Shintia adalah seorang gadis yang mempunyai banyak teman laki-laki. Dia seorang gadis miskin yang mau di ajak berkencan siapa saja asalkan mendapatkan bayaran.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jamal Nurcahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11
"Mama lagi nggak nafsu nak" ucap " Rita lemah.
" tapi mama harus makan lalu minum obat" ucap Abraham memaksa dan terus menyodorkan sesendok nasi di depan mulut mamanya.
Mau tidak mau Rita pun membuka mulutnya dan mengunyah makanannya dengan perlahan.
" gitu dong yang pinter makannya ya jangan bandel" ucap Abraham tersenyum melihat ibunya yang cemberut.
" emang mama anak kecil di gituin langsung luluh" ucap Rita ketus tapi sedetik kemudian dia tertawa.
" iya sekarang mama yang gantian jadi anak kecil" ucap Abraham tersenyum karena melihat ibunya sudah bisa tertawa.
" oh iya braham gadis tadi namanya siapa?" Tanya Rita di sela-sela kunyahannya.
"yang tadi nolongin mama waktu pingsan" ucap Abraham pura-pura Lola.
"ya iya braham masak iya bi Inah di bilang gadis. Mama kan hanya bertemu 1 gadis tadi" ucap Rita yang jengkel dengan Abraham.
" iya-iya sabar dong jangan marah-marah gitu nanti cepet tua. Namanya Shintia ayu ma, panggilannya ayu" jawab Abraham.
"sepertinya dia anak baik, sopan lagi. Kamu kenal sama dia nak?" Tanya Rita yang begitu antusias.
"mmm di bilang kenal sih ya kenal ma cuma nggak terlalu dekat. Kenapa memangnya ma?" Tanya Abraham balik.
" nggak papa sih kok kamu kayak sudah akrab aja dengannya" ucap Rita menyelidik. " besok ajak ke sini nak buat makan malam permintaan terimakasih" ucap Rita sambil meminum air putih.
" iya ma, yang penting mama sehat dulu nanti coba aku ajak ayu, tapi kalau malam kasian neneknya sendirian di rumah ma" ucap Abraham yang mengingat ada nenek saroh kalau mau mengajak ayu makan malam.
" Dia tinggal sama neneknya to" ucap Rita heran.
"iya ma ibu sama ayahnya sudah meninggal, dia anak yatim piatu" ucap Abraham dengan sendu.
" kasian sekali dia ..." ucap Rita yang ikut prihatin. " Kamu ajak neneknya aja sekalian aja besok braham pasti mau" ucap Rita lagi.
" iya ma, aku coba tanya dulu ke ayu ya bisa nggaknya" ucap Abraham lembut lalu menaruh piring yang sudah kosong. Ya ibunya begitu antusias sampai tidak sadar sudah menghabiskan makanannya.
***
Di lain tempat ayu sudah sampai di rumah. Dia pun masuk ke dalam rumah dan menaruh belanjaannya di meja ruang tamu lalu mendudukkan bokongnya di kursi ruang tamu.
Nenek saroh yang kebetulan habis mandi pun menghampiri cucunya yang sepertinya sangat lelah.
" kok udah pulang nak baru juga jam 11?" Tanya nenek saroh saat sadar belum waktunya ayu pulang sekolah.
" gurunya ada rapat nek jadi di pulangkan lebih awal" ucap ayu lalu beranjak menyalami tangan neneknya lalu duduk lagi.
" owh gitu, sepertinya capek banget kenapa?" Tanya nenek saroh memperhatikan ayu.
" iya nek, tadi nolongin mamanya kak Abraham pingsan di minimarket nggak sengaja ketemu pas ayu mau beli sabun mandi" ucap ayu menceritakan kejadian yang membuatnya lelah.
"waduh, terus-terus gimana sekarang keadaannya nduk?" Tanya nenek saroh terlihat khawatir.
" nggak tau nek, waktu ayu antar pulang sih belum sadar dan dokternya juga belum datang, ayu langsung pamit pulang karena ayu belum jadi belanja" ucap ayu sambil menghela nafas.
"owh ya udah cepet makan gih kalau kamu laper" ucap nenek saroh lalu beranjak dari duduknya ingin tahu
"Iya nek" ucap ayu yang juga beranjak dari duduknya dan menuju ke kamar untuk ganti baju.
***
Sampai di dalam kamar ayu pun menaruh tasnya di meja belajar dan dia pun menuju lemari untuk mengambil baju ganti, ayu mengambil kaos oblong dan celana jeans yang panjangnya bawah lutut. Setelah berganti pakaian ayu menuju meja makan dan makan sendirian dengan hening.
Setelah kenyang makan ayu menuju ke kamarnya kembali dan mengambil ponselnya dari dalam tas. Banyak sekali notifikasi pesan masuk dari Ryan, yoga dan nomer baru sepertinya kak Abraham tadi. Ayu pun membuka pesan 1 per satu.
[Ryan: ketemuan yuk yu di tempat biasa, lusa kan kita sudah ulangan pasti kamu akan sibuk belajar ] .isi pesan dari Ryan sekitar 30 menit lalu.
Ayu pun membuka pesan lagi dari yoga yang merupakan teman laki-lakinya yang juga jadi langganan ayu saat ingin di puaskan. Sudah sekitar 2 Minggu yoga tidak menghubunginya sepertinya sedang sibuk dengan skripsinya. Biasanya dia hanya akan menghubungi saat dia sedang ada masalah. Tak ayal ayu sering mendapatkan kekerasan saat sedang berhubungan seks karena yoga sangat kasar.
[yoga: ayo ketemu yu, aku tunggu jam 2 di dekat hotel xxx] begitu isi pesan dari yoga.
Sebenarnya ayu malas dengan yoga pasti badannya akan memar dan remuk karena kebrutalannya. Namun kalau dia tidak di temui dia selalu mengancam ingin menyebarluaskan vidio yang diam-diam yoga ambil saat sedang berhubungan badan dengannya. Jadi ayu takut, mau tidak mau ayu menurut saja.
Ayu pun membalas pesan dari Ryan dulu kalau besok dia akan menemuinya karena saat ini ayu harus menemui yoga terlebih dahulu.
Dan tinggal 1 pesan lagi dari nomer baru tadi. Ayu pun membukanya dan tersenyum saat membaca isi pesannya.
[new number: tes... tes apakah nomer ini benar punya Shintia ayu?] begitu isi pesan itu.
[new number: saya Abraham yang tadi minta nomernya di mobil, kalau benar tolong di balas ya...hehe ].
" ada-ada saja kak Abraham masak iya aku mau ngasih nomer nenek" gumam ayu lalu membalas pesan dari Abraham.
[ayu: iya kak, benar aku ayu yang tadi ngasih nomer ke kakak di mobil ]. Begitu balasan ayu.
Setelah membalas semua pesan ayu pun bersiap-siap, dia hanya mengambil jaketnya dan membenahi rambutnya yang agak berantakan dan memakai lipglos lagi, lalu sedikit parfum karena dia tidak mandi.
Keluar dari kamar ayu bertemu neneknya yang berada di teras.
" Loh mau kemana nduk baru juga pulang" tanya nenek saroh heran.
"oh ayu mau fotocopy buku nek sebentar" ucap ayu berbohong." maaf ya nek" ucap ayu dalam hati.
"kenapa tadi nggak sekalian nduk" ucap nenek saroh yang kasian dengan cucunya pasti lelah.
" tadi bukunya lupa nggak di bawa nek, ya udah ayu berangkat dulu ya. Mungkin ayu juga pulang agak sore nanti langsung mau jalan-jalan refreshing biar lusa bisa mengerjakan ulangan dengan mudah...hehe" ucap ayu sambil meringis.
" Kamu ni ada-ada saja, ya sudah hati-hati di jalan jangan ngebut" ucap nenek saroh.
" iya nek... assalamualaikum" ucap ayu menyalami neneknya dan berangkat.
Saat di perjalanan ayu melihat jam tangannya masih jam setengah 12, apa sebaiknya aku temuin kak Ryan saja ya. Ayu pun menghentikan motornya di pinggir jalan yang agak sepi lalu mengirim pesan ke Ryan kalau dia menuju ke tempat biasa sekarang.
Ryan yang mendapatkan pesan dari ayu bingung sekaligus senang karena bisa bertemu ayu lagi.
Kebetulan setiap hari Ryan berada di sana setelah sekolah, tempatnya nongkrong sekaligus menghibur diri.
•••
::::::>>>>>
lanjut Thor.
lanjuttttt