area non Bocil !!!!
Demi mendapatkan uang untuk pengobatan ayahku, aku terpaksa terjebak di lingkaran merah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zhar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
D istana bawah tanah, semua wanita sudah
menggila.
Perasaan yang aku rasakan seperti seorang wanita
Cantik yang pemalu didorong orang ke panggung,
dinikmati oleh segerombolan orang kaya.
Yang menyedihkan adalah, sekarang aku berperan
sebagai wanita pemalu itu. Wanita cantik langsung merangkul pinggulku dan menyandarkan kepalanya di pundakku, "Micel,
darimana kamu menemukan pria perawan yang berharga ini, begitu digoda langsung naik, selain itu kelihatannya juga sangat hebat, pantas untuk dilatih. Bagaimana, kalo jual padaku saja, berapa, kamu buka harga, selain itu aku juga akan memberikan pelatih gym untukmu!"
Aku sangat gugup, aku buru-buru menatap Micel, berharap dia bisa menyelamatkanku, akhirnya dia malah tertawa dan berkata: "Tidak masalah, tidak masalah dengan uang, kamu bisa tanyakan Padanva asalkan dia bersedia aku tidak masalah.
Mengenai pelatih gym mu...terima kasih atas niat Baikmu, aku masih terbiasa menggunakan orang, tidak terbiasa menggunakan binatang untuk Mengatasinya."
Ucapan Micel membuatku merasa sedih untuk Pelatih gym yang perkasa itu, juga merasa sedih Untuk diriku sendiri. Dimata mereka, kami hanyalah Sebuah alat, sebuah alat yang digunakan untuk Melampiaskan nafsu, atau mainan untuk bandingkan.
"Muach!"
Disaat aku merasa sedih, wajahku dicium dengan Kuat oleh wanita cantik itu.
"Hei..Pria muda, apakah kamu bersedia bermain Semalam dengan kakak?"
Setelah berkata, dia pun menggunakan tangan Kecilnya mengelus dadaku, dia sedang menggodaku. Namun sebelum aku berbicara, seorang wanita kaya Yang sedang menonton di samping pun tidak Senang "Apa hakmu, dia adalah pria perawan yang berharga, kamu bahkan dengan begitu pelit langsung ingin menelannya dengan satu kata?"
Setelah berkata, wanita kaya itu berkata padaku, "Adik kecil, malam ini temani aku, kakak akan memberikan 5 juta padamu!"
"ku berikan 8 juta!"
"Aku berikan 10 juta!"
"20 juta!"
Segerombolan wanita kaya itu meneriakkan harga,
Aku dengan jelas melihat tatapan para pria yang Datang bersama mereka penuh dengan rasa iri dan Berharap.
Awalnya aku mengira aku harus merasa bangga, tapi
Saat ini hatiku merasa sedih, rasa sedih ini karena Diriku dianggap sebagai barang.
Oleh karena itu aku kembali menatap ke arah Micel, berharap dia bisa membantuku di dalam dunia wanita ini, tapi yang membuatku kecewa adalah, dia sama sekali tidak ingin membantuku, hanya senyum, seolah-olah ingin melihatku di permalukan.
Harga terus naik, telah berubah dari jutaan hingga menjadi puluhan juta. Akhirnya di angka 300 juta, wanita cantik yang terus menempel pada tubuhku pun mengulurkan tangannya yang putih, "500 juta, kalau pria muda ini Bersedia menemaniku malam ini, kakak akan mengeluarkan 500 juta!"
Di saat dia meneriaki harga ini, aku dengan jelas
melihat mata semua pria yang ada di sini langsung
bersinar, selain itu juga penuh dengan rasa iri dan
benci, dan wanita-wanita yang meneriaki harga
akhirnya terdiam.
"Bermain juga hanya bermain, tapi menghabiskan 500 juta hanya untuk mencicipi yang lebih segar,tidak layak."
Semua wanita pun bubar, masing-masing bersenang-senang sendiri, sekelilingku juga hanya tersisa Wanita cantik dan Micel.
"Kalau begitu selamat tinggal nona micel!"
Wanita cantik itu tersenyum bangga, lalu menarikku dan ingin pergi, mengenai pelatih gym yang dia bawa itu, tetap ditinggalkan dengan kejam.
Hanya saja, aku tidak ingin pergi dengannya, dan juga tidak ingin menjadi barang mainannya!
"Ada apa, pria muda?"
"Maaf, aku menolak."
Setelah aku menolaknya, aku dengan jelas melihat
wanita cantik itu tampak terkejut. Setelah itu, dia pun tersenyum berkata: "660 juta, tanda kelancaran!" Aku tetap menggelengkan kepala. Setelah itu, senyumannya pun di simpan, berubah
menjadi serius, "880 juta!"
Suasana menjadi hening, tidak ada suara apapun.
"Maaf, terima kasih atas niat baikmu."
Aku tetap memilih untuk menolak, walaupun dihadapan begitu banyak wanita kaya akan mempermalukan harga diri wanita cantik itu. Setelah itu, aku pun melihat wajah wanita cantik itu
Menjadi sedikit mengerikan, nadi di dahinya juga keluar, "1 milyar, 1 kali!"
Saat ini, aku sama sekali tidak memiliki konsep uang,atau bisa dikatakan dengan uang sama sekali tidak bisa menggodaku, aku masih memiliki harga diri, harga diri sebagai seorang pria!
"Tidak peduli berapa banyak uang yang kamu
keluarkan, aku tetap tidak akan tidur denganmu!"Ucapanku sangat keras, saat dikatakan benar-benar sangat puas.
"Plak!"
Tapi setelah itu satu tamparan pun semakin puas,
Dia benar-benar menamparku sampai mataku kabur.
"Dasar tidak tahu diri!!"
Kemudian, wanita cantik itu pun pergi dengan marah, pelatih gym buru-buru mengejarnya, dan langsung di tendang di bagian bawah oleh wanita, seluruh tubuh Pelatih gym langsung tergeletak di lantai, Membengkokkan badan seperti seekor udang.
Setelah wanita cantik pergi, para wanita kaya terus
lanjut bersenang-senang.
yang sudah tidak sabar untuk melakukan hal itu dengan pacar muda yang mereka beli di hadapan semua orang. Selain itu karena pengaruhnya, banyak wanita kaya juga sudah melakukan hal itu. Bahkan, ada 2 wanita kaya yang saling bertukar, suasana
Sangat **, sangat kacau, sangat tidak enak di pandang.Aku bahkan tidak berani membayangkan, wanita-wenita kaya yang biasanya terlihat begitu bermartabat dan elegan, saat ini akan begitu...gila.
Setelah itu, Micel datang ke hadapanku, berinisiatif untuk merangkul lenganku, "Ayo kita pergi!"
Setelah itu, aku pun mengikutinya meninggalkan istana bawah tanah yang tersembunyi ini. Setelah Micel selesai mengganti baju di mobil, dia pun memanggilku naik ke mobil.
Saat aku duduk di samping kemudi, dia tersenyum
dan memberikan sebuah cek padaku, "Malam ini Kamu melakukannya dengan sangat baik, membuatku sangat terpandang, aku sangat senang, ini adalah cek sebesar 50 juta, anggap saja sebagai bonus untukmu."
Aku menerima cek itu, lalu merobek dan membuangnya keluar jendela.
Micel tercengang, lalu tertawa berkata,"Benar juga, mereka bahkan sudah menawarkan mu 1 milyar, aku barusan memberikanmu 50 juta, memang sedikit pelit, aku.."
belum selesai berkata, aku langsung memotong ucapannya, "Bukan masalah uang, juga bukan masalah memuaskan harga dirimu, aku hanya tidak suka ditawar seperti sebuah barang."
"Ohh, ternyata begitu yah, ini benar-benar,adalah....harga diri yang menyedihkan!"
Setelah Micel berseru, dia pun tertawa, "Kalau kamu sudah menjadi bebek, maka berhentilah membicarakan masalah harga diri lagi, kamu tidak pantas."
Aku tidak mengatakan apapun, langsung membuka
pintu mobil dan turun, berjalan kembali mengikuti
arah jalan datang.
setelah itu, mobil Micel pun lewat dari sampingku, sekali tidak berhenti, lampu belakang mobilnya pun segera menghilang dalam kegelapan.
Aku mengeluarkan sebatang rokok, menyalakannya, aku berjalan santai di jalanan yang terpencil dan Gelap, berjalan dengan keras kepala.
Setengah jam kemudian, di sebuah belokan, aku Melihat Micel sedang bersandar di mobilnya. Saat aku mendekatinya, dia tiba-tiba mendorongku ke dalam mobil, setelah itu mencium ku dengan Bibirnya yang merah.
"Hmph!"
Ciuman itu hampir membuatku kehabisan nafas!
Setelah 10 detik kemudian, Micel barusan bangkit.
"Aku minta maaf atas perbuatanku barusan, aku tahu kamu bukan sengaja masuk ke bidang ini, kamu Berbeda dengan pria yang hanya mengenal uang itu.
Anggap saja ciuman ini adalah kompensasi ku untukmu. Namun 50 juta itu sudah tidak ada, kamu sendiri yang merobeknya. Lagipula, ciumanku tidak hanya seharga 50 juta, kamu masih berhutang padaku!"