NovelToon NovelToon
Azizah, Istri Rasa Simpanan

Azizah, Istri Rasa Simpanan

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:9.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Maufy Izha

"No way! Ngga akan pernah. Gue ngga sudi punya keturunan dari wanita rendahan seperti Dia. Kalau Dia sampai hamil nanti, Gue sendiri yang akan nyingkirin bayi sialan itu dengan tangan gue sendiri. Lagipula perempuan itu pernah hamil dengan cara licik! Untungnya nyokap gue dan Alexa berhasil bikin Wanita sialan itu keguguran!"

Kalimat kejam keluar dengan lincah dari bibir Axel, membawa pedang yang menusuk hati Azizah.


Klontang!!!

Suara benda jatuh itu mengejutkan Axel dan kawan-kawannya yang tengah serius berbincang.


Azizah melangkah mundur, bersembunyi dibalik pembatas dinding dengan tubuh bergetar.

Jadi selama ini, pernikahan yang dia agung-agungkan itu hanyalah kepalsuan??

Hari itu, Azizah membuat keputusan besar dalam hidupnya, meninggalkan Suaminya, meninggalkan neraka berbalut pernikahan bersama dengan bayi yang baru tumbuh di dalam rahimnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maufy Izha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Loe Bukan Korban, Tapi Tersangka!

Axel menatap wajah Manov yang tenang. Namun melihat ketenangan Pria seusia pamannya itu membuatnya bertambah berang.

"Saya paling tidak suka di permainkan Bapak Manov Sagara"

Axel sengaja menekankan kalimatnya. Namun Manov hanya tersenyum tipis kemudian menjawab.

"Tuan Axel, pengadilan bukanlah wewenang Saya. Saya sudah berusaha untuk mengajukan pembatalan gugatan, akan tetapi ditolak karena sudah ketuk palu terakhir. Tuan baru meminta saya untuk membatalkan gugatan itu setelah 3 Minggu gugatan itu di proses pengadilan agama. Jadi mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat Saya, Saya menolak di salahkan"

"Proses perceraian tidak mungkin secepat itu Tuan Manov, Anda fikir Saya sebodoh itu?"

"Ya betul, Tapi sebelumnya Anda bahkan memberi saya tips lebih untuk memproses perceraian Anda dengan Nyonya Azizah lebih cepat. Atau... Mungkin Tuan Axel perlu saya ingatkan tentang hal itu?"

Sahut Manov, membuat Axel mengepalkan tangannya kuat-kuat.

"Kau..."

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya Tuan Axel William, Saya sudah berusaha membantu Anda, tapi keputusan pengadilan sudah diluar kekuasaan Saya"

Ucap Manov yang pa di akhirnya menjadi kalimat terakhir sebelum undur diri dan meninggalkan Axel sendirian di ruangan mewahnya.

Beberapa saat kemudian, Linda datang hendak membacakan agenda untuk Axel hari ini. Ada beberapa pertemuan penting yang harus di lakukan setelah beberapa kali di undur atas permintaan sepupunya itu.

"30 menit lagi kita harus segera meeting dengan delegasi Jepang untuk membahas kelanjutan proyek kita setelah beberapa kali di undur pak"

"Aku sedang tidak dalam kondisi mood untuk meeting Linda"

Axel berbicara dengan lesu tanpa memandang wajah sekretarisnya itu. Pria itu kini tengah memijat pangkal hidungnya, Ia mendadak sakit kepala setelah bertemu Manov.

"Cukup Xel!!! Sumpah Gue udah nggak kuat lagi ngadepin Loe yang kaya gini!"

Sentak Linda dengan penuh emosi membuat Axel seketika mendongakkan kepalanya.

"Tolong dong Xel, pisahkan antara urusan pribadi dengan pekerjaan. Loe tahu udah berapa kali kita batalin meeting ini. Gue sampe nggak enak sama Mr. Takeshi Yamada gara-gara ulah Loe!"

"Lin!"

"Stop! Kali ini biar Gue yang ngomong, Loe diem aja dan dengerin Gue baik-baik"

Linda menarik nafas dalam-dalam, mempersiapkan mentalnya untuk mendamprat bos sekaligus sepupune itu.

"Loe pikir, dengan Loe bertingkah kaya gini, Azizah bakal balik lagi gitu sama Loe?? big No! Yang ada Loe semakin kehilangan Dia karena Loe cuma meratapi, bukan mencari!

Ditambah, Loe bakalan ngancurin perusahaan karena Gue yakin dengan ketidakprofesionalan Loe dalam menangani perusahaan, Akan banyak investor dan pemilik saham yang mundur dari Djaja Group!"

Axel terdiam namun sorot matanya jelas menunjukkan ketidaksenangan. Tapi, Linda sama sekali tidak peduli. Ini Dia lakukan demi kebaikan perusahaan dan Axel juga.

"Inget Xel, Kakek sama Bokap Loe udah berkorban banyak demi kesuksesan Djaja Group, bahkan Om Marcel, bokap Loe sampai kehilangan nyawanya untuk menyelamatkan perusahaan ini. Dan Loe? Loe yang udah enak-enak tinggal nerusin malah kayak gini, tolong dong Xel, jangan egois, jangan mikirin diri Loe sendiri. Pikirin juga nasib karyawan-karyawan di perusahaan ini yang menggantungkan mata pencaharian mereka dari perusahaan ini!"

Axel kali ini terdiam dan nampak memikirkan kata-kata Linda.

"Lagipula perusahaan kita sedang bersaing ketat dengan perusahaan Abimana Dharmawangsa, kita bahkan kalah tender proyek software di Singapura dari perusahaannya bulan lalu, Kalo Loe lembek begini kita bakalan cepat kesalip sama perusahaan itu, bukan tidak mungkin kita bisa kalah dan bangkrut"

Linda mulai merendahkan suaranya, tidak setinggi dan se emosional tadi.

"Kalo Loe mau menyelesaikan masalah Loe sama Azizah, cari! Cari sampai ketemu dan Loe mohon ampun sama dia atas semua perbuatan Loe ke Dia. Bukan dengan mencampurkan adukkan masalah pribadi loe dengan perusahaan. Kasian karyawan-karyawan Disni ngga ada hubungannya sama urusan rumah tangga Loe Xel"

Axel membuang wajahnya, sejujurnya Ia kesal karena Linda berani memarahinya. Tapi sialnya, semua yang dikatakan Linda benar adanya. Ia tak seharusnya menjadi pimpinan yang tidak profesional karena masalah yang dihadapinya kini.

"Dan lagi, I'm Sorry to say nih ya, Loe bukan korban disini Xel. So,

So, stop acting like you are the victim, cause you're not! Loe bukan korban, tapi tersangka!"

Ucap Linda tegas kemudian berlalu meninggalkan Axel seraya membanting pintu.

Brakkk!!!

Axel termangu, sementara diluar ruangan Linda mengepalkan tinjunya keatas.

"Bravo Linda. Yang penting Loe udah menyerukan aspirasi rakyat. Sekarang Loe siap-siap kemungkinan besar Loe bakal dipecat sama bos kunyuk Loe itu!

Nggak masalah, Gue bisa kerja jadi admin olshop! Hmn!!! Semangat!"

Linda pun kembali ke meja kerjanya. Bermaksud membereskan semua barang-barangnya sebelum di tendang oleh Axel. Pikirnya.

Tak berselang lama, Axel keluar dari ruangan seraya menenteng notebook miliknya.

"Berkasnya sudah siap?"

Suara bariton Axel membuat Linda yang tengah sibuk packing berjengkit kaget.

"Berkas?"

"Kamu bilang Saya harus meeting dengan delegasi Jepang, berkasnya sudah siap?? Waktunya tinggal 15 menit lagi"

"Oh... Ya! Ya pak sudah siap!"

Jawab Linda bersemangat.

"Kalau begitu cepat. Kita bisa terlambat"

"Baik Pak, Segera saya siapkan!"

"Hmn, Saya tunggu di mobil"

"Siap pak"

Linda pun bergegas menyiapkan semua dokumen untuk pertemuan itu.

"Alhamdulillah, akhirnya si bos kampret dapat hidayah hahaha, yuhuuu I'm coming!"

Linda berlari mengejar Axel ya g sudah lebih dulu menuju mobil.

Sementara di belahan kota yang lain....

"Paket!!!!" (Ashiaap)

Suara seorang kurir berjaket merah melengking di depan pintu rumah Bi Ani.

Namun beberapa waktu berlalu tak ada sahutan dari dalam rumah.

Tak lama kemudian seorang wanita berdaster yang merupakan tetangga dekat Bibi Ani dan Azizah menyapa kurir tersebut.

"Sepi mas, Pada kerja kayaknya"

"Oh, gimana ya Bu, Saya titip ke Ibu bisa? soalnya paketan saya masih banyak yang harus diantar. besok belum tentu ada arah kesini"

Kata sang Kurir.

"Oh, ya sudah, insya Allah saya simpenin dengan aman sampai yang punya rumah pulang"

"Siap Bu, Tapi mohon maaf, saya ijin mengambil foto ibu beserta paketnya buat bukti boleh ya?"

"Oh, Monggo, silahkan"

Kurir itu pun segera memberikan paketan berupa amplop cokelat itu kemudian mengambil gambar wanita itu beserta paketnya.

"Terima kasih Bu"

"Sama-sama"

Kurir itupun pergi begitu juga dengan si Wanita yang kembali masuk ke rumahnya.

Bersambung

Terima kasih atas kunjungannya teman-teman semoga terhibur dan cerita gaje ini dapat dipahami ya

luvv banyak-banyak ❤️❤️

Kalau Aku sempat revisi insya Allah sore nanti update 1 episode lagi... jangan lupa like dan komennya bagi yang suka... biar Aku tambah semangat nulisnya hehehe

.❤️❤️❤️❤️

Bersambung....

1
Mamah dini
kenapa ya aku kurang suka Axel bersama dania, tpiii siapa ya yg pantas buat axel
Mamah dini
kayak ragu Axel sm Dania , mendingan Axel terus sendiri aja
Mamah dini
melar ke mana2, yg jadi pemeran utama Axel sm zizah,
Mamah dini
orang jahat selalu di lancarkan segala ke jahatan nya, tpii untuk orang2 baik kadang susah mencari ke benarannya , agak kecewa Thor c axela mulus2 aja merencanakan ke jahatan nya , blm juga Azizah bener mendengarkan kata maaf axel udh ada LGI masalah baru, makasih ceritanya thor...
Mamah dini
jgn sampai c rubah itu nyampe ke RS thor kasian zizah , walaupun di tungguin abimana, ibu Ani kok GK di beri tau ,c abi kn GK kenal c rubah bisa jadi cuma planga plongo, kalau ulet itu datang , jgn ya thor.
Mamah dini
kalau dareen kakaknya zizah, pasti persahabatan mereka benar2 pasti kandas, dareen sekarang juga segitu benci sm c axel apalagi nanti tau ke benarannya, umur berapa zizah / reynany hilang kata ibu Daren 17 tahun hilang nya atau di culikny zizah, dn siapa yg akan menceritakan NY kn ortu zizah udh pd meninggal,
Mamah dini
iya kmu benar zah , hadapi semuanya dgn tenang biar cepat kelar, Axel sekarang BKN Axel yg dulu, Thor kalau bisa jgn di pertemukan zizah sm c axela yg mau mengacaukan permintaan maaf Axel ke zizah biar mereka selesaikan dulu masalah NY , pliiiisss ya Thor sebab rubah itu berbahaya untuk ke sehatan kandungan zizah.
Mamah dini
aduh Thor ngakak kalimat terakhir , suaminya tiga ya , semoga Azizah GK kenapa napa, kalau mau lahiran moga aja lancar dn selamat , kalau blm waktunya, semoga sehat kembali seperti sedia kala.
Mamah dini
agak heran Thor sebenarnya , Abimana orang sibuk kayak orang biasa yg GK punya kerjaan, kalau axel itu wajar ngejar2 azizah kan ingin minta maaf , ingin bicara baik2 mungkin dgn zizahny , TPI Abi antar jemput zizah hampir setiap hari banyak waktu senggang atau apa seorang pengusaha sibuk bisa sesantai itu.maaf Thor penasaran aja plus bingung he he .
Mamah dini
terus terang kurang suka thor sm kelakuan c Darren biasanya walaupun kecewa sm c axel GK segitu jahatnya sampai lgsung tlpon c abi, biarkan mereka menyelesaikan masalahnya kok ini malah riweh sebelum mencair, sabar xel apapun ke putusan zizah kmu harus bisa menerimanya , berubahlah lbh baik xel walau zizah GK di sisimu.
Mamah dini
Azizah salah mencerna ke datangan axel, dengerin dulu ziz boleh yah, beri kesempatan Axel bicara zah kmu katanya perempuan cerdas pintar ayolah
Mamah dini
sepintar apapun serapat apapun yg nyembunyiin zizah kalau udh takdirny bertemu pastilah bertemu, selesaikan dgn baik zizah axel, jgn pakai otot xel ingat itu,
Mamah dini
jgn lama mikir Axel ke sempatanmu udh ada di depan mata, Radit jgn sampai dareen tau kmu dn Axel udh tau tempat tinggal zizah, biar GK menghalangi niat baik c axel , c dareen kan jahat sekarang , semoga lancar pertemuan Axel dn zizah, Thor beri keduanya bertemu tanpa dareen tanpa abimana,
Mamah dini
dangkal juga hati dareen ,, jgn putus asa dit kmu pasti bisa bantu Axel biar kelar masalahnya dgn zizah, GK berlarut2 walaupun kecil ke mungkinan di maafkan TPI setidaknya kalau udh ketemu bisa di bicarakan rasa bersalahnya sm axel, dan apapun ke putusan zizah moga Axel bisa menerima nya dgn lapang , TPI jgn lupakan di dlm perut zizah ada penerus djaja , semoga kalian bisa duduk berdua untuk menyelesaikan NY,
Mamah dini
akhirnya ada titik terang buat c axel , Radit sahabat yg baik, makasih thor
Mamah dini
kurang suka jadinya sm dareen , GK ada niat baikan sm axel , bener2 GK suka c dareen JDI penghianat.
Mamah dini
hampir saan wajah wajah visual nya , tpii Radit lbh rapi wajah nya GK bala, dlm persahabatannya mereka aku kurang suka tuh , di buat Axel bener2 di tutup buat ketemu zizah nya , pdahal Axel udh ada niatan baik walaupun itu termaafkan atau TDK , TPI seperti banyak yg GK suka Axel berubah baik termasuk kakek nya sendiri, semoga ada jln untuk mereka bertemu, biar rill ke depan nya, biasany persahabatan saling mendukung atau saling mengingatkan ini malah sebaliknya, emang di sini axellah yg bersalah, cepat minta maaf ke Daren xel.
Mamah dini
persahabatan yg GK patut di contoh kali ya
Mamah dini
kenapa ya kok agak kurang suka ya Darren temenan sm abimana, sedangkan dgn axel gak ada niat ngelurusin gitu, walaupun salah c axel persahabatan kalian tuh dah lama, mana Thor orang yg di suruh axel untuk mengawasi abimana kok blm ada kbr nya
Mamah dini
kasar banget ternyata,, tpiiii keputusan tetap Azizah yg pegang, mau balikan boleh , GK mau juga bolehlah, TPI tetep harus di pertemukan dulu biar kelar semua masalahnya , bener GK thor, kok cuma senyum thor, maaf ya kicauan nya ba....nyak.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!