NovelToon NovelToon
Bukan Penjual Boneka Biasa

Bukan Penjual Boneka Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Pemain Terhebat / Light Novel
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

di kota pemalang, tepatnya jalan sudirman terdapat sebuah toko boneka yang terlihat sangat biasa. pemiliknya seorang pemuda bernama sugi, semua orang menaruh hormat kepadanya, karena kesaktianya tiada tanding, segala macam ilmu hitam tidak berpengaruh padanya, ucapanya seperti mantra itu sendiri, segala jenis pusaka tidak berani menunjukan kadigdayaanya di depan sugi. para orang orang sakti yang menunjukan kesaktianya hanya di anggap orang gila di matanya. namun sugi sendiri tidak menyadari bahwa dia adalah orang sakti.

"kenapa kalian berlutut padaku...?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sesuai titahnya

Krieettttt...!!! Bunyi pintu kamar, yang di buka oleh pak kusno.

Pak kusno, dan bu farida kemudian masuk ke kamarnya.

"Kok ketukan pintunya ga kedengaran lagi pak...?" Tanya bu farida.

"Mungkin perampoknya udah pergi bu, karena kita ga bukain pintu..."

"Hufttt, ibu kira yang ketok pintu setan.."

"HIHIHIHIHI....." tawa cekikikan wanita muda, tiba tiba terdengar dari pojok kamar.

Pak kusno, dan bu farida tersentak kaget, dan menoleh ke arah pojok kamar, tepatnya di atas lemari, nampak seorang wanita dengan gaun merah darah, rambut awut awutan duduk di atas lemari, dan di tangan kananya memegang sebuah jarum, dan tangan kirinya memegang benang merah.

Ceklek...!!! Pintu kamar tiba tiba terkunci dengan sendirinya.

Wanita bergaun merah darah itu melompat, kemudian turun di depan pak kusno, dan bu farida. Pak kusno, dan bu farida saat ini menggigil ketakutan, kakinya gemetar jantungnya berapacu cepat. Ingin sekali mereka lari, atau berteriak tetapi entah kenapa tubuh mereka hanya bisa kaku dan suara hanya sampai di tenggorokan.

"Sesuai titahnya, bukam mulut mereka HIHIHIHI....." ucap wanita bergaun merah tersebut kemudian menjahit mulut pak kusno.

Pak kusno merasa sangat kesakitan, ketika jarum tajam menusuk bibirnya secara terus menerus. mukanya sampai meringis kesakitan, dan air mata terlihat di sudut kanan dan kiri matanya.

Bu farida yang melihat hal tersebut makin gemetar ketakutan, air mata sudah mengalir deras, dan membasahi pipinya. ingin sekali dia lari tetapi, karena tekanan yang tidak terlihat, membuatnya hanya bisa pasrah menunggu giliran.

***

Waktu berjalan cepat, pagi hari telah tiba. Sugi saat ini sudah bangun, dan sedang santai di singgah sana kursi panjang depan rumahnya.

Sugi mengerutkan keningnya, melihat banyak warga yang datang di rumah pak kusno dan bu farida.

"Ada apa di sana...? Ah bodo amat..." gumam sugi.

Sementara itu di rumah pak kusno, dan bu farida nampak dani anak laki laki pak kusno, Dan bu farida yang baru berumur sepuluh tahun menangis, melihat pak kusno, dan bu farida yang di kerubuni warga mencoba melepas jahitan benang merah.

Ada yang menggunting, menarik tetapi benang itu tidak bisa lepas, atau putus. benang merah itu sangat kuat padahal itu hanya benang jahit yang seharusnya sekali gunting saja sudah putus. Bahkan para warga yang mencoba melepas benang itu, sudah di banjiri Oleh keringat dingin sebesar biji jagung.

Melihat para warga tidak mampu melepas benang merah itu, Salah satu adik pak kusno yang bernama dayat menghubungi orang pintar kenalanya.

Tidak lama kemudian sebuah sepeda motor terdengar di depan rumah pak kusno, dan bu farida seorang pria tua berpakaian serba hitam turun, ia bernama ki taryudi kenalan dayat adik pak kusno.

Ki taryudi kemudian masuk ke rumah pak kusno, dan bu farida kehadiran ki taryudi langsung di sambut Meriah oleh para warga terutama dayat.

"Ki taryudi, lama tidak bertemu ki...." ucap dayat.

"Langsung saja, di mana kakakmu dan istrinya."

Para warga yang mengerubuni pak kusno, dan bu farida langsung menyingkir sedangkan ki taryudi mendekat.

Ki taryudi kemudian menyipitkan matanya, melihat benang merah yang menjahit mulut pak kusno, dan bu farida.

"Ini seperti benang biasa tidak memancarkan aura apapun, kenapa mereka tidak mampu melepaskanya..." batin ki taryudi.

Sementara sugi yang melihat seorang dukun datang, menjadi penasaran ada apa sebenarnya di rumah itu. Sugi langsung mengendap endap, dan melirik ke arah dalam.

Sugi langsung kaget ketika melihat mulut pak kusno, dan bu farida di jahit dengan benang merah. Sugi kemudian Menduga dani yang menjahitnya, tetapi segera ia tepis tidak mungkin anak seusia dani mampu menjahit mulut orang tuanya. Fikiran sugi langsung mengarah ke dayat, tetapi sugi juga tidak yakin karena dayat tidak tinggal serumah dengan pak kusno, dan bu farida.

Ki taryudi kemudian mengambil gunting, dan mencoba memutus benang jahitan yang menjahit mulut pak kusno. Tetapi tidak bisa, benang jahit tersebut seolah sangat kuat, dan tidak mau putus padahal gunting yang di gunakan ki taryudi sudah sangat tajam.

Sugi yang melihat hal tersebut mengedutkan matanya. "Motong benang aja ga bisa.." batin sugi.

Sugi mendengar salah satu bisik bisik warga.

"Kira kira siapa yah yang jahit mulut pak kusno, sama bu farida. pasti orang yang jahit mulut pak kusno sama bu farida itu bukan orang biasa, mana mungkin benang jahit ga bisa putus bahkan orang pintar panggilan dayat ga mampu mutusnya." Bisik wanita paruh baya pada temanya.

"Mungkin orang yang pernah di sakit pak kusno, atau bu farida itu ngirim dukun yang lebih kuat bu, dari orang pinter yang di panggil dayat ini buktinya dukun itu ga bisa mutusin benang itu..." balas temanya.

Nampak sugi dari balik kerumunan, menopang dagunya seolah berfikir.

"Nah.., pasti sih dayat ini sekongkol sama dukun itu, buat Morotin hartanya pak kusno pasti dukun itu sengaja ga mampu mutus benang itu, sengaja di susah susahin biar dapat bayaran gede terus di bagi dua sama dayat yang udah berhasil nipu kakaknya. emang adik laknat... pantes aja dukun sering di panggil orang pinter ternyata pinter nipu..." gumam sugi. Sugi bergumam seperti itu karena ia yakin ki taryudi sudah bersekongkol dengan dayat, dan sugi juga tidak melihat para warga yang bekerja keras memotong benang merah itu.

Sementara ki taryudi yang tidak bisa memutus benang itu tidak menyerah, mulutnya komat kamit seperti membaca mantra, kemudian kembali memotong benang jahit berwarna merah itu dengan gunting yang di pegangnya. Kembali benang tersebut tidak bisa putus.

Wajah putus asa terlihat dari raut wajah pak kusno, dan bu farida. Mereka berdua masih terbayang bayang bagaiamana wajah wanita yang menjahit mulut mereka tanpa rasa kasihan, bahkan terasa sangat senang ketika menjahit mulut mereka.

"fix ini penipuan, ini ga bisa di biarin.." batin sugi, walaupun sugi sering di hina oleh pak kusno, dan bu farida tetapi ia masih memiliki rasa simpati, ketika melihat seorang kakak yang akan di tipu oleh adiknya.

"Maaf yat, sepertinya benang ini bukan benang sembarangan..."

"Kenapa tidak bisa ki saya akan memba...."

"Sudahi drama kalian...!!" Ucap sugi sambil menghampiri ki taryudi dan dayat.

"Apa apaan kau jangan mengacau...!!!" Bentak salah satu warga.

"Siapa yang mengacau...? apa kalian ini bodoh....? bisa bisanya kalian di tipu oleh dukun gadungan ini..!!!"

Mendengar ucapan dukun gadungan ki taryudi menggertakan giginya. "Siapa yang kamu panggil dukun gadungan bocah... bahkan aku bisa membuatmu mati sekarang dengan mata melotot jika aku mau..!!!"

1
Ita Xiaomi
Klo di villa ada Sugi.
Klo di hutan ada boneka harimau ama siluman kapal yg td dilepas ama Sugi. Maaf klo aku sok tau😁.
Ita Xiaomi
Berharap boneka harimau msh ada di saku jas Tuan Surya.
Ita Xiaomi
Lah Sugi udah buka tuh kotak dgn santai aja malah kadalnya udah dibuang.
Aqlul /aqlan
lanjutkan
Eva Akmal
menarik n lucu..
goresan pena
crazy up
Ita Xiaomi
Kadalnya sawan ama Sugi.
Muhammad Suaidi
crazy up thor
Muhammad Kevin
lagi Thor yg banyak
Ita Xiaomi
Auto sawan.
Ita Xiaomi
Seram.
Ita Xiaomi
Aku pengen ngakak hanya takut ama Sugi. Maaf ya Sugi.
Ita Xiaomi
Aku ngebayangkan Sugi dlm posisi lg nak mukul bola dipertandingan softball. Dan home run.
Ita Xiaomi
Ya ampun Sugi ekspresimu😁
Ita Xiaomi
Jd ingat ama toko barang antik di film Friday the 13th.
Ita Xiaomi
Seram ilmu berbalik.
Ita Xiaomi
Sekalian mampir tempat aku.
Ita Xiaomi
Namanya keren loh.
imay17
semangat Thor, jangan pernah berhenti .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!