Angela Zhang,seorang gadis yang duduk dibangku SMA,dia adalah gadis yang sangat cantik tapi misterius,dia dijuluki 'gadis bisu' oleh semua teman-teman sekolahnya karna tidak pernah berbicara,tapi guru-guru mengatakan bawah angela tidak bisu. Lantas apa yang menyebabkan angela tidak ingin berbicara seperti teman-temanya yang lain? Tenggara maicel,seorang murid laki-laki yang dijuluki pentolan sekolah,ketua geng,dan orang paling ditakuti disekolah,bisa berbuat seenaknya karna ank pemilik sekolah,dia kerap dipanggil gara,meski nakal dan urakan tapi dia disebut pangeran sekolah oleh murid-murid perempuan,karna ketampananya yang mampu memikat siapapun. Namun gara tiba-tiba tertantang dengan seorang gadis bisu,yang tidak tertarik dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mohammad Alfarizi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lanjutan
...****************...
"Kenapa disini?" tanya gara yang tiba-tiba duduk disamping angela.
"Bikin kaget aja,ya nggak apa-apa sih cuma nau duduk-duduk aja,lo sendiri kanapa kesini?teman-teman lo mana?" tanya angela balik.
"Ada,lagi sibuk kayaknya,"jawab gara.
"Lo kenapa nggak sama mereka?"
"Nggak papa,lagi pengen sama cewek gue,"jawab gara membuat angela melotot dan melihat sekitar.
"Mulutnya di kontrol gara,bagaimana kalau ada murid lain yang dengar?" Tegur angela.
"Jadi nggak boleh ada yang tau kita pacaran?"
"Gue ikutin gimana lo aja,gue nggak mau bikin lo nggak nyaman,"ucap gara yang setuju saja,setidaknya jika tidak banyak yang tau angela nanti tidak akan begitu malu saat dirinya memutuskan dia.
"Lo tau sendiri gimana gue di sekolah,gue cuma mau nyaman sekolah disini,"jawab angela.
"Nanti balik bareng gue,"ucap gara.
"Nggak bisa kayaknya gar,gue ada urusan,"jawab angela,hari ini dia berencana mendatangi makam sang bunda.
"Urusan apa?"
"Ada,yang cukup penting sih buat gue,gimana kalau setelah urusan gue selesai,gue balik ganti baju terus jalan-jalan,"usul angela.
"Boleh aja sih,gue ikut,nanti kalau lo udah di rumah kabarin gue aja."
"Siap,gue ke kelas dulu ya udah bell,lo juga ke kelas,jangan bolos," ucap angela kemudian bangkit dan meninggalkan gara.
Gara menoleh dan mentaap punggung angela yang menjauh,"hufff seminggu,semoga gue bisa tahan seminggu nggak jatuh cinta sama lo."gunam gara
...****************...
Sepulang sekolah,angela dan gara tidak bertemu,karena saat ini angela langsung meninggalkan sekolah dan menuju ke makam bunda,dia beberapa hri ini tidak datang,angela merasa bahagia dan bisa lepas saat bersama dengan gara,dan angela ingin membaginya dengan sang bunda,bukan hanya saat dirinya punya kesedihan dia datang angela memarkirkan motornya diparkiran luar makam,hari ini makam terlihat ramai,sepertinya baru saja ada yang meninggal karena parkiran cukup full.
Angela berjalan masuk dan menuju bagian makam mommy,setelah sampai angela bisa melihat ternyata memang ada yang meninggal dikubur tidak jauh dari tempatnya jadi bisa angela lihat,namun dia tidak ambil pusing,angela masih bisa nyaman berziarah ke makam sang bunda.
"Hai bunda,maaf angela baru bisa datang dan datang waktu siang-siang,angela kangen bunda,hanya ini tempat angela untuk melepas rindu dan bertemu dengan bunda." Ucap angela mengusap batu nisan itu.
"Tapi angela disini bukan mau cerita sedih,angela mau curhat eh cerita deh sama bunda,semoga bunda nggak marah ya karena angela udah gede tau bun,emm jadi angela punya pacar bun,namanya gara,dia baik sama angela walapun dulu ngeselin tapi sekarang dia jadi pecarnya angela,dia bisa bikin angela bahagia dan merasa semangat tinggal di dunia ini,angela tau caranya ketawa sama dia bun,angela bisa tersenyum dan malu,pokoknya banyak yang bisa angel tunjukin sama dia,doain angela ya bun semoga sama dia terus,semoga dia nggak sakitin angela sama seperti papa dan mama,angela boleh kan bun sayang juga sama dia selain ke bunda,tapi angela nggak akan lupain bunda,bahkan angela sering kesini untuk ceritain apa yang angela lakuin hari ini." Jelas angela dan sesekali tersenyum,atau bahkan matanya berkaca-kaca,perasaan campur aduk,namun sekarang dia memiliki beberapa harapan di hidupnya.
"Bunda mendung,sepertinya mau hujan,angela pulang ya bun." Pamit angela kemudian bangkit dan pergi dari sana.
Tanpa angela dari,salah satu orang yang datang ke makan itu terus menatapnya sedari tadi,meskipun tidak bisa mendengar apa yang angela katakan tapi dia bisa melihat ekspresi wajah angela yang berubah-ubah,kadang tersenyum,tertawa,sedih dan ingin menangis.
Laki-Laki kisaran berumur empat puluh taun itu berjalan ke arah makm yang didatangi angela tadi,ia membaca nama dari makan tersebut dan sedikit kaget." Apa dia?"
"Tuan!" Laki-laki itu kaget lalu menoleh,ada apa?tanyanya kepada sang asisten,saya cari anda dimakam,saya fikir anda di mana." Jawabanya
"Saya ada tugas untuk kamu," Perintahnya
"Tugas apa tuan?"
"Cari tau gadis yang baru saja berzirah ke makam ini." ucapnya
"Baik tuan."
Mereka kemudian pergi dari sana dan kembali ke mobil,saat sampai di mobil bersamaan dengan angela yang pergi dengan melajukan motornya.
...****************...
Gara sampi dirumah,dia langsung masuk dan melihat sang bunda duduk di sofa.
"Bunda,"panggil gara mendekati sang bunda dan menyalaminya.
"Baru pulang?dari mana?"Tanya sonya kepada snag putra.
"Abis nongkrong bun,abis ini gara mau keluar lagi ya bun,ada urusan,"izin gara.
"Lo kok pergi lagi sih gara,kamu baru sampai loh."
"Sebentar doang bun,"jawab gara
"Asaalamualaikum."
"Waalaikumsalam"
"Ayah?dari mana?tanya gara melihat ayahnya baru sampai dengan pakaian serbah hitam.
"Dari makam,"jawab malvin duduk disamping sang istri.
"Siapa yang meninggal?"tanya gara
"Kerabat jauh,orang tuanya sahabat ayah,"jawabnya diangguki gara
"Bund,gara boleh ya?"
"Ada apa?"
"Anak kamu ini yah,baru pulang mau pergi lagi." Jawab sonya
"Biarkan saja bun,namanya anak cowok."
"Bener tuh ayah bun,gara juga cuma sebentar."
"Yaudag,tapi malam ini jangan keluar,nggak ada istirahatnya kamu."
"Oke bun,"jawab gara kemudian pergi menuju ke kamarnya.
...****************...
Angela sampai dirumah,dia memarkirkan motornya kemudiab berjalan memasuki rumah,angela menghela nafas dan sudah menduga apa yang terjadi saat ke tiga orang yang angela tidak suka lebih tepatnya tidak ingin angela temui.
"Kau sepertinya akhir-akhir ini sudah mulai membangkang,kau sudah berani membantah perulakumu,dasar anak sialan!" Bentak prabu mencengkram rahang angela,namun secepatnya angela lepas karena tidak ingin sampi membekas.
"Kurang ajar,bahkan dengan papamu sendiri kau seperti ini,kau harus diberi pelajaran." Timpal ella menghampiri angela dan ingin menamparnya tapi langsung angela tahan lalu mengempaskan tangan ella.
"Motor kamu saya sita." Lagi-lagi dan lagi hukuman yang sama, namun angela tidak akan memberikan begitu saja.
"Sini kunci motor kamu," pinta ella tapi angela menghindar kemudian berlari menuju tangga.
"Hentikan ella,motor kamh memang tidak saya sita tapi uang jajan kamu akan saya hentikan,jika kau ingin sesuatu hidupi dirimu sendiri." Ucap perabu membuat ella dan mila tersenyum senang,dengan begitu harta prabu hanyak untuk mereka saja.
Angela mengepalkan tanggannya,dia tidak ingin mengalah kali ini hanya karena uang,angela tetap pada pendiriannya,dia melanjutkan langkahnya dan menuju ke kamarnya.
"Gue bisa hidup dengan uangku sendiri,"Gunam angela yakin,dia kemudian memasuki kamar mendi untuk bersih-bersih dan bersiap keluar bersama gara,setelah rapi angela dapat pesn jika gara sudah sampai,angela langsung keluar dan berjalan menuju dimana gara menunggunya,dia tidak tau kemana mereka pergi,rumah tiba-tiba kosong dan sepi namun angela tidak ambil pusing.
"Ufah dari tadi ya nunggunya?"Tanya angela
"Gue juga barusan sampai,"jawab gara memakaikan helm kepada angela