NovelToon NovelToon
Cinta Itu Bukan Untuk Istriku

Cinta Itu Bukan Untuk Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / EXO / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:53k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nana_Noona

Kiana hanya mencintai Dio selama sembilan tahun lamanya, sejak ia SMA. Ia bahkan rela menjalani pernikahan dengan cinta sepihak selama tiga tahun. Tetap disisi Dio ketika laki-laki itu selalu berlari kepada Rosa, masa lalunya.

Tapi nyatanya, kisah jatuh bangun mencintai sendirian itu akan menemui lelahnya juga.

Seperti hari itu, ketika Kiana yang sedang hamil muda merasakan morning sickness yang parah, meminta Dio untuk tetap di sisinya. Sayangnya, Dio tetap memprioritaskan Rosa. Sampai akhirnya, ketika laki-laki itu sibuk di apartemen Rosa, Kiana mengalami keguguran.

Bagi Kiana, langit sudah runtuh. Kehilangan bayi yang begitu dicintainya, menjadi satu tanda bahwa Dio tetaplah Dio, laki-laki yang tidak akan pernah dicapainya. Sekuat apapun bertahan. Oleh karena itu, Kiana menyerah dan mereka resmi bercerai.

Tapi itu hanya dua tahun setelah keduanya bercerai, ketika takdir mempertemukan mereka lagi. Dan kata pertama yang Dio ucapkan adalah,

"Kia, ayo kita menikah lagi."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana_Noona, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

(Jangan lupa tekan like dan komentar ya. Dan untuk baca buku ini, selalu perhatikan tanggalnya ya)

^^^^

Kiana tahu hatinya berdebar tak keruan, itulah sebabnya ia memilih untuk melarikan diri. Perkataan Dio dengan ekspresi wajahnya yang nampak datar-datar saja rasanya benar-benar kombinasi aneh bagi Kiana. Seolah kata-katanya menggoda, namun ekspresinya acuh tak acuh.

Ia memilih duduk sendirian di taman rumah sakit. Seharusnya, Kiana tidak boleh terlena. Terlalu banyak masalah yang ada disekitarnya akhir-akhir ini. Godaan Dio seharusnya tidak beratti apa-apa, mengingat Dio pun masih sosok yang terlalu sulit ditebak. Keputusannya mengajak Kiana rujuk pun semata-mata karena permintaan eyang, bukan kemauannya sendiri.

Kiana sepertinya tahu bahwa kini dirinya terdesak. Keluarga Dierja akan sangat menguntungkan bila mereka turun tangan dimasalahnya. Power mereka kuat, uang mereka banyak. Mereka bisa dengan mudah membalikkan keadaan dan membuat Dewanti menyerah mengganggu hidupnya dan mamanya.

Walau artinya Kiana harus kembali pada Dio.

Kiana mengusap wajahnya kasar. Ia mendapati ponselnya berisi panggilan dari Andara. Sahabatnya itu seharusnya sedang sibuk di Kanada bersama suaminya, namun masih memiliki waktu untuk selalu bertanya kabar soal dirinya.

"Maura bilang mama kecelakaan ya?"

Tanpa salam, Andara sudah memberondongnya dengan pertanyaan.

"Iya tapi sudah ditangani dokter. Mama sekarang lagi istirahat."

"Syukurlah ... lo udah makan?"

"Nggak lapar, Ra."

"Makan bego, nanti kalau lo yang sakit, malah lebih ribet."

Kiana tertawa. Andara memang paling menyebalkan kalau sudah bicara. Isinya selalu seenaknya. "Nanti deh, sekarang gue belum laper."

"Lo ko di luar? Mama sama siapa?"

"Gue cari angin dulu, pusing kepala. Kebetulan juga mama ada yang nemenin."

"Siapa?"

"Ada."

"Siapa, nyet?"

Kiana menghela napas. "Dio."

"Oh Di - apa? Dio si Dio klan Dierja? Mantan laki lo? Ko bisa?"

Andara terlalu histeris. Wajar sih, Kiana mafhum. Andara dan Maura adalah saksi perjalanan cintanya dan Dio. Mereka berdua juga yang tahu bagaimana Kiana yang terlihat baik-baik saja akhirnya memilih bercerai karena alasan sepele; tidak cocok.

Kiana memang tidak mengatakan pada siapapun perihal kisah rumah tangganya dengan Dio. Baginya itu rahasia. Kehormatan Dio pun tetap ia jaga sekalipun perasaannya terluka.

"Iya, Dionata Dierja. Mantan suami gue."

"Maksud gue, kenapa ada doi di sa - njing, dia di belakang lo."

Kiana terkejut dan reflex mematikan panggilan video dengan Andara. Menoleh ke belakang, Dio sudah berdiri tak jauh dirinya. Sekitar 5 meter dengan wajahnya yang masih selalu berekspresi sama. Di tangannya, sebuah paper bag disodorkan pada Kiana.

"Cheese Salmon Kani Mentai Rice kesukaan kamu. Ini udah sore, kamu pasti belum makan, 'kan?"

Kiana tertegun. Makanan favoritnya yang masih diingat oleh Dio.

Melihat Kiana tak bereaksi, Dio memilih mendekat dan duduk di samping Kiana. Dibukanya makanan yang ada dalam paper bag. Dio mendekatkan sumpit yang berisi makanan di dekat bibir Kiana.

"Makan dulu."

Kiana menurut, ia membuka mulut. "Aku bisa makan sendiri," omelnya dengan mulut penuh.

"Oke."

Kiana mengambil sumpit dari tangan Dio. Ia tidak ingin terus disuapi Dio. Sebabnya tentu saja karena ia terlalu gugup hingga bisa jadi nanti malah tersedak. Dio mungkin menganggap hal-hal kecil semacam ini tak berefek apa-apa. Namun bagi Kiana, apa yang dilakukan Dio padanya hari ini bisa menghancurkan seluruh proses move on-nya.

Walau sepertinya memang benar-benar hancur mengingat ia akan menerima tawaran Dio demi membereskan carut marut yang terjadi dalam keluarganya.

"Aku udah minta kenalan buat selidiki kecelakaan mama. Lawyer aku juga sudah mulai gerak untuk kasusnya tante Dewanti. Kamu jangan khawatir, semuanya pasti baik-baik aja."

Kiana mengangguk. semudah itu bagi keluarga Dierja membereskan hal-hal yang bagi Kiana sangat rumit, menyebalkan dan menyita waktu. Hingga ia bahkan tidak memiliki waktu untuk berkabung setelah ditinggal ayahnya untuk selamanya.

"Setelah mama sehat dan bisa pulang, kita bisa menikah lagi."

Kiana menghentikan kunyahannya. Makanan favoritnya tiba-tiba terasa hambar. Diletakkannya sumpit dengan makanan tersisa separuh.

"Apa alasan eyang ingin kita rujuk?"

"Eyang ingin punya cicit."

"Oh ci - lo gila, ya? Ko ohok-ohok ...."

Kiana tersedak makanan yang sedang dikunyahnya. Segera Dio membuka botol air mineral dan memberikannya pada Kiana. Laki-laki itu menepuk pelan punggung Kiana.

"Cicit apa pula?"

"Cicit itu ya anaknya dari cucu," jawab Dio datar.

"Aku tahu tapi maksudnya ... gimana bisa?"

"Apanya?"

"Ya ... cicit."

"Kenapa nggak bisa?"

Hah ... Kiana mengembuskan napas lelah. Mata Kiana menyipit, mencoba mencari tanda-tanda Dio sedang mengerjainya. Nyatanya, orang itu selalu berekspresi seolah berkata gue nggak tahu apa-apa. Poker face andalannya.

"Karena kita memang nggak bisa."

"Kita bisa."

"Kamu nggak bisa, aku bukan Rosa."

Dio menghela napas berat. "Ini nggak ada sangkut pautnya sama Rosa."

"Tapi dalam hidup aku yang bersangkutan sama kamu pasti nyangkut juga ke Rosa. Coba tanya hati kamu, apa alasan kamu harus rujuk sama aku selain permintaan eyang?"

"Maybe ... I really miss you."

"Aku nggak akan baper."

"I'm just being honest, Kia."

"We've divorced, Dio ... if you forget."

"Karena itu kita bisa rujuk."

Kiana memijit pelipisnya pening. Dio seolah begitu menggebu ingin memulai kembali bersama. Bahkan laki-laki itu mengaku-ngaku rindu di mana sejatinya Kiana tahu bahwa terlalu mustahil Dionata Dierja akan merindukannya.

"Katakanlah kita rujuk, kita kembali sama-sama and we have sex then have a children. Lalu apa lagi? setelahnya apa?" Kiana memandang mata Dio. Di sana, Kiana mencari emosi yang mungkin tersembunyi. Emosi yang selalu disembunyikan dengan rapi hingga tak seorang pun bisa menebak isi kepalanya, suara hatinya, juga keinginannya yang sesungguhnya. "Juga ... Rosa gimana?"

Kiana tahu, Rosa masih menjadi bagian dalam hidup seorang Dionata. Terlalu sulit menyingkirkan eksistensi perempuan cantik itu.

"Aku sudah terlalu lelah melihat punggung kamu saat ninggalin aku demi Rosa, Dio." Kiana beranjak. Sejenak berhenti, ia menoleh kembali pada Dio yang masih termangu tanpa ekspresi. "Lebih baik kamu pulang, aku bisa jaga mama sendirian."

Dan hari Kiana yang lelah ingin segera ditutupnya dengan kesendirian di kamar mamanya. Tanpa Dio dan segala efek yang ditimbulkan pria itu untuk hatinya.

^^^^

To be continued

1
Nur Halima
Luar biasa
Nur Halima
Lumayan
Cookies
lanjut
aca
klo q jd kia sumpah Thor ogah gk ada satu perempuan pun mau di injak2 ke dua kali nya keledei hewan tolol aja masih bs mikir buat jatuh di lubang yg sama
aca
nangis di bab ini karena q pernah merasakan keguguran salah satu anak kembar triple ku/Cry//Cry//Cry//Cry//Whimper//Whimper/
aca
alur mu maju mundur Thor bkin pembaca mumet tau gk pdhl bagus lo ceritanya hadeh
aca
heran q ma Rosa ma dio klo saling sayang ywda nikah g usa ribet bkin orang sakit hati aja kampret
aca
harusnya flashback di awal jd nya yg baca gk ribet klo kek gini beibeh mumet bacanya wahai author pdhl bagus cm karena penulisanmu gini jd you know lah like mu cm dikit
aca
klo mau balik tolol aja rasanya cwek lemah males deh
aca
mumet bacanya flasback nya kecampur2 thor
aca
pergi jauh aja lah maa ibunya beres g perlu bodoh buat ke dua kali keledai aja g akan jatuh di lubang yg sama
Mundri Astuti
istri kamu lagi hamil anak kamu loh Dio, bisa"nya ditinggalin demi perempuan lain, otak kamu dimana, wajar kiana susah maafin dan ngga mau balikan sama kamu
Nur Zia Aini
klo sy mau nya kiana gk balikang sm dio,,, syng sm kiana yg di sia sia kn,, ksh kiana bahagia tp bkn sm dio,, biar dio hdp dlm sesal,, bru tau di bohongin rosa bru deh sdr kiana berarti,,plng ke kiana,,, Thor plisss y jngn satuin lg mereka
Henik Irawati: tp pada kenyataanya mereka SDH balikan...

ini ceritanya flashback sebelum mereka pisahan lalu balikan
Henik Irawati: tp pada kenyataanya mereka SDH balikan...

ini ceritanya flashback sebelum mereka pisahan lalu balikan
total 3 replies
Agoenx Goenawan
masih bingung dengan cerita nya 😁
Cookies
semangat thor, syafakillah
Nana_Noona: Terima kasih kakkkk
total 1 replies
Dew666
Cepat sembuh ya anaknya thor…
Rully Kristiana
smg cepet sembuh buat kakaknya sm ank tercinta 🥰🥰
sutiasih kasih
saat smuanya sdh kacau berntakan knapa km baru sadar untuk peduli trhdp kiana....
trlmbat.... sangat trlmbat Dio.... & km pun tak pntas mndapatkn maaf...
Cookies
next next next
Mariaangelina Yuliana
jangan lama" up nya Thor lagi seru nangis ehh cerita Nya udahan
Nana_Noona: siappp😢
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!