NovelToon NovelToon
Pesona Ayah Mertua

Pesona Ayah Mertua

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Beda Usia / Romansa
Popularitas:34.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: lena linol

Menikah dengan pria yang tidak di cintainya, dan sering di sakiti oleh suaminya sendiri, membuat hati Farhana mati rasa. Namun semua berubah saat kedatangan Ayah mertuanya yang berstatus Duda dan sangat Hot. Lalu apakah Farhana akan beralih ke lain hati ataukah akan tetap mempertahankan pernikahannya?

Ikuti terus kisahnya, ya!

follow IG @thalindalena
Add Fb Thalinda Lena

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Daddy jangan nakal!

Hana memejamkan kedua matanya ketikan bibirnya di lumaat oleh Dante. Menikmati ciuman hangat dan romantis pada pagi hari itu.

Bibir mereka saling bertaut. Hana mengalungkan kedua tangannya di leher Dante. Sedangkan Dante semakin menekan tengkuk Hana untuk memperdalam ciuman mereka. Dan salah satu tangannya, merengkuh pinggang Hana agar lebih merapat ke tubuhnya.

Hana segera melepas ciuman tersebut dengan paksa ketika merasakan sesuatu tonjolan keras di bawah sana. Sisi liar Dante telah bangun. Hana takut.

Dante menghembuskan nafasnya dengan kasar, kesal karena ciuman tersebut terlepas. Namun, jika di lanjutkan sudah di pastikan jika dirinya tidak bisa menahan diri.

Bibir Hana yang begitu lembut dan manis, sudah menjadi candu untuknya. Maunya lagi dan lagi ingin merasakann bibir tersebut.

Hana mengusap dada bidang Dante yang terbalut kaos singlet berwarna putih. Hana tersenyum ketika menatap wajah Dante yang memerah karena menahan gairah. Hana tahu itu.

"Daddy mau sarapan?" tanya Hana.

"No, aku sudah sarapan ini," jawab Dante, seraya mengusap bibir Hana dengan ibu jarinya.

Hana terpaku, dan menatap manik biru yang menatapnya dengan lekat, memancarkan sebuah api gairah yang masih belum padam.

"Perut Daddy juga butuh asupan nutrisi," jawab Hana, seraya memalingkan wajahnya ketika Dante ingin menciumnya lagi.

"Iya, buatkan aku susu hangat saja," jawab Dante lalu menipiskan bibirnya, saat mendapatkan penolakan dari Hana.

"Baiklah," jawab Hana, segera membuatkan segelas susu untuk Dante.

Dante mendudukkan dirinya di kursi makan. Menatap Hana yang sedang membuatkan dirinya susu.

"Aku hari ini akan ke pengadilan agama untuk mengurus perceraianmu. Aku ingin kamu dan Gery segera berpisah," ucap Dante seraya meminum susunya yang baru di letakkan di hadapannya.

"Setelah resmi bercerai dengan Gery. Aku ingin mencari pekerjaan, dan tempat tinggal baru, karena aku belum siap kembali ke rumah kedua orang tuaku," ucap Hana yang kini duduk di kursi yang letaknya di sebelah Dante.

"Untuk apa kamu bekerja dan mencari tempat tinggal baru?" tanya Dante.

"Menyambung hidup," jawab Hana.

"Sudah ada aku 'kan? Jadi kamu tidak perlu bersusah payah mengeluarkan keringatmu untuk bekerja. Cukup duduk manis dan tunggu aku pulang bekerja," ucap Dante dengan penuh keseriusan.

"Ah, Daddy ucapanmu sangat manis sekali," jawab Hana.

"Aku serius Hana," jawab Dante, manik birunya menatap Hana dengan dalam.

Hana terdiam lalu menundukkan kepalanya. "Tapi--"

"Aku serius denganmu. Aku sudah tua, dan tidak ingin bermain-main lagi, dan aku membutuhkan pendamping hidup sepertimu," jelas Dante.

"Apakah kamu paham?" tanya Dante kepada Hana yang sejak tadi diam.

"Apakah Daddy melamarku?" Hana malah melontarkan pertanyaan lainya.

"Anggap saja begitu," jawab Dante, seraya beranjak dari duduknya meninggalkan Hana yang terbengong karena ia meninggalkan gadis itu begitu saja.

"Hih! Dasar tidak romantis!" gerutu Hana.

Dante tersenyum ketika mendengar gerutuan Hana. Ia membalikkan badannya, menatap Hana dengan tatapan nakal. "Aku ingin mandi, apakah kamu ingin ikut?" Dante mengerlingkan sebelah mata.

Wajah Hana memerah di buatnya. Kenapa pria tua itu sekarang berani menggodanya sih?

"Aku masih menantu Daddy, jadi jangan macam-macam!" omel Hana.

Dante berjalan mendekat. "Jadi kalau satu macam boleh?" tanya Dante.

Belum menjawab pertanyaan Dante, namun pria itu sudah bertindak di luar dugaan.

"Ya! Daddy turunkan aku!" pekik Hana, ketika tubuhnya di gendong oleh Dante dengan mudah.

"Diamlah, Sweetie. Kita akan mandi bersama."

***

Daddy jangan nakal 🤣🙈

Kasih Vote-nya dong bestie, sudah hari senin ini. Emak mau crazy up. Eakkk💃💃

1
🇮🇩A Firdaus🇰🇷
sangat bagus
Ratna Fika Ajah
Luar biasa
Kalele Femmy
/Rose//Rose//Rose//Wilt//Wilt//Wilt//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Ketan Duten
yg udah pasti Emak yg jamin....
🤣😂😅🤭✌🏻
Ketan Duten
kacamata busa anti tembus pandang.....
🤣😂😅🤭✌🏻
Ketan Duten
untung cuma atas bawah....
depan belakang samping nggak....
🤣😂😅🤭✌🏻
Ketan Duten
aaaahh....
mataku tergoda lagi....
eh salah.... ternoda....
🤣😂😅🤭✌🏻
Ketan Duten
Sari Roti?
🤣😂😅🤭✌🏻
Ketan Duten
oleng dikit aja mak.....
jangan banyak²....
🤣😂😅🤭✌🏻
Kalele Femmy
/Heart//Heart//Heart//Heart//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Muriah Murce
Luar biasa
Ds Phone
terlalu berlebihan
Ds Phone
mabuk dia ni
Ds Phone
dia terlalu suka kanak anak
Ds Phone
suami yang bertangun jawab
Ds Phone
orang tak pernah ada anak tentu cenas
Ds Phone
takut garang sangat
Ds Phone
itu lah suami yang baik
Ds Phone
menakut kan
Ds Phone
kena dabar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!