NovelToon NovelToon
Dendam Istri Yang Sering Dihina

Dendam Istri Yang Sering Dihina

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mengubah Takdir
Popularitas:36.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rifa Riris

apa jadinya kalau seorang istri dari CEO ternama selalu dipandang sebelah mata di mata keluarga sang suami.

kekerasan Verbal sekaligus kekerasan fisik pun kerap dialami oleh seorang istri bernama Anindyta steviona. memiliki paras cantik ternyata tak membuat dirinya di hargai oleh keluarga suaminya.

sedangkan sang suami yang bernama Adriel ramon hanya mampu melihat tanpa membela sang istri.

hingga suatu hari Anin mengalami hal yang membuat kesabaran nya habis.

akan kah Anin dapat membuat keluarga suaminya itu menerima balasan dendam darinya. semua jawaban itu terkuak dari novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifa Riris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Ting tong ting tong

Anin yang tengah membersihkan lantai pun mendengar suara bel di pintu rumah.

Seakan sengaja tak Anin bukakan pintu itu. Dan bahkan berbunyi sejak tadi. Pasalnya kini Nita dan mama mertuanya itu sedang bersantai menonton televisi.

"Eh jalang lo budek yah?" Ucap Nita, sambil matanya yang masih terfokus pada sinetron di televisi.

Dengan santai dan tetap membersihkan lantai Anin menjawab. "Aku sedang sibuk. Tolong kamu bukan kan pintunya sebentar."

"Apa?" Nita merasa seakan tak percaya akan jawaban tak terduga dari Anin.

Mendengar ucapan Anin. Mertuanya pun ikut menatap tak menyangka kearah Anin. "Kamu mau ngelawan ha?"

Merasa lelah akan perdebatan yang tak ada gunanya. Dan akan berakhir dengan hinaan yang pastinya akan membuat Anin semakin terpuruk. Gadis itu pun memutuskan mengalah, sekaligus membuka pintu rumah itu.

Langkah kaki Anin melangkah kearah pintu rumah.

Sedangkan Nita menatap kepergian Anin. "Kalok ujung-ujungnya nurut, ngapain pakek bantah tadi." Gumam Nita.

"Bukan dia udah bosan hidup."

Sontak Nita pun tertawa mendengar penuturan mamanya, yang memang ada benarnya itu.

Disisi lain Anin membuka pintu rumah.

Wanita yang tak lain adalah Jessica. Tersenyum pada dirinya tanpa rasa malu sedikitpun.

Tanpa berucap Jessica melangkah masuk kedalam rumah, tanpa di suruh.

"Hufftttt.... " Anin mengehembuskan nafasnya seakan memberi kekuatan pada dirinya sendiri.

Jessica melangkah kearah mertua Anin dan adik iparnya. Sembari menyodorkan bingkisan untuk mereka, Jessica berbicara layaknya gadis lemah lembut. Berbanding terbalik ketika bicara dengannya tadi malam.

Tak ingin terlalu lama melihat drama yang tak bermutu itu. Anin membereskan alat pembersih lantainya. Dan beranjak naik keatas untuk menuju ke kamarnya.

Untung saja ia sudah menyelesaikan semua pekerjaan rumahnya lebih awal dari biasanya. Kalau tidak mungkin ia sekarang akan lebih terlihat seorang pembantu yang sesungguhnya.

******

Kamar Anin

Lebih tenang berada di dalam kamar. Anin pun memilih untuk membaca buku di kamarnya itu.

Kebetulan Adriel sedang berada di ruang kerjanya saat itu. Seperti biasa, meski hari minggu akan tetapi Adriel akan lebih memilih menghabiskan hari liburnya itu di dalam ruang kerjanya.

Seakan tak mempunyai hal menarik dengan istrinya. Istri? Siapa istrinya? Bukankah Anin hanyalah istri yang tak pernah diinginkan oleh pria itu.

Tak ingin terlalu larut dalam pemikiran nya sendiri. Anin pun berfokus pada buku yang kini berada di depannya.

1 jam kemudian

Anin merasa haus. Dan hendak meraih gelas di sebelah nya, akan tetapi ternyata gelas itu sudah kosong. "Lah kok habis." Ucap Anin menatap kearah gelas yang di pegangnya sekarang.

Dengan langkah berat Anin keluar dari kamarnya. Dan beranjak untuk menuju ke dapur. Akan tetapi langkahnya terhenti oleh suara yang terdengar dari ruang kerja Adriel.

Merasa penasaran. Apalagi kini keadaan rumahnya sepi, entah kemana mertua, adik ipar dan Jessica berada. Membuat Anin mengintip dengan membuka sedikit pintu ruang kerja Adriel.

"Ayolah sayang!"

"Jessica, Hentikan! Kalau nanti ada yang lihat gimana?"

"Nggak ada yang lihat. Ayok lah sayang!"

Percakapan antara suaminya dan Wanita yang tak lain adalah Jessica.

Jessica melingkarkan kedua tangannya pada leher Adriel. Dengan duduk diatas pangkuan suaminya. Terlihat sangat Intens dan membuat hati Anin tercabik-cabik.

Meski terasa sakit dalam hatinya. Anin masih memaksakan matanya untuk melihat hal menjijikkan itu di depan nya. Bukan tanpa alasan, akan tetapi ia ingin membuat hatinya mati rasa terhadap Adriel.

Agar suatu saat ia berpisah dengan pria itu, Anin tak begitu sengsara dan menderita akibat jalan hidupnya yang sangat menyedihkan.

"Memang semestinya pria brengsek harus bersanding dengan jalang sialan." Gumam Anin dengan lirih.

Merasa sudah puas melihat cumbuan panas dan penuh gairah antara suami dan wanita yang menurut Anin pelakor. Anin pun beranjak pergi dari tempat itu.

******

Makan malam

Seperti biasa Anin menyiapkan makan malam.

Akan tetapi yang membuatnya muak hari ini adalah karna kehadiran Jessica sejak tadi siang dirumah itu hingga sekarang.

Entah memang sudah putus urat malunya. Atau memang tak punya rasa malu, tapi Anin tak ingin ambil pusing lagi.

Setelah menyiapkan makan malam. Anin memilih pergi ke dapur lagi, untuk makan malam sendiri di tempat itu.

"Wahhh....ini masakan siapa tante?"

Bukan mama mertua yang jawab. Akan tetapi Nita yang malah menjawab pertanyaan Jessica. "Masakan gembel...."

Belum sempat Nita meneruskan ucapannya. Adriel menyela langsung. "Nita! Jaga ucapan kamu, dia itu kakak ipar kamu."

Untuk pertama kalinya Adriel menegur dirinya soal ucapannya tentang Anin.

Mamanya pun ikut angkat bicara. "Dia bukan kakak ipar Nita, tapi pembantu dirumah ini untuk sementara."

"Ma!" Tegur Adriel.

"Apa? Kamu mau bantah ucapan mama?" Sahut mamanya dengan tegas. "Makan dan jangan bahas gembel itu. Lagi pula disini sudah ada gadis yang pantas untuk kita bahas sekarang. Iyah kan Jessica?"

"I-iya tante."

Tak ada lagi percakapan setelah itu. Adriel memilih tak banyak bicara. Hanya obrolan singkat Nita dan Jessica yang mengisi jam makan malam saat itu.

Ketika mereka sedang asyik mengobrol. Anin keluar dari dapur. Pandangannya seakan tak menganggap ada orang di meja makan.

Melihat sikap acuh Anin. Sontak Jessica langsung menegur langkah kaki Anin, yang hendak beranjak keatas tangga. "Anin!" Panggil Jessica.

Hingga makan malam pun terhenti. Akibat panggilan Jessica pada Anin.

Mendengar namanya di panggil Anin dengan malas menatap ke arah sumber suara.

"Anin! Kamu nggak makan? Sini makan malam bersama."

"Aku udah..... " Ucapan Anin disela langsung oleh Nita.

"Dia kalau makan nggak disini kak."

Meski Jessica tau maksud dari pembicaraan Nita. Akan tetapi ia ingin lebih membuat Anin malu di depannya. Jessica berpura-pura dan memasang wajah tak mengerti. "Maksud kamu apa Nit?"

Anin langsung menjawab sebelum Nita adik iparnya semakin mempermalukan dirinya terlalu jauh. "Maksud Nita, aku makan di dapur sendiri. Dan makanan yang kamu makan itu aku yang masak. Jadi nikmati makanannya, aku sudah sering memasakkan makanan untuk tamu dirumah ini."

Tanpa menunggu jawaban dari Jessica dan yang lainnya. Anin beranjak pergi, akan tetapi langkah kakinya ia hentikan sekali lagi. "Dan... Untuk piringnya kalian biarkan saja, nanti aku pembantu di rumah ini akan membersihkan semuanya." Imbuh Anin.

Langkah gadis itu pun pergi.

Sedangkan Nita, mamanya dan Jessica merasa kesal akan jawaban dari Anin.

Berbeda dengan Adriel yang menatap kagum akan sikap Anin yang mulai bisa angkat bicara.

Dalam hati Adriel berkata. "Apa dia sudah mulai lelah dengan kelakuan keluargaku?"

Bersambung.

1
el 10001
novel tolol
Uthie
nexxxttt
Uthie
penasaran dengan segala teka-teki dan rencana Anin 😁
kipi
Thor ceritanya suueru poll,/Kiss/
Uthie
kaya drama action... menegangkan 😁😁🤩
Yati Syahira
kan ada sctv bisa terungkap
meris dawati Sihombing
katanya Adriel anak pungut, di bab di bilang mira ibu kandung Adriel.
bingung ihhh liat si othor
meris dawati Sihombing
katanya Lidya hamil besar, di bab berikutnya keguguran pie toh..
meris dawati Sihombing
Koq sarung tangan sih...sapu tangan../Smirk/
merry jen
sadiss bokk terutama lidii dhh terlibat trs maaftinn Anin buat khdpnn mewah y dan ank y
Uthie
Lanjuttt Thor 💪🤗
meris dawati Sihombing
Tinggal di Apartemen koq punya pekarangan rumah? yg ada lobby..wkwkwk
meris dawati Sihombing
10 thn apa 5 thn pernikahan..hadeuh..
Rifa Riris: yang benar 5 tahun kak, maaf yah atas ketidaknyamanan salah ketiknya /Pray/
total 1 replies
Uthie
Kejahatan memang harus dibalas dengan kejahatan 👍🤨
Uthie
Maaf Thor . koq baca ikutin alurnya, sy masih blm begtu nyambung alur nya ya 😂😂😂
apa karena bacanya malam2 😂
Uthie
Innalilahi Thor 😥😥

turut berdukacita sedalam - dalam nya yaa Thor 😔🙏🙏🙏

semoga Othor dan keluarga yg ditinggalkan diberikan keluasan dalam sabar dan keikhlasan menerima takdir dr yg Maha Kuasa 🙏🙏😢

terimakasih juga masih menyempatkan untuk up 🙏🙏🙏🙏
Rifa Riris: trimah kasih kak /Heart/
total 1 replies
Uthie
Kang suka saat pertama kali mampir 👍♥️
Uthie
Waoww.... semakin seruu Thor perjalanan balas dendam ini.. menegangkan 👍😂😂😂

nexxxttt 💞
Uthie
Waoww....lebih seram ternyata 🤪
Uthie
cinta tapi selingkuh kau 😝😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!