella.

Tok....

Tok....

"Ihh.... ganggu aja sih." kesal Bella, beranjak dari kasur.

"Iya ada apa mbak?" tanya Bella tak semangat.

"Mbak di luar ada tukang salon, katanya mau perawatan untuk pengantin."

"Haaa.... sedetail gini Arimbi nyediain pernikahan, kaget Bella."

"Iya mbak, apa mau di suruh le sini, atau giman?"

"Suruh masuk aja, sayang di sia siakan, mending aku yang pake." seru Bella berbinar.

"Ada apa sayang?" tanya Bian melihat Bella ke girangan.

"Tau ngak si oon itu sudah menyiapkan orang salon, untuk perawatan pengantin." kekeh Bella.

"Oohhh.... Bagus dong, kamu tinggal pake, perawatan sampai ke sini sini ya, biar wangi." bisik Bina memegang donat tebal Bella.

"Aahhh... mau kamu." kekeh Bella.

"Ya sudah aku pulang dulu, mau istirahat." ujar Bian.

"Ok." aku ngak sabar nunggu hari besok." kekeh ke duanya.

Sementara di rumah sakit, Arimbi baru selesai melakukan operasi

"Aakkkhhh...

Akhirnya selesai juga." gumam Arimbi dengan muka lelahnya, melakukan dua operasi, cukup menguras tenaganya.

"Dokter mau istirahat apa mau pulang?" tanya asistennya.

"Aku maune mes dulu, capek banget," keluh Arimbi.

"Baiklah, aku pesankan makanan ya dok." ujar Asisten itu.

"Aakkkk kau yang terbaik sayang." kekeh Arimbi, dia lansung berjalan ke lift dan keluar lewat pintu samping, di sana ada wisma untuk para dokter, termasuk Arimbi, Arimbi meletakan barang barang beharganya di wisma ini, makanya dia tidak ketauan oleh orang tuanya.

Brak..... Bos." pekik Nando ngos ngos memasuki ruangan Alex.

"Anjriittt..... loe mau bikin gue jantungan, biar sudah nikah, gue belom nyicipin naman sarang ular tau ngak." kesal Alex.

"Hehehe.... Sory bos, ini gue juga kaget dengan info istri loe." ujar Nando.

"Apa yang loe dapat." ujar Alex.

"Arimbi Dokter bedah umum di rumah sakit Wijaya kusuma dan bekerja sampingan di restoran pelangi, bukan hanya pelayan, pelayan hany alibi saja, sebenarnya dia kepercayaan di restoran tersebut, dia sahabat dengan Tuan Alvaro, jadi Tuan Alvaro lah selama ini mendukung karirnya bersama sang istri, restoran itu punya istri Tuan Alvaro Sindi aulia." ujar Nando.

"Haaa.... Tapi dia kenapa selalu terlihat sederhana, tidak sama sekali memperlihatkan siapa dirinya, kau tau berapa gaji seorang manager keuangan di restoran itu, belum lagi dia ikut ikutan jadi pelayan, dan apa ini dia juga dokter bedah tulang terbaik di rumah sakit Wijaya kusuma, loe bisa bayangin seberapa cuan yang masuk ke dalam kantongnya setiap bualan, tapi gue heran, kenapa dia selalu berpenampilan sederhana, dan cuek saja di bully keluargamu." keluh Alex yang tidak mengerti dengan sang istri.

"Loe berapa lama tinggal di rumah itu?" tanya Nando.

"Lebih kurang 6 bulan." jawab Alex pasti.

"Nah, loe bisa lihat bagaimana perlakuan orang tua dan saudaranya kepada Arimbi kan, apa mereka juga memeras uang Arimbi?" tanya Nando.

"Iya, setiap hari cuma Arimbi yang masak dan belanja pakai uang sendiri, trus Arimbi sendiri yang beberes rumah tidak ada yang bantuin." ujar Alex memikirkan sang istri.

"Nah, jelaskan, dia ngak mau orang tua dan keluarganya memanfaatkan dirinya, apa lagi sekarang kakaknya mau menikah dengan mantan pacarnya." ujar Nando.

"Benar juga, ahhh... jadi kangen gue sama bini gue." kekeh Alex lansung menelpon sang istri.

"Hallo...." sahut dari seberang sana.

"Sibuk ngak sayang..?" tanya Alex.

"Ciee... yang sudah sayang." ledek Arimbi, sambil menoleh wajahnya, dia habis mandi dan mau berangkat ke restoran.

"Ck... selalu meledek, sayang sama istri sendiri emang kenapa sih emang salah." sewot Alex.

"Hahaha.... jangan marah marah dong nanti gantengnya hilang, ini cintaku baru mekar, langsung kuncup lagi gara gara lihat wajah babang kusut." kekeh Arimbi.

"Sayang.... kau kenapa menyebalkan sekali ha..." kesal Alex namun tetap menapilkan senyum manisnya.

"Tapi cinta kan... walau menyebalkan." kekeh Arimbi.

"Kamu lagi dimana sayang?" tanya Alex mengalihkan pembicaraan.

"Ini lagi di wisma, baru selesai kerja, dan lansung mau ke restoran." jujur Arimbi.

"Emang kamu di Wisma mana?" pura pura ngak tau.

"Kakak ngak usah pura pura ngak tau deh, aku tau kakak sudah cari tau siapa aku, data aku juga sudah di retas sama anak buah kakak." cibik Arimbi membuat Alex sangat gemas. .

"Hahaha.... maaf maaf sayang, abis kamu mencurigakan dari kemaren ngeluarin duit banyak banget, masa seorang pelayan bisa banyak uang dan bisa mau ngadain pesta mewah, giman kakak ngak curiga." kekeh Alex melihat wajah cemberut sang istri.

"Kakak juga masih di kantor?" tanya Arimbi, tentu saja Alex kelabakan.

"M maksud kamu apa sayang?" tanya Alex tergagap.

"Ngak usah pura pura lagi Tuan Alexis Prananta Ceo AHM grup." cibir Arimbi.

Alex melotot mendengar ucapan sang istri, tidak menyangka klau sang istri juga sudah mencari siapa dirinya.

"Gagal deh kakak mau ngunu kamu." keluh Alex.

"Kakak pikir aku seperti gadis lain, yang mau harta kakak, mau ke populer punya suami Ceo Hallloo.... bangun Aku Arimbi Saquela tidak perduli status anda apa Tuan, sekalipun anda hanya pemulung selagi anda setia bagi saya tidak masalah Tuan." cibik Arimbi.

"Maaf sayang, kakak kemaren takutnya kamu sama kaya kakak kamu." cicit Alex tidak enak hati.

"Sudah lah, ngak masalah kok, aku tau itu, aku berangkat dulu ya, udah telat nih." ujar Arimbi.

Baiklah....hati hati di jalan.

Bersambung....

1
Trial Ajah
Dasar Bian Bela 2B Baxxxxxx😬
Safa Almira
yey suka
Maria Ulfa
mantap 👍👍👍👍👍
Abdulharis Middini
Luar biasa
Susilo Brama Yumbara Esbeye
ada gitu ya cerita macam sinetron indosiar bgitu?? mkin ksini mkin aneh cerita nya...kira kira ada kh kelakuan g msuk akal di dunia nyata bgitu ya??
Nur Aeni
Luar biasa
Srianni Ritonga
50 rebu sebulan ??? istri manapun ya pasti gak bahagia ... padahal dijodohkan kan? ...hidup realita bukan halu...50 rebu sebulan bisa buat apa ya...jadi mikir keras saya....kalo 50 rebu sehari ...itu masih mending kan?
Liany Aprilia: 50 prharii
total 1 replies
Karlina Sugiharti
buat cerita untuk abang saga dong tor,kih jodoh sm dokter Dian sahabat arimbi.buat dokter arimbi bahagia sm babang saga,kasian liat kisahnya yg bgitu memilukan🙏🙏
Karlina Sugiharti: maksutku buat dokter diana bahagia sm babang saga.
total 1 replies
Nunung Chaniago
Luar biasa
Zieya🖤
mungkin arimbi anak angkat..
kimiatie
cerita yang asyikkkk
kimiatie
mesti lah arimbi mahu dipegang Alex...kan dah halal...bodohnya bian
kimiatie
mahu balik lagi sama Alex ingat macam tukar baju kah...dah mengandung anak bian lagi... perempuan bengang😂😂
kimiatie
nasib arimbi lepas dari lelaki seperti bian
Dwi Hallina
cerita d awal pernikahan bella minta cerai tp gak d kasih bian d karenakan bella lg hamil kok sekang gak ada menyingung masalah kehamilannya, terus si anaknya kmn
Chiing Charlyne
iih... SWEeeeet BANGEeeeet Bian & Bella👍🥰🙏
Chiing Charlyne
TERHARU BANGEeeeeeet DGN MaMa & SMUAaaaa KELUARGA BiAN😿😍🥰🙏🙏SMOGAaa HARMONiiiSss BAHAHiAaaaa SLALUuuuu🙏🥰🙏
rinny
AQ tuh pas baca di awal bayanganku Arimbi itu gadis lugu dan lembut dalam bertutur tapi makin kesini bahasa yg digunakan bahasa gaul dan agak absurd.
Serena Oficall
*nona*
Serena Oficall
*bantal*
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!