NovelToon NovelToon
Kontrak Pernikahan Semalam

Kontrak Pernikahan Semalam

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Nikah Kontrak / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Paksaan Terbalik
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Eys Resa

Alana gadis malang yang di buang oleh keluarganya karena dianggap pembawa sial. Dia sudah terbiasa hidup sebatang kara tanpa bantuan siapapun. Berbagai pekerjaan telah dia geluti tapi itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hingga akhirnya dia menyerah dan ingin hidup dengan nyaman tanpa harus bekerja keras. Sahabat Alana menawarkan sebuah pekerjaan tidak masuk akal kepada Alana, yaitu melayani seorang pria yang suka sekali bermain wanita.

"Baiklah aku terima tawaran itu, tapi dengan satu syarat. " Alana.

Kenzo, adalah seorang pemain wanita yang sudah terkenal di dunia malam. Parasnya yang rupawan, membuatnya di gilai banyak wanita. Namun Kenzo bukan pria sembarangan dalam memilih wanita.

"Carikan aku seorang gadis untuk melayani ku. " Kenzo.

Apa syarat yang diajukan Alana untuk menerima pekerjaan dari sahabatnya itu?
Apakah Takdir akan membuat mereka bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Malam Yang Menyakitkan

Mendapat lampu hijau dari Alana, Kenzo kembali menarik tubuh wanita hingga menempel dengan tubuhnya. Kenzo masih menahan dengan sekuat tenaga apa yang dia rasakan agar tidak melukai wanita dihadapannya ini dan tidak membuatnya trauma.

Di bawah kucuran air shower, Perlahan dia menempelkan bibirnya hingga kedua benda kenyal itu menyatu. Kenzo mulai menggerakkan bibirnya dengan perlahan, tapi masih belum mendapatkan balasan dari Alana. Hingga akhirnya dia melepaskan tautannya dan menempelkan kening mereka

"Kenapa kau tidak membalas Alana, balaslah. Atau akan melakukannya dengan kasar. " ucap Kenzo lirih.

Alana terdiam dan mengangguk.

"Bagus, ayo kita coba lagi. "

Kembali Kenzo menempelkan bibir mereka dan mulai menggerakkannya lagi. Buka mulutmu Alana atau aku akan menggigit mu. Mendengar ancaman dari Kenzo Alana mulai membuka bibirnya, dengan begitu Kenzo berhasil mengeksplorasi ke dalam sana. Dan perlahan Alana pun membalas permainan Kenzo.

Tangan Kenzo pun tidak tinggal diam dan mulai melepaskan pakaian Alan yang yang sudah basah hingga teronggok diatas lantai. Merasakan seluruh pakaiannya dilucuti oleh Kenzo, Alana hanya bisa memejamkan matanya karena malu.

Melihat itu Kenzo mulai menyeringai dan sesuatu di dalam tubuhnya tidak dapat di tahan lagi. Kenzo langsung menggendong Alana seperti anak koala tanpa melepaskan tautan bibir mereka, dan Alana melingkarkan kedua kakinya di pinggang Kenzo dengan reflek.

"Ayo kita mulai bermain, sayang."

Pasrah itulah yang dirasakan Alana saat ini. dia tidak bisa mundur lagi. Waktunya melakukan apa yang sudah mereka sepakati. Didalam hatinya Alana terus meyakinkan dirinya.

"Tenang Alana, dia adalah suamimu. Dan kau berkewajiban melayaninya. " hanya kalimat itu yang terus di dengungkan Alana sejak tadi untuk meyakinkan dirinya.

Kenzo merebahkan Alana dengan perlahan seperti sebuah benda berharga yang bernilai tinggi. Tidak seperti biasa dia melakukan ini dengan lawan mainnya. Kali ini Kenzo benar-benar berhati-hati dan tidak akan langsung bermain ke intinya seperti biasa. Dia harus membuat Alana merasa nyaman dan terbiasa dengan perlakuan lembutnya. Meski dia harus menahan segala rasa yang saat ini sedang menyerangnya.

Alana langsung menutupi tubuhnya dengan selimut karena merasa malu dengan keadaan mereka saat ini. Namun, Kenzo langsung menyingkirkan selimut itu dan ingin menikmati pemandangan indah di depannya. Dia tidak menyangka di balik baju casual dan kebesaran yang biasa dikenakan oleh Alana tersembunyi sesuatu yang sangat indah di dalamnya. Hingga membuat Kenzo ingin memakannya saat itu juga.

"Jangan menatapku seperti itu, Tuan. Aku malu." kata Alana menutupi bagian sensitif tubuhnya dengan kedua tangan.

Kenzo tersenyum dan menyingkirkan kedua tangan Alana dan menyelimuti Alana dengan tubuhnya. Tak lupa dia melakukan pemanasan kepada wanita yang saat ini sudah berada di bawah kungkungannya itu. hingga membuat Alana menggeliat kegelian .

Dirasa cukup Kenzo melepaskan Alana dan kembali menatap Alana yang masih mengendalikan nafasnya dengan lapar.

"Apa kau siap? " tanyanya.

Alana mengangguk dengan nafas yang masih tersengal.

"Saat Aku memulainya, aku tidak akan bisa mengakhirinya begitu saja Alana. " kata Kenzo memastikan.

"Lakukan dan jangan bicara lagi. " Alana merasa kesal karena Kenzo sudah mempermainkan nya saat dia sedang menikmati permainan pria itu.

Kenzo menyeringai dan kembali mengungkung tubuh Alana.

"Kau siap? " tanyanya lagi.

Alana mengangguk dengan menutup matanya.

Kenzo pun segera melakukan aksinya dan langsung membuat Alana membuka matanya karena merasakan sesuatu yang besar memasuki inti tubuhnya.

"Sakit sekali, apa itu. " pekiknya tanpa sadar.

"Tidak ada, hanya saja aku sedang memasukkan pisang kedalam mulutmu. " kata Kenzo asal.

"Ken, jangan main-main. Sakit. "

Kenzo kembali tersenyum saat Alana memanggil nya dengan hanya sebutan nama, dan tanpa embel-embel Tuan. Dia lalu mendekat kan dirinya dan memberikan kebahagiaan ciuman kepada Alwan untuk mengalihkan rasa sakitnya, sedangkan dibawah sana pisangnya sedang bekerja keras masuk ke dalam mulut Alana.

"Sial, ternyata seperti ini susahnya membobol gawang seorang gadis. " gumamnya dalam hati.

Tapi pengaruh obat yang diminum oleh Kenzo tidak bisa lagi dia tahan apalagi saat dia menemukan lawan mainnya, dan dengan sedikit dorongan kuat akhirnya dia bisa memasuki gawangnya dengan sempurna.

"Sakit." lirih Alana dengan air mata yang mengalir dari pelupuk matanya.

Kenzo terdiam sejenak dan merasakan sesuatu berdenyut di dalam sana dan seperti di pijit. Di tatapnya wajah Alana yang sudah dibanjiri air mata, dan rasa kasihan tiba-tiba muncul di benak Kenzo. Apakah sesakit itu? Tapi dia tidak bisa berhenti sampai disini.

"Tahan Alana, rasa sakitnya hanya sebentar. " Kata Kenzo dan mulai menggerakkan tubuhnya dengan perlahan.

Rasa sakit yang dirasakan tadi oleh Alana tidak terasa lagi, berganti sebuah rasa baru yang belum pernah Alan rasakan selama ini. Melihat Alana sudah tenang, Kenzo terus menggerakkan tubuhnya hingga tanpa sadar gerakannya semakin cepat karena dia ingin melepaskan sesuatu yang sudah menyiksanya sejak tadi.

Alana merasa kualahan dengan apa yang dilakuakn oleh Kenzo hingga butiran bening itu mengalir lagi pelupuk mata Alana. Kenzo sudah tidak memperhatikan lagi apa yang terjadi pada Alana, hingga akhirnya dia mencapai puncak yang dia kejar.

Tubuh Kenzo ambruk di samping Alana dengan nafas memburu. Dia lalu menoleh ke arah Alana dan tertegun saat melihat air mata yang mengalir dipelupuk mata Alana.

"Alana, kau kenapa? " tanya Kenzo merasa bingung karena Alana menangis.

Alana menggeleng dan menghapus air matanya, "aku tidak apa-apa, aku baik-baik saja. " jawab wanita itu mencoba baik-baik saja.

"Lalu kenapa kau menangis? " tanya Kenzo lagi.

"Sudah ku katakan aku tidak apa-apa. " kata Alana lagi

Kenzo mendudukkan tubuhnya di samping Alana dan menatap wajah wanita itu dengan seksama. Sangat terlihat jika Alana sedang menahan rasa sakit. Apakah sesakit itu? Tapi dia tidak mau bertanya lagi kepadanya

Dia langsung mengambil ponselnya dan mencari sesuatu disana. Saat mendapatkan sesuatu yang tepat Kenzo segera beranjak dari tempat tidurnya tanpa berkata apapun kepada Alana dan masuk ke kamar mandi. Alana pun memperhatikan apa yang dilakukan oleh Kenzo.

Saat pria itu masuk ke dalam kamar mandi, kembali air mata Alana jatuh tak tertahankan. Semuanya sudah selesai, apa yang dia miliki telah hilang dan yang tertinggal hanyalah masa depan yang tak pasti.

"Aku tau mungkin ini adalah takdirku, tapi kenapa sangat menyakitkan? " batin Alana berkecamuk.

Tak lama Kenzo keluar dari kamar mandi dan langsung menggendong tubuh Alana tanpa Aba-aba dan membuat Alana terkejut dan melingkarkan tangannya dileher Kenzo.

"Apa yang kau lakukan? " tanya Alana

"Diamlah, "

Kenzo memasukkan tubuh Alana ke dalam bathup yang berisi air hangat, dan memperhatikan Alana beberapa saat. Benar saja Alana terlihat nyaman dan relaks saat berendam.

"Terima kasih. " ucap Alana tulus.

"Sudahlah, itu adalah kewajibanku. " kata Kenzo dan dia segera beranjak dari tempatnya lalu menanggal kan jubah mandinya di tempat yang sudah disediakan. Dia lalu masuk ke dalam bathup bersama istrinya,

"Apa yang kau lakukan? "

“Aku ingin mandi bersama dengan istriku, apa tidak boleh? "

1
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
Elington Ginting Sukha
Luar biasa
ira
tak terasa akhirnya tamat juga ceritanya sangat bagus cuman ya banyak tipenya aja tapi nggak papa semangat terus author berkaryanya selamat ya Alana dan Kenzo atas kelahiran anak kalian 🤗
ira
baby shark dududu baby shark 🤣🤣🤣🤣
ira
kau harus mandiri Kenzo jangan bergantung kepada Ray terus 😁 Rey lebih lelah darimu dia itu bisa dikalahkan Superman yang selalu kau andalkan dalam menyelesaikan masalahmu entah itu masalah perusahaan keluarga detektif ya musuh dan lain-lain lah
ira
semoga Alana dan bayinya bisa diselamatkan, itung-itung belajar dulu ya kan Rey 🤣🤣🤣
ira
suara apa tuh kira-kira semoga aja alana baik-baik aja
ira
akhirnya bisa juga tertidur ya Kenzo 🤣
ira
sabar ya Kenzo itu ujian untukmu 🤣🤣🤣
ira
kok luka dalam hati bukannya ginjal ya yang dioperasi
ira
Alana sungguh menantu yg sangat baik
Veritifikasii - Pemulihan
Luar biasa
Veritifikasii - Pemulihan
Biasa
ira
semangat ama yuki semoga operasinya berjalan dengan lancar
ira
semoga setelah ini mereka semua hidup berbahagia
ira
ikutan mewek 😭😭😭
ira
semoga mama Yuki bisa cepat sembuh
ira
sungguh mengandung bawang 😭😭😭😭
ira
kasian banget paman dn mm nya kenzo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!