Seorang pria Sedang duduk Dengan Mata berkaca - berkaca Melihat Foto tiga Orang Yang Ada Di Dalam bingkai, Terlihat Seorang Wanita Dewasa Yang sangat Cantik Dan Seorang Anak Laki - laki Tampan persis seperti Dirinya Yang Tengah tersenyum tulus kearah Kamera, Sedangkan di sebelah Pria Dewasa yang Tersenyum Paksa.
"Maafkan Daddy Sayang, Maafkan Aku Zara. "Lirih pria itu penuh penyesalan. sambil Mengusap Foto Yang Ada didalam bingkai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hassanah02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29
Deg
Zara tetegun mendengar teriakan Seseorang yang Sangat dia kenal, Karna posisi Zara Sedang membelakangi nya. Sedangkan Celine tersenyum menyeringar melihat Seorang lelaki yang tengah berlari kearah nya yang tidak lain Raka.
Raka yang kebetulan lewat untuk pulang Tidak Sengaja melihat Celine Sedang mengobrol Dengan Zara, Akhir nya Raka memberhentikan Mobil nya. Namun Setelah itu Ia malah melihat Zara sedang mendorong Celine ke jalan Raya hingga keserempet mobil, Dia tidak tahu apa Yang terjadi yang jelas Celine selalu benar dia mata. Dengan cepat Raka menghampiri Celine.
"Kamu tidak apa - apa Sayang. "Tanya Raka dengan penuh perhatian, Namun mampu membuat hati Zara terluka.
"Aku tidak Apa - apa Cuman kaki Aku sakit. "Beritahu Celine dengan Wajah sedih.
Raka langsung melihat kaki Seline Yang terluka langsung Marah dan langsung berdiri menatap Zara dengan tajam, Zara yang melihat tatapan Zara langsung berniat menjelaskan kan kejadian.
"Mas ini semua tidak_"Belum selesai Zara bicara Raka langsung menampar nya dengan sangat keras.
Plakkk
"Diam kau, aku melihat nya sendiri bahwa kau mendorong Celine. "Bentak Raka dengan keras dengan jari telunjuk di depan Zara. "Aku tidak akan memaaf kan mu jika Sampai Celine terluka Camkan itu. "Lanjut nya.
Stelah itu Raka berbalik dan menjongkok kembali untuk menggendong Celine. Raka membawa Celine di dalam gendongan ala bridal styel nya, Namun tanpa Raka sadari Celine menyeringai penuh kemenangan kepada Zara.
"Rasakan itu. "Ucap Celine di dalam Hati kepada Zara.
Sedangkan Zara hanya tersenyum getir, melihat kepergian Raka dan kekasaih nya. Dengan berderai air mata Zara masuk ke dalam Mobil dan menjalan kan nya menuju apotik. Setelah itu barulah Zara pulang, Zara langsung masuk ke kamar nya dengan Wajah sembab.
Lagi - lagi Zein melihat Wajah sembab Sang ibu Zein tahu itu karna Ayah nya, Zein yang khawatir mengikuti mobil ibunya deng supir nya, Zein melihat dengan mata kepalanya Sendiri ayah menampar Ibu Yang Zein sayangi Demi wanita lain. Setelah Melihat ibunya pulang, Barulah Zein meninggal kan taman Untuk kembali kerumah untuk Menunggu sang Ibu pulang.
Sedangka di tempat lain Raka membawa Celine Ke rumah Sakit karna khawatir, Dan setelah di periksa oleh dokter barulah Dia lega karna kekasih tidak kenapa - kenapa Hanya kakinya nya terkilir dan tidak ada luka yang serius, Cuma Celine harus di rawat di rumah sakit terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kaki nya lebih lanjut. Dengan telaten Raka menyuapi Celine makan.
"Kenapa kamu mau Menemui Zara Celine. "Tanya Raka dengan lembut.
"Bukan aku yang minta untuk Bertemu, Tapi Zara. Dia memintaku untuk meninggal kan mu. "Dusta Celine.
"Berani - berani nya dia bicara Seperti kepada mu, Memang nya dia siapa. "Geram Raka Seolah dia lupa bahwa Zara istri nya.
"Iya Raka makanya Kamu Segera menceraikan Nya, Agar kamu segera menikahi ku. "Provokasi Celine kepada Raka. "Agar di tidak seenak nya kepada ku. Lagi pula aku tidak mau menjadi kekasih mu terus. "Lanjutnya.
"Iya Sayang aku akan segera mencerai kan, kamu tenang Saja ya. "Ucar Raka denga lembut untuk menenangkan kekasih nya.
"Yes! Akhirnya Sebantar lagi Aku akan menjadi istri paling Pengusaha sukes di negaraku. "Ucap Celine di dalam hati. Celine tersenyum senang di dalam hati Setelah mendengar ucapan Raka.
Malam pun tiba Zara masih mengurung dirinya dikamar Seorang diri. Dia menangis seharian memikir kan kejadian tadi Siang, Raka dengan teganya menampar dan membentak dirinya. Bukan pipi nya yang Sakit tapi batin nya terluka melihat dengan mata kepala nya Sendiri Raka bersikap lembut ke wanita itu.