NovelToon NovelToon
Wanita Satu Milyar

Wanita Satu Milyar

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Keluarga
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Sekti

Karena kecantikannya yang eksotik, sudah banyak pria yang melamar wanita yang bernama Yolanda. Namun, mereka ditolak semua.

Mulai dari Pria Penjual bakso, seorang Kuli Bangunan bahkan seorang Guru Honorer.

Mereka semua ditolak semua lamaran pernikahannya oleh Yolanda. Ia merasa semua pria tersebut belum bisa memenuhi keinginannya.

Yolanda akan mau menikah, jika ada pria yang bisa memberi mahar sebesar satu miliar, satu mobil mewah dan satu rumah megah. Alasan Yolanda meminta mahar dibluar logika tersebut karena banyak pria yang menyia-nyiakan seorang istri bahkan di kondisi ekonomi saat ini yang serba mahal.

Ada sih, pria kaya yang melamar Yolanda, tapi pada akhirnya ia tolak karena pria kaya tersebut perhitungan. Padahal usia Yolanda sudah memasuki 25 tahun.

Apakah Yolanda menemukan pria idamannya? Ataukah akan menjadi jomblo sampai tua? Ikuti kisah selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Sekti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

"Lepaskan Rey, atau aku akan berteriak! Tolong! Tolong! Ada pria me s*m!"

Yolanda berteriak kencang supaya ada orang yang mendengar rintihannya karena ia akan di le ceh kan oleh Reynan yang sudah tidak bisa mengontrol has rat nya yang membuncah. Yolanda terlihat sangat cantik dan anggun saat itu.

Reynan tersenyum licik. "Ini tempat sepi Sayang! Kita bebas melakukan hu bu ngan ini di sini! Sebentar lagi, kamu akan ha mil benihku! Jangan mencoba untuk lari dariku!"

Cup!

Dengan cepat bibir Reynan langsung meluncur di bibir Yolanda yang berwarna merah muda merona. Reynan melahap bibir Yolanda hingga ia merasa menang banyak waktu itu.

"Emh, Rey, lepas! Jangan nodai aku seperti ini! Hik ... hik!"

Yolanda hanya bisa pasrah karena kekuatan Reynan sangat kuat. Hingga Reynan berhasil melepas seluruh pakaian Yolanda hingga ia bisa menjebol segel milik Yolanda hingga dalam sekejap hilanglah ke pe ra wa nannya. Reynan pun juga sudah melepas kemeja dan celana yang membalut tubuhnya.

"Bentar lagi, Sayang. Bentar lagi kita sampai puncak, uh!"

Akhirnya Reynan berhasil merampas segel paling berharga milik Yolanda dengan sangat cepat tanpa ijab qobul terlebih dahulu.

Setelah dia puas meniduri Yolanda, ia mulai melepaskan tubuhnya yang lemas namun nikmat.

Plak plak plak!

"Be jat! Be reng sek! Hiks ... Hiks."

Yolanda langsung menampar pipi Reynan tiga kali setelah ia lepas dari jeratan Reynan. Ia memunguti pakaiannya yang bercecer di dalam jok mobil bagian depan. Lalu ia dengan cepat memakai pakaiannya kembali sambil menangis tersedu-sedu.

Waktu itu, dunianya runtuh, gelap dan tidak menentu. Masa depannya yang sejengkal lagi sukses, kini ambigu. Kesuciannya telah ternodai oleh pria be jat seperti Reynan.

Setelah lemasnya hilang, Reynan juga memakai pakaiannya kembali. Ia membersihkan keringat yang bercucuran dengan handuk kecil yang ada di mobil tersebut.

Ia menutup mata dan langsung menggenggam erat tangan Yolanda.

"Lepaskan! Aku akan pergi sekarang juga!"

Yolanda ingin membuka pintu mobil namun, dicegah oleh Reynan.

"Sayang, jangan mencoba untuk pergi! Aku antarkan kamu pulang! Pasti kamu lelah! Aku janji, aku akan bertanggung jawab, apa pun keadaannya! Sekarang, kau hanya milikku!"

Reynan tersenyum penuh kemenangan. Ia sudah berhasil merebut kesuciannya Yolanda dalam waktu singkat. Ia yakin, Yolanda akan menjadi miliknya seutuhnya.

Yolanda menatap nanar ke arah Reynan. "Kau kejam sekali Reynan! Tidak akan kumaafkan perbuatan kejimu itu! Sampai kapanpun, aku tak sudi menjadi istrimu! Biarkan aku pergi! Kau sudah merenggut kesucianku! Kau menghancurkan masa depanku! Awas saja kalau aku sampai hamil! Hik ... hik."

Yolanda lemas dan tidak bertenaga. Raganya lunglai. Kesuciannya yang sengaja ia jaga, kini malah jatuh kepada pria yang tidak tepat. Rasa sendi dan dendam kepada Reynan menjadi satu.

Reynan membuang muka dan tidak mau melihat Yolanda menangis. "Yolanda, aku sengaja menodaimu agar kamu tidak bisa menikah dengan Gus tampan yang ada di kampungmu itu! Dia itu sainganku! Kamu mengaguminya kan! Dan dia juga menyukaimu! Desas desus tetangga Sampai ke telingaku! Dan ini, tidak boleh dibiarkan!"

Alasan Reynan menodai Yolanda karena takut jika wanita pujaannya tersebut diambil oleh Gus Rahman. Cemburu buta merasuki tubuh Reynan yang sudah dikuasai oleh se tan.

Yolanda geram. "Jodoh itu yang mengatur Tuhan! Jika memang kau memaksa dan kau menodaiku, tetapi aku bukan jodohmu, kita tidak akan bersatu! Saya pastikan, Tuhan itu Maha melihat. Biarkan Alloh membalas perbuatan be jat mu itu!" ujar Yolanda tegas sambil menitikkan air mata yang meleleh secara reflek. Wanita mana yang tidak menangis jika kesuciannya direnggut paksa oleh pria yang bukan suaminya dan tidak dicintainya.

Ketika Reynan lengah, Yolanda turun dari mobil dan berlari terseok-seok menjauhi Reynan. Ia tidak mau lebih jauh mengenal Reynan lagi.

'Rey, akan aku buktikan, bahwa aku bisa tanpamu, walau kau telah menodaiku! Mulai hari ini, aku tak ingin menemui mu lagi walau sedetik. Walau raga dan kesucianku telah kau renggut! Aku masih kuat!' batin Yolanda dengan hati yang kini sedang terkoyak-koyak.

Yolanda berlari semakin kencang dengan nafas yang tersengal-sengal, berharap Reynan tidak mengejarnya lagi.

Setelah berlari sekian kilo meter, Yolanda berhenti dan mengatur nafasnya. Ia mulai menunggu angkot untuk menuju rumahnya. Kebetulan ia berada di pinggir jalan raya yang sudah familiar ia lewati.

Tidak lama, datanglah angkot yang menuju daerah kampungnya Yolanda.

Ketika angkot itu berhenti tepat di hadapannya, ia segera naik ke angkot tersebut dan duduk di bangku kosong.

"Neng Yolanda! Tumben kamu naik angkot! Kok mukanya kusut begitu! Nggak seperti biasanya!"

Seorang pria tampan dan berpostur kek4r, menyapa Yolanda.

"Ka—kamu Herman! Aku baru saja dari pasar tapi nggak jadi beli. Barang yang aku beli sudah habis!" jawab Yolanda berbohong.

Ia terkejut ketika di depannya duduklah Suherman yang sedang membawa peralatan barang jualan yang dibawa oleh angkot tersebut.

Herman menggelengkan kepala. "Cantik-cantik kok naik angkot, Neng. Apa nggak takut kulitnya hitam? Eh, tapi malah bagus, sesekali naik angkot agar pengalaman dunia itu keras Neng! Saya juga berusaha menjadi di mandiri di kampung ini walau ...."

"Walau apa Man?" tanya Yolanda penasaran.

Sebenarnya Yolanda malas berbincang dengan Suherman karena pikirannya sedang kalut, namun, Suherman menatap Yolanda dengan tatapan tajam dan tak berkedip.

Suherman mulai membuang muka, ia malu karena kepergok memandang Yolanda beberapa menit. "Nggak jadi. Belum saatnya kamu tahu! Oh, iya, nih, ada kebetulan kamu di sini. Gus Rahman memberikan surat dari Kairo untukmu! Aku tadi, setelah jualan di Pasar, mampir ke kantor pos untuk mengambil surat dari Gus Rahman. Kedua orang tua Gus Rahman menyuruh aku untuk mengambil suratnya di kantor pos!"

Suherman tiba-tiba memberikan surat berwarna putih berbentuk segi panjang kepada Yolanda. Suherman yang sebenarnya kaya raya, di depan para warga kampung, ia menyamar menjadi seorang pedagang kecil di Pasar. Yaitu berjualan barang-barang kerajinan alat rumah tangga.

Yolanda sangat terkejut. "Serius, ini dari Gus Rahman?" tanya Yolanda dengan nada gemetar.

Dalam kondisinya yang sudah ternodai, Gus Rahman memberikan sesuatu yang mengejutkan untuk dirinya.

Suherman mengangguk. Ia masih menatap tajam Yolanda. "Kata Gus Rahman, bacalah dengan saksama maka kau akan tahu surat itu!" jawab Suherman apa adanya.

Yolanda mengangguk. Lalu ia menyimpan surat tersebut di dalam tas kesayangannya.

'Sempat-sempatnya Gus Rahman di Kairo mengirim kabar lewat surat yang sudah tidak zamannya? Romantis sekali kau Gus. Tapi sayang, kesucianku sudah terenggut, pasti kau akan kecewa!' batin Yolanda dengan perasaan hati yang teriris. Hati yang ingin berteriak dan menyalahkan kepada dunia.

'Kenapa nasibku malang begini?'

Yolanda memejamkan mata. Secara reflek, ia menitikkan air mata. Tanpa sadar, ia dilihat oleh para penumpang angkot yang melihat dengan tatapan membola.

1
Susi Akbarini
waaahhh..
kasihan yolanda..
❤❤❤❤❤
Abu fatih Aljawi: Semoga kakak, ikuti cerita selanjutnya. Mohon bersabar ya kak
total 1 replies
Susi Akbarini
masih cantik gmna sih madudnya..
kan ada baret luka..
Susi Akbarini
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
jeng3....
pasti Reynan akan menjauh..
tinggal gus rahman..
apa masih mau menerima?
Susi Akbarini
akankah yolanda hamil..
akankah gus rahman masoh maubama yolanda..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waduhhh..
jatuhnya obsesi itu si reynan..
klao gus rahman kan tidak ..
ia ikhlaa aja...
❤❤❤❤
sapa yg bakal bantuin yolandaa dari cengkraman reynan
Abu fatih Aljawi: kalau kk ikuti cerita terus. insya Alloh aku up lagi.

mksih kk dukungan bacanya.
total 1 replies
Susi Akbarini
makanya diomo gun aja ...
jgn dipendam..
siapa tahu yolanda mau nunggu Gus Rahman berjuang..
lanjutttt....
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
lhaaahhhh..
jadi galau kan???
😀😀😀❤❤❤❤
akankah yolanda terima pak reynan???
Susi Akbarini
jeng3..
bisakah gus rahman mengalahkan mereka???
lanjutttt..
❤❤❤❤
Susi Akbarini
jeng3..
apakah yolanda tetap dgn satu milyarnya..
ataukah dia mau nungguin gus rahman aja..
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
😀😀😚❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
kak ada part cerita yg diulang nulisnya ini
Abu fatih Aljawi: sudah saya koreksi tinggal review editor. makasih
Abu fatih Aljawi: Apa iya kak. maaf aku koreksi dulu ya? soalnya saya sibuk banget sampai nggak koreksi ulang
total 2 replies
Susi Akbarini
yaelahhhh..
Aisyahhhhh..
Susi Akbarini
jeng3.

siapa hayo jodoh yolandaaaa..
😀😀😀❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waaahhhh..
yolanda akan milih siapa nantinya yaaa???
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
😀😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini
lha kok ngaji?
apa masih baca iqra..
blm baca Qur'an?
❤❤❤❤
Susi Akbarini: kan lagi dapat tamu bulanan
total 1 replies
Susi Akbarini
lhaaa..
lak tenan..

gak.jati nrmnung tapi batalin..
😀😀❤❤❤
Susi Akbarini
lhaaahhh
.
gmana yoh pak rojak..
main jogohinn anak aja
Susi Akbarini
benarkah kyai rozak mau nembung..
atau malah mau batalin?

penasarannn..

lanjutttt

❤❤❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!