Disarankan untuk membaca novel sebelumnya yang berjudul Menikahi jd yg ke dua, agar memahami isi cerita.
Luna yang sedang bersembunyi di sebuah mobil mahal Lamborghini Gallardo, menjadi awal pertemuan dirinya dengan seorang pria yang bernama Dafa junior Arbeto
Dafa Junior Arbeto seorang pengusaha muda yang sangat tampan dan gagah mempunyai seorang kekasih artis cantik terkenal yang bernama Bella. Karena satu kejadian membuat Dafa menikahi Luna gadis yang jarak usianya 10 tahun dari nya.
Bagaimana Kehidupan Luna Dafa dan juga Bella yuk intip Novel mommy yang merupakan kelanjutan dari Novel menikahi jd yg ke 2.
Ig : mom_tree_17
Tik Tok: Mommytree17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 2
" Kau...." bentak Dafa dengan sangat keras membuat Luna langsung mundur selangkah. sedangkan teman teman nya sudah langsung berlari pergi dari tempat itu karena ketakutan.
Dengan ancang ancang kaki Luna bersiap melarikan diri dan langsung membalikkan badan nya. namun belum sempat melangkah ada tarikan yang kuat dari tas nya membuat ia terjungkal ke belakang.
" Aw....sakit tahu" pekik Luna dengan wajah kesal nya menatap marah ke arah Dafa.
" Siapa suruh kau melarikan diri, kau harus tanggung jawab karena sudah berani berani nya membuat mobil ku yang mahal ini jadi ternoda dan sedikit lecet oleh tendangan kaki mu yang kotor itu" ucap Dafa dengan nada berat dan wajah dingin nya.
" Mobil mu kan tidak lecet hanya ada sedikit titik kecil, kenapa aku harus tanggung jawab. om ini aneh aneh saja" ujar Luna tersenyum geli.
" Jangan panggil aku om kapan aku----"
" Kapan kau menikah dengan bibi ku...." ujar Luna dengan tertawa membuat Dafa semakin emosi.
" Kau harus ganti sepuluh juta untuk biaya membersihkan nya dan menghilangkan goresan kecil itu" ujar Dava dengan intonasi tinggi.
" Tapi om, emm...aku harus memanggil mu apa?" tanya Luna karena tidak ingin salah ucap lagi.
" Panggil saya tuan" ujar Dafa dengan wajah sombong nya itu.
" Tuan, sejak kapan aku jadi pelayan mu" ujar Luna yang kembali tertawa membuat Dafa menatap tajam ke arah Luna. membuat Luna langsung terdiam.
" Mulai saat ini kau akan menjadi pelayan ku, jika kau tidak memberikan ku kompensasi uang sebesar sepuluh juta" Dafa mengambil tas yang di pakai oleh Luna dengan paksa.
" Eh, kembalikan tas ku..." ujar Luna berjinjit meraih tas nya karena tinggi badan Dafa lebih tinggi dari dirinya sehingga membuat nya susah meraih tas nya.
Dafa memeriksa tas Luna dan mengambil dompet yang ada di tas tersebut. di lihat nya tidak ada uang sama sekali. membuat Dafa tersenyum sinis, lalu Dafa mengambil kartu pelajar milik Luna dan menyerahkan kembali tas milik Luna.
" Itu kan kartu pelajar ku, mau kau apakan?" Luna berusaha mengambil nya dan berebut dengan Dafa.
Dan membuat diri nya tidak sengaja menabrak tubuh Dafa yang sangat kekar itu. membuat nya mendongak kan kepalanya dan menatap kembali mata biru jernih itu.hingga membuat Luna ter hipnotis dengan keindahan mata itu.
" Hey gadis ingusan..." Dafa mendorong tubuh Luna dan membersihkan kemeja nya yang di tabrak oleh Luna.
" Kau itu kasar sekali" ucap Luna lalu membereskan tas nya hendak pergi dari tempat itu.
" Mulai besok kau harus membersihkan apartemen ku, sebagai ganti rugi sudah membuat kotor mobil ku ini" ujar Dava.
" Aku tidak mau..." seru Luna dengan mengerucutkan bibir nya.
" Kalau kau tidak mau, maka aku akan datang ke sekolah mu dan melaporkan semua nya pada kepala sekolah mu" ancam Dafa dengan senyum sinis nya.
" Silahkan saja aku tidak takut" ujar Luna lalu pergi dari hadapan Dafa dengan memasang wajah mengejek ke arah Dafa.
" Baiklah kita lihat, sejauh mana kau berani melawan ku" gumam Dafa dengan menatap tajam pada punggung Luna yang semakin menjauh dari pandangan nya.
Dafa pun langsung masuk kedalam mobil nya untuk bertemu dengan kekasih nya Bella. di dalam mobil Dafa kembali mengingat kejadian tadi yang sudah membuat dirinya emosi. Dafa tak menyangka ada seorang gadis ingusan yang berani menantang nya dan tidak mengakui kesalahan nya.