MENDAPATKAN SISTEM DI DUNIA LAIN

Jangan lupa like dan komen yah, terima kasih!

Selamat membaca :)

• • •

Di depan sebuah pintu besar.

Terlihat seorang lelaki paruh baya berambut hitam memakai pakaian berwarna putih hijau.

Ia duduk didepan pintu yang mengarah ke ruang gudang harta, walau terlihat seperti lelaki paruh baya biasa ia sebenarnya adalah kultivator Saint Tahap 2 yang kuat.

Namun tiba-tiba dia membuka matanya karena merasa aura seseorang "Siapa itu!?" teriaknya dengan nada keras.

Detik selanjutnya muncul seorang berjubah hitam yang datang dari balik bayangan.

"Paman Gao, kenapa begitu marah?"

"Ka-Kau....Yang Xiu…!!" Lelaki paruh baya bernama Gao tampaknya sangat terkejut ketika melihat siapa yang muncul.

Air mata merembes di matanya, terlihat bahwa dia sepertinya memiliki rasa bersalah yang sangat besar kepada Yang Xiu.

Gao Xin Peng lalu berdiri dan berjalan dengan cepat dan memeluk Yang Xiu seperti seorang ayah yang memeluk anaknya.

Merasakan rasa hangat dari pelukan ini, Yang Xiu merasakan kehangatan yang mendalam di dalam hatinya.

Gao Xin Peng adalah seorang Prajurit kerajaan yang sangat baik. Ia selalu membela Yang Xiu ketika mendapatkan masalah, dan dia adalah yang membawa Yang Xiu dulu ke kerajaan ketika hidup Yang Xiu masih sangat susah.

"Aku tahu kau masih hidup!” ujar Gao Xin Peng dengan rasa bersalah yang dalam “Maafkan Paman, Paman tidak ada saat kau diusir dari kerajaan! Saat aku tau kau diusir dari kerajaan, aku ingin mencari dirimu, tapi, tapi ...”

"Paman tidak usah minta maaf aku sudah tau kenapa paman tidak menolongku ...” Yang Xiu membalas pelukan Gao Xin Peng dengan dengan mata yang cukup dingin,

Tsuk!

“Itu karena raja brengsek itu sudah mengendalikan jiwamu kan?" kata Yang Xiu dengan wajah marah.

Ketika tahu dirinya ditusuk oleh pedang, Gao Xin Peng tidak marah melainkan wajah Gao Xin Peng penuh dengan senyum bahagia ”Akhirnya kau membunuhku … ahhhh aku sudah menunggu ini sejak lama, Terimakasih sudah membebaskan ku… Anakku!”

Pukk!!

[Selamat Host mendapatkan 50.000.000 EXP!]

"Aku bisa membunuhnya tanpa ketahuan karena Raja brengsek itu sedang fokus di pertempuran dan tidak mempunyai waktu untuk peduli tentang Paman Gao!" Yang Xiu melihat ke arah mayat Gao Xin Peng yang saat ini terjatuh di lantai dengan rasa bersalah.

“Maafkan aku … Hanya ini satu-satunya cara untuk membebaskan mu!” Kata Yang Xiu dengan wajah dingin, tapi setetes air mata mengalir dari matanya.

Yang Xiu lalu menghapus air matanya dan memasukkan mayat Gao Xin Peng ke dalam Penyimpanan Sistem.

“Baiklah, sekarang saatnya masuk ke gudang harta!” Kata Yang Xiu sambil berjalan ke depan pintu gudang harta dan membukanya.

Klak!!

Setelah masuk kedalam, Yang Xiu sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya "Sangat Banyak!"

"Sistem cepat simpan semuanya!" titah Yang Xiu dengan penuh semangat.

[Baik!]

Setelah selang beberapa menit.

[Selamat Host berhasil menyelesaikan misi, mendapatkan hadiah 200.000 Poin!]

[Selamat Host mendapatkan hadiah bonus karena menyelesaikan misi dengan cepat, Mendapatkan 1 set teknik shadow lord!]

"Aku tidak punya waktu untuk itu, sekarang saatnya melarikan diri dari sini!" kata Yang Xiu sambil berjalan keluar pintu.

• • •

Di sisi lain pada saat yang sama, terdapat beberapa prajurit kerajaan dengan aura Transcendent tahap 1 dan bahkan ada seorang Transcendent tahap 3, mereka sedang berjalan ke arah gudang harta.

"Cih, apa yang perdana menteri bodoh itu khawatirkan? Gudang harta dijaga oleh Gao Xin Peng, Bahkan jika seorang Saint stage 3 datang dan ingin merampok seharusnya tak semudah itu kan?!" Gurutu salah seorang prajurit yang berada di ranah Transcendent stage 1.

Namun tiba-tiba sebuah tebasan mengarah ke arah dirinya.

Sing!!

Kepalanya terbelah dan terpisah dari tubuhnya.

Orang yang membunuhnya adalah seorang lelaki tua dengan aura Transcendent Stage 3, sia lalu memperingati yang lainnya, "Jika ada yang berani menghina orang-orang penting di kerajaan lagi, akan dibunuh oleh raja ini!!"

Semua prajurit yang berada di dekatnya cukup terkejut dengan cara brutalnya dan hanya bisa menjawab "Ya, Kapten Zhuo!"

Pria yang bermarga Zhuo merasa puas dengan prajurit lainnya dan berkata: "Ayo cepat pergi, jangan buang-buang waktu lagi."

• • •

Sesampainya di dekat pintu gudang harta, mereka dikejutkan dengan apa yang dilihatnya.

Ada seorang pria berambut merah menggunakan jubah hitam yang keluar dari gudang harta.

"Siapa kau?" teriak lelaki bermarga Zhuo.

Yang Xiu nampak terkejut, dia terlalu gegabah hingga tidak menyadari ada banyak orang yang datang.

"Hey apa kau tuli? kapten Zhuo sedang bertanya padamu!" Kata seorang dengan wajah seperti monyet dan mulai melompat dan menyerang Yang Xiu.

Melihat bahwa Yang Xiu hanya diam saja, dia tersenyum dan menyelimuti tinjunya dengan api di tangannya.

Ketika tinjunya hampir mengenai Yang Xiu, Yang Xiu tiba-tiba membuka tangannya dan menangkap tinju itu, tapi api itu tidak berpengaruh apapun pada dirinya.

Ini karena Yang Xiu mempunyai tubuh chaos yang bisa melawan 5 elemen alam di dunia ini.

"Apa?" teriak prajurit itu dengan kaget.

Namun selanjutnya dia lebih terkejut lagi ketika merasakan vitalitas dalam dirinya seperti dihisap.

"Arggggghhhh…!!"

"Hehehe … Transcendent sangat berguna untuk diriku." Yang Xiu tersenyum sinis menatap prajurit bodoh ini.

Setelah melihat bahwa saudara mereka seperti disedot vitalitasnya, prajurit lainnya tidak menerimanya dan ikut menyerang.

"Sialan, apa yang kau lakukan pada saudara Gu?!!"

"Bocah sialan, matilah!"

Mereka membombardir Yang Xiu dengan serangan kuat yang mengesankan.

Yang Xiu lalu tidak panik, tapi hanya berbalik dan melihat mereka sambil mencibir mereka dengan nada sombong “Hanya dua Transcendent stage 2 dan tiga Transcendent stage 1, apa yang kalian banggakan?”

Setelah selesai mengatakan itu, Yang Xiu lalu melompat dan menggunakan tinjunya untuk menghancurkan semua kekuatan yang menyerangnya dan menggunakan 3 gerakan pedangnya.

"Gerakan pertama!" Yang Xiu tiba-tiba menghilang dan muncul tepat di depannya seorang pria dengan ranah Transcendent stage 2.

"Gerakan mu sangat mudah terbaca!"

Ejek lelaki itu karena seperti sudah menduga bahwa Yang Xiu akan menyerangnya, tapi—

Sing!!

Tebasan Yang Xiu tiba-tiba mengarah ke arah lengannya, namun itu hanya menebas udara saja.

"Ugh, aku tertipu! rupanya kau ingin memotong lengan ku!" Kata pria itu sambil melompat ke belakang.

‘Sial, sudah kuduga ini adalah batasku!’ kata Yang Xiu dalam benaknya sambil melompat ke belakang juga untuk membuka jarak dengan lawannya.

'Sistem gunakan semua exp untuk naik ranah!' Kata Yang Xiu dalam benaknya.

[Baik!] Jawab sistem.

Tiba-tiba banyak energi dunia yang tertarik kedalam tubuh Yang Xiu.

[Selamat Host berhasil menerobos Divine Movement 2!]

[Selamat Host berhasil menerobos Divine Movement 3!]

[Selamat Host berhasil menerobos Divine Movement 4!]

[Selamat Host berhasil menerobos Divine Movement 5!]

[Selamat Host berhasil menerobos Divine Movement 6!]

[Selamat Host berhasil menerobos Divine Movement 7!]

Yang Xiu yang merasakan peningkatan kekuatan di tubuhnya tersenyum sambil mengepalkan tangannya, bergumam: “Dengan ini bahkan jika Transcendent 3 pun bisa ku bunuh!”

"Gawat kapten Zhuo, aku merasa kekuatan dari bocah itu mulai meningkat pesat!!" teriak salah seorang prajurit.

"Jangan panik bodoh! Bocah ini pasti memakai teknik terlarang untuk meningkatkan kekuatannya dengan paksa, ayo kita serang bersama-sama!" titah kapten Zhuo sambil kepada para bawahan, lalu mulai menyerang Yang Xiu.

"Bocah kecil, aku tidak tahu bagaimana kau bisa merampok harta disini, tapi kau akan mati hari ini!" teriak kapten Zhuo dengan tegas, lalu mengeluarkan sebuah teknik rahasia.

"Fire Black Ice!"

Tiba-tiba muncul sebuah api dengan warna hitam pekat di tangan kapten Zhuo.

"Terima ini!"

'Sial, rupanya masih ada transcendent stage 3 disini?!' Yang Xiu merasa sangat terkejut, lalu cepat-cepat membuat pertahanan yang kuat pada dirinya.

Boom!!

Boom!!

Boom!!

"Hahaha, bocah itu pasti sudah mati!"

"Yah betul, bahkan jika dia bisa bertahan dari serangan kita, tidak mungkin dia bisa menahan serangan kapten Zhuo, betulkan kapten Zhuo?" Tanya salah satu prajurit.

Para prajurit itu berbalik untuk melihat namun mereka terkejut dengan apa yang dilihat mereka, “Kapten Zhuo ada apa?”

"Bocah itu sepertinya belum mati!" Jawab kapten Zhuo.

"Apa?"

Seketika mereka semua menggunakan kesadaran ilahi untuk memeriksa situasi, setelah memeriksanya, ternyata memang benar.

"Mustahil!!" seru mereka dengan sangat terkejut.

"Seberapa kuat tubuh bocah itu? Fire black ice adalah atribut api yang didapatkan kapten Zhuo lebih dari 50 tahun yang lalu, bahkan Jika Saint stage 1 terkena itu pasti akan menimbulkan cedera ringan!" ungkap salah seorang prajurit.

Para prajurit itu sangat terkejut.

"Hehe, terkejut? Berani menggunakan elemen api di hadapanku yang mempunyai tubuh chaos!" Yang Xiu berjalan keluar dari asap, dengan pakaian sedikit berantakan dan terdapat beberapa luka serius pada tubuhnya.

"Bocah jangan sombong, kau saat ini sedang sekarat!" cemooh kapten Zhuo dengan pandangan dalam.

Yang Xiu lalu tenang ditempat dan mengambil nafas dalam-dalam.

"Fiuhhhh ... Gerakan Kedua!" Gumam Yang Xiu, lalu Yang Xiu berlari secepat kilat namun tidak bersuara.

"Saudara, hati-hati!" teriak seorang prajurit, namun sudah terlambat.

Sing!!

Sing!!

Terlihat dua tubuh tanpa kepala jatuh tergeletak kebawah hanya dalam sekejap mata saja.

[Selamat Host mendapatkan 3.000.000 EXP!]

"Apa?!!”

“Dia membunuh Transcendent Stage 1 dan Stage 2 dengan semudah itu?" Kapten Zhuo sangat terkejut dengan adegan di depan matanya ini.

"Tidak baik! Kalian berdua ayo berkumpul denganku!" kata Kapten Zhuo kepada para bawahannya yang tersisa.

"Hehe, untuk apa berkumpul? kalian bertiga tetap harus mati saat ini!" Yang Xiu berlari ke arah mereka bertiga dengan sangat cepat sambil menunjukkan wajah dingin.

"Jangan kira hanya kau saja yang bisa menggunakan senjata!" kapten Zhuo segera mengeluarkan tombak miliknya dari dalam cincin penyimpanan dan menyerang Yang Xiu.

"Dragon Slayer Step!" teriak kapten Zhuo saat mengarahkan tombaknya ke arah Yang Xiu.

Yang Xiu tiba menghindar, melainkan memilih untuk menggunakan tekniknya sendiri.

"Gerakan Ketiga!"

Segera Yang Xiu mengarahkan pedangnya ke samping untuk menangkis serangan tombak dari kapten Zhuo.

Lalu langsung serangan selanjutnya mengarah ke arahnya.

Kapten Zhuo sangat terkejut dan ingin menghindar tapi sudah terlambat, Yang Xiu sudah berada tepat di depannya.

Sring!

"Arghhhhh…!!"

Yang Xiu menebas kedua tangan kapten Zhuo dengan rapi, setelah itu terdengar juga teriakan dari dua prajurit lainnya.

Setelah menyelesaikan nya, Yang Xiu lalu berjalan ke arah mereka bertiga dengan wajah dingin seperti binatang buas.

"Apa yang kau inginkan?" Mereka bertiga berkata dengan penuh ketakutan secara serempak.

"Tidak perlu takut, aku tidak bisa menikmati hidangan pembuka jadi ... Sky Eater!"

Perkataan Yang Xiu membuat takut ketiganya, lalu secara perlahan mereka merasakan daging dan darah mereka digerogoti hingga habis secara perlahan.

"Arghhhhhh….!!"

"To-Tolong hentikan!"

"Iblis ... kau adalah iblis!"

• • •

Setelah beberapa saat.

[Selamat Host mendapatkan 3.000.000 EXP!]

[Selamat Host mendapatkan 5.000.000 EXP!]

[Selamat Host mendapatkan 8.000.000 EXP!]

"Hmm, menyedot esensi dan vitalitas mereka setidaknya membantu meningkatkan sedikit kekuatanku." gumam Yang Xiu sambil merasakan peningkatan kekuatan pada dirinya.

"Sekarang aku harus memberi mereka hadiah untuk pertemuan hari ini. Sistem belikan satu set array penghancur dengan 1 juta poin itu!"

• • •

Beberapa saat kemudian, Di sisi Xia Ling Wan.

"Ughh, aku sudah tidak kuat lagi!" Gumam Xia Ling Wan dengan wajah penuh keringat dan darah di mulutnya.

Tiba-tiba terdengar pesan dari Giok Transmisi, Xia Ling Wan yang menyadari itu segera memasukkan kesadaran ilahi nya untuk mendengarkan pesan untuk mundur.

Lan Zhou yang merasa ada keanehan segera berteriak, "Sekarang apa?"

Namun detik selanjutnya dia terkejut saat melihat Xia Ling Wan mengeluarkan sebuah jimat dan membuat Lan Zhou menjadi sangat terkejut, “Itukan ..."

"Cukup sampai disini dulu, aku dan tuan akan pergi dari sini!" Kata Xia Ling Wan sambil memasukkan Saint Qi ke dalam jimat teleportasi acak.

Sebelum dirinya menghilang, Xia Ling Wan mengeluarkan beberapa kata-kata terakhir dengan senyum mematikan, “Oh yah, tuanku menyiapkan beberapa kejutan untuk kalian!”

“Apa?” Lan Zhou merasakan firasat buruk, lalu berbalik dan melihat ke arah istana.

Boom!!

Istana yang megah itu langsung rata dengan tanah karena array yang dipasang Yang Xiu.

Matanya seperti ingin retak ketika melihat semua ini.

"Sialann!! Awas saja jika aku bertemu denganmu lagi!" Teriak Lan Zhou.

• • •

Di sebuah hutan, beberapa ratus mil dari kerajaan, terlihat seorang pemuda yaitu Yang Xiu.

[Selamat Host Mendapatkan 30.000 EXP!]

[Selamat Host Mendapatkan 100.000 EXP!]

[Selamat~~~~]

"Apakah mereka senang dengan hadiah yang kuberi?" Yang Xiu sedikit menyeringai dingin sambil melihat ke arah kerajaan yang penuh asap hitam.

"Suami, kau begitu kejam..."

Tiba-tiba sebuah suara terdengar di samping Yang Xiu, suara asing yang tak lain adalah Xia Ling Wan yang baru datang.

"Ada apa? apa kau membenciku sekarang?" tanya Yang Xiu dengan nada menggoda.

"Tidak, ini adalah dunia dimana yang kuat bisa melakukan apa saja pada yang lemah. Kebaikan dan kejahatan adalah sesuatu yang dibuat oleh manusia untuk menilai sesuatu."

"Jika kau masih mengaitkan semuanya dengan baik dan buruk, kau tidak akan bisa melihat dunia dengan luas!" Ungkap Xia Ling Wan dengan wajah serius.

"Yahh, kau benar juga. Aku juga tidak ingin menjadi terlalu lembut kepada musuhku!" balas Yang Xiu dengan serius.

Yang Xiu lalu menggelengkan kepalanya, "Lupakan itu, ayo kita kembali ke gua kita terlebih dahulu untuk memulihkan diri!"

Ia lalu menggendong Xia Ling Wan.

"Suami, apa yang kau lakukan?" Xia Ling Wan memiliki wajah yang tersipu malu.

"Hmm, kau yang berjasa besar kali ini, anggap saja sebagai balasan dari aku!" balas Yang Xiu.

‘Aku harus lebih kuat kedepannya, agar tidak menyusahkan dirinya lagi!’ batin Yang Xiu, sambil memandang wajah Xia Ling Wan.

« Bersambung! »

...Jangan lupa like dan komen yah, terimakasih!...